Anda di halaman 1dari 2

3

II. TINJAUAN PUSTAKA






A. Daerah Pengamatan
Daerah pengamatan pada praktikum ini adalah di Cisarua Natar Kabupaten
Lampung Selatan Provinsi Lampung, kurang lebih 4 km disebelah timur kota
Natar dan 15 km disebalah utara Bandar Lampung.


B. Peta dan Posisi Daerah Pengamatan
Daerah pengamatan terletak di Cisarua Natar Kabupaten Lampung Selatan
Provinsi Lampung. Berikut ini peta dan posisi daerah pengamatan


Gambar 2.1 Peta geologi dan lokasi pengamatan
4

C. Geologi Regional Daerah Pengamatan
Lokasi penelitian berada di lembar geologi Tanjung karang. Urutan
stratigrafi lembar Tanjung karang dapat dibagi menjadi tiga bagian: pra-
Tersier, Tersier dan Kuarter. Batuan tertua yang tersingkap adalah runtunan
batuan malihan derajat rendah-sedang, yang termasuk dalam komplek
Gunung kasih. Komplek Gunung kasih terdiri atas sekis kuarsa pelitik dan
grafitik, pualan dan sekis gampingan, kuarsit serisit, suntikan migmatit, sekis
amfibol dan ortogenesis.

Penyesaran merupakan unsur struktur yang menguasai lembar ini, dan lebih
banyak dijumpai pada batuan praTersier dari pada di dalarm runtunan batuan
yang menutupinya. Arah sesar yang sama terdapat juga di dalam satuan-
satuan pra-Holosen, dengan arah utama sesar dan kelurusan ialah baratlaut-
tenggara.

Stratigrafi Cisarua terdiri atas produk volkanik (Qhv), formasi Lampung
(QTl). Selain itu juga dijumpai batuan malihan Kompleks Gunung Kasih
(Pzg) yang diperkirakan sebagai batuan basement local. Terdapat juga
Geothermal discharge (tempat keluar mata air panas) Cisarua yang
berkorelasi dengan patahan Lampung Panjang yang berarah NW-SE.

Anda mungkin juga menyukai