Anda di halaman 1dari 28

TEC

(TOTAL ELECTRON CONTENT)


Tangsel, 17 Desember 2018
PENDAHULUAN
•  Anomali ElectomagneCc (EM) melipuC
rentang frekuensi:
ü  Ultra Low Frequency (ULF)
ü  Very Low Frequency (VLF), dan
ü  Very High Frequency (VHF)
Anomali Emisi VLF-VHF sebagai
Prekursor Gempabumi
•  Gempabumi Kobe 1995, perubahan
elekromagneCk terdeteksi sebelum gempabumi
pada beberapa frekuensi; dari DC f < 1 Hz sampai
VHF (30 – 300 Hz.) à banyak peneliCmasih
meragukan belum ada bukC yang meyakinkan.
•  PerinCs peneliCan VLF – VHF; Warwick et.al.
(1982); Gokhberg et.al. (1982)
•  Proses terjadinya GB terekam pada rentang
frekuensi 1 -100 Hz.
Sistem Observasi
•  Tahun 1994 akhir stasiun monitor EM
dibangun di Yunani, stasiun terdiri dari
ü  6 loop antena untuk deteksi variasi medan
magnet pd frekuensi 3kHz -10 kHz.
ü  2 dipole elektri l/2 untuk deteksi medan
listrik pd frek. 41 Mhz dan 54 MHz.
ü  2 STWA (short thin wire antennas)
frekuensi 3, 10, dan 41, 54 MHz.
Dalam periode 1995-1999, GB merusak di
Yunani yang diawali dengan anomali EM
yang kuat, a.l:
•  GB Kozani-Greneva 13 Mei 1995 Ms 6.6
kedalaman 11 km (Clarke et.al. 1997)
•  GB Egion-EraCni 15 Juni 1995, Ms. 6,5 dan
•  GB Athena 7 Sep 1999 Ms. 5.9 kedalaman 17
KM (Papadopoulos, 2002)
Anomali EM yg mendahului GB Kozani-
Greneva
•  Terkam 30 jam sebelum gemp K_G, EM
terdeteksi pada frek.Cnggi 41 dan 54 MHz, jejak
patahan terlihat jelas NE-SW 8-12 km (Meyer
at.al. 1998)
•  Pada frek. 3 dan 10 KHz muncul dan berhenC 1
jam sebelu m GB terjadi.
•  Sepanjang siang hari 12 Mei 1995, anomali EM
yang kuat terdeteksi juga pada dipole EW/NS
STWA dengan durasi beberapa jam.
Fiture sinyal kemungkinan berkaitan dg karakter
model patahan GB dan heterogenitas geotektonik
dalam zona fokal.
Anomali Gangguan Ionosfera (TEC)
sebagai Prekursor Gempabumi
•  Pemantauan TEC dengan GPS frekuensi-ganda
•  TEC didefinisikan sebagai jumlah total
elektron di dalam plasma terionisasi dalam
bentuk tabung imajiner (dalam bentuk
sayatan 1 m2) antara satelit dan penerima
GPS.
•  Kerapatan plasma ionosfera berubah thd
waktudlm bentuk variasi harian, musim dan
adanya akCvitas matahari.
Penentuan nilai kandungan TEC di
ionosfera dalam 2 jenis
•  Slant TEC (STEC) jumlah kandungan elekron di
ionosfera pierce point yang diamaC dari
stasiun penerima GPS dg posisi membentuk
sudut inklinasi E thd satelit GPS. (Abidin ,2000)
•  VerCcal TEC , jumlah kandungan total elekton
yang diamaC secara verCkal dari CCk
subionosfera terhadap ionosferic pierce point
Kamogawa (2004), mekanisme fisis
anomali TEC ada 4:
•  Adanya emisi radon yang umumnya muncul di
wilayah yang banyak mengandung air bawah
tanah yang reservoirnya berupa batuan beku
asam, seperC granit. Emisi gas radon yang
mengandung ion-ion posiCf ke ionosfere
menyebabkan berkurangnya kandungan elektro.
•  Fenomena PosiCve hole diffusion yang
mengeluarkan ion-ion posiCf sebagai penyebab
berkurangnya jumlah elekron di lapisan ionosfera
Keduanya disebut sebagai Electric field effect
•  Adanya proses panas (heaCng) saat terjadinya
stress pada batuan sebelum gempabumi
terjadi
•  Adanya pergerakan tanah (ground moCon)
yang menghasilkan ion-ion posiCf
Kedua mekanisme ini biasa disebut sebagai
mechanical effect.

Anda mungkin juga menyukai