Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

GEOSTATISTIKA

MODUL KE – 01
KONSEP STATISTIKA DASAR 1

Oleh:

Ayyas Fathurahman -12117085

Asisten :

1. Yoopy Christian - 12115009


2. Dayu Prabowo - 12115013
3. Asido Saputra Sigalingging - 12115023
4. Edlyn Yoadan Nathania - 12115035
5. Nadya Agnesia Sinaga - 12115037
6. Muchamad Andara - 12115064

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA JURUSAN


TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2019
I. Tujuan

Adapun tujuan pada praktikum sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat mengetahui analisis statistik melalui analisa mean, median, variansi,
kovariansi, korelasi, histogram dan pdf.
2. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan kebumian dengan menggunakan
analisis statistik melalui analisa mean, median, variansi, kovariansi, korelasi, histogram
dan pdf.

II. Pendahuluan

Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik atau


caramengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, menyajikan data dalam bentuk
kurva atau diagram,menarik kesimpulan, menafsirkan data, serta menguji hipotesis yang
didasarkan pada hasil pengolahan data. Data yang kita peroleh dapat disajikan dengan 2 cara
yaitu :
1. Bentuk diagram yaitu digram batang, diagram garis dan diagram lingkaran.
2. Bentuk tabel.
Pengetahuan dasar-dasar statistika sudah merupakan keharusan untuk dipahami supaya kita
mampu memahami geostatistik dengan lebih baik. Pemahaman dasar yang terpenting adalah
pemahaman bahwa nilai parameter petrosik tertentu misalnyaporositas, permeabilitas dan lain-
lain merupakan variabel acak dengan nilai dan probabilitas tertentu.

2.2 Statistik Dasar

Berikut beberapa pengertian statistik univarian dan bivarian: (dalam kurung merupakan perintah
MATLAB untuk menghitung parameter statistik yang bersangkutan)

 Mean
Mean merupakan ukuran statistik kecenderungan terpusat yang paling sering digunakan.
Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik), rata-rata geometrik, rata-
rata harmonik dan lain-lain. Tetapi jika hanya disebut dengan kata "rata-rata" saja, maka
rata-rata yang dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik).

= =1

Disamping itu, adapula geometric mean yang merupakan akar n dari perkalian semua
n obervasi atau kejadian.

 Variansi (var)
Variansi dari suatu populasi dianalisa dengan menggunakan persamaan :
∑ 2
( − )

=1
2=
Dari formulasi di atas dapat disimpulkan bahwa variansi merupakan rata-rata deviasi suatu
populasi terhadap mean atau jika dihitung dari sampel : ∑ 2
( − )

=1
2=

−1

Variansi juga dapat dinyatakan dalam bentuk :


2
= −1

 Standar Deviasi (std)


Bagian atau salah satu contoh dari error. Standar deviasi dan variansi merupakan contoh
ukuran statistik/parameter populasi yang memiliki karakteristik penyebaran atau dispersi
terhadap mean. =√2

Nilai standar deviasi yang kecil menunjukkan bahwa observasi terkumpul (ter-cluster)
dengan sangat kuat sekitar nilai
pusat (mean/median/modus). Sebaliknya jika nilainya besar, maka menunjukkan data yang
tersebar (ter-scatter).

 Median
Nilai tengah yang diurut dari nilai terkecil hingga nilai terbesar.

+1
=
2

+1
+
2 2

 Nilai maksimum (max) dan minimum (min)


 Modus (mode)
Nilai atau kejadian yang muncul dengan frekuensi terbanyak.
 Kovariansi (cov)
Kovariansi mirip dengan variansi. Bedanya kovariansi digunakan untuk analisa dua
sekuens data yang berbeda. ∑ ( − )( −)

= =1

 Korelasi (corcoef)
Korelasi secara matematis dinyatakan sebagai berikut: =

sx dan sy masing - masing adalah standar deviasi sampel / data sekuen x dan y. Korelasi
memiliki nilai maksimum 1 dan nilai minimum -1. Dari dua sekuen yang memiliki korelasi 1
berarti bahwa kedua sekuen ini memiliki hubungan yang sempurna dan berbanding lurus.
Jika bernilai -1, kedua data sekuen memiliki hubungan yang sempurna tetapi saling
berlawanan. Dan jika nilainya 0, maka kedua data sekuen ini tidak saling berhubungan atau
saling independen.

Anda mungkin juga menyukai