MAKALAH
Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam kami limpah curahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhirat nanti.
Tidak lupa kami sangat bersyukur atas nikmat Allah yang dapat menuntun
kami hingga makalah yang berjudul “MATERI GERAK MELINGKAR
BERATURAN UNTUK SISWA KELAS X SMA” dapat terselesaikan dengan lancar
dan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu kamu
mengharapkan kritik serta saran yang membeangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi.
Jika terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Kami juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang
membantu serta membimbing dalam penulisan makalah ini, khususnya kepada Dosen
Mekanika untuk Sekolah yaitu Dra. Hj. Heni Rusnayati, M.Si. dan Dra. Hera Novia,
M.T.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
I. KOMPETENSI INTI.......................................................................................................1
II. KOMPETENSI DASAR..................................................................................................1
III. INDIKATOR...................................................................................................................2
IV. PETA KONSEP DAN BAGAN MATERI.......................................................................3
V. MATERI POKOK............................................................................................................4
VI. KONSEP ESENSIAL......................................................................................................5
VII. PRASYARAT..................................................................................................................5
VIII.LUASAN MATERI.........................................................................................................5
A. GERAK MELINGKAR BERATURAN......................................................................5
1. Pengertian Gerak Melngkar Beraturan.....................................................................6
2. Variabel-variabel Gerak Melingkar Beraturan..........................................................6
3. Besaran-besaran Pada Gerak Melingkar Beraturan...................................................7
4. Hubungan Variabel Linear dan Sudut.......................................................................9
5. Hubungan Roda-Roda............................................................................................10
B. GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN.................................................13
1. Percepatan Total dan Arah Percepatan Total..........................................................14
IX. PERCOBAAN GERAK MELINGKAR........................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17
ii
I. KOMPETENSI INTI
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar,
makna fisis dan pemanfaatannya.
1
III. INDIKATOR
2
IV. PETA KONSEP DAN BAGAN MATERI
1. Peta Konsep
2. Bagan Materi
3
V. MATERI POKOK
4
VI. KONSEP ESENSIAL
1. Benda tegar
2. Sumbu tetap
3. Sumbu rotasi
4. Posisi sudut
5. Perpindahan sudut
6. Kecepatan sudut
7. Percepatan sudut
8. Kecepatan tangensial
9. Percepatan sentripetal
10. Percepatan Total dan Arahnya
VII. PRASYARAT
1. Vector
2. Gerak Lurus
5
1. Pengertian Gerak Melngkar Beraturan
Gerak melingkar beraturan (GMB) merupakan gerak suatu benda yang
menempuh lintasan melingkar dan memiliki kecepatan yang besarnya tetap,
namun memiliki arah yang selalu berubah serta menyinggung lingkaran.
Yang dimana artinya arah kecepatan (v) selalu tegak lurus terhadap garis
yang ditarik melalui pusat lingkaran ke titik tangkap vektor kecepatan pada
saat benda bergerak.
6
c. Sumbu Rotasi
Sumbu rotasi merupakan suatu benda tegar yang akan melakukan gerak
melingkar atau berotasi disekitar sumbu rotasi.
7
lingkaran adalah Ɵ , maka sudut pusat disebut 1 rad jika busur yang
ditempuh sama dengan jari-jarinya. Persamaan matematisnya adalah :
360° 360 °
1 rad= = =57,3 °
2 π 2 ×3,14
e. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut atau kecepatan anguler adalah perubahan posisi sudut
benda (∆ θ ¿ yang bergerak melingkar tiap satu satuan waktu (∆ t ¿.
