- Metode Looping
Form diatas merupakan form untuk diisi saat akan akuisisi yang terletak pada file
Geomagnetik Oasis Montaj Satu Alat Pada folder Magnetik . Pada tabel dilakukan
akuisisi dengan 4 titik/4 STA pada kolom STA. Hal yang pertama kali dilakukan adalah
mengisi azimuth lintasan (yang diketahui saat akuisisi) di blok merah pada gambar
diatas. Lalu mengisi koodinat Base pada kolom (X,Y). Setelah itu melakukan
pembacaan PPM sebanyak 3 kali saat akuisisi, dan dirata-ratakan pada kolom Rata-
Rata PPM. Pada saat akuisisi melakukan pembacaan PPM, seketika itu juga melihat
waktunya dan diisi di kolom waktu sebanyak 3 kali juga, dan dirata ratakan pada
kolom Rata-Rata Waktu. Kemudian untuk koordinat, kita hanya memplot x,y saat di
base dan titik pertama saja yang didapat juga saat akuisisi, untuk seterusnya
menggunakan rumus :
X= STA1+20*SIN AZIMUTH
1
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Y=STA1+20*COSAZIMUTH
Setelah itu mencari nilai IGRF
1. Software
Pertama sekali buka software Rockworknya lalu isi x,y pada Base seperti pada
gambar dibawah ini
2
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu akan muncul longtitude pada kolom 3 dan Latitude pada kolom 4 untuk
dimasukkan pada Software Magpick
3
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
4
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu input nilai longtitude dan Latitude Pada Software Rockwork tersebut ke
Software Magpick.
Input
Output (IGRF)
2. Website NOAA
5
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu input nilai latitude dan longtitude yang didapatkan pada rockwork dan
centang S dan E nya kemudian calculate
Hasil :
6
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Nilai IGRF,
Deklinasi,
Inklinasi
Koordinat
Azimuth
7
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
𝑇 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛−𝑇 𝐴𝑤𝑎𝑙
* H akhir-H awal
𝑇 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟−𝑇 𝐴𝑤𝑎𝑙
8
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
9
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
3. Metode Base-Rover
Data dibawah ini terdapat pada file Geomagnetik Oasis Montaj Base Rover di folder
Magnetik.
10
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Pada metode base rover menggunakan 2 alat, alat pertama disebut base dan alat
kedua disebut rover dan diolah di pos station. Sehingga saat pengolahan
menggunakan 3 sheet di ms. excel seperti gambar diatas. Nilai diatas merupakan
nilai yang didapat saat akuisisi.
Hal pertama yang dilakukan adalah :
1. Pada sheet base, menghitung H var base dengan rumus Ha(n)-Ha(1)
11
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Contoh pada gambar di bawah, pada kotak warna merah dengan time yang
hampir yang sama lalu men-copy nilai H var base ke dalam h var pos station.
Lakukan hal yang sama seperti kotak hijau dan yang lainya sampai data di pos
station selesai.
12
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
13
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu Pilih browse pada File to Import dan pilih excel dengan format 2003. Kemudian
pada selection pilih selected sheet dan columns.
14
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
15
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu pilih pada Channel to Grid Ha, dan Pada name of new grid file pilih nama Peta
nya- Lalu Ok
16
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Untuk memerbaiki tampilan Peta yaitu dengan Map tools-Base Map-Draw Base Map
17
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
18
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu geser nama peta, kompas, dan skala sesuka hati anda dengan menggunkan
tanda panah seperti gambar diatas.
Untuk membuat line pada Peta diatas yaitu klik map tools-symbols-location plot
19
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
20
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Map tools-Posting
21
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
22
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
23
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
24
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu pada pengaturan pada gambar diatas, pilih input untuk di filter yaitu Peta Ha,
kemudian Name of Output pilih nama yang baru untuk petanya seperti Peta RTP
karena akan melakukan filtering menggunakan filter RTP. Lalu Name of Filter Control
File pilih _Rangrid.con.
Kemudian pilih Setconfile :
25
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Pada First Filter to apply pilih Reduce to Magnetic Pole – Isi declination and
Inclination (Magpick dan NOAA)- OK
Hasil :
26
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
27
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kemudian lakukan hal yang sama dengan langkah upward continuation diatas
dengan distance yang berbeda beda.
28
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
29
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kalau peta tersebut sudah selesai, untuk di save petanya dengan cara :
Map-Save Map as- Buat namanya. Sehingga kalau kita buka project tersebut
kembali, maka tampilan tersebut akan seperti semula. Kalau tidak di save,
tampilanya akan kosong dan hanya peta saja.
30
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Untuk mengubah peta tersebut menjadi format .jpg/.png yaitu dengan cara :
Map-Eksport
Lalu mengubah output format menjadi jpeg/png, region to export ganti menjadi
fullmap dan mengubah pixelnya menjadi lebih besar sehingga gambar dari peta
tersebut resolusinya tinggi-ok
31
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
(Gymsys)
32
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
33
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu pilih add point pada tanda panah warna merah dan letakkan pada tanda panah
warna biru
34
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu klik move point pada tanda panah warna merah dan letakkan pada kedalaman
tertentu (sesuai Interpretasi) seperti pada tanda panah warna biru
Lalu pilih Split Block untuk menambahkan block pada tanda panah warna merah
Dan atur model rocknya seperti gambar kotak warna biru dibawah
35
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu pilih examine yang ditunjukkan oleh panah warna merah lalu atur block
tersebut
36
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kalau sudah selesai save model tersebut dengan cara file-save model
Untuk membuka kembali yaitu dengan kembali ke menu geosoft-gymsys-exysting
model-open a model
37
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Tambahan
Untuk mempercepat proses copyan ke notepad sebagai berikut :
38
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Lalu Klik kanan salah satu tanda panah lalu pilih delete
39
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
40
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
41
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
42
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Rockwork
Untuk masalah data, langkah dibawah ini menggunakan data project, sehingga
data tidak dapat diberikan. Tapi Anda dapat menggunakan data Geomagnetik
Oasis Montaj pada folder Geomagnetik dengan langkah langkah dibawah ini
Kemudian eksport untuk dapat di buka dalam surfer dengan cara sebagai berikut:
Klik Magmap - Magmap 1 Step Filtering, lalu ganti input menjadi Peta upward dan
outputnya di browse dengan format SFR;VER=V7 seperti pada gambar dibawah ini
43
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kemudian buka peta tersebut menggunakan Surfer, lalu klik save grid- save dalam
.dat (tanda panah)
Lalu buka data tersebut kembali dan masukkan kedalam format seperti di bawah ini
Nama
Jumlah data =2850 Format
44
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
45
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kemudian buka magblock dengan cara buka magblock lalu klik cancel
Kemudian shift only diganti preserve, Kemudian isi kolom diatas (kotak merah
gambar dibawah) dengan cara:
46
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Klik Update
Kemudian klik reset parameter
Untuk sesi ini jangan update dulu, tetapi mengisi kolom terlebih dahulu (kotak biru)
47
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Ganti nilai iterasi 7 (atau berapapun yang diinginkan) lalu klik compute (kotak
merah)
48
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Maka tampilanya akan not responding, tapi lihat window magblock yang lain
terlihat komputasinya berjalan
49
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
50
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Untuk mengubah view menjadi 3D klik yang akan di 3D view, lalu mengganti nilai H
layer, X secn, Y secn dll
Lalu klik 3d View (tanda panah merah)
51
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
52
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
x y z Susceptibilitas
53
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kemudian untuk Z nya di buat negatif (kedalaman) dan jangan lupa dikali seribu
(km-m)
54
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Kemudian mengubah ke notepad agar titik menjadi koma atau tidak, karena
sebagian rockwork ada yang menggunakan titik, dan sebagian ada yang
menggunakan koma.
55
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
File-new
Lalu pilih XYZG (karena datanya Easting, Northing, Elevation, dan Grade)
56
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Dengan gambar kotak seperti diatas maka pengambaranya sudah benar (hanya
mengecek saja)
Klik scan data sheet (bulatan merah)
57
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
58
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
59
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Ok
Control point centangnya di hapus (tanda panah) agar tampilan tidak terlalu berat
Klik solid model 2 kali (tanda panah biru) (untuk mengetahui range nilai yang kita
inginkan)
60
GEOMAGNETIK – PENGOLAHAN, PEMODELAN 2D DAN 3D
Mengganti nlai low/ High lalu klik apply untuk menunjukkan sebagian nilainya (kotak
merah)
61