“PEMELIHARAAN EKOSISTEM
DAN PEMBUATAN AQUARIUM”
DISUSUN OLEH :
ALDHI FEBRIYANTO TANJAYA
BRIAN JOYLYN
JOEL REMALDA
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul
“Menghitung Waktu Reaksi Dengan Menggunakan Persamaan GLBB” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran fisika. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang waktu reaksi khususnya pada manusia di
kehidupan sehari-hari bagi para pembaca.
Herline Hardoyo
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 .................................................................................................................1
1.1 PENDAHULUAN ........................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI DAN RUMUS.....................................................3
2.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................3
2.2 Alat dan Bahan...............................................................................................4
2.3 Prosedur Kerja ...............................................................................................4
BAB III HASIL PENELITIAN ..........................................................................6
3.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan..................................................................6
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN....................................7
4.1 Kesimpulan..................................................................................................7
4.2 Saran..............................................................................................................8
4.3 Penutup..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
a. Bagi Penulis: melalui penulisan laporan praktek ini, secara tidak langsung
penulis mengerti dan memahami konsep dan kegunaan waktu reaksi pada
manusia dalam kehidupan sehari-hari
b. Bagi Pendidikan: memberikan dan menjadikan sumber informasi kepada
para pelajar lainnya agar dapat memahami materi waktu reaksi pada
manusia dengan menggunakan metode yang sederhana.
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN RUMUS
Rumus yang di gunakan pada percobaan kali ini berkaitan dengan GLBB atau
yang biasa di sebut gerak lurus berubah beraturan pada benda. Berikut
merupakan turunan dari rumus GLBB:
Ket: v= kecepatan
3.1 Alat
a) Penggaris sepanjang 30cm
a. Siswa A
b. Siswa B
Chart Title
30
25
20
15
10
Chart Title
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
Manusia memerlukan waktu untuk merespon suatu hal yang terjadi sebab
terdapat delay atau keterlambatan waktu ketika otak memberikan perintah dan
waktu ketika otot bergerak. Jeda waktu inilah yang di sebut dengan waktu
reaksi.
Sama halnya dengan percobaan yang di lakukan untuk menguji waktu reaksi
pada manusia dengan menggunakan alat sederhana seperti penggaris, ketika
mata kita melihat penggaris yang jatuh, otak kita memerlukan waktu untuk
memproses informasi atau keadaan yang sedang terjadi, barulah otak memberi
perintah untuk segera menangkap penggaris tersebut. Namun di perlukan waktu
setidaknya sekitar 0,25 detik hingga 0,80 detik untuk jari menangkap penggaris
tersebut.
Waktu reaksi setiap orang berbeda beda. Seperti yang terlihat pada tabel data
dan grafik, siswa A dan siswa B memiliki waktu reaksi yang beragam.
Keduanya memiliki waktu reaksi yang berbeda dan dapat di sebabkan oleh
faktor yang berbeda pula.
Waktu reaksi pada manusia dapat di cari dengan menggunakan persamaan gerak
benda jatuh bebas yang memenuhi persamaan GLBB pada fisika yaitu s = Vo. t
+ ½ a t2
Contoh:
s = Vo. t + ½ a t2
20 = 0. t + ½ .9,8. t2
0,2 = 4,9. t2
t2 = 0,2/4,9
t = 0,202 s
Keterangan:
s = jarak (m)
t = waktu (s)
a = Percepatan (m/s2)
(Jika jaraknya masih dalam bentuk cm, di ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk
meter dengan di bagi 100. Kecepatan awal suatu benda jika di jatuhkan adalah
0.)
Nah, setelah penjelasan barusan kita mengetahui bahwa waktu reaksi pada
setiap orang berbeda dan terdapat alasan di baliknya. Namun tahukah kamu
akan kegunaan waktu reaksi pada manusia dalam kehidupan sehari hari?
Dalam kehidupan sehari hari, kita pasti sering mendengar akan kecelakaan yang
terjadi di lingkungan sekitar kita. Baik itu kecelakaan dalam berkendara,
konstruksi, industri, dan lain sebagainya. Kecelakaan tersebut dapat berakibat
fatal bahkan menyebabkan kematian, tapi dengan adanya waktu reaksi yang
dimiliki manusia, hal tersebut dapat di cegah.
Mungkin terdengar tidak meyakinkan, tetapi itu benar adanya. Contoh: ada
seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang di jalan raya, kemudian datang
sebuah mobil dengan kelajuan tinggi ke arahnya. Apabila waktu reaksi orang
tersebut cepat, maka ia dapat langsung melangkah mundur dan mengamankan
diri. Tetapi bayangkan jika orang itu memiliki waktu reaksi yang lambat, orang
itu hanya akan mematung kemudian dapat terjadi kecelakaan. Maka dari itu
waktu reaksi yang cepat pada manusia dapat menghindarkan manusia dari
bahaya yang ada bahkan menyelamatkan nyawa diri sendiri atau orang lain.
Waktu reaksi yang cepat juga dapat menyelamatkan sebuah benda dari
kerusakan ataupun kehancuran. Seperti konsep jatuhnya penggaris tadi.
Bayangkan jika penggaris tersebut adalah vas bunga atau benda benda yang
mudah rusak, pasti akan menimbulkan kerugian jika hal tersebut terjadi, terlebih
jika itu merupakan barang yang berharga. Memiliki waktu reaksi yang cepat,
dapat mencegah benda tersebut jatuh dan mengalami kerusakan.
5.1 Kesimpulan
Pada hasil praktikum yang saya lakukan, dapat di ketahui bahwa setiap benda
pasti akan selalu jatuh ke bawah dengan di pengaruhi gaya gravitasi dan
memiliki percepatan. Benda tersebut dapat bergerak lurus berubah peraturan
dengan kecepatan tertentu dan sebuah benda yang dijatuhkan tidak memiliki
kecepatan awal atau kecepatan awalnya sama dengan 0.
Hal ini dapat di kaitkan dengan waktu reaksi pada manusia dimana benda yang
jatuh dapat menstimulus manusia untuk mencegah atau membatasi gerak benda
seperti di tangkap atau di cegat. Namun manusia memerlukan waktu atau jeda
untuk memberikan respon terhadap stimulus. Selain itu, waktu reaksi tiap
manusia pastinya berbeda dan terdapat alasan yang melatar belakanginya.
Waktu reaksi memiliki kegunaan dalam hidup sehari hari manusia, mulai dari
yang berdampak kecil hingga berdampak besar,
Maka dari itu kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Baik sebab Ia
telah menciptakan kita dengan sempurna dan memiliki kelebihan dan
keunikannya masing masing.
5.2 Saran
Saran untuk para pembaca dari saya adalah pada saat praktikum, lakukanlah
dengan sungguh sungguh dan serius. Ketika tidak mengerti, segeralah
mengajukan pertanyaan kepada guru pembimbing. Selain itu, pada saat praktek,
jangan memberikan aba aba kepada teman pada saat ingin menjatuhkan
penggaris. Sebab seperti apa yang sudah di jelaskan di atas, stimulus berupa
audiotorik justru lebih mudah di tangkap oleh otak di bandingkan stimulus
berupa visual seperti yang di lakukan pada praktikum. Kesalahan ini dapat
mengubah hasil dari data yang di dapatkan sehingga tidak valid.
DAFTAR PUSTAKA