PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini anatara lain untuk :
1. Mengetahui pengertian kinematika.
2. Mengetahui yang dimaksud jarak, perpindahan, kecepatan, laju, percepatan,
gerak lurus beraturan, gerak lurus bebas beraturan dan gaya jatuh bebas.
1|MAKALAH KINEMATIKA
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan suatu pengetahuan tentang kinematika bagi mahasiswa khususnya
kelas 1A Pendidikan Fisika.
2. Memberikan tambahan wawasan mengenai kinematika.
2|MAKALAH KINEMATIKA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KINEMATIKA
Kinematika adalah ilmu/bab yang membahas bagaimana benda bergerak (1).
Gerak benda dibahas tanpa memperhatikan penyebabnya. Kata kinematika diambil
dari bahasa Yunani Kuno dimana kinema berari gerak. Setiap hari kita berangkat
dari rumah ke kampus, tanpa kita sadari kita telah melakukan pergerakan atau
perpindahan kedudukan dari rumah ke kampus. Hal demikian yang disebut dengan
bergerak/mengalamai perpindahan. (1)
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan
sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat
relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda
yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada di
bumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada di bumi. Tetapi bila
matahari yang digunakan sebagai titik acuan, maka meja tersebut bergerak bersama
bumi mengelilingi matahari.
3|MAKALAH KINEMATIKA
Perpindahan adalah besaran yang memiliki besar dan arah (1). Besaran
adalah vektor. Konsep jarak dan perpindahan dapat dijelaskan dengan contoh
sebuah bola yang digulirkan pada sebuah bidang datar lurus yang digambarkan
pada sebuah sumbu koordinat pada gambar 2.3.
A O B
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Gambar 2.2 (3)
(gerak pada satu sumbu kordinat)
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Gambar 2.3 (3)
(perubahan posisi)
Apabila ada bola ketiga yang bergerak dari O ke kanan, sampai di D kemudian
balik bergerak ke kiri melewati O lalu berhenti di C, bagaimanakah jarak dan
perpindahan yang terjadi?
4|MAKALAH KINEMATIKA
Dengan menganalisisnya maka diperoleh:
- Jarak yang ditempuh bola adalah Panjang dari lintasan ODC = OD + DC,
xOC = xC– xO
Persamaan 2.2
Catatan:
Tanda minus pada Δx menunjukkan arah perpindahan bola ke kiri dari titik acuan.
Perbedaan antara jarak dan perpindahan bukan saja ditandai oleh ada tidaknya arah
namun juga ditandai oleh besar kedua besaran itu (s = 15 satuan sedangkan Δx= 3
satuan).
Suatu jarak dan perpindahan memiliki nilai yang sama besar apabila benda
bergerak ke satu arah tertentu.
Contoh :
5|MAKALAH KINEMATIKA
Kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa:
- jarak adalah Panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan
- perpindahan dapat diartikan sebagai perubahan posisi/kedudukan benda dari
kedudukan awal sampaipada kedudukan akhir.
6|MAKALAH KINEMATIKA
Dan merupaqkan definisi Hubungannya dengan perpindahan bukann dalam jarak
total yang akan di tempuh
Δx
O A B P X
Gambar 2.4 (1)
( Benda bergerak lurus dari A ke B )
Kecepatan rata-rata antara A dan B didefinisikan sebagai berikut:
x x B x A Persamaan 2.4
v
t t B t A
∆𝑥
𝑣 = lim ( ) Persamaan 2.5(1) & (3)
∆𝑡→0 ∆𝑡
7|MAKALAH KINEMATIKA
rata‐rata merupakan perbandingan antara perpindahan total dengan selang waktu
total selama terjadi perpindahan.
2.3.3 Laju Rata-Rata
Kelajuan rata-rata merupakan hasil bagi antara jarak total yang ditempuh
dengan selang waktu untuk menempuhnya(2). Kita ambil contoh, seorang
mahasiswa berangkat dari rumah menuju kampus dengan jarak 20 km dengan
waktu 1 jam. Untuk contoh ini, kelajuan rata-rata adalah 20 km/1 jam sehingga
menjadi 20 km/jam. Ini adalah kelajuan rata-rata. Itu artinya siswa tersebut tidak
setiap hari pergi berangkat ke sekolah dengan laju 20 km/jam. Pasti ada juga
perlambatan, macet di jalan, dll.
s s B s A
v
t t B t A
Persamaan 2.6
2.4 PERCEPATAN
Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan yang terjadi selama
selang waktu tertentu bersifat tetap.
