Anda di halaman 1dari 7

MODUL 1

PERHITUNGAN ANOMALI TOTAL MAGNETIK INTENSITAS DAN


PEMBUATAN PETA ANOMALI TOTAL MAGNETIK INTENSITAS

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Dapat menghitung nilai koreksi harian (Tvh) dan koreksi IGRF (TIGRF)
2. Dapat menghitung anomali total magnetik intensitas (TMI)
3. Dapat mengetahui pola anomali pada peta total magnetik intensitas (TMI)

1.2 ALAT DAN BAHAN

1. Laptop/PC
2. Software Ms. Excel
3. Software Oasis Montaj

1.3 TEORI DASAR

Anomali magnetik merupakan medan magnetik yang bersumber dari sebaran benda atau
batuan bawah permukaan bumi yang termagnetisasi. Dalam proses penyelidikan medan
magnet, pada dasarnya dilakukan dengan mengukur besaran magnet bumi yang ditimbulkan
oleh berbagai sumber, baik pengaruh dari luar bumi maupun dari dalam bumi (Telford,
1990). Untuk memperoleh nilai anomali medan magnetik yang diinginkan, maka dilakukan
koreksi terhadap data medan magnetik hasil pengukuran pada setiap titik lokasi atau stasiun
pengukuran yaitu dilakukannya koreksi harian (diurnal) dan koreksi IGRF (International
Geomagnetic Reference Field).

1.4 KOREKSI HARIAN (DIURNAL)

Koreksi harian digunakan untuk menghilangkan medan magnet eksternal yang terekam
pada saat pengukuran. Koreksi harian didapat dari pengukuran pada base. Koreksi ini
merupakan penyimpangan nilai medan magnetik bumi akibat adanya perbedaan waktu dan
efek radiasi matahari dalam satu hari Perhitungan koreksi harian dapat menggunakan
persamaan berikut (Blakely, 1996):

Tvh = H base – H base awal

Hakhir = Nilai Medan Magnet di Titik Akhir (nT)

Hawal = Nilai Medan Magnet di Titik Awal (nT).


1.5 KOREKSI IGRF (INTERNATIONAL GEOMAGNETIC REFERENCE FIELD)

IGRF adalah nilai matematis standar dari medan magnet utama bumi akibat rotasi dan jari–
jari bumi. Koreksi ini digunakan untuk menghilangkan pengaruh secara internal (dari
dalam bumi) pada saat pengukuran. Nilai IGRF didapatkan dengan melalukan langkah-
langkah sebagai berikut:

1. Buka software Oasis Montaj beri nama file


2. Pilih GX Load Menu pilih igrf.omn
3. Pilih IGRF pada menu IGRF at a point
4. Isi/Lengkapi data
IGFR/DGRF = IGRF
Data required = gunakan hasil data pada saat pengukuran
IGRF model year = 2015 (kerena hanya dapat diperbaharui 5 tahun sekali)
Longitude = Isi koordinat longitude dalam satuan degree
Latitude = Isi koordinat latitude dalam satuan degree
Elevasi = Isi elevasi yang didapatkan saat pengukuran di base
5. Klik calculate, sehingga didapatkan nilai IGRF, INKLINASI, dan DEKLINASI

1.6 MENGHITUNG NILAI ANOMALI TOTAL MAGNETIK INTENSITAS (TMI)

Medan magnet anomali disebut juga medan magnet lokal. Medan magnet ini
dihasilkan oleh batuan yang mengandung mineral magnetik seperti magnetit,
titanomagnetit dan lain-lain yang berada di kerak bumi.

Untuk mendapatkan nilai anomali total magnetik intensitas (TMI) ada beberapa persamaan
yang digunakan:

1. Sebelum melakukan proses perhitungan, dilakukan pemilihan data terlebih dahulu.


2. Menghitung Tobs rata-rata:
𝐓𝐨𝐛𝐬𝟏+𝐓𝐨𝐛𝐬𝟐+𝐓𝐨𝐛𝐬𝟑
Tobs rata-rata = 𝟑

3. Menghitung faktor pengali:


𝐁𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐧+𝟏 – 𝐁𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐧
Faktor pengali = ∆𝒕𝒊𝒎𝒆

4. Menghitung Hbase:
Hbase = (Selisih waktu terdekat di base dengan di lapangan) * (Faktor
pengali) + (nilai bacaan pada base)
5. Menghitung koreksi harian:
Tvh = H base – H base awal
6. Menghitung koreksi IGRF (dapat dilihat pada 1.5)

7. Menghitung Nilai anomali total megnetik intensitas (TMI):


TMI = Tobs rata-rata – Koreksi harian (Tvh) – Koreksi IGRF
1.7 PEMBUATAN PETA ANOMALI TOTAL MAGNETIK INTENSITAS

1. Buka Oasis Montaj create new project

2. Buat database, bisa open database (membuat data yang telah dibuat sebelumnya pada
excel/notepad) atau new database (lihat poin 3).

3. Database new database new database name “database” OK

4. Setelah muncul worksheet untuk input data klik kanan pada judul kolom new
buat kolom Koordinat, elevasi, nilai anomali TMI.
5.Gird and image gridding kriging input chanel yang akan digrid “TMI”
output grid ditulis nama file peta TMI grid cell size masukkan angka 15 OK.

Sehingga muncul peta anomali total magnetik intensitas seperti di bawah ini:
6.Untuk menghias peta, klik map tools -> base map -> draw base map

Kemudian muncul window seperti ini:

Atur map scale sesuai kebutuhan atau biarkan secara otomatis, kemudian Next. Muncul
window seperti berikut:
Lalu next, kemudian akan muncul parameter seperti dibawah ini. Isi parameter sesuai
dengan peta yang dibuat:

7.Untuk menampilkan skala warna, klik map tools -> symbol -> colour legend bar.
8.Untuk menampilkan titik pengukuran klik map tools -> location plot -> OK

Tampilan peta RTP akan muncul lebih menarik seperti berikut:


1.8 TUGAS
Hitunglah nilai IGRF, KOREKSI DIURNAL DAN ANOMALI TMI, LALU BUAT DALAM
BENTUK PETA.

Anda mungkin juga menyukai