1. Pengertian
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak
atau berubah bentuk.
2. Sifat Gaya
1. Gaya dapat merubah posisi sebuah benda, contohnya saat menendang bola,
mengangkat tas, dan mendorong meja.
2. Gaya dapat merubah bentuk benda, contohnya saat bermain plastisin dan
membuat adonan donat.
3. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Gaya
Benda dapar bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika
tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda tifak dapat bergerak atau
berubah kedudukannya. Beberarapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu
benda adalah adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi
pada benda.
a. Gaya Gravitasi
Pernahkah kalian melihat bagaimana buah bisa jatuh dari pohonnya.
Jatuhnya buah tersebut disebabkan karena adanya gaya tarik bumi yang
biasa disebut dengan gaya gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat
bergerak jatuh kebawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola
tersebut akan kembali kebawah disebabkan gaya gravitasi.
b. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak
karena adanya gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat
dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke atas apabila tidak
ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada orang
yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan
mempengaruhi gerak benda.
4. Macam – Macam Gaya dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis
yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya dalam kehidupan sehari hari
dibedakan menjadi 2, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
Gaya Sentuh
Gaya yang dilakukan dengan cara menyentuh benda. Berikut adalah
beberapa gaya yang termasuk gaya sentuh
a) Gaya Pegas
Gaya yang dihasilkan oleh benda benda yang elastis (karet). Gaya pegas
dapat hilang jika keelastisan benda tersebut sudah hilang. Contoh,
trampolin, ketapel, panahan.
b) Gaya otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Gaya
otot dapat kita jumpai pada manusia dan hewan. Contoh gaya otot adalah
pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu,
dan menendang bola.
c) Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua
permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem
sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan
dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda
dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.
Ternyata gaya gesek yang terjadi disuatu tempat berbeda dengan gaya
gesek yang terjadi di tempat lain, hal ini bergantung pada permukaan
benda yang bersentuhan. Gaya gesek pada permukaan yang licin lebih
kecil, sedang pada permukaan yang kasar, gaya gesek lebih besar.
Gaya Tak sentuh
Gaya yang terjadi tanpa ada kita memberikan sentuhan. Gaya tak sentuh
dibedakan menjadi 4 gaya yaitu;
a) Gaya listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terbentuk pada benda yang
bermuatan listrik. Dengan kata lain gaya listrik karena aliran muatan
listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber listrik. Contoh
gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena dihubungkan dengan
sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir
kekipas angin.
b) Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau
dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku
ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh
magnet jika masih berada dalam medan magnet.
c) Gaya Mesin
d) Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi.
Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan
sendirinya. Semua benda yang dilempar keatas akan tetap kembali ke
bawah karena pengaruh gravitasi bumi.
Di dalam air terdapat suatu gaya yang disebut gaya tekan ke atas. Gaya
ini menyebabkan benda bisa mengapung di permukaan. Benda yang masuk
ke dalam air akan dikenai gaya tekan ke atas, sehingga benda muncul
kembali ke permukaan. Itulah sebabnya, ketika berenang kita tidak akan ke
dasar kolam, melainkan berada di permukaan air.
Namun, gaya tekan ke atas dipengaruhi oleh luas permukaan benda.
Benda yang permukaannya lebar mendapat banyak gaya tekan ke atas.
Akibatnya, benda itu akan mengapung di permukaan. Benda yang
permukaannya sempit mendapat sedikit gaya tekan ke atas. Akibatnya,
benda itu akan tenggelam. Inilah penyebab batu tenggelam ketika dilempar
ke dalam air. Hal ini karena batu memiliki luas permukaan yang kecil.
Keadaan benda di dalam air dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan berat
benda.
1. Jika gaya tekan ke atas lebih besar dari berat benda, maka benda akan terapung.
2. Jika gaya tekan ke atas sama dengan berat benda, maka benda akan melayang.
3. Jika gaya tekan ke atas lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.
Gerak
a. Pengertian Gerak
1. Suatu benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan dari titik
acuan.
2. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan
benda.
3. Titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.
4. Gerak dapat dikatakan sebagai perubahan suatu benda dalam selang waktu
tertentu.
b. Jarak Dan Perpindahan
1. Jarak merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh benda. Jarak termasuk
besaran scalar.
2. Perpindahan merupakan jarak dan arah dari kedudukan awal ke kedudukan
akhir.
3. Perpindahan termasuk besaran vector.
c. Kecepatan Dan Kelajuan
Kecepatan merupakan perpindahan yang ditempuh benda tiap satuan waktu.
Kecepatan termasuk besaran vector.
Kelajuan merupakan jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu.
Kelajuan termasuk besaran scalar.
Hubungan kecepatan dan kelajuan yaitu :
Keterangan :
V = kecepatan, kelajuan (m/s)
S = perpindahan, jarak (m)
t = waktu tempuh (s)
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dengan selang waktu tempuh. Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Keterangan :
v ̅ = kecepatan rata-rata (m/s)
∆x = selisih perpindahan (m)
∆t = selisih waktu tempuh (s)
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh
total. Secara matematis ditulis sebagai berikut :
Keterangan :
v ̅ = kelajuan rata-rata (m/s)
∑s = jarak total (m)
∑t = waktu tempuh total (s)
d. Percepatan
Percepatan adalah kecepatan tiap satuan waktu. Percepatan termasuk besaran
vector.
Keterangan :
a = percepatan (m/s2)
V = kecepatan, kelajuan (m/s)
t = waktu tempuh (s)
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan terhadap selang waktu tempuh.
Keterangan :
a ̅ = percepatan rata-rata (m/s2)
∆v = selisih kecepatan (m/s)
∆t = selisih waktu tempuh (s)
e. Gerak Lurus
1. Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang mempunyai lintasan lurus.
2. Menurut bentuk lintasannya, gerak lurus dibagi menjadi 2, yaitu :
Gerak Lurus Beraturan(GLB)
1. Gerak lurus beraturan adalah gerak benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan kecepatan tetap.
2. Alat yang digunakan untuk menyelidiki GLB disebut ticker timer.
3. Secara grafik, persamaan GLB dapat digambarkan sebagai berikut :