Di susun oleh:
Nama :Rizky
Npm : 19610002
Semester : 1(satu)
Mata kuliah : Fisika dasar
Judul : Gaya dalam ilmu ipa
Dosen pengasuh : RIA KOMALA,S.T.,M.T
KATA PENGANTAR
Rizky
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaya dalam IPA diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau
mendorong sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut.
Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi
pengaruhnya dirasakan.Misalnya gerakan menarik delman, menarik tambang, menarik
pintu, mendorong kereta, menutup pintu, dan menendang bola. Contoh lain yaitu
seorang tukang bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang
melakukan gaya terhadap gerobak. Pada saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang
sedang menimba air dari sumur. Untuk mendapatkan air yang ada di sumur, ibu itu
harus menarik tali yang sudah dikaitkan dengan ember. Tarikan yang dilakukan ibu
tersebut merupakan gaya. Jika kita memperhatikan orang yang mengendarai sepeda,
sepeda yang melaju cepat akan berhenti dengan memberi gaya pada rodanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep gaya ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya ?
3. Apa saja jenis-jenis gaya ?
4. Maksud dari hukum newton 1,2 dan 3 ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui konsep tentang gaya
2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
3. Dapat mengetahui jenis-jenis gaya
4. Dapat mengetahui yang diaksud dengan hukum newton 1,2 dan 3
5. Dapat menyelesaikan persoalan yang terkait dengan hukum newton
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep gaya
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk
melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama,
namun keduanya saling berhubungan.Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat
dirasakan.Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga.Gaya ada yang kuat dan ada
pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar
gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton
(N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.Gerak adalah perpindahan posisi atau
kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.
Sifat-sifat Gaya :
1. Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda. Karena adanya gaya yang menekan suatu benda ,
maka benda yang menerima tekanan tersebut menjadi berubah bentuknya. Misalnya tanah liat
yang ditekan menjadi pipih.
2. Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kia
jumpai kegiatan menarik dan mendorong. Misalnya menarik kereta, mendorong meja.
3. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, misalnya kelereng yang bergerak cepat akan
merubah arahnya bila disentuh.
4. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang berlainan disebut adhesi.
5.Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang sama disebut kohesi.
B.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya
Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada
gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi dan
tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda.
Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya. Jatuhnya buah
mangga tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang disebut gravitasi. Gravitasi
menyebabkan benda dapat bergerak jatuh kebawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka
bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi.
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya yang
berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak dapat
bergerak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada
orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan mempengaruhi
gerak benda. Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka akan bergerak dengan arah
yang sama. Gerak benda yang terjadi karena dorongan atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan
tempat benda bergerak.
C. Jenis-jenis Gaya
1. Gaya Otot
Sesuai dengan namanya Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk
hidup yang mempunyai otot. Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan
rangka tubuh.Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh.
Contoh Gaya Otot seseorang yang mengangkat kursi atau mendorong meja.Untuk
mengangkat kursi atau mendorong meja tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi
sehingga mampu menggerakan tangan untuk mengangkat kursi atau mendorong meja.
Gambar.1
2. Gaya Pegas
Gaya Pegas ialah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas disebut
juga gaya lenting pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastisan suatu benda.
Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh. Gaya Pegas muncul karena pegas bisa
memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah
terjadi gaya tersebut.
Contoh Gaya Pegas ketika seseorang bermain ketapel karet yang ditariknya kebelakang
maka karet yang ditarik akan mengikuti arah karet yang di tarik, kemudian sesudah
karet karet yang ditarik dilepaskan , maka pegas yang ada pada karet ketapel tersebut
akan kembali kebentuk semulanya.
Gambar.2
3. Gaya Gesek
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan langsung
antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang arahnya selalu berlawanan
dengan arah gerak benda atau arah gaya luar.
Gaya gesek dikelompokkan ke dalam gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan
ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda.
Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul sehingga
gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak semakin kecil juga.
Contoh Gaya Gesek :
Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan ,
satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu
di lantai keramik akan lebih cepat dan mudah dibandingkan pergerakan batu pada
lantai semen.
Gambar.3
Gaya Gesek dibagi ke dalam dua jenis yakni gaya gesek statis dan gaya gesek
kinetik.
Gambar.4
Gambar.6
D. Hukum Newton
1. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda sama
dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Rumus Hukum Newton 1
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s 2)
Contoh :
Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke
depan
Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan
terdorong ke belakang
Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan cepat.
2. Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Rumus Hukum Newton 2
∑F = m.a
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2)
m = Massa Benda (Kg)
a = percepatan (m/s2)
∑FAKSI = -∑FREAKSI
1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar dibawah. Berapa resultan dai
gaya tersebut ?
Jawab : F1=12 F3=36
F2=24
F1 dan F2 seara
F3 berlawanan arah
Maka =F1+F2+(-F3)
=F1 + F2 – F3
=12 + 24 – 36
=0N
2. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan
percepatan 2 m/s. Berapakah besar gaya yang diberikan
pada benda?
Diketahui:
m = 10 kg
a = 2 m/s
Ditanyakan:
F = . . .?
Jawab:
F = m .a
F = 10 . 2
F = 20 N
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 20 N
3. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg bergerak dengan kelajuan 16 m/s. Jika mobil tersebut direm
dengan gaya 8.000 N, berapakah jarak yang ditempuh mobil mulai direm sampai berhenti?
Diketahui:
m = 2.000 kg
v 0 = 16 m/s
v t = 0 m/s (karena berhenti)
F = -8.000 N
Ditanyakan: s = . . .?
Jawab:
Langkah 1
Menentukan perlambatan mobil, karena mobil mengalami pengereman
maka percepatan bernilai negatif.
F = m .a
-8.000 = 2.000 .a
a = -4 m/s
Langkah 2
Menentukan jarak yang ditempuh selama perlambatan.
v2 = v02 + 2 .a .s
0 = 162 +2 . (-4) .s
0 = 256 – 8s
8s = 256
s = 32 m
Jadi, jarak yang ditempuh mobil dari mulai direm hingga berhenti adalah 32 m.
4. Seorang anak memiliki massa 20 kg. Dia masuk ke dalam sebuah lift dan lift
tersebut bergerak dengan percepatan 3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10 m/s2, berapa berat
si anak saat lift bergerak?
Jawab :
Diketahui :
m = 20 kg
a = 3 m/s2
g = 10 m/s2
Tanya : W ?
Jawab :
W=N
=mg + (m.a)
=20 x 10 + (20 x 3)
=200 + 60
= 260 N
= 260/10
= 26 kg
Jadi berat anak tersebut saat lift naik keatas adalah 26 kg.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi terhadap suatu benda.Gaya dapat
menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk pada benda.Gaya termasuk ke
dalam besaran Vektor, karena memiliki nilai dan arah. Sebuah Gaya disimbolkan dengan huruf F
(Force) dan Satuan Gaya dalam SI (Satuan Internasional) adalah Newton, disingkat dengan N.
Pengukuran gaya dapat dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas.
Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan usaha (Tenaga), semakin besar gaya yang hendak
dilakukan, maka semakin besar pula Usaha (tenaga) yang harus dikeluarkan.
2.Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya
gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda.
1. Adanya Gravitasi Bumi
2. Dorongan atau Tarikan
3.Jenis-jenis Gaya
1.Gaya otot
2.gaya pegas
3.gaya gesek
4.gaya listrik
5.gaya gravitasi bumi
6.gaya magnet
4. Hukum Newton 1
Jika Resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada benda
sama dengan nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam, dan benda yang
bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Hukum Newton 2
Percepatan (Perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik
dengan massa benda.
Hukum Newton 3
Setiap Aksi akan menimbulkan reaksi, artinya Jika Suatu benda mengerjakan gaya
terhadap benda kedua makan, benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama
dengan arah yang berlawanan.
B. Saran
Berdasarkan penglaman dan pembahasan materi ini, maka kami memberikan beberapa
saran dan himbauan khususnya kepada pembaca dan penulis selanjutnya.Diharapkan dengan
saran dari kami, para pembaca mampu memahami dan mendalami materi secara menyeluruh.
Diharapkan pula bagi para calon penulis selanjutnya agar tidak mengulang kembali kesalahan-
kesalahan yang telah diperbuat oleh penulis dalam proses penulisan makalah ini.
Bagi penulis selanjutnya,kami menghimbau gunakanlah waktu sebaik-baiknya ntuk
memahami materi sebelum melakukan proses penulisan makalah,dan gunakan pula waktu
sebaik mungkin pada saat proses penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/
http://materigaya.blogspot.co.id/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-gaya.htmls
http://zocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-gaya-merupakan-
suatu.html