JENIS-JENIS GERAK
Disusun Oleh :
Kelompok 4
Julia Putri NPM 2204300031
Junita Harahap NPM 2204300036
Dea Aprianti NPM 2204300046
Singgih Anggawirya NPM 2204300043
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan
kesempatan sehingga kami sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan waktu
yang tepat guna memenuhi tugas mata kuliah Fisik Dasar yang berjudul jenis-jenis gerak.
Penulis menyadari karya ilmiah ini masih ada kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran
pembaca diharapkan untuk perbaikan karya ilmiah penulis. Penulis juga berharap semoga
karya ilmiah bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................2
2.1 Gerak.....................................................................................................................................2
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gerak Benda.................................................................3
2.3 Teori Gerak Menurut Filsafat Barat.......................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................5
3.1 Jenis-Jenis Gerak...................................................................................................................5
3.2 Contoh Gerak.........................................................................................................................9
BAB IV PENUTUP................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
4.2 Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk menjelaskan jenis jenis gerak yang ada
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau
titik asal tertentu (Daryanto, 2003). Jadi bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat
terhadap suatu titik acuan maka benda dikatakan sedang bergerak Roda sepeda dapat
bergerak dengan mudah. Saat pedal dikayuh, roda sepeda bergerak dengan cepat. Sekarang,
doronglah meja belajarmu. Bandingkan dengan gerakan roda sepeda. Tentu saja roda sepeda
lebih mudah bergerak. Benda mudah bergerak karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Gerak benda dapat terjadi dengan berbagai cara. Ada yang bergerak dengan berlari, ada yang
bergerak dengan berjalan, ada yang bergerak dengan terbang, ada yang bergerak di atas air,
ada yang bergerak cepat, ada yang bergerak lambat, dan sebagainya. Benda yang dapat
bergerak cepat, antara lain, sepeda motor, mobil, dan pesawat terbang. Benda yang bergerak
lambat, antara lain, jarum jam, daun rontok, dan siput berjalan.Berikut akan kita pelajari
bermacam-macam gerak pada benda, antara lain, jatuh, mengalir, memantul, menggelinding,
dan berputar.
1. Menggelinding
Menggelinding adalah bergerak dengan cara berputar sambil berpindah.
Contoh benda yang dapat menggelinding adalah bola dan kelereng, kerena memiliki
bentuk yang bulat.
2. Jatuh
Benda pasti bergerak ke bawah yang disebut jatuh. Pada benda yang jatuh,
kedudukan benda berudah letaknya dari atas ke bawah. Contohnya adalah buah kelapa
yang lepas dari tangkainya,daun yang jatuh dari pohon
3. Memantul
Memantul adalah gerak berbalik arah suatu benda yang elastis yang mengenai
benda keras. Benda yang dapat memantul antara lain: bola tenis, bola sepak, bola
basket dll. Benda yan merupakan bidang pantul yang buruk yaitu kapas, busa, kasur
dan air.
4. Mengalir
Benda cair bergerak dari tempat yang tinggi ke tempak yang lebih rendah.
Gerakan semua benda cair seperti gerak air disebut mengalir. Contohnya adalah aliran
2
air sungai. Gerak benda yang mengalir bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah arum
jeram.
5. Berputar
Benda melakukan gerakan berpusing atau berganti arah/berputar. Benda
umumnya berputar pada porosnya. Perputaran yang makin cepat dapat menimbulkan
energi yang semakin. Contohnya adalah gasing, kincir angin,roda sepeda.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
benda yang berlangsung secara tetap dari waktu ke waktu. Mula-mula dari
keadaan diam, benda mulai bergerak, semakin lama semakin cepat dan
kecepatan gerak benda tersebut berubah secara teratur. Ingat, perubahan
kecepatan bisa berarti terjadi pertambahan kcepatan atau pengurangan
kecepatan. Pengurangan kecepatan tetap kita sebut dengan percepatan tetapi
bernilai negatif.
Sedangkan berdasarkan aplikasi atau penerapan dalam kehidupan
sehari-hari, GLBB terdiri atas 3 macam, yaitu:
1. Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak jatuh bebas atau GJB adalah gerak suatu benda dari
ketinggian tertentu secara bebas lurus menuju pusat gravitasi bumi
tanpa ada campur tangan gaya lain selain gaya gravitasi bumi.
2. Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
Pengertian gerak vertikal ke bawah atau GVB hampir sama
dengan pengertian gerak jatuh bebas (GJB) bedanya adalah kalau pada
GJB tidak ada pengaruh gaya lain selain gaya gravitasi sedangkan pada
GVB ada pengaruh atau campur tangan gaya lain, misalkan gaya
lempar seseorang dan sebagainya.
3. Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda ke arah atas
lurus menjauhi pusat gravitasi bumi. Gerak GVA hanya bisa terjadi
dengan disengaja alias ada pengaruh gaya lain yang lebih besar dari
gaya gravitasi bumi.
b. Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk suatu lingkaran/busur
lingkaran. Dalam kehidupan sehari-hari dan juga banyak fenomena di alam, gerak
yang lintasannya berbentuk lingkaran atau yang bersifat orbital dapat dilihat
dalam banyak hal, seperti gerak planet mengelilingi matahari, gerak elektron
dalam atom, gerak sebuah rollercoaster atau korsel. Dalam dunia teknik gerak
melingkar diperlukan untuk aplikasi gerak lengan robot
Gerak Melingkar Beraturan (GMB
Merupakan gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran
dengan kecepatan sudut yang tetap dan percepatannya nol.
Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
6
Merupakan gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran
dengan kecepatan sudut yang berubah-ubah secara beraturan.
c. Gerak Parabola
Gerak parabola dikenal juga dengan gerak peluru, merupakan gerak benda
yang terjadi pada lintasan berbentuk parabola atau melengkung. Contoh gerak peluru,
di antaranya gerak bola yang melambung ketika ditendang atau dilemparkan ke atas.
Berdasarkan acuan pengamatannya, gerak benda dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Gerak Semu
Gerak semu adalah macam gerak benda yang sifatnya seolah-olah kita sedang
melihat benda lain bergerak (ilusi). Contoh gerak semu, di antaranya ketika kita sedang
melihat pemandangan dari dalam mobil yang bergerak. Di mobil, kita seakan-akan melihat
rumah, pohon, dan benda-benda di luar yang bergerak. Padahal sebenarnya, mobil yang kita
kendarai lah yang bergerak. Contoh lainnya, kita melihat matahari dan benda-benda langit
seakan bergerak mengitari bumi. Padahal, Bumi yang berputar pada porosnya dan
mengelilingi matahari.
2. Gerak Relatif
Gerak relatif adalah gerak benda yang sifatnya bergantung pada posisi
pengamatan atau titik acuan. Contoh gerak relatif, ketika ada dua orang yang posisinya
berbeda, nih. Misalnya, si Juna posisinya berada di dalam mobil dan Anna berada di luar
mobil kalau yang jadi titik acuannya itu Anna yang berada di luar, maka yang
bergerak adalah Juna yang berada di dalam mobil. Kebalikannya, kalau yang jadi titik
acuannya itu Juna yang ada di dalam mobil, berarti yang bergerak adalah Anna.
Berdasarkan posisi tiap-tiap partikel atau titik dalam suatu benda, jenis gerak dibedakan
menjadi 2, yaitu:
1. Gerak Translasi
Gerak translasi adalah gerakan yang berhubungan dengan berpindahnya suatu
benda dari satu tempat ke tempat yang lain, di mana setiap partikel atau titik dalam
benda selama selang waktu yang tertentu menempuh jarak dan bentuk lintasan yang
sama. Untuk lebih jelas mengenai gerak translasi perhatikan ilustrasi berikut ini.
7
Gambar 1. Gerak Translasi
Perhatikan gambar di atas, posisi partikel A, B dan C dari posisi awal ke posisi
akhir selama selang waktu tertentu menempuh jarak s yang sama dalam lintasan yang
lurus. Untuk lintasan yang berbentuk garis lengkung perhatikan gambar berikut.
Gambar 2. Lintsan Garis Lengkung
Ketiga posisi partikel dari posisi 1 ke posisi 2 dan seterusnya menempuh jarak
dan bentuk lintasan yang sama.
2. Gerak Rotasi
Gerak rotasi atau gerak putar adalah gerakan suatu benda dimana setiap titik
atau posisi partikel pada benda mