Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI GEOFISIKA
TG2240R

MODUL KE – 03

“SOLUSI SPL : INTERPOLASI”

Oleh:

Adrian Frenaldo Sitanggang 118120072

Asisten :

Nugroho Prasetyo 12116155


Hayatun Nufus Hukama 12117031
Novia Purnama Suci 12117035
Ardi Muhammad 12117078
Rafiqh Perdana Latif 12117118
Michael Febrian Mardongan 12117128
Muhammad Ichsan 12117143
Dafa Febriansyah 12117144
Fira Pratiwi Darsono 12117151

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA

JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


II TUJUAN

Tujuan dari praktikum kali ini adalah :

 Mahasiswa mampu meyelesaikan permasalahan interpolasi


menggunakan metode Lagrange, Newton Divide Difference dan Newton
– Gregory Forward
III DASAR TEORI

Interpolasi linear adalah cara menentukan nilai yang berada di antara


dua nilai diketahui berdasarkan persamaan linear (persamaan garis lurus) atau
juga  proses pencarian dan penghitungan pada nilai suatu fungsi yang grafiknya
melewati sekumpulan titk yang diberikan. Titik-titik itu mungkin merupakan
hasil eksperimen pada sebuah percobaan, ataupun didapat dari suatu fungsi
yang diketahui
Terdapat empat metode interpolasi linear yang digunakan pada praktikum
komputasi geofisika kali ini, yaitu metode Lagrange, metode Newton Divide
Diffrence, metode Newton – Gregory Forward dan metode Newton – Gregory
Backward.

1. Interpolasi Lagrange
Interpolasi Polinomial Lagrange hampir sama dengan polinomial
Newton, tetapi tidak menggunakan bentuk pembagian beda hingga.
Interpolasi polinomial lagrange dapat diturunkan dari persamaan newton.
Misalnya, kita ingin mendapatkan fungsi polinomial berderajat satu yang
melewati dua buah titik yaitu (X0, Y0) dan (X1, Y1).

Dari penurunan persamaan bentuk newton orde satu, dapat diperoleh


persamaan interpolasi Lagrange orde satu:

Persamaan interpolasi Lagrange orde kedua :

Persamaan interpolasi Lagrange orde ketiga :


2. Interpolasi Newton Divide Difference
Polinomial interpolasi Newton diperoleh secara rekursif. Sehingga dalam
menghitung nilai dengan menggunakan polinomial berderajad n, perlu
menghitung nilai-nilai polinomial berderajad (n-1), (n-2), ...,2,1.
Selisih terbagi Newton fungsi f dapat dipandang sebagai versi diskrit
turunan fungsi f.

Dengan menurunkan persamaan diatas, diperoleh persamaan untuk


interpolasi Newton Divide Difference:

3. Interpolasi Newton Gregory Forward dan Backward


 Newton Gregory Forward
Misalkan dimiliki lima titik yang berjarak sama, yaitu

Maka tabel selisihmaju yang terbetuk adalah sebagai berikut:

Dengan:
 Newton Gregory backward
Polinom Newton Gregory backward dibetuk dari tabel selisih mundur.
Polinom Newton Gregory Backward penginterpolasi adalah :
IV LANGKAH PENGERJAAN

1. Interpolasi Lagrange
A. Flowchart
Sum = sum +
Mulai x[i]*pf

Print pf =
Inputkan nilai pf*(y-
n,y x[i])/(x[i]-
x[j]) y
es
I=0
Jik
a
j!
=i
y
es
no
If i n
<n Jik
o
aj
<n
yes

Input nilai x[i], Pf = 1


f[i] j=0

y
Sum = 0 es
I=0
Jik
ai
<n

Print
y,sum

Sele
sai
B. Langkah pengerjaan:
1) Pertama deklarasikan jumlah data yang akan di inputkan.

2) Setelah itu, panggil data x dan data y

3) Kemudian deklerasikan dengan menggunakan fungsi print.

4) Selanjutnya masukkan persamaan dari interpolasi lagrange.

5) Dan deklarasikan persamaan tersebut.


2. Interpolasi Newton divide difference
A. Flowchart

Mulai

Masukkan jumlah
data
yang akan dicari (n)

Input n

no
Jika
i<n

yes
I = i+1
Print enter i + 1 I = i+1

Fxd[i]=fx[i]
n
I=0 o i<n
Input x[i],fx[i]
ye
A s

Masukkan titik dimana


nilai fx diperlukan

Print Xp
A

I=1
fxp = fx[0], fact = 1

I<n

J = i t=fxc[i-1]

J<n

Fxdj=(fxd[j]-1)/ (x[j]-x[j]-
1)

J=j + 1

Print Fxjd

Fxd[j]=fxdj
t=fxd[j]

Fact=fact*(xp-x[i-1])

Fxp = fxp*(fxd[i]*fact) I=i+1

Print nilai dari fx di Selesai


xp = fxp
Langkah Pengerjaan :

1) Pertama hitung polinomial newton untuk menghampiri fungsi f(x)


dengan menggunakan (n+1) titik data yang berbeda.
2) Deklarasikan input : (x1, f(x1)), (x2,f(x2)), ..., (xn, f(xn)), (xn+1, f(xn+1)),x
3) Deklarasikan output: a1, a2, a3, ..., an, an+1, polinom
4) Newton gregory forward
A. Flowchart

Mulai

Input n

Input x Selesai

For i = 0 in range n Print nilai x

For i in range (1, n)


Input elemen x

X[0][i]= x[i] Sum = y[0][0]

Input y z = z-1
c[y] = y[0]

For i = 0 in range n
y[i]=y[i+1]-y[i]
y[i+1][i] =y[i]

Input elemen y
For (j=0 in range n-1) for
(i=0 in range z-1)

Y[0][i] = Y[i]
Z=n

Input nilai x agar diperoleh nilai y yang akan dicari


y1= y[0]
Langkah pengerjaan :

1) Pertama, diklerasikan interpolasinya

2) Selanjutnya lakukan perhitungan faktorial.

3) Input data x dan y

4) Deklarasikan nilai data X dan Y


5) Masukkan persamaan forward diffrence nya.

6) Inisialisasi u dan sum.

7)Setelah itu print untuk memperoleh hasil dari nilai x.


5) Interpolasi Newton Gregory Backward
Flowchart

Mulai

Input n

Input x Selesai

For i = 0 in range n Print nilai x

For i in range (1, n)


Input elemen x

X[0][i]= x[i] Sum = y[0][0]

Input y z = z-1
c[y] = y[0]

For i = 0 in range
n y[i]=y[i+1]-y[i]
y[i+1][i] =y[i]

Input elemen y
For (j=0 in range n-1) for
(i=0 in range z-1)

Y[0][i] = Y[i]
Z=n

Input nilai x agar diperoleh nilai y yang akan dicari


y1= y[0]
Langkah pengerjaan :

1) Inputkan nilai dari x dan y

2) Inputkan nilai x yang akan dicari.

3) Masukkan persamaan dari n, h, dan t nya.

4) Deklarasikan persamaan interpolasi newton backwardnya

5) Print nilai yang akan dicari.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN


A. HASIL
a. Interpolasi lagrange

b. Interpolasi Newton divide difference


c. Interpolasi Newton Gregory forward

d. Interpolasi Newton Gregory Backward

6) Pembahasan
a. Interpolasi Lagrange
Pada metode interpolasi lagrange, tujuan utama yaitu mencari nilai
x pada titik 3.1. Pada interpolasi lagrange ini, diperoleh hasil dari
perhitungannya yaitu 12.520000 yaitu hasil dari penurunan x
terhadap y / y(x). Hasil perhitungan ini diperoleh dari penginputan
nilai data x dan y dan dilakukan proses faktorial pada proses
pemogramannya. Penginputkan data x dan y dilakukan secara
manual.
b. Interpolasi Newton Divide Difference
Interpolasi newton divide difference dapat dikatakan sebagai kasus
interpolasi linear dan interpolasi kuadrat dan interval nilai x nya
tidak harus sama. Semakin banyak data yang dilibatkan dalam
pencarian suatu titik data, maka akurasinya semakin lebih baik.
Pada praktikum ini, diperoleh nilai x pada titik 3.1 yaitu 12.52
dimana nilainya sama dengan menggunakan interpolasi lagrange.

c. Interpolasi Newton Gregory Forward


Interpolasi metode newton gregory forward hanya dapat digunakan
untuk menyelesaikan persoalan interpolasi equispaced. Dan tidak
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan interpolasi
balik. Pada praktikum ini, nilai x yang dicari sama yaitu pada titik
3.1. hasil yang diperoleh sama yaitu 12.52.
d. Interpolasi Newton Gregory Backward
Interpolasi Newton Gregory Backward sama dengan interpolasi
saecara forward, namun polinom newton gregory mundur
diturunkan dari tabel selisih mundur. Pada praktikum ini diperoleh
nilai dari hasil interpolasi ini yaitu sebesar 12.52 dengan titik yang
sama yaitu 3.1.
VI KESIMPULAN

Adapun kesimpulan kali ini ialah:

- Interpolasi Polinomial Lagrange hampir sama dengan


polinomial Newton, tetapi tidak menggunakan bentuk
pembagian beda hingga. Interpolasi polinomial lagrange dapat
diturunkan dari persamaan newton. Interpolasi lagrange dapat
digunakan untuk menyelesaikan kasus dengan interval x yang
berbeda.
- Interpolasi Newton Divide Difference
Polinomial interpolasi Newton diperoleh secara rekursif. Sehingga
dalam menghitung nilai dengan menggunakan polinomial
berderajad n, perlu menghitung nilai-nilai polinomial berderajad
(n-1), (n-2), ...,2,1.
- Interpolasi Newton Gregory Forward
Polinom newton gregory yang merupakan kasus khusus dari
polinom newton untuk titik-titik yang berjarak sama (interval
sama), sehingga persamaannya lebih sederhana. Interpolasi ini
diturunkan dari tabel selisih maju.
- Interpolasi Newton Gregory Backward
Polinom newton gregory yang merupakan kasus khusus dari
polinom newton untuk titik-titik yang berjarak sama (interval
sama), sehingga persamaannya lebih sederhana. Interpolasi ini
diturunkan dari tabel selisih mundur.

Berdasarkan metode-metode interpolasi yang digunakan, hasil


akhirnya akan sama pada pencarian di titik yang sama, yang
membedakan hanya persamaan dan proses penyelesaiannya.
VII DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Agus, dkk.2007.Modul Praktikum Komputasi ,UP,Band


Abdul Ir. 2005. Dasar Pemograman Phyton. Andi Offset:yogya

Anda mungkin juga menyukai