Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR FISIKA SD

“GAYA DAN MACAM-MACAM GAYA DAN

RESULTAN GAYA DAN HUKUM NEWTON”

DOSEN PENGAMPU:

Prof. Dr. Yanti Fitria, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH:

EFRILIA PUTRI HANDAYANI (23129104)

SEKSI KELAS: 23 BB 04

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023

1
Pertemuan : Ke-4

Hari/Tanggal : Jum’at / 29 September 2023

NO Aspek yang dinilai Skor Skor


Maksimum Di peroleh
1 Sistematika laporan 4
2 Kelengkapan laporan 4
3 Kejelasan dan keruntunan laporan 4
4 Kebenaran konsep ide yang dipaparkan 4
5 Ketepatan pemilihan kosa kata 4
6 Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan isi 4
laporan
7 Usaha mahasiswa dalam menyusun laporan 4
8 Presentasi laporan 4

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “GAYA DAN MACAM-MACAM GAYA DAN
RESULTAN GAYA DAN HUKUM NEWTON”dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Konsep Dasar Fisika SD. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan mengenai besaran dan satuan. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibuk Prof. Dr. Yanti Fitria, S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Konsep Dasar Fisika SD. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua yang berada di dunia pendidikan.

Padang, 29 September 2023

Penulis

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................3

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... 4

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………….…..5

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………........6

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………...........8

A. Latar Belakang……………………………………………………………………….8

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………....8

C. Tujuan Masalah………………………………………………………………………8

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………..9

A. Ringkasan Materi……………………………………………………………………9

B. Permasalahan………………………………………………………………………...17

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………...........20

A. Kesimpulan………………………………………………………………………......19

B. Saran………………………………………………………………………………....19

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..20

LAPORAN PRAKTIKUM……………………………………………………………………….......21

A.DASAR TEORI……………………………………………………………………………….22

B.TUJUAN PRATIKUM……………………………………………………………………......22

C.ALAT DAN BAHAN………………………………………………………………………....22

D.PROSEDUR KERJA……………………………………………………………………….....22

E.HASIL PENGAMATAN…………………………………………………………………..….23

F.PERTANYAAN…………………………………………………………………………….....24

G.KESIMPULAN……………………………………………………………………………......24

H.DAFTAR RUJUKAN………………………………………………………………………....24

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. …………………………………………………………………………………...9

Gambar 2 …………………………………………………………………………………....10

Gambar 3 ………………………………………………………………………………...….10

Gambar 4 …………………………………………………………………………………….13

5
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pengamatan praktikum………………………………………………24

6
A. LINK / BAHAN BACAAN

1. Nurlina dan Riskawati. 2017. FISIKA DASAR 1. Makasar : LPP Unismuh

2. Ruslani. 2012. IPA-FISIKA untuk KLS VIII SMP/MTS. Tegal : CreateSpace Publ.

3. https://adiwarsito.files.wordpress.com/2021/01/kd-3.6_hukum-newton-pada-gerak-
lurus.pdf

4. http://pustakasma.nurulfikri.sch.id/repository/Kelas10_Fisika_667-halaman-108-
156.pdf

7
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gaya dapat diartikan sebagai dorongan atau tarikan.Bila kita menarik suatu benda
maka kita memberikan gaya kepada benda tersebut.Untuk melakukan suatu gaya kita
memerlukan tenaga.Gaya tidak bisa dilihat tapi gaya bisa dirasakan.Contohnya tukang
bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang melakukan gaya terhadap
gerobaknya.Jika kamu memperhatikan dengan seksama banyak benda benda yang ada
disekelilingmu yang tidak pernah diam.Di kota kota besar banyak kendaraan berlalu lalang
di jalan raya.Kenadaran kendaraan tersebut dikendalikan oleh mesin sehingga
menghasilkan gaya.Gaya membuat suatu benda bergerak bertambah cepat,melambat atau
belok,selain itu gaya juga dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau mengubah bentuk
suatu benda.Jadi apa sebenarnya gaya itu? Dalam Fisika kita juga mengenal yang namanya
hukum newton I,II,dan III tapi apakah kita tau pengertiannya,fungsinya dalam kehidupan
sehari-hari.Oleh karena itu ,penulis akan membagikan pada materi di bawah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Gaya?
2. Apa itu Result Gaya ?
3. Apa saja macam-macam Gaya ?
4. Apa yang dimaksud dengan Hukum Newton I,II,dan III ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu Gaya
2. Untuk mengetahui apa itu Result Gaya
3. Untuk mengetahui macam-macam Gaya
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Hukum Newton I,II dan III

8
BAB 2

PEMBAHASAN

A. RINGKASAN BAHAN BACAAN

1.GAYA
a. Pengertian Gaya
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak atau bentuk suatu benda
akibat tarikan atau dorongan. Dalam kehidupan sehari-hari gaya dapat kita lihat pada
orang yang menendang bola. Bola yang ditendang menyebabkan perubahan gerak bola
yang awalnya diam kemudian menjadi bergerak. Bola bergerak akibat ditendang (
didorong dengan kaki ).Contoh lain dari gaya adalah balon yang diinjak. Sebelum
diinjak balon berbentuk bulat, namun sesudah diinjak berubah bentuk menjadi gepeng
( lebih tipis ).

Gambar berikut yang menunjukkan adanya gaya

Gambar.1
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Ada tiga pengaruh gaya terhadap benda, antara lain sebagai berikut:
1. Gaya Mempengaruhi Bentuk Benda
Gaya dapat mempengaruhi bentuk benda. Misalnya, plastisin dapat dibuat
menjadi beraneka bentuk, tanah liat dapat dibuat menjadi berbagai macam gerabah,
telur yang dibenturkan dengan keras akan pecah, botol kosong yang diinjak akan
menjadi penyok.
2. Gaya Mempengaruhi Kelajuan Benda
Pengaruh gaya terhadap kelajuan benda dapat menyebabkan benda yang semula
diam menjadi bergerak,atau benda yang semula bergerak menjadi diam/berhenti.
3. Gaya Mempengaruhi Arah Gerak Benda
Pengaruh gaya terhadap arah gerak contohnya: pada saat menggiring bola basket
maka bola yang dipantulkan ke lapangan akan kembali memantul ke atas. Begitupun
pada bola kasti, apabila bola kasti dilempar ke dinding maka bola akan memantul ke
arah yang berlawanan dari arah semula.

4.Mengubah posisi benda diam menjadi bergerak dan dari bergerak menjadi diam .

9
Gambar.2

b. Macama-macam Gaya
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi:
a. Gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung
bersentuhan dengan benda.Yaitu: gaya otot, gaya pegas, gaya mesin dan gaya
gesekan.
b. Gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak
bersentuhan dengan benda.Yaitu: Contoh gaya tak sentuh gaya magnet,
gaya gravitasi bumi.

Berikut adalah macam-macam gaya:


1. Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan hewan. Contohnya:
menendang bola, tarik tambang, membawa air dalam ember,kerbau menarik
pedati,mendorong meja.

Gambar.3
2. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang mengalami
pemampatan ataupun perenggangan. Contohnya: karet gelang ditarik, bermain
katepel, anak panah yang dilepaskan dari busurnya setelah ada tarikan/regangan.
3. Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya gesekan antara
permukaan dua benda atau lebih. Contohnya: mengasah pisau, mengamplas kayu,
mengepel lantai, menyapu Halaman.
4. Gaya Mesin adalah gaya yang ditimbulkan oleh mesin. Contoh gaya mesin motor
dapat bergerak.
5. Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh benda yang
besifat magnet.Contohnya: besi akan menempel/bergerak pada magnet yang
didekatkan,

10
6. Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh benda untuk menarik benda
lain ke arah pusat benda yang bersangkutan. Misalnya gaya gravitasi bumi menarik
benda-benda di atas permukaan bumi ke arah pusat bumi. Contohnya: buah mangga
yang jatuh dari pohonnya, benda yang di lempar ke atas akan jatuh ke bumi.
7. Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulkan oleh muatan-muatan listrik atau
arus listrik. Contohnya: Serpihan kertas akan bergerak naik turun ketika didekatkan
dengan sisir atau penggaris plastik yang telah digosokan ke rambut, kipas angin
ketika dihubungkan dengan sumber listrik akan bergerak.

