GAYA GESEK
Oleh:
Kelompok 3
Cicilia (4520103037)
Gabryella Switha (4520103041)
Haerun Nisa Patendan (4520103068)
Irma Sari (4520103031)
Leliana Leppan (4520103039)
Penulis
2
DAFTAR ISI
FORMAT ..............................................................................................................................
SAMPUL ...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum.......................................................................................................1
C. Manfaat Praktikum.....................................................................................................1
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................11
B. Saran ..........................................................................................................................11
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan alam. Ilmu pengetahuan ini meliputi biologi, fisika, dan kimia.
Setiap pembelajaran IPA memiliki pembahasan yang berkaitan dengan alam, baik
yang menyangkut benda hidup, tak hidup, struktur kimia, ataupun teori-teori yang
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Berbeda dengan biologi yang mempelajari
kehidupan dan organisme hidup dan kimia yang mempelajari mengenai unsur-unsur
kimia dan sifat-sifatnya, fisika mempelajari gejala alam yang Ilmu tidak hidup atau
materi dalam ruang dan waktu. Saat mendorong sebuah benda yang berukuran cukup
besar dan ternyata sulit bergerak. Salah satu penyebab keadaan itu adalah gaya gesek.
Gaya adalah suatu tarikan dan dorongan yang diberikan kepada suatu benda
sehingga benda mengalami perubahan posisi atau kedudukan (bergerak) serta berubah
bentuk. Selain itu, gaya juga dapat diartikan sebagai suatu tarikan atau dorongan yang
dikerahkan oleh sebuah benda terhadap benda lain. Gaya memilki banyak cabang,
salah satunya adalah gaya gesek.
B. Tujuan Praktikum
1. Mengungkapkan bahwa bila dua buah benda bersentuhan (bergesekan) maka
akan menimbulkan gesekan.
2. Untuk mengungkapkan apabila dua benda saling bergesekan di atas
permukaan kasar akan mengakibatkan gaya gesek yang lebih besar
dibandingkan dengan benda yang bergerak di atas permukaan yang halus.
3. Memahami konsep gaya gesek statik dan kinetic
4. Mampu memahami bahwa benda yang kasar akan mempengaruhi kecepatan
gerak benda karena gerakan benda semakin terhambat, jadi gaya gesek
semakin besar.
5. Untuk memenuhi tugas final Materi Pembelajaran IPA SD.
C. Manfaat Praktikum
1. Menambah wawasan bagi mahasiswa maupun pembaca mengenai gaya gesek.
2. Mahasiswa dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi gaya gesekan.
3. Memahami manfaat dan kerugian gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengetahui cara memperbesar dan memperkecil gaya gesek.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda
saling bersentuhan dan salah satu benda bergerak terhadap benda yang lainnya.
fs= μs . N
Gaya gesekan kinetik merupakan gaya gesekan yang bekerja pada sebuah benda
ketika benda tersebut telah bergerak.Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika
dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek
kinetis umumnya dinotasikan dengan μk dan pada umumnya selalu lebih kecil dari
gaya gesek statis untuk material yang sama.Besarnya gaya gesekan kinetisnya adalah:
fk=μk . N
5
E. Manfaat dan Kerugian Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari
Gaya gesek juga memiliki keuntungan dan kerugian bagi manusia.
1. Manfaat gaya gesek pada kehidupan Sehari-hari :
a) Menghasilkan panas, misalnya gaya gesek yang timbul ketika kita
menggosokkan kedua belah tangan kita dapat menghangatkan badan.
b) Mengikis benda, contoh gaya gesek yang timbul dari ampelas terhadap
kayu dapat membuat kayu menjadi halus.
c) Mencegah benda tergelincir, contoh gaya gesek antara sepatu dan lantai
membuat kita tidak tergelincir.
2. Kerugian Gaya Gesek pada Kehidupan Sehari-hari:
a) Gaya gesek menghambat gerak sehingga memboroskan energi.
b) Contoh gaya gesek antara udara dengan pembalap sepeda membuat
pembalap sepeda harus mengeluarkan tenaga yang besar.
c) Gaya gesek dapat mengikis benda, contoh ban mobil akan cepat gundul
akibat sering bergesekan dengan jalan.
6
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu : 09:50-11:30
Universitas Bosowa
Gambar 3.1 Meja Gambar 3.2 Kotak Resonansi Gambar 3.3 Neraca Pegas
Gambar 3.4 Kotak Kit Gambar 3.5 Mistar Gambar 3.6 Gabus Gambar 3.7 Kaca
C. Prosedur Kerja
7
Praktikum dilakukan di Laboratorium IPA Terpadu FKIP Universitas BOSOWA
dengan langkah-langkah berikut:
8
BAB IV
A. Hasil Praktikum
B. Pembahasan
1. Meja
Pegas dalam keadaan normal (0) N sebelum kotak resonansi ditarik di atas
permukaan meja. Ketika kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas, jarak
perpindahannya dari pertama kali bergerak sebesar 0.8 cm, besar gaya gesek
pertama kali bergerak sebesar 32 N dan besar gaya gesek konstan sebesar 27 N.
