Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 6 :

1. Nadia Arum Sari (F1D316009)


2. Yurismawan (F1D316010)
3. Aura Lefdiana (F1D316011)

TEKNIK GEOFISIKA
2018
Seismik Refleksi

Pengertian

Metode seismik refleksi merupakan metode geofisika aktif yang


memanfaatkan sumber seismik buatan (dapat berupa ledakan,
pukulan, dll). Setelah gelombang buatan tersebut diberikan, maka
gelombang tersebut akan merambat melalui medium tanah/batuan
di bawah permukaan, dimana perambatan gelombang tersebut akan
memenuhi hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami
pemantulan maupun pembiasan sebagai akibat dari adanya
perbedaan kecepatan ketika melalui pelapisan medium yang
berbeda.
PRINSIP METODE SEISMIK

1. Prinsip Huygens (Huygens theory)


Setiap titik yang dilalui oleh gelombang dalam medium isotropis
dan homogen akan merupakan suatu getaran baru.
2. Aturan Snellius (Snellius rules)
Pada pola penyebaran gelombang refleksi, besarnya sudut
datang umumnya akan sama dengan besarnya sudut pantul.
Instrumen Akuisisi
Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi
persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan
sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau
mengumpulkan data mengenai suatu variable

ALAT-ALAT SEISMIK REFLEKSI


KEGUNAAN ALAT :
1.P.A.S.I. Seismograph Mod.16S24-N
Alat ini digunakan untuk mengukur lama penjalaran gelombang.
Hasilnya digunakan untuk menentukan struktur bawah permukaan.
2. Geophone dan Hidrophone
Sebagai unit perekam fenomena seismik tersebut, dalam dunia
seismik eksplorasi pada khususnya, digunakan suatu sensor
perekaman/receiverkhusus, yang juga jenisnya berbeda sesuai dengan
daerah/lingkungan pengukuran.
3. Kabel Penghubung
Kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar komponen
alat.
4. Trigger Geophone
Berfungsi sebagai sensor geopone didarat.
5. Sensor Geophone
Berfungsi sebagai pendeteksi geopone yang aktif.
6. GPS
Fungsi GPS (Global Position System) adalah untuk menentukan
letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization)
sinyal satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi.
PENGOLAHAN DATA SEISMIK

Tahap-tahap Pengolahan data seismik


adalah:
1. Pemrosesan Rutin data Seismik
2. Proses Koreksi Statik
3. Proses Konvolusi dan Koreasi
4. Proses pembuatan Sintetik Seismogram
5. Filtering (Filter frekuensi, wiener, spike, f-k dan lain-
lain)
6. Proses Migrasi
7. Pemodelan Geometri
Data Yang Dihasilkan Metode Seismik Refleksi
Interpretasi data seismik untuk memperkirakan
keadaan geologi di bawah permukaan dan bahkan juga
untuk memperkirakan material batuan di bawah
permukaan. Software umum yang digunakan pada tahap
ini adalah ProMAX dan MESA.
1. Interpretasi data seismik meliputi :
2. Indentifikasi Perubahan Amplitudo dan Struktur
3. Garis Kontur
4. Interpretasi Stratigrafi
5. Interpretasi 3D, VSP, AVO
6. Interpretasi Tomografi
Hasil Interpretasi
Kegunaan utama survey seismic refleksi adalah digunakan
dalam eksplorasi hidrokarbon, batubara, pencarian airtanah
(groundwater), kedalaman serta karakterisasi permukaan batuan
dasar (characterization bedrock surface), pemetaan patahan dan
stratigrafi lainnya dibawah permukaan dan aplikasi geoteknik.

* Tahap eksplorasi : untuk menentukan struktur dan stratigrafi


endapan dimana sumur nanti akan digali.

* Tahap penilaian dan pengembangan : untuk mengestimasi volume


cadanganhidrokarbon dan untuk menyusun rencana pengembangan
yang paling baik.

* Pada fase produksi : untuk memonitor kondisi reservoir, seperti


menganalisis kontak antar fluida reservoir (gas-minyak-air),
distribusi fluida dan perubahan tekananreservoir.
Adapun harga instrument yang digunakan
adalah :

* P.A.S.I. Seismograph Mod.16S24-N adalah


168427.50 $USA atau sekitaran Rp.
2.500.000.000;-

* GPS seharga Rp. 1.350.000;-

* Kalkulator Casio Seharga Rp. 250.000;-

Anda mungkin juga menyukai