c. Gabungan (Result) Gaya


Result gaya (R), yaitu penjumlahan beberapa gaya yang bekerja segaris. Untuk
memudahkan perhitungan maka, gaya yang berarah kekanan atau keatas diberi tanda
positif (+), dan gaya yang berarah kekiri maupun kebawah diberi tanda negatif (-).
Besarnya resultan gaya ditentukan oleh besar dan arah gaya tersebut. Untuk gaya-gaya
yang arahnya sama besarnya resultan gaya adalah dengan cara dijumlahkan. Sedangkan
gaya-gaya yang arahnya berlawanan resultan gayanya dengan cara dikurangi.
Kedudukan yang Seimbang
Dua buah gaya dikatakan seimbang apabila kedua gaya itu sama besar, berlawanan
arah, dan terletak satu garis. Resultan gaya-gaya yang seimbang R=0.Apabila suatu
benda dalam keadaan seimbang (R-0) maka benda tidak mengalami perubahan gerak
sehingga :
a. Benda yang dalam keadaan diam akan tetap diam
b. Benda yang mengalami GLB akan tetap mengalami GLB

Gaya searah
Rumus resultan gayanya, EF = F₁ + F2
Gaya tidak searah
Rumus resultan gayanya, ZF = (-F₁) + F2, atau ZF = F2-F₁
Secara matematis, rumus umum resultan gaya bisa ditulis:

ΣF=F₁+F₂+F+ Fo
n = gaya ke n

2. HUKUM NEWTON
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika
yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak:

a. Hukum I Newton
Hukum I Newton sering disebut dengan Hukum Kelembaman/Inersia, dimana
pada kasus ini tidak ada resultan gaya (∑ 𝐹) yang bekerja pada benda, sehingga

11
benda tersebut cenderung untuk mempertahankan keadaan awal (inersia). Sehinga
persamaan Hukum I Newton ditulis :

∑𝑭=0

Bunyi : “Jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, maka benda
yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak
akan terus bergerak dengan kecepatan tetap sepanjang garis lurus”.
Berdasarkan analisa konsep di atas, Hukum I Newton berlaku untuk benda :
• Benda yang diam (v = 0)
• Benda yang melakukan Gerak Lurus Beraturan GLB (v = konstan)

b. Hukum II Newton

Jika suatu benda diberi gaya (F) atau resultan gaya (∑ 𝐹) maka akan
mempengaruhi besaran-besaran lain dalam fisika yaitu massa benda (m) dan
percepatan (a) yang dialami benda, dimana dari analisa suatu percobaan dapat
diperoleh hubungan
𝒂 ~ ∑ 𝑭 dan
𝒂 ~𝟏 𝒎

Bunyi : “Percepatan (a) yang dihasilkan oleh resultan gaya (∑ 𝐹) yang bekerja
pada suatu benda sebanding dan searah dengan resultan gaya tersebut, dan
berbanding terbalik dengan massa benda (m)”
Berdasarkan analisa konsep di atas, dapat disimpulkan bahwa pada Hukum II
Newton berlaku untuk benda yang mengalami Gerak Lurus Berubah Beraturan
GLBB (a = konstan).
Berdasarkan analisa di atas, persamaan Hukum II Newton dapat ditulis:

∑𝑭 = 𝒎 . 𝒂

Keterangan : ∑ 𝑭𝒎 = Resultan Gaya (N)


m = Massa Benda (kg)
a = Percepatan benda (m/s2)

c. Hukum III Newton

Bunyi : “Setiap ada gaya aksi yang bekerja pada suatu benda, maka akan timbul
gaya reaksi yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”

∑ 𝐅𝐚𝐤𝐬𝐢 = − ∑ 𝐅𝐫𝐞𝐚𝐤𝐬𝐢

Keterangan:
F aksi = gaya yang bekerja pada benda
F reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi

12
Gambar.4

Sifat-sifat gaya aksi-reaksi adalah sama besar, terletak dalam satu garis kerja,
berlawanan arah, dan bekerja pada dua benda yang berlainan.Peristiwa-peristiwa
yang menunjukkan adanya aksi dan reaksi :
- Buku yang diletakkan di atas meja tidak jatuh, gaya buku pada meja akan
diimbangi
gaya meja terhadap buku
- Bola yang dilemparkan ke dinding akan terpantul, gaya yang diberikan bola ke
tembok, tembok pun akan memberikan gaya kepada bola
-Seorang anak menarik pohon (memberikan gaya pada pohon) dengan
menggunakan seutas tali (Faksi) maka tali tersebut akan meberi kan gaya (Freaksi)
yang sama besar, tetapi berlawanan arah.

