PENDAHULUAN
● Mean
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖
𝑥=
𝑛
Di samping itu, adapula geometric mean yang merupakan akar n dari perkalian
semua n obervasi
● Varians
𝑆𝑆
𝑠2 =
𝑛−1
● Standar deviasi
● Median
● Modus
● Kovarians
● Korelasi
𝑐𝑜𝑣𝑋𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
𝑠𝑥 𝑠𝑦
sx dan sy masing - masing adalah standar deviasi sampel / data sekuen x dan y.
Korelasi memiliki nilai maksimum 1 dan nilai minimum -1. Dari dua sekuen yang
memiliki korelasi 1 berarti bahwa kedua sekuen ini memiliki hubungan yang
sempurna dan berbanding lurus. Jika bernilai -1, kedua data sekuen memiliki
hubungan yang sempurna tetapi saling berlawanan. Dan jika nilainya 0, maka
kedua data sekuen ini tidak saling berhubungan atau saling independen.
1.3 Histogram
Histogram adalah sebuah diagram yang mengambil sekumpulan pengukuran dan
menggambarkan banyaknya pengukuran (frekuensi) yang terdapat dalam masing-masing
interval. Histogram juga merupakan pendekatan untuk probability density function (pdf).
Cumulative distribution function (cdf) dari suatu variabel acak yang kontinu X adalah:
Dari sejumlah model distribusi (distribusi uniform, normal, binomial, poisson, dan lain-
lain) yang sering digunakan dalam keteknikan untuk menyatakan distribusi variabel acak
adalah distribusi normal atau disebut juga distribusi Gauss. Suatu variabel acak normal
(model distribusi normal) memiliki fungsi distribusi densitas:
Dengan µ adalah mean dan σ2 adalah varians. Probabilitas kumulatif yang penting dari
distribusi normal ini diperlihatkan pada gambar 1.1. Besarnya suatu probabilitas
kumulatif variabel acak tertentu dan bentuk fungsi distribusi normal dipengaruhi oleh µ
dan σ2-nya. Oleh karena akan sangat banyak kemungkinan µ dan σ2 pada setiap kasus
keteknikan (atau apapun) yang dihadapi, maka akan dibutuhkan tabel probabilitas
distribusi normal yang banyak pula. Untuk menyederhanakan permasalahan ini, maka
distribusi normal dari berbagai nilai µ dan σ2 distandarisasikan ke distribusi normal
standar yang memiliki µ = 0 dan σ2 = 1