NAMA : WIRANATA SIMBOLON

NIM : 118120051

PRODI : TEKNIK GEOFISIKA

KELAS : A

UTS AGAMA DAN ETIKA KATOLIK

1. A. Hidup harus bahagia, dengan keinginan hati yang terpenuhi juga akan menghasilkan
kebahagiaan. Jika tidak bahagia, kemungkinan hidup tidak akan sejahtera, tidak mensyukuri
hidup. Bahagia menurut saya dimana hati merasa senang, merasa puas, hasrat yang terpenuhi.
B. Ada, contohnya saat saya SD saya mendapatkan juara 1 kelas, diberi hadiah oleh orangtua
seperti sepeda atau Playstation. Tapi itu membuat saya menjadi sombong dan suka memamerkan
sesuatu yang tidak dimiliki teman saat dulu.
C. Kebahagiaan duniawi itu memang nikmat seperti yang sudah saya beri contohnya. Tetapi
terkadang itu membuat efek negatif yang mungkin dirasakan oleh orang lain atau orang sekitar.
Dengan kita mensyukuri hidup, menjalankan hidup dengan mematuhi perintah – perintah Allah,
selalu berbuat baik, hidup akan terarah dengan baik dan ketenangan hidup serta kebahagiaan
hidup sesuai dengan cara Allah akan terjadi.

2. A. Konsep dari iman Katolik yaitu mempercayai adanya Tritunggal. Segalanya berasal dari
Bapa’, melalui ‘Putra’ dan dalam ‘Roh Kudus’. Lalu manusia sebagai citra Allah. Manusia
mahluk yang lebih baik dibandung mahluk lain ciptaan Tuhan karena memiliki akal budi.
Selanjutnya berbicara tentang alam Gaib di dalam kepercayaan Katolik, seperti mempercayai
adanya Malaikat. Manusia dengan Malaikat memiliki kesamaan ( memiliki akal budi dan
keinginan ), namun Malaikat juga memiliki perbedaan ( melampaui batas kemampuan manusia
dan Imortal ).
B. Ada, yaitu tentang konsep alam Gaib yang memperbaiki persepsi orang Katolik tentang alam
Gaib. Ternyata alam Gaib itu tidak seperti yang terucap dari masyarakat sekitar. Masyarakat –
masyarakat ternyata cenderung terdoktrin tentang konsep alam Gaib, termasuk saya sebelum
menonton video Pastur yang menjelaskan tentang konsep tersebut.

C. Tidak ada, sudah cukup baik pemaparan materi, sering berdiskusi. Mungkin dosen yang
mengajar ketika memaparkan matari, suaranya agak dikencangkan. Kemungkinan yang duduk
dibelakang tidak terlalu mendengar.