3. GAYA GESEK
Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua buah benda yang
bergesekan. Gaya gesekan arahnya berlawanan dengan arah gerak benda dan
bersifat menghambat gerak benda tersebut. Gaya gesekan besarnya bergantung
pada kasar/halusnya permukaan besar/kecilnya massa benda. Semakin kasar
permukaan yang bergesekan maka gaya gesekan akan semakin besar dan makin
besar massa benda gaya gesekan juga akan makin besar. Gaya gesekan ada yang
menguntungkan ada yang merugikan.
Gaya gesekan yang menguntungkan antara lain :
- Sepatu dengan lantai, karena adanga gaya gesekan maka saat kita berjalan tidak
tergelincir.
- Sepeda dengan rem, karena adanya gesekan rem dengan roda maka saat akan
terjatuh dapat dihentikan
Gaya gesekan yang merugikan antara lain :
- Roda sepeda motor menjadi tipis, karena adanya gesekan antara roda dengan jalan
- Engsel pintu menjadi rusak, karena adanya gesekan pada engsel
- Onderdil motor/mobil menjadi aus, karena adanya gaya gesekan selama bergerak

Fg = μ x N

Keterangan:
Fg = Gaya gesek (N)
μ = koefisien gesekan
N = gaya normal (N)

13
Menurut Leonhard Euler, dilihat dari gerakannya, gaya gesek dibagi
menjadi dua macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
a. Gaya Gesek Statis
gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang diam.
b. Gaya gesek kinetis
gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak.

4. GAYA NORMAL
Gaya normal diartikan sebagai gaya yang arahnya tegak lurus bidang. Untuk
benda pada bidang datar, besarnya gaya normal sama dengan gaya berat benda.
N=W
N = W = m.g

Keterangan:
N = gaya normal (N)
W = gaya berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2

5. GAYA BERAT/ BERAT BENDA


Gaya Berat atau berat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi (Gravitasi) yang bekerja
pada benda tersebut.
Rumus gaya berat adalah sebagai berikut:

W=mxg

Keterangan:
W = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = gravitasi bumi (m/s2)

Penerapan Gaya Dan Hukum Newton dalam Kehidupan Sehari-hari:


Contoh penerapan Hukum Newton 1 dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah
sebagai berikut:

 Saat rem diinjak, mobil akan berhenti karena gaya gesekan antara ban dan jalan
menghentikan geraknya.
 Saat dilempar ke udara, bola bergerak dengan kecepatan konstan serta sejajar
dengan arah lemparan, sebelum dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan hentakan.
 Saat kereta api yang bergerak dengan kecepatan konstan berhenti tiba-tiba,
penumpang dalam kereta akan terdorong ke depan karena hukum inersia
menyebabkan tubuh mereka cenderung untuk tetap bergerak maju.

14
 Saat benda dilempar ke atas di dalam mobil yang bergerak dengan kecepatan
konstan, benda tersebut akan terlihat bergerak mundur. Sebabnya, si pelempar
dan benda tersebut, bergerak dengan kecepatan yang sama.
 Dalam pipa lurus, air akan mengalir dengan kecepatan konstan jika tidak ada
gaya eksternal yang mempengaruhinya.
 Saat aliran air dari selang dimatikan mendadak (dengan cepat), air di dalam
selang akan terus bergerak keluar sejenak sebelum berhenti.
 Ketika dilempar ke atas, koin akan mencapai ketinggian maksimum sesaat
sebelum turun kembali ke tanah karena geraknya terhenti oleh gaya gravitasi.
 Penumpang akan terdorong ke belakang saat mobil yang semula diam tiba-tiba
bergerak, terutama jika kecepatannya tinggi.
 Ketika taplak penutup meja ditarik secara cepat, benda di atasnya seperti vas
bunga atau piring bisa tetap berada dalam keadaan diam.