2. Kotak Kit
Sebelum kotak resonansi yang diletakkan di atas kotak kit maka pegas dalam
keadaan normal (0) N. Keadaan pegas yang menarik kotak resonansi di atas kotak
kit lebih panjang dibanding waktu diletakkan di atas meja karena memiliki gaya
gesek yang lebih besar. Ketika kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas, jarak
perpindahannya dari pertama kali bergerak sebesar 1.5 cm, besar gaya gesek
pertama kali bergerak sebesar 56 N dan besar gaya gesek konstan sebesar 67 N.
3. Gabus
Pegas dalam keadaan normal (0) N sebelum kotak resonansi ditarik di atas
permukaan meja. Ketika kotak resonansi ditarik dengan neraca pegas, jarak
perpindahannya dari pertama kali bergerak sebesar 1 cm, besar gaya gesek
9
pertama kali bergerak sebesar 36 N dan besar gaya gesek konstan sebesar 36 N.
Regangan pegas waktu menarik kotak resonansi di atas permukaan gabus lebih
pendek dibanding regangan di atas permukaan kotak kit.
4. Kaca
Kotak resonansi yang diletakkan di atas kaca kemudian ditarik dengan neraca
pegas, maka kotak resonansi menjadi mudah bergerak karena memiliki permukaan
yang licin sehingga gaya geseknya juga kecil. jarak perpindahan dari pertama kali
bergerak sebesar 0.8 cm, besar gaya gesek pertama kali bergerak sebesar 31 N dan
besar gaya gesek konstan sebesar 31 N.
5. Karpet
Semakin besar permukaan benda yang bersentuhan maka gaya gesek yang
terjadi semakin besar. Karpet merupakan permukaan yang kasar, ketika kotak
resonansi ditarik neraca pegas selalu dalam keadaan normal (0) N. Karpet
memiliki jarak perpindahan dari pertama kali bergerak sebesar 1.6 cm, besar gaya
gesek pertama kali bergerak sebesar 54 N dan besar gaya gesek konstan sebesar
80 N.
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gaya adalah suatu tarikan dan dorongan yang diberikan kepada suatu benda
sehingga benda mengalami perubahan posisi atau kedudukan (bergerak) serta berubah
bentuk. Benda yang saling bergesekan di atas permukaan kasar akan mengakibatkan
gaya gesek yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang bergerak di atas
permukaan yang halus karena gerakan benda semakin terhambat, jadi gaya gesek
semakin besar.
Dari percobaan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sifat dan akibat
gesekan dari beberapa jenis permukaan benda tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi oleh
besarnya koefisien gesekan yang dimiliki oleh beberapa benda tersebut. Dimana,
koefisien gesekan disebabkan oleh factor gaya geseknya seperti perbedaan rupa (licin
dan kasarnya) suatu permukaan benda/jenis bahan-bahan yang bergesekan.
Faktor – factor yang mempengaruhi gaya gesek yaitu gaya tarik,gaya normal,keadaan
permukaan benda,dan koefisien gesek.
B. Saran
Dalam melakukan praktikum harus teliti mengamati dan mengukur jarak
perpindahan dari awal pertama bergerak.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hardiansyah, I. W. (2021). Penerapan gaya gesek pada kehidupan manusia. Inkuiri: Jurnal
Pendidikan IPA, 10(1), 70-73.
P. Awwaliyah Maulyda,dkk. (2014). Gaya Gesekan Kelas B Biologi FMIPA UNM, 36.
Rahayu, Bekti Sri. "Peningkatan Pemahaman Konsep Gaya Gesek dalam." (2011).
Winingsih, P. H., & Hidayati, H. (2017). Eksperimen gaya gesek untuk menguji nilai
koefisien gesekan statis kayu pada kayu dengan program matlab. Science Tech:
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 3(2), 121-126.
12
LAMPIRAN
A. Gambar
Gambar sebelum ditarik di atas kotak kit Gambar setelah ditarik di atas kotak kit
Gambar sebelum ditarik di atas kaca Gambar setelah ditarik di atas kaca
Gambar sebelum ditarik di atas gabus Gambar setelah ditarik di atas gabus
Gambar sebelum ditarik di atas meja Gambar setelah ditarik di atas meja
Gambar sebelum ditarik di atas karpet (kiri) dan setelah ditarik di atas karpet (kanan).
13
B. Link
https://drive.google.com/file/d/1TS-
8cZ3wdymOqH5OEKEx4VUMcL2sXooc/view?usp=drivesdk
14