Anda di halaman 1dari 13

GAYA-GAYA YANG MEMPENGARUHI SUATU

PARTIKEL BENDA

MAKALAH

Dosen Pengampu:
Rayinda Aseti., M.Pd

Oleh:
Ashari Fadhil Muhammad (111610069)
Kiki Rosita Dewi (111610084)
Mukhammad Fahmi Syahruddin (111610098)
Nuskhatul Mukaromah (111610101)
Wazir Al Hikam (111610110)
Wihdatus Shohifah (111610111)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2020

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang, kami ucapkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas matakuliah Fisika
dengan judul makalah “Gaya yang Mempengaruhi Suatu Partikel Benda”.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas
materi yang telah dan akan dibahas.
Selanjutnya, pembaca akan masuk pada inti pembahasan dan diakhiri
dengan penutup berupa kesimpulan dan saran.
Kami juga berterima kasih atas dukungan dosen dan teman-teman sekalian
sehingga makalah ini dapat kami buat. Semoga makalah ini dapat disimpan
dengan baik, agar dapat terus dipelajari, dan dapat memberikan wawasan baru
bagi yang membacanya.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran atau penilaian tentang makalah ini.

Lamongan, 17 Maret 2020

2
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep gaya
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya
2.3 Jenis-Jenis Gaya
2.4 Hukum Newton
2.5 Contoh Soal
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gaya diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau
mendorong sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut.
Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dirasakan. Misalnya gerakan menarik delman, menarik tambang,
menarik pintu, mendorong kereta, menutup pintu, dan menendang bola. Contoh
lain yaitu seorang tukang bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia
sedang melakukan gaya terhadap gerobak. Pada saat yang sama, ia melihat
seorang ibu yang sedang menimba air dari sumur. Untuk mendapatkan air yang
ada di sumur, ibu itu harus menarik tali yang sudah dikaitkan dengan ember.
Tarikan yang dilakukan ibu tersebut merupakan gaya. Jika kita memperhatikan
orang yang mengendarai sepeda, sepeda yang melaju cepat akan berhenti dengan
memberi gaya pada rodanya.
Jika kamu perhatikan dengan seksama banyak benda-benda yang ada di
sekelilingmu tidak pernah diam. Di kota-kota besar terlihat berbagai jenis
kendaraan berlalu lalang di jalan raya. Di udara pesawat terbang melesat dari
suatu tempat ke tenpat lainnya. Bahkan disungai atau di laut pun perahu-perahu
pun melesat di permukaan air. Kamu tentu tahu bahwa kendaraan-kendaraan
tersebut dikendalikan oleh mesin sehingga menghasilkan gaya, baik berupa
dorongan atau tarikan untuk menggerakkan kendaraan itu. Akan tetapi
bagaimanakah mesin menghasilkan gaya sehingga kendaraan itu bergerak?
Selain itu bagaimana dengan gerakan benda-benda dan gejala-gejala yang
ada di alam. Mengapa angin bertiup dan air sungai mengalir? Mengapa bulan
mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari? Apakah semua benda
tersebut ditarik atau didorong dengan gaya?

4
Gaya ada yang kuat dan ada yang lemah, makin besar gaya yang
dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Benda yang dikenai gaya
dapat bergerak, berhenti bergerak, berubah arah, atau berubah bentuk. Gaya
membuat suatu benda bergerak bertambah cepat, melambat atau belok. Selain itu,
gaya juga dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau mengubah bentuk suatu
benda.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan konsep gaya ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya ?
3. Apa saja jenis-jenis gaya ?
4. Maksud dari hukum newton 1,2 dan 3 ?

1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui konsep tentang gaya
2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
3. Dapat mengetahui jenis-jenis gaya
4. Dapat mengetahui yang diaksud dengan hukum newton 1,2 dan 3

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Gaya


Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda.
Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti
yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gaya tidak dapat dilihat,
tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan
memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar
gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat
diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam
Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah
perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda. Bentuk benda adalah gambaran
wujud suatu benda.
Sifat-sifat Gaya :
1. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang
menekan suatu benda , maka benda yang menerima tekanan tersebut menjadi
berubah bentuknya. Misalnya tanah liat yang ditekan menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak kia jumpai kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik
kerea, mendorong meja.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang
bergerak cepat akan merubah arahnya bila disentuh.
4. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang berlainan disebut
adhesi.
5. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohesi.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya

6
Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika
tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau
berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda
adalah adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada
benda.
1. Adanya Gravitasi Bumi
Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari
pohonnya. Jatuhnya buah mangga tersebut merupakan akibat adanya gaya
tarik bumi yang disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat
bergerak jatuh ke bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola
tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi.
2. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak
karena adanya gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat
dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke atas apabila tidak
ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada orang yang
mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan
mempengaruhi gerak benda. Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri
maka akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang terjadi karena
dorongan atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.

