Anda di halaman 1dari 14

“ JENIS - JENIS GAYA “

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mekanika

DISUSUN OLEH :

NOFTA ELVA SUCI : 22113005


FATIMAH TUZAHARA : 22113012

DOSEN PENGAMPU :

DESY EKA MULIANI, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS ADZKIA

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah Swt Yang Pengasih memberikan
rahmat dan karunia-Nya, dengan rahmat dan karunia-Nya tersebut kita dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “Mekanika“ yang berjudul "Jenis-jenis Gaya“.
Semoga bermanfaat untuk para pembaca. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai buku sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritikan demi penyempurnaan makalah ini.

Penulis, 21 Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4

A. Latarbelakang Masalah .................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan .............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAAN ......................................................................... 5

A. Pengertian Gaya ............................................................................... 5


B. Pengaruh Benda Terhadap Gaya ...................................................... 5
C. Jenis-jenis Gaya ............................................................................... 6

BAB III PENUTUP .................................................................................... 13

A. Kesimpulan ..................................................................................... 13
B. Saran ................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang Masalah

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan. Gaya juga dapat diartikan sebagai
kekuatan yang menyebabkan terjadinya perubahan pada benda baik itu perubahan
bentuk atau perubahan keadaan. Salah satu dari sekian banyak materi tentang gaya
yang dipelajari dalam mata kuliah fisika dasar adalah gaya gesekan. Gaya gesekan
terjadi akibat dua permukaan yang saling bersentuhan dan berlawanan arah. Gaya
dapat menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat. Selain itu, pengertian
gaya di dalam ilmu fisika adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan arah
tertentu. Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan
suatu perubahan keadaan gerak benda. Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak,
posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat
terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Gaya dapat dimulai
dari berbagai hal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian gaya?
2. Apa pengaruh benda terhadap gaya?
3. Apa saja jenis-jenis gaya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari gaya
2. Untuk mengetahui pengaruh benda apa saja terhadap gaya
3. Untuk mengetahui jenis-jenis gaya

4
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Pengertian Gaya

Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan


pada benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah,
kecepatan, bahkan mengubah bentuk benda. Gaya termasuk besaran vektor karena
selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Gaya dapat diukur dengan
menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI (Sistem
Internasional) adalah newton (N). Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu
contoh penerapan gaya.

B. Pengaruh Benda Terhadap Gaya

Perubahan-perubahan yang dapat terjadi pada benda yang dikenai gaya adalah
sebagai berikut:

a. Benda diam jadi bergerak

Benda yang diam dapat bergerak jika diberi gaya. Contoh kelerang yang
tadinya diam akan bergerak setelah disentil, lemari yang tadinya diam aka bergerak
setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak
benda. Contoh: bola diam ditendang menjadi bergerak, meja diam didorong menjadi
bergerak.

b. Benda bergerak menjadi diam

Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika
diberi gaya dapat mengakibatkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah,

5
atau juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh: bola yang bergerak akan diam apabila
ditahan dengan kaki, sepeda bergerak direm sehingga berhenti.

c. Bentuk dan ukuran benda berubah

Pengaruh gaya terhadap bentuk benda. Suatu benda saat dikenai gaya yang
cukup dapat mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang
dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh: kaleng
minuman yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar jika dipukul
dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih kecil, balon bulat
ditarik sehingga menjadi lonjong panjang.

d. Arah gerak benda berubah

Contoh: bola sepak yang bergerak dari kaki satu pemain ke pemain lain, bola
kasti yang dilempar kearah tembok akan berubah arah setelah membentur tembok.

e. Kecepatan benda berubah

Contoh: sepeda yang dikayuh dan di dorong bergerak semakin cepat, mobil
yang bergerak lambat akan bertambah kecepatannya setelah digas oleh pengemudinya

C. Jenis-jenis Gaya
1. Gaya Otot

6
Gaya otot dilakukan atau digerakkan oleh makhluk hidup yang memiliki otot.
Sehingga gaya otot sering dilakukan oleh manusia. Setiap gerakan yang kita lakukan
sebagian besar menggunakan gaya otot. Sesuai dengan namanya, gaya otot adalah
gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Gaya otot sering digunakan ketika kita
menarik, mendorong, serta mengangkat barang. Bahkan ketika kita berolahraga, kita
menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot adalah ketika kita mendorong
mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.

2. Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang dihasilkan


benda bermuatan listrik. Benda-benda yang
bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan
listrik. Contohnya seperti sebuah kipas angin. Melalui
aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi
gerak yang kemudian akan berputar, lampu yang
menyala, lemari es dan sebagainya.

3. Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan


oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet
hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja.
Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak
akan menempel pada magnet. Contoh dari gaya
magnet adalah menarik benda logam
seperti jarum dan paku.

7
4. Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang


terjadi karena terdapat dua benda atau lebih
yang bergesekan. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita
berjalan. Gesekan yang terjadi antara
telapak kaki dan lantai membuat kita bisa
berjalan dengan aman tanpa terjatuh. Ketika
kita naik sepeda dan sebagainya.

5. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi sering juga disebut dengan gaya tarik bumi. Gaya gravitasi
merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan
semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah. Contoh gaya gravitasi dalam
kehidupan sehari-hari yaitu ketika melempar koin ke atas maka koin akan jatuh ke
bawah. Nah, jatuhnya koin ini dikarenakan adanya gaya tarik bumi atau gravitasi.
Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon
ketika sudah matang.

6. Gaya Pegas

8
Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang
dimaksud disini adalah regangan yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat
muncul karena pegas tersebut bergerak. Seperti merenggang atau merapat. Itu
membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadinya gaya tersebut.
Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah, seseorang
akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panah. Anak panah tersebut tentu akan
merenggang dan memunculkan gaya. Contoh gaya pegas lainnya yaitu besi ayunan
pada bayi yang elastis, sok motor, gelang karet dan sebagainya.

7. Gaya Mesin

Gaya mesin adalah gaya yang timbul akibat dari kerja sebuah mesin. Gaya
mesin sangat efektif untuk membantu meringankan kerja manusia. Hal itu karena
membuat manusia tidak perlu mengeluarkan gaya penuh dalam menggunakannya.
Berkat bantuan dari mesin, sesuatu dapat berjalan dengan mudah. Contohnya seperti
pada mesin motor, mobil atau peralatan elektronik.

8. Gaya Normal

9
Gaya normal bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan dengan arah
tegak lurus dari bidang sentuh. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu
permukaan. Maka permukaan tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada
buku itu. Contoh lain, seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding, maka
dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut. dorongan yang
diberikan akan dilakukan secara horizontal. Itu adalah contoh dari gaya normal.

9. Gaya Berat

Berat adalah gaya yang disebabkan oleh adanya gravitasi terhadap suatu
benda yang memiliki massa. Jadi, berat dan massa memiliki pengertian yang sangat
berbeda. Massa benda tidak akan berubah,tetapi berat bisa mengalami perubahan
tergantung besarnya gaya gravitasi. Contohnya saat kita melempar koin dan buku ke
atas, dimana koin akan lebih dulu jatuh karena koin lebih berat dari kertas, hal ini
juga dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.

10. Gaya Hambatan Udara

10
Gaya hambatan udara ini adalah jenis gaya gesekan khusus. Gaya ini akan
bekerja pada benda ketika bergerak di udara. Gaya hambatan udara sering diamati
untuk melawan gerakan suatu benda. Gaya ini bisa terlihat pada objek yang bergerak
dengan kecepatan tinggi. Contohnya skydiver, pemain ski yang menuruni bukit, atau
objek dengan area permukaan yang luas.

11. Gaya Tegangan

Gaya tegangan adalah gaya yang


disalurkan melalui tali, kabel atau kawat
saat ditarik kencang oleh gaya yang
bekerja dari ujung yang berlawanan.
Gaya tegang pada ujung tali tersebut
sama besar. Contohnya pada perlombaan
tarik tambang dan tali untuk jemuran baju
12. Gaya Kontak

Gaya kontak merupakan gaya yang terjadi pada benda yang bersentuhan. Jenis
gaya yang termasuk di dalamnya adalah gaya gesek, gaya pegas, dan sebagainya.

13. Gaya Sentripetal

Gaya sentripetal merupakan konsep gaya yang bekerja pada objek atau benda
yang bergerak melingkar memutar ke arah pusat lingkaran. Contohnya adalah bandul
yang diberi tali lalu diputar secara vertikal atau horizontal. Saat diputar, tali
mengalami gaya sentripetal sehingga bandul bergerak melingkar.

14. Gaya Sentrifugal

11
Ini adalah kebalikan dari gaya sentripetal. Bila sentripetal menuju pusat
lingkaran, gaya sentrifugal akan membuat benda menjauhi titik putaran. Pada bandul
yang diberi tali dan diputar, bandul mengalami gaya sentrifugal dan berusaha
menjauhi pusat lingkaran.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan


pada benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah,
kecepatan, bahkan mengubah bentuk benda. Gaya termasuk besaran vektor karena
selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Gaya dapat diukur dengan
menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI (Sistem
Internasional) adalah newton (N). Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu
contoh penerapan gaya.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kedepannya


penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah
ini

13
DAFTAR PUSTAKA

Arisworo, Djoko. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo Media Pratama

Mundilarto. 2009. Seri IPA fisika 2. Kuadra.

Indrawati, E. S., & Muliani, D. E. (2020, March). Validity and practicality of


integrated science teaching materials based on Creative Problem Solving
model as an efforts for the establishment of anticorruption characters.
In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1481, No. 1, p. 012079). IOP
Publishing.

Widya, W., Indrawati, E. S., Muliani, D. E., & Ridhatullah, M. (2019). Design of
Integrated Science Learning Materials Based on Creative Problem Solving
Model Integrated with Anti-Corruption Characters. Kasuari: Physics
Education Journal (KPEJ), 2(2), 62-69.

Widya, W., Zaturrahmi, Z., Muliani, D. E., Indrawati, E. S., Yusmanila, Y., &
Nurpatri, Y. (2021). Pelatihan pembuatan bahan ajar digital menggunakan
aplikasi kvsoft flipbook dan web anyflip di smp negeri 41 padang. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(3), 183-189.

14

Anda mungkin juga menyukai