Contoh penerapan Hukum Newton 2 dalam kehidupan sehari-hari adalah berikut


ini:

 Gerak sepeda akan makin cepat saat kayuhan pesepeda bertambah kuat dan
intens. Namun, jika di belakang sepeda ada padi satu karung, kayuhan akan
semakin berat dan gerak sepeda juga menjadi lebih lambat.
 Saat pengemudi menginjak pedal gas mobil, gaya dorong dari mesin
menyebabkan percepatan mobil. Semakin besar gaya dorong, semakin cepat
mobil melaju.
 Ketika pemain basket melempar bola dengan tenaga tangan, gaya yang ia
berikan akan menyebabkan percepatan bola sesuai dengan massanya. Semakin
kuat lemparan, bertambah cepat bola bergerak.
 Ketika pemain sepak bola menggiring bola, gaya yang diaplikasikan akan
menyebabkan percepatan bola seiring dengan massa benda tersebut. Semakin
cepat lari pemain saat menggiring, bertambah cepat pula gerakan bola.
 Untuk mengangkat benda dari lantai, tenaga yang dibutuhkan akan sesuai
dengan massa benda itu. Semakin berat bobot benda, bertambah besar pula
tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkatnya.
 Saat menendang bola, gaya yang dihasilkan dari kaki seorang pemain sepak
bola akan menyebabkan percepatan pada bola sesuai dengan massa benda itu.
Semakin keras tendangan, gerak bola juga bertambah cepat.
 Untuk mendorong pintu agar terbuka, besarnya gaya dorong akan selaras
dengan kecepatan pintu terbuka.

15
 Ketika melompat dari tempat yang tinggi, kecepatan seseorang jatuh ke bawah
dipengaruhi oleh massa tubuhnya dan gaya gravitasi yang bekerja. Semakin
berat tubuh dan tinggi tempat melompat, bertambah pula kecepatan jatuh.

Berikut ini, daftar contoh penerapan Hukum Newton 3 dalam kehidupan sehari-
hari:

 Saat seseorang mendayung perahu, arah dayung akan berlawanan dengan gerak
perahu. Jika dayung digerakkan mengarah ke belakang, perahu akan bergerak
ke depan. Demikian pula sebaliknya.
 Ketika melompat dari perahu ke dermaga, kaki seseorang memberikan gaya
aksi ke perahu. Sebagai reaksinya, perahu memberikan gaya yang sama besar
tetapi berlawanan arah. Akibatnya kaki terdorong ke arah dermaga.
 Ketika menekan pegas, tangan seseorang akan memberikan gaya aksi pada
pegas. Sebagai reaksi, pegas memberikan gaya reaksi yang sama besar pada
tangan tetapi berlawanan arah.
 Ketika berjalan, kaki memberikan gaya ke bawah pada permukaan tanah.
Sebagai reaksi, permukaan tanah memberikan gaya ke atas (berlawanan dengan
arah gaya dari kaki). Hal ini memungkinkan kaki untuk bergerak maju.
 Saat memakai pompa untuk mengisi udara ke ban sepeda, kamu memberikan
gaya pada udara di dalam ban. Sebagai reaksinya, udara di dalam ban
memberikan gaya yang sama besar ke arah luar. Hal ini membuat ban akan
mengembang.
 Ketika menembakkan peluru dari senapan angin, senapan memberikan gaya
pada peluru dengan melepaskan gas dari dalam. Sebagai reaksi, peluru
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah pada senapan. Hal
ini menyebabkan senapan terdorong ke belakang.
 Pada saat gasing dilempar ke atas permukaan, bagian bawahnya memberikan
gaya ke permukaan (arah ke bawah). Sebagai reaksi, permukaan memberikan
gaya dengan arah ke atas pada gasing. Hal ini memungkinkan gasing berputar.
 Saat perenang mengayunkan tangan dan kaki, ayunan itu memberikan gaya
pada air. Sebagai reaksi, air memberikan gaya yang sama besar tetap
berlawanan arah dengan ayunan tangan dan kaki perenang. Reaksi air ini
membantu perenang untuk bergerak maju ke depan.

16
A. PERTANYAAN/PERMASALAHAN

1) Diketahui gaya yang bekerja pada benda sebesar 25 N dan massa benda tersebut adalah
5 kg. Berapa percepatan gerak yang terjadi pada benda tersebut?
Diketahui:
F = 25 N
m = 5 kg
Ditanyakan:
a=?
Jawab:
Rumus gaya F = m.a maka a = F/m
a = 25/5
a = 5 m/s2
Jadi percepatan gerak yang terjadi pada benda adalah 5 m/s2.