Percepatan rata-rata =perubahan kecepatan
Waktu yang diperlukan
Perubahan kecepatan persatuan waktu. Percepatan menyatakan seberapa
cepat perubahan kecepatan sebuah benda.
v
a
t Persamaan2.7
Dalam keadaan tertentu percepatan pada selang waktu tertentu dan pada Saat itu
muncul lah yang di namakan percepatan rata rata
8|MAKALAH KINEMATIKA
2.4.1 Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi perubahan kecepatan
(v) dengan selang waktu (t) yang diperlukan untuk terjadinya perubahan
kecepatan tersebut. Bila kecepatan sesaat sebuah benda berubah seirirng dengan
berubahnya waktu(5).
a =v2-v11 = Δv
Persamaan 2.8
t2-t1 Δt
∆𝑣 Persamaan 2.9
𝑎 = lim ( )
∆𝑡→0 ∆𝑡
Misalnya sebuah sepeda motor bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan
konstan 10 m/s. Ini berarti sepeda motor bergerak lurus ke arah timur sejauh 10
meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon, sepeda
motor bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon sepeda motor
bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter, dst.
Ketika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama
dengan kecepatan rata‐rata. Mengapa bisa begitu? Dalam gerak lurus beraturan
(GLB) kecepatan benda selalu konstan. Kecepatan konstan berarti besar kecepatan
(besar kecepatan = kelajuan) dan arah kecepatan selalu konstan. Besar kecepatan
atau kelajuan benda konstan atau selalu sama setiap saat karenanya besar kecepatan
9|MAKALAH KINEMATIKA
atau kelajuan pasti sama dengan besar kecepatan rata‐rata. Secara ringkasnya yaitu
sebagai berikut.
Gerak lurus beraturan adalah suatu gerak yang berkecepatan konstan pada
lintasan yang lurus. Gerak lurus beraturan (GLB) memiliki ciri-ciri, yaitu:
a. Bergerak pada lintasan lurus.
b. Kecepatannya konstan.
c. Percepatannya sama dengan nol.
Pada gerak lurus beraturan (GLB), kecepatan rata-rata ( v ) sama dengan kecepatan
sesaat (v), jika kecepatannya konstan, maka notasi vektor yang berupa cetak tebal
atau tanda panah diatasnya tidak perlu lagi ditulis.
Persamaan umum untuk kecepatan pada gerak lurus beraturan, yaitu:
x x x0
v Persamaan 2.19
t t t0
Keterangan :
v= kecepatan benda
x0= kedudukan awal benda
x= kedudukan akhir benda
t0= waktu pada saat benda berada pada kedudukan awal
t= waktu pada saat benda berada pada kedudukan akhir
Jika awalnya benda itu diam atau pada saat benda berada pada kedudukan
awal sama dengan nol (x0=0), waktunya sama dengan nol (t0=0), maka persamaan
2.19 menjadi:
x
v Persamaan 2.20
t
10 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
konstan setiap saat. Akan tetapi arah percepatan selalu berubah maka percepatan
benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya.
(https://es.scribd.com/document/332407296/glbb)
Misalnya mula‐mula mobil diam. Setelah 1 detik, mobil bergerak dengan kelajuan
3 m/s. Setelah 2 detik mobil bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 3 detik mobil
bergerak dengan kelajuan 9 m/s. Setelah 4 detik mobil bergerak dengan kelajuan 12
m/s, dst. Tampak bahwa setiap detik kelajuan mobil bertambah 3 m/s. Kita bisa
mengatakan bahwa mobil mengalami percepatan konstan sebesar 3 m/s per sekon =
3 m/s2. Secara ringkasnya yaitu sebagai berikut.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dapat didefinikan sebagai suatu gerak
yang berada pada lintasan lurus dengan percepatan konstan. Ciri-ciri dari GLBB,
yaitu:
a. Bergerak pada lintasan lurus
b. Kecepatannya berubah secara beraturan
c. Percepatannya konstan
Karena dalam GLBB percepatan benda selalu konstan, maka percepatan
sesaat benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadi, besar pecepatan benda
sama dengan besar percepatan rata-ratanya begitupun dengan arahnya. Jadi, notasi
vektor yang menggunakan tanda panah di atasnya atau dicetak tebal tidak perlu
dibuat lagi. Definisi percepatan rata-rata yaitu hasil bagi antara perubahan
kecepatan (Δv) dengan selang waktu (Δt) yang diperlukan untuk terjadinya
perubahan kecepatan tersebut. Persamaan umum untuk percepatan yaitu:
Persamaan 2.21
v v v0
a
t t t 0
11 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
Jika ditetapkan bahwa kedudukan awal adalah keadaan dimana waktu awal sama
dengan nol (t0 = 0), maka persamaan 2.21 menjadi:
v = v0 + at
Persamaan 2.22
x – x0 v t
Persamaan 2.23
Karena dalam GLBB kecepatan benda berubah secara beraturan, maka kecepatan
rata-rata benda adalah nilai tengah dari kecepatan awal dengan kecepatan
akhirbenda tersebut.