Arah kecepatan sudut mengikuti arah gerak benda yang bergerak
melingkar atau sama dengan arah posisi sudut. Kecepatan sudut
disimbolkan dengan ω (omega) dengan persamaan matematis sebagai
berikut :
∆θ
ω=
∆t
Karena selang waktu untuk menempuh satu putaran adalah T dan
dalam satu putaran sudut yang ditempuh benda adalah 360˚ (2π). Maka
2π
persamaan matematik kecepatan sudut nya adalah ω= . Diketahui
T
8
1
pula bahwa ¿ , sehingga persamaan kecepatan sudutnya akan
f
menjadi sebagai berikut :
ω=2 πf
Keterangan :
ω = Kecepatan sudut (rad s−1 )
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
f. Percepatan Sudut/ sentripetal
Benda yang melakukan gerakan melingkar beraturan memiliki
percepatan yang disebut percepatan sudut atau percepatan sentripetal.
Arah dari percepatan ini selalu menuju kearah pusat lingkaran.
Percepatan sudut berfungsi untuk mengubah arah kecepatan. Pada
gerak lurus, percepatan berfungsi untuk mengubah besar kecepatan
gerak benda. Hal tersebut terjadi karena pada gerak lurus arahnya
tetap. Namun, pada gerak melingkar, percepatan hanya lah mengubah
arah kecepatan benda, tidak dengan kelajuannya atau besar nya
kecepatan. Percepatan sudut disimbolkan dengan as dengan persamaan
matematis sebagai berikut :
v2 2
a s= atau a s=ω r
r
Keterangan :
a s = Percepatan Sentripetal (m/s 2 ¿
v = Kecepatan (m/s)
Ω = Kecepatan sudut (rad s−1 )
r =¿ jari-jari lingkaran (m)
9
Sebuah titik di dalam benda tegar pada posisi r dari sumbu rotasi yang
bergerak sejauh s sepanjang busur melingkar, pada garis acuan benda
tegar yang berotasi melalui sudut dengan hubungan sebagai berikut
s=θ .r (dalam radian)
5. Hubungan Roda-Roda
a. Sepusat
Roda yang dihubungkan sepusat memiliki kecepatan sudut ω dan arah
putar yang sama. Selain memiliki kesamaan, roda yang dihubungkan
sepusat juga memiliki suatu perbedaan, yaitu kelajuan linear v yang
berbeda pada kedua roda. Salah satu contoh roda yang dihubungkan
sepusat pada kehidapan sehari-hari adalah gir dan roda sepeda. Jika gir
belakang berputar searah jarum jam, maka roda sepeda belakang juga
akan berputar searah jarum. Kecepatan sudut pada roda dan gir sepeda
juga akan sama.
10
Gambar 5.1 Kecepatan sudut dan arah putar sama
pada roda A dan B yang sepusat
b. Terhubung Tali/Rantai
Pada roda yang terhubung tali/rantai kelajuan linear dan arah putarnya
sama, tetapi memiliki kecepatan sudut yang berbeda. Salah satu contoh
pada kehidupan sehari-hari untuk roda yang terhubug tali/rantai adalah
gir depan dan gir belakang pada sepeda. Rantai yang bersinggungan
dengan gir depan dan gir belakang sepeda saling terhubung, sehingga
saat rantai tersebut bergerak kedua roda memiliki kecepatan linear dan
arah putar yang sama.
11
kehidupan sehari-hari adalah mesin pada jam analog. Jika roda besar
bergerak searah jarum jam, maka roda kecil yang bersinggungan
dengan roda yang besar akan bergerak berlawanan dengan arah jarum
jam, tetapi kelajuan linear v pada kedua roda tersebut sama.
Hubungan
Diagram Ciri-Ciri
Roda-Roda
Sepusat - Arah putar
sama
- ω A=ωB
vA vB
- =
R A RB
12
Bersinggungan - Arah putar
berlawanan
- v A =v B
- R A ω A=R B ω B
Pernahkah kalian naik wahana bermain seperti Roller Coaster? Jika pernah,
kalian tentunya merasakan sensasi yang bisa dibilang menakutkan sekaligus
seru karena memicu adrenalin kalian terutama saat Roller Coaster melewati
lintasan berbentuk lingkaran seperti pada gambar di atas. Ketika Roller Coaster
mulai menanjak untuk naik ke lintasan lingkaran, kecepatan Roller Coaster
perlahan-lahan berkurang.