2) Sebuah resultan gaya sebesar 35 N bekerja pada sebuah benda bermassa 5 kg. Berapa
percepatan yang dialami benda?
Diketahui:
ΣF = 35 N
m = 5 kg
Ditanyakan:
a....?
Jawab:
a = ΣF/m
a = 35/5
a = 7 m/s2

Jadi, percepatan yang dialami benda adalah 7 m/s2.

3) Terdapat dua buah gaya segaris satu mengarah ke kiri dan ke kanan. Masing-masing
memiliki gaya sebesar 8 N. Berapa resultan kedua gaya tersebut?
Jawab ;
ΣF = F2 - F1
=8N-8N
= 0 N.

4) Mobil-mobilan bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian diberi gaya tertentu
dan bergerak dengan percepatan 10m/s2. Berapakah gaya yang diberikan pada mobil-
mobilan?
Penyelesaian:

17
Diketahui: m = 2 Kg
a = 10 m/s2
Ditanya: F ?
Jawab:
F = m.a
= 2 Kg . 10 m/s2
= 20 N

Jadi, gaya yang diberikan pada mobil-mobilan tersebut adalah sebesar 20 Newton.

5) Sebuah bola bermassa 450 gram dipukul dengan gaya 2 N. Akibatnya benda yang
semula diam menjadi bergerak. Percepatan gerak benda tersebut adalah ….
Diketahui:
m = 450 gr = 0,45 kg
F=2N
Ditanya: a =…?
Jawab:
F= m.a
2=(0,45).a
A=4,44 m/s2
Untuk mencari percapatan gerak bola, gunakan persamaan Hukum Newton 2 berikut
ini.
Jadi, percepatan gerak bola tersebut adalah 4,44 m/s2.

6) Apa saja yang dapat ditimbulkan oleh gaya?


Jawab: Gaya dapat mengubah bentuk benda.
Gaya dapat mengubah arah benda.
Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak.
Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam.
Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.

7) Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda yang telah bergerak?


Jawab: Pengaruh gaya terhadap gerakan benda akan menimbulkan suatu perubahan
perpindahan dari benda tersebut. Agar bisa melakukan gaya, maka keberadaan suatu
energi sangat penting. Semakin besar gaya yang ada, maka semakin besar energi yang
keluar.

18
8) Bagaimana kaitan antara hukum newton dengan gaya yang bekerja pada suatu benda?
Jawab: Hukum II Newton menyatakan, percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang
bekerja pada sebuah benda sebanding dengan besar gaya, searah dengan gaya itu dan
berbanding terbalik dengan massa kelembaman benda tersebut.

9) Bagaimanakah hubungan antara hukum I newton dengan prinsip inersia?


Jawab: Hukum pertama Newton, yang dikenal sebagai prinsip inersia (kemalasan),
menyatakan bahwa setiap objek akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak sepanjang
garis lurus dengan kecepatan tetap, kecuali ada pengaruh gaya eksternal yang bekerja
pada objek tersebut.

10) Mengapa Gaya disimbolkan dengan F?


Jawab : Gaya termasuk dalam besaran vektor karena memiliki nilai dan arah. Gaya
disimbolkan dengan F, yakni dari kata Force. Satuan Internasional (SI) yang digunakan
untuk gaya adalah N dari kata Newton

19
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan dan memiliki nilai dan arah Gaya dapat
mengakibatkan perubahan-perubahan.Berdasarkan penyebabnya gaya dikelompokan
sebagai berikut yaitu gaya mesin,gaya magnet,gaya gravitasi,gaya pegas ,dan gaya
listrik.Sedangkan berdasarkan sifatnya gaya dikelompokan menjadi gaya sentuh,gaya tak
sentuh.

Result gaya (R), yaitu penjumlahan beberapa gaya yang bekerja segaris. Untuk
memudahkan perhitungan maka, gaya yang berarah kekanan atau keatas diberi tanda
positif (+), dan gaya yang berarah kekiri maupun kebawah diberi tanda negatif (-).

Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak yaitu hukum I Newton,Hukum II


Newton,Hukum III Newton.
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan
benda dengan arah berlawanan terhadap kecendrungan arah gerak benda .
Gaya Berat/berat benda adalah pengaruh gaya tarik bumi yang bekerja pada benda
tersebut.