Persamaan 2.24
v 12 (v0 v)
Jika ditetapkan keadudukan awal sama dengan nol (x0=0), maka persamaan 2.25
dapat ditulis:
Persamaan 2.26
x v0 t 12 at 2
v v0
t Persamaan 2.27
a
12 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
Setelah itu persamaan 2.27 disubstitusikan pada persamaan 2.23 sehingga didapat
persamaan :
v v0 v v 0
x-x0 ( )( )
2 a
x-x0 = (v2 – v02)/2a
Persamaan 2.28 Persamaan 2.28
v2= v02 + 2a(x-
x0 )
Jika ditetapkan kedudukan awal benda sama dengan nol (x0= 0), maka persamaan
2.28 dapat ditulis menjadi:
Persamaan 2.29
v2 = v02 +
2ax
ay = -g Persamaan 2.30
13 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
vy = -gt Persamaan 2.31
Jika kecepatan awal benda lebih dari nol (v0y> 0), maka gerak yang terjadi
adalah lemparan vertikal ke atas. Sehingga persamaan yang didapat sama dengan
persamaan (2.22), (2.25), (2.28) hanya mengganti nilai a dengan –g sehingga
menjadi:
y - y0 = v0yt - 1
2 gt 2 Persamaan 2.35
14 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan materi di atas maka kami dapat menyimpulkan :
1. Kinematika adalah ilmu yang membahas tentang gerak tanpa meninjau
penyebab terjadinya gerak tersebut. Kata kinematika diambil dari bahasa
Yunani Kuno dimana kinema berari gerak. Kinematika merupakan salah satu
bahasan fisika yang mengulas gerakan benda tanpa menghubungkan penyebab
benda tersebut bergerak.
2. Ruang lingkup Kinematika meliputi jarak, perpindahan, kecepatan, laju,
percepatan, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan dan gerak
jatuh bebas.
3. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan.
4. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu obyek yang bergerak,
mulai dari posisi awal dan selesai pada posisi akhir.
5. perpindahan adalah seberapa jauh jarak benda tersebut dari titik awalnya.
6. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai besarnya perpindahan yang
ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda
bergerak/berpindah.
7. Kecepatan Sesaat merupakan kecepatan pada suatu waktu tertentu, dan
8. Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya.
9. Percepatan adalah perubahan kecepatan yang terjadi selama selang waktu
tertentu bersifat tetap atau perubahan kecepatan persatuan waktu.
10. Gerak lurus beraturan adalah suatu gerak pada lintasan lurus dengan
kecepatan konstan. Ciri-ciri dari gerak lurus beraturan (GLB) yaitu:
Bergerak pada lintasan lurus
Kecepatannya konstan
Percepatannya sama dengan nol
15 | M A K A L A H K I N E M A T I K A
11. Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah Gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) yaitu suatu gerak yang berada pada lintasan lurus dengan percepatan
konstan. Ciri-ciri dari GLBB, yaitu:
Bergerak pada lintasan lurus
Kecepatannya berubah secara beraturan
Percepatannya konstan
3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat kami sampaikan dalam pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya para mahasiswa lebih fokus dalam memahami materi mengenai
Kinematika.
2. Hendaknya para mahasiswa berlatih menerapkan teori-teori dari kinematika gerak
lurus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan teori
kinematika gerak lurus.
3.3 REFERENSI
1. Giancoli, C. 1998. Fisika Universitas Jilid I. Prentice Hall. Terjemahan, Erlangga.
2. Halliday, D. dan Resnick, R. 1984. Fisika Dasar Jilid I. Terjemahan.
3. Tipler, E Paul. 2004. Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Erlangga.
4. Abdullah Mikrajudin. 2007. Diktat Fisika Dasar I. ITB.
5. Priyambodo, Tri Kuntoro. 2008. Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu Komputer
dan Informatika. Andi.
16 | M A K A L A H K I N E M A T I K A