Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“PEMELIHARAAN EKOSISTEM
DAN PEMBUATAN AQUARIUM”

DISUSUN OLEH :
 ALDHI FEBRIYANTO TANJAYA

 BRIAN JOYLYN

 JOEL REMALDA

 LIDYA CINTA BELLA HASIBUAN

 VERLYN CANG PUTRI

SMA KRISTEN IMMANUEL


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul
“Menghitung Waktu Reaksi Dengan Menggunakan Persamaan GLBB” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata pelajaran fisika. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang waktu reaksi khususnya pada manusia di
kehidupan sehari-hari bagi para pembaca.

Laporan praktikum ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan


tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada Bapak Julianto S.T selaku guru mata pelajaran yang bersedia
membantu saya dalam melakukan praktikum ini dengan
baik.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun dari segi lainnya.
Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-
lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya
sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan saya. Akhirnya penyusun
mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil manfaatnya sehingga
dapat memberikan inpirasi untuk pembaca.

Pontianak, 5 Juli 2022

Herline Hardoyo
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 .................................................................................................................1
1.1 PENDAHULUAN ........................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI DAN RUMUS.....................................................3
2.1 Waktu dan Tempat ........................................................................................3
2.2 Alat dan Bahan...............................................................................................4
2.3 Prosedur Kerja ...............................................................................................4
BAB III HASIL PENELITIAN ..........................................................................6
3.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan..................................................................6
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN....................................7
4.1 Kesimpulan..................................................................................................7
4.2 Saran..............................................................................................................8
4.3 Penutup..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gaya gravitasi ialah salah satu jenis gaya yang dipengaruhi oleh gaya tarik
sebuah benda ke pusat benda tersebut. Gaya gravitasi bumi juga dapat di artikan
sebagai gaya tarik menarik sebuah benda menuju pusat bumi. (Kemdikbud)
Dalam kehidupan sehari hari, kita pasti sering menemukan suatu benda yang
jatuh. Tahukah kamu ke arah mana benda tersebut jatuh dan apakah alasannya?
Apakah jatuh ke bawah, atas, atau bahkan melayang?
Buktinya mustahil apabila suatu benda jatuh ke arah atas apalagi melayang di
udara di bumi. Suatu benda yang di lepaskan dari ketinggian tertentu di atas
permukaan tanah, pasti akan jatuh ke bawah. Benda tersebut akan jatuh dengan
percepatan yang disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi atau gaya tarik
bumi. Gaya tarik bumi ini menyebabkan suatu benda jatuh dari ketinggian
tertentu dengan percepatan yang disebut sebagai percepatan gravitasi bumi. (Nia
Adiani, 2015)
Dengan jatuhnya sebuah benda yang di pengaruhi oleh gaya gravitasi bumi serta
memiliki percepatan, saya melakukan percobaan terhadap waktu reaksi pada
manusia untuk menguji seberapa cepatkah waktu reaksi manusia terhadap
stimulus menggunakan alat yang sederhana seperti penggaris.
Waktu reaksi adalah interval antara penerimaan suatu stimulus terhadap respon
motorik secara sadar. Waktu reaksi adalah salah satu parameter fisiologi yang
penting untuk mengetahui seberapa cepat respon motorik seseorang terhadap
suatu stimulus. (Bomba)

1.2 Rumusan Masalah


a) Mengapa di butuhkan waktu bagi jari untuk menangkap penggaris
saat mata melihat penggaris jatuh?
b) Apakah waktu reaksi setiap orang sama atau berbeda? Berilah
beberapa alasan yang mendasarinya!
c) Jelaskan kegunaan mengetahui waktu reaksi manusia di dalam
kehidupan sehari hari!
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui definisi dari waktu reaksi
b) Untuk mengetahui kegunaan dari waktu reaksi manusia dalam
kehidupan sehari hari
c) Untuk mengetahui waktu reaksi pada setiap orang
d) Untuk mengetahui rumus GLBB beserta pengaplikasiannya pada fisika
e) Untuk menggali informasi/pengetahuan mengenai waktu reaksi dan
membuktikan kebenaran dan validitasnya

1.4 Manfaat
a. Bagi Penulis: melalui penulisan laporan praktek ini, secara tidak langsung
penulis mengerti dan memahami konsep dan kegunaan waktu reaksi pada
manusia dalam kehidupan sehari-hari
b. Bagi Pendidikan: memberikan dan menjadikan sumber informasi kepada
para pelajar lainnya agar dapat memahami materi waktu reaksi pada
manusia dengan menggunakan metode yang sederhana.
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN RUMUS