Akan tetapi setelah mencapai titik tertinggi dan Roller Coaster mulai bergerak
turun, maka kecepatannya semakin lama semakin meningkat. Dalam hal ini
ketika Roller Coaster bergerak naik maupun turun, terjadi perubahan kecepatan.
Jika perubahan kecepatannya selalu tetap tiap selang waktu tertentu maka bisa
dibilangan Roller Coaster melakukan gerak melingkar berubah beraturan
(GMBB).
13
Pada GMBB partikel mengalami percepatan sudut α yang tetap tetapi tidak
v2 2
nol, sehingga partikel mengalami percepatan sentripetal a s= =ω . r berarah
r
ke pusat lingkaran dan percepatan tangensial a t=r . α berarah menyinggung
lintasannya. Percepatan total GMBB adalah jumlah vector dari kedua
percepatan ini. a s2
Karena arah dari a s dan a t saling tegal lurus, maka besar percepatan total a
adalah :
a=√ at 2+ as2
Sedangkan arah percepatan total a terhadap arah radial, yaitu θ dapat dihitung
dengan perbandingan :
at
tanθ =
as
14
IX. PERCOBAAN GERAK MELINGKAR
Agar suatu benda dapat bergerak melingkar, maka harus selalu ada gaya
sentripetal yang berfungsi untuk membelokkan arah kecepatan benda. Arah
gaya ini selalu menuju pusat lingkaran. Besar gaya sentripetal pada gerak
melingkar adalah :
F SP=m . aSP
v2 2
a SP= =ω . R
R
2π
ω= =2 π . f
T
Dengan : FSP = gaya sentripetal (N), m = massa benda (kg), a SP = percepatan
sentripetal (m.s-2), v = kecepatan linier (m.s-1), R = jari-jari gerak melingkar
(m), ω = Kecepatan sudut (rad.s-1), T = Periode (s), f = frekuensi (Hz).
Definisi Periode Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu putaran
Definisi Frekuensi Jumlah putaran dalam satu detik.
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerakan dimana periode atau
frekuensi benda selalu tetap (tidak berubah dalam waktu), atau percepatan sudut
benda α = 0, sehingga semua besaran yang ada juga memiliki nilai yang tetap.
1. ALAT DAN BAHAN
a) Satu set Percobaan GMB (tabung putar, beban putar, beban gantung dan
benang kasur)
b) Penggaris
c) Stop watch
2. LANGKAH KERJA
1) Dengan beban gantung W yang tetap, putarlah alat ini agar melingkar
beraturan (W tidak naik/turun).
15
2) Setelah beraturan, ukur waktu untuk 10 kali putaran ( t ) dan tentukan
periodanya ( T ). benang jangan ditahan oleh tangan/jari, biarkan bebas
berayun.
3) Setelah 10 putaran, tahan benang agar jari-jari R tidak berubah, ukur panjang R.
4) Ulangi percobaan ini 2 kali lagi dengan R yang berbeda-beda
3. TABEL DATA HASIL PENGAMATAN
Waktu untuk 10 Perioda Jari-jari Massa beban Massa beban
Perc. Putaran t (detik) T ( detik) R ( cm ) putar mP (gr ) gantung mG (gr)
1. t1 = T1 = R1 =
2. t2 = T3 = R2 =
3. t3 = T4 = R3 =
g = 978 cm/detik2
4. PERTANYAAN
1) Hitunglah kecepatan sudut benda putar dari setiap percobaan !
2) Hitunglah kecepatan linier benda putar dari setiap percobaan !
3) Hitunglah percepatan sentripetal benda putar dari setiap percobaan ! Berapa
rata-ratanya!
4) Hitunglah gaya sentripetal benda putar tersebut ! (dari rata-rata percepatan
sentripetal).
5) Sesuai hukum Newton, besar gaya sentripetal sama dengan gaya tegangan tali.
Carilah besar tegangan tali (sama dengan berat beban gantung) dan bandingkan
besarnya dengan gaya sentripetal (seharusnya sama). Jelaskan mengapa ada
perbedaan!
5. KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
17