2.3 Jenis-jenis Gaya


1. Gaya Otot
Sesuai dengan namanya Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan
oleh makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya timbul dari koordinasi dari
struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok
Gaya Sentuh.
Contoh Gaya Otot seseorang yang mengangkat batu. Untuk
mengangkat batu tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga
mampu menggerakan tangan untuk mengangkat batu.
2. Gaya Pegas

7
Gaya Pegas ialah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya
pegas disebut juga gaya lenting pulih yang terjadi karena adanya sifat
keelastisan suatu benda.
Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh. Gaya Pegas muncul
karena pegas bisa memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali
seperti semula setelah terjadi gaya tersebut.
Contoh Gaya Pegas ketika seseorang pemanah menarik anak panah
kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang
ditarik, kemudian sesudah anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur
panah akan kembali ke bentuk semulanya.
3. Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya
persentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya
yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar.
Gaya gesek dikelompokkan ke dalam gaya sentuh. Besar kecilnya
gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda.
Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang
muncul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda tersebut
bergerak semakin kecil juga. Contoh Gaya Gesek : Jika batu yang sama
dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di
lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan
batu di lantai keramik akan lebih cepat dan mudah dibandingkan pergerakan
batu pada lantai semen.
Gaya Gesek dibagi ke dalam dua jenis yakni gaya gesek statis dan
gaya gesek kinetik.
a. Gaya Gesek Statis
Gaya Gesek Statis yakni jenis gaya gesek yang terjadi ketika
benda diam. Gaya gesek statis terjadi jika gaya luar yang diberikan
kepada benda nilainya sama dengan gaya gesekan yang terjadi sehingga
benda tersebut akan diam tidak bergerak karena resultan (penjumlahan)
gaya yang terjadi padanya sama dengan nol.

8
Contoh Gaya Gesek Statis ketika ada sebuah benda diletakan
pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan dengan tangan, maka
benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari
tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, tapi jika kita
melepaskannya, maka benda tersebut akan kembali bergerak.
b. Gaya Gesek Kinetik
Gesek Kinetik merupakan jenis gaya gesek yang terjadi ketika
benda dalam keadaan bergerak. Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika nilai
gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja
padanya, sehingga gaya luar menang dan membuat benda tersebut
bergerak.
Contoh Gaya Gesek Kinetik adalah gaya gesek antara
permukaan mobil dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya gesek yang
terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.
4. Gaya Mesin
Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring
berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya
Mesin sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia.
Contoh Gaya Mesin : Kerja mesin motor, mesin diesel dan lain-lain.
5. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya tarik bumi terhadap seluruh
benda bermassa yang terdapat pada permukaannya.anda semua pasti sudah
mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita bisa berdiri tanpa
masalah dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap
benda akan melayang seperti halnya di luar angkasa.
6. Gaya Magnet
Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda –
benda tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda
magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya.
Semakin dekat magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet
tersebut semakin besar. Gaya magnet bisa menarik benda walaupun tanpa

9
menyentuhnya, oleh sebab itu Gaya magnet termasuk ke dalam kelompok
Gaya Tak Sentuh.
Contoh Gaya Magnet : Paku yang menempel pada magnet ketika
didekatkan.
2.4 Hukum Newton
1. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada
benda sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan
benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Rumus Hukum Newton 1:
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
Contoh :
a. Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan
merasa terdorong ke depan
b. Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan
maka penumpang akan terdorong ke belakang
c. Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan
cepat.
2. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding
lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding
terbalik dengan massa benda.
Rumus Hukum Newton 2 :
∑F = m.a
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
Contoh :

10
a. Mobil yang sedang bergerak dari lambat menjadi kencang
b. Mobil yang bergerak kencang kemudian menjadi lambat
3. Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda
mengerjakan gaya terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas
gaya dari benda pertama dengan arah yang berlawanan.
Rumus Hukum Newton 3 :
∑FAKSI = -∑FREAKSI
Contoh :
a. Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
b. Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke
bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
c. Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke
dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang
dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
d. Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh
hukum newton 3

2.5 Contoh Soal


1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar dibawah. Berapa
resultan dai gaya tersebut ?
2. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan percepatan 2 m/s.
Berapakah besar gaya yang diberikan pada benda?
3. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika
mobil tersebut direm dengan gaya 8.000 N, berapakah jarak yang
ditempuh mobil mulai direm sampai berhenti?
4. Seorang anak memiliki massa 20 kg. Dia masuk ke dalam sebuah lift dan
lift tersebut bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10
m/s2, berapa berat si anak saat lift bergerak?

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda.
Gaya dapat menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada
benda. Gaya termasuk ke dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah.
Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force) dan Satuan Gaya dalam SI
(Satuan Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N. Pengukuran gaya
dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk
melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang
hendak dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus
dikeluarkan.

3.2 Saran
Berdasarkan dari pembahasan materi ini, maka kami memberikan
beberapa saran kepada pembaca mampu memahami dan mendalami materi secara
menyeluruh.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://materigaya.blogspot.co.id/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
gaya.htmls
http://sulistiyatriningsih.blogspot.com/2017/12/makalah-gaya-pgsd.html
http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/
Sudarwanto,Putut.2007. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Surabaya : Giri
Utama

13

Anda mungkin juga menyukai