B.SARAN

Dengan adanya makalah ini kami harap para pembaca dapat memahami dan
memaklumi kekurangan yang terdapat dalam makalah ini. Dan kami juga berharap
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

20
DAFTAR PUSTAKA

Nurlina dan Riskawati. 2017. FISIKA DASAR 1. Makasar : LPP Unismuh

Ruslani. 2012. IPA-FISIKA untuk KLS VIII SMP/MTS. Tegal : CreateSpace Publ.

https://adiwarsito.files.wordpress.com/2021/01/kd-3.6_hukum-newton-pada-gerak-
lurus.pdf

http://pustakasma.nurulfikri.sch.id/repository/Kelas10_Fisika_667-halaman-108-156.pdf

21
LAPORAN PRATIKUM
“GAYA DAN MACAM-MACAM GAYA

DAN RESULTAN GAYA DAN HUKUM NEWTON”

Pertemuan Ke-4

DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Yanti Fitria, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :
EFRILIA PUTRI HANDAYANI
23129104
Seksi 23 BB 04

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN AJARAN 2023/2024

22
A. Dasar Teori
Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak atau bentuk suatu benda akibat
tarikan atau dorongan. Gaya dilambangkan huruf F dengan satuan newton (N). Gaya merupakan
besaran vektor, sehingga memiliki nilai dan arah. Ketika suatu gaya dikenakan pada suatu benda
akan meng akibatkan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut:
 Gaya dapat mengubah bentuk benda.
 Gaya dapat mengubah arah benda.
 Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak.
 Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam.
 Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.
Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak yaitu hukum I Newton,Hukum II
Newton,Hukum III Newton.

B. Tujuan Pratikum
1. Untuk mengetahui hukum newton yang terdapat pada percobaan praktikum
2. Untuk mengetahui Apa yang terjadi pada kentang tersebut berdasarkan hukum
newton.

C. Alat dan Bahan


1. Kentang
2. Sumpit
3. Alat Pemukul (Ulekan atau lainnya)
D. Prosedur kerja
1.Siapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum
2.Tusukkan sumpit pada kentang.
3. Pegang ujung atas sumpit lalu tahan sambil memukul ujung sumpit dengan alat pukul, hingga
kentang bergerak dari ujung bawah sumpit ke ujung atas sumpit.
4.Lakukan secara perlahan sampai batas yang diinginkan.

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel format praktikum:

No Pukulal keterangan
1 Pukulan 1 Pada pukulan
pertama kentang
naik ke atas

23
/ujung sumpit.

2 Pukulan 2 Pada pukulan


kedua kentang juga
mengalami
perubahan gerak
keatas bukan
Kebawah.
3 Pukulan 3 dst.. Pada percobaan
ketiga,dapat kita
ketahui bahwa
kentang tersebut
naik keatas bukan
ke bawah
dipengaruhi oleh
massa suatu
benda( kentang).

F. PERTANYAAN
1. Berdasarkan praktikum, Kentang tidak turun kebawah,namun naik ke atas.Mengapa
Demikian?
2. Mengapa massa dapat mempengaruhi suatu gaya pada sebuah benda ?
3. Bagaimana massa benda dapat mempengaruhi kecepatan gaya dan hukum newton pada
suatu benda
G. KESIMPULAN
Hukum I Newton menyatakan bahwa “ Benda yang diam akan cenderung tetap diam dan
benda yang bergerak akan cenderun untuk tetap bergerak”. Inersia adalah ukuran kelembaman
suatu benda untuk berputar pada porosnya. Semakin jauh posisi massa benda ke pusat rotasinya
semakin besar momen inersia benda tersebut. Momen inersia atau massa angular menentukan
torsi yang dibutuhkan untuk memberikan percepatan angular pada benda.
Dari Praktikum diatas dapat diketahui bahwa :
Pada saat sumpit dipukul oleh alat pukul (batu ulekan) Posisi Kentang akan bergerak naik ke
atas / ujung sumpit.Hal tersebut dipengaruhi oleh kentang yang memiliki massa. Massa adalah
ukuran inersia suatu benda. Inersia adalah kecendrungan suatu benda mempertahankan keadaan
diam atau geraknya.

H. DAFTAR RUJUKAN
1. Vidio Dari You Tube : https://youtu.be/BIVcCJu73aA?si=jTIuN8ueuO0rHBjd
2. Vidio Praktikum Pribadi : https://youtu.be/P9U_QISEW2s?si=w6SyR8-wNt9u-_ag

24
25

Anda mungkin juga menyukai