2.1 Landasan Teori


Menurut Bompa, waktu reaksi adalah jarak waktu antara pemberian stimulus
kepada seseorang sampai terjadinya reaksi otot pertama kali atau terjadinya
gerakan yang pertama kali.
Menurut Zatzyorski, waktu reaksi memiliki 5 komponen yaitu:
1. Munculnya stimulus pada tingkat reseptor yaitu suatu struktur khusus yang
sangat peka terhadap jenis-jenis rangsang tertentu.
2. Perambatan stimulus ke susunan saraf pusat.
3. Pengiriman stimulus melalui jalur saraf dan produksi sinyal efektor yang
bergerak memberi reaksi terhadap stimulus yang tiba melewati neuron eferen
yakni yang membawa stimulus dari susunan saraf pusat.
4. Pengiriman sinyal oleh susunan saraf ke pusat otot.
5. Perangsangan otot untuk melakukan kerja mekanis.
Menurut Uswatunnisa Arfiningtyas, waktu reaksi tidak sama dengan refleks.
Waktu reaksi adalah respon terhadap tanda yang disadari dan berpusat di otak,
sedangkan refleks adalah reaksi terhadap respon yang tidak disadari terhadap
stimulus berpusat di medula spinalis tanpa melibatkan otak. Waktu reaksi dapat
dilatih sedangkan refleks tidak.
Melalui eksperimen yang sangat teliti, Universitas Binus menemukan bahwa
waktu reaksi untuk menggerakkan jari tangan bervariasi antara 0.25 detik
sampai
0.80 detik. Secara umum, bisa dikatakan bahwa kita membutuhkan waktu kira-
kira 0.5 detik untuk memproses informasi untuk menggerakkan jari tangan.
2.2 Penurunan Rumus

Rumus yang di gunakan pada percobaan kali ini berkaitan dengan GLBB atau
yang biasa di sebut gerak lurus berubah beraturan pada benda. Berikut
merupakan turunan dari rumus GLBB:

Ket: v= kecepatan

Integralkan ruas kiri dan kanan sehingga:


Untuk menentukan posisi akhir benda yang bergerak dari detik ke-0 hingga t
detik, kita integralkan dengan batas bawah 0 dan batas atas t. s = x1-x0, apabila
x0=0 maka s = x1 = x. Disebabkan benda bergerak secara berubahan beraturan,
maka benda juga telah mengalami perubahan kecepatan seiring berjalannya
waktu sehingga:

Ket: V0 = Kecepatan Awal (M/s)


S = Jarak (M)
a = Percepatan (M/s2)
t = Waktu (sekon)
BAB 3
METODE PERCOBAAN

3.1 Alat
a) Penggaris sepanjang 30cm

3.2 Langkah Kerja


a) Siapkan semua alat dan bahan yang di perlukan pada praktikum berupa
penggaris sepanjang 30cm
b) Lakukanlah kegiatan berikut secara berpasangan dan bergantian
c) Siswa A memegang penggaris secara vertikal ke bawah pada titik 30cm
atau titik tertinggi
d) Siswa B pada posisi jari siap menangkap atau menjepit penggaris dengan
kedua jari pada titik 0 atau titik terendah pada penggaris
e) Siswa A menjatuhkan penggaris tanpa aba aba dan siswa B menangkap
secepat yang ia bisa. Catatlah hasil yang di dapatkan.
f) Kegiatan tersebut di lakukan selama 10 kali berturut-turut dengan cara
yang sama kemudian cari rata ratanya (mean)
g) Hitunglah waktu reaksi yang di butuhkan dengan menggunakan rumus
persamaan benda jatuh bebas yaitu s = Vo. t + ½ a t2.
h) Sebuah benda yang di jatuhkan maka akan memenuhi persamaan GLBB
(jika di jatuhkan maka di anggap kecepatan awalnya bernilai 0)
BAB 4
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Tabel Hasil Praktikum

a. Siswa A

Percobaan Jarakdijatuhkan/ cm Hasilperhitunganwaktureaksi/


ke: s
1 20 cm 0,202 s
2 25,5 cm 0,228 s
3 18 cm 0,192 s
4 12 cm 0,156 s
5 10 cm 0,143 s
6 16,5 cm 0,184 s
7 22 cm 0,212 s
8 21 cm 0,207 s
9 19 cm 0,197 s
10 3 cm 0,078 s
Rata-rata 16,7 cm 0,179 s
(Mean)

b. Siswa B

Percobaan ke: Jarakdijatuhkan/ cm Hasilperhitunganwaktureaksi/


s
1 14,5 cm 0,172 s
2 9 cm 0,136 s
3 10,5 cm 0,146 s
4 11,5 cm 0,153 s
5 21 cm 0,207 s
6 20,5 cm 0,205 s
7 7,5 cm 0,124 s
8 22,5 cm 0,214 s
9 24,5 cm 0,224 s
10 19 cm 0,197 s
Rata-rata 16,05 cm 0,178 s
(Mean)
4.2 Grafik

a. Jarak di jatuhkannya penggaris

Chart Title
30

25

20

15

10

siswa Asiswa BColumn2

b. Hasil perhitungan waktu reaksi

Chart Title
0.25

0.2

0.15

0.1

0.05

siswa Asiswa BColumn1


4.3 Pembahasan

Manusia memerlukan waktu untuk merespon suatu hal yang terjadi sebab
terdapat delay atau keterlambatan waktu ketika otak memberikan perintah dan
waktu ketika otot bergerak. Jeda waktu inilah yang di sebut dengan waktu
reaksi.

Sama halnya dengan percobaan yang di lakukan untuk menguji waktu reaksi
pada manusia dengan menggunakan alat sederhana seperti penggaris, ketika
mata kita melihat penggaris yang jatuh, otak kita memerlukan waktu untuk
memproses informasi atau keadaan yang sedang terjadi, barulah otak memberi
perintah untuk segera menangkap penggaris tersebut. Namun di perlukan waktu
setidaknya sekitar 0,25 detik hingga 0,80 detik untuk jari menangkap penggaris
tersebut.

Waktu reaksi setiap orang berbeda beda. Seperti yang terlihat pada tabel data
dan grafik, siswa A dan siswa B memiliki waktu reaksi yang beragam.
Keduanya memiliki waktu reaksi yang berbeda dan dapat di sebabkan oleh
faktor yang berbeda pula.

Beberapa alasan yang dapat mempengaruhi dan dapat membedakan waktu


reaksi pada manusia adalah sebagai berikut:
a. Jenis stimulus: jenis stimulus berupa audio justru lebih mudah dan lebih
cepat menghantarkan stimulus daripada jenis stimulus berupa visual
maupun sentuhan. Sebab jenis stimulus berupa audio memiliki waktu
lebih singkat untuk sampai ke otak daripada jenis stimulus lainnya.
b. Usia: bayi hingga orang yang berusia 20 tahun, tentunya memiliki waktu
reaksi yang cepat di bandingkan dengan orang yang sudah berusia 20
keatas. Kemudian bagi orang yang sudah berumur 50-60 tahun, waktu
reaksinya akan semakin melambat. Begitu pula orang yang sudah
berumur 70 tahun ke atas, waktu reaksinya akan melambat secara drastis.
Hal ini di sebabkan oleh pengenalan reaksi yang melambat, otot otot yang
sudah mulai kaku, serta kecepatan rangsangan saraf juga melambat.
c. Kondisi fisik: Ketika seseorang sedang dalam kondisi kelelahan dan di
beri stimulasi, waktu reaksinya akan lebih lambat dari biasanya,
berbanding terbalik dengan orang yang di beri stimulasi pada kondisi
fisik yang bugar.

Waktu reaksi pada manusia dapat di cari dengan menggunakan persamaan gerak
benda jatuh bebas yang memenuhi persamaan GLBB pada fisika yaitu s = Vo. t
+ ½ a t2
Contoh:

1.Diketahui jarak di jatuhkannya penggaris saat di tangkap oleh siswa A pada


percobaan pertama adalah pada titik 20cm. Berapakah waktu reaksi yang
dimiliki oleh siswa A tersebut?

s = Vo. t + ½ a t2

20 = 0. t + ½ .9,8. t2

0,2 = ½ .9,8. t2.

0,2 = 4,9. t2

t2 = 0,2/4,9
t = 0,202 s

Keterangan:

s = jarak (m)

Vo = kecepatan awal (m/s)

t = waktu (s)

a = Percepatan (m/s2)

(Jika jaraknya masih dalam bentuk cm, di ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk
meter dengan di bagi 100. Kecepatan awal suatu benda jika di jatuhkan adalah
0.)

Nah, setelah penjelasan barusan kita mengetahui bahwa waktu reaksi pada
setiap orang berbeda dan terdapat alasan di baliknya. Namun tahukah kamu
akan kegunaan waktu reaksi pada manusia dalam kehidupan sehari hari?

Dalam kehidupan sehari hari, kita pasti sering mendengar akan kecelakaan yang
terjadi di lingkungan sekitar kita. Baik itu kecelakaan dalam berkendara,
konstruksi, industri, dan lain sebagainya. Kecelakaan tersebut dapat berakibat
fatal bahkan menyebabkan kematian, tapi dengan adanya waktu reaksi yang
dimiliki manusia, hal tersebut dapat di cegah.

Mungkin terdengar tidak meyakinkan, tetapi itu benar adanya. Contoh: ada
seorang pejalan kaki yang sedang menyebrang di jalan raya, kemudian datang
sebuah mobil dengan kelajuan tinggi ke arahnya. Apabila waktu reaksi orang
tersebut cepat, maka ia dapat langsung melangkah mundur dan mengamankan
diri. Tetapi bayangkan jika orang itu memiliki waktu reaksi yang lambat, orang
itu hanya akan mematung kemudian dapat terjadi kecelakaan. Maka dari itu
waktu reaksi yang cepat pada manusia dapat menghindarkan manusia dari
bahaya yang ada bahkan menyelamatkan nyawa diri sendiri atau orang lain.

Waktu reaksi yang cepat juga dapat menyelamatkan sebuah benda dari
kerusakan ataupun kehancuran. Seperti konsep jatuhnya penggaris tadi.
Bayangkan jika penggaris tersebut adalah vas bunga atau benda benda yang
mudah rusak, pasti akan menimbulkan kerugian jika hal tersebut terjadi, terlebih
jika itu merupakan barang yang berharga. Memiliki waktu reaksi yang cepat,
dapat mencegah benda tersebut jatuh dan mengalami kerusakan.

Dengan mengetahui kegunaan dari waktu reaksi pada manusia dapat


menyadarkan kita akan betapa pentingnya melatih waktu reaksi yang kita
miliki. Waktu reaksi dapat di latih dan dapat membaik seiring berjalannya
waktu. Kita dapat memanfaatkan hal ini dalam kehidupan sehari hari baik untuk
kebaikan diri sendiri, orang lain, maupun orang orang yang berada di sekitar
kita.
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada hasil praktikum yang saya lakukan, dapat di ketahui bahwa setiap benda
pasti akan selalu jatuh ke bawah dengan di pengaruhi gaya gravitasi dan
memiliki percepatan. Benda tersebut dapat bergerak lurus berubah peraturan
dengan kecepatan tertentu dan sebuah benda yang dijatuhkan tidak memiliki
kecepatan awal atau kecepatan awalnya sama dengan 0.

Hal ini dapat di kaitkan dengan waktu reaksi pada manusia dimana benda yang
jatuh dapat menstimulus manusia untuk mencegah atau membatasi gerak benda
seperti di tangkap atau di cegat. Namun manusia memerlukan waktu atau jeda
untuk memberikan respon terhadap stimulus. Selain itu, waktu reaksi tiap
manusia pastinya berbeda dan terdapat alasan yang melatar belakanginya.
Waktu reaksi memiliki kegunaan dalam hidup sehari hari manusia, mulai dari
yang berdampak kecil hingga berdampak besar,

Maka dari itu kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Baik sebab Ia
telah menciptakan kita dengan sempurna dan memiliki kelebihan dan
keunikannya masing masing.

5.2 Saran

Saran untuk para pembaca dari saya adalah pada saat praktikum, lakukanlah
dengan sungguh sungguh dan serius. Ketika tidak mengerti, segeralah
mengajukan pertanyaan kepada guru pembimbing. Selain itu, pada saat praktek,
jangan memberikan aba aba kepada teman pada saat ingin menjatuhkan
penggaris. Sebab seperti apa yang sudah di jelaskan di atas, stimulus berupa
audiotorik justru lebih mudah di tangkap oleh otak di bandingkan stimulus
berupa visual seperti yang di lakukan pada praktikum. Kesalahan ini dapat
mengubah hasil dari data yang di dapatkan sehingga tidak valid.
DAFTAR PUSTAKA

Risky, Billie. 2019. “Pembuktian Rumus rumus dalam GLBB”.


https://www.academia.edu/40168198/Pembuktian_Rumus_Rumus_dala
m_GLBB Di akses pada Selasa, 5 Juli 2022.

Aflita, Winda. Universitas Diponegoro. Semarang


.http://eprints.undip.ac.id/46250/2/Winda_Aflita_22010111120025_Lap.K
TI_Bab1.pdf Di akses pada Selasa, 5 Juli 2022.

Gunawan, Fergyanto. 2019. “Waktu Reaksi Manusia” Binus University. Jakarta.


https://mie.binus.ac.id/2019/05/08/waktu-reaksi-manusia/ Di akses pada Selasa,
5 Juli 2022.

Arfiningtyas, Uswatunnisa. Universitas Diponegoro. Semarang.


http://eprints.undip.ac.id/56268/3/Uswatunnisa_Arfiningtyas_220101131
20022_Lap.KTI_Bab_2.pdf Di akses pada Selasa, 5 Juli 2022.

Rahmah, Azzahra. 2021. “Rumus GLBB”


https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Screenshot_36.png Di
akses pada Selasa, 5 Juli 2022.

Anda mungkin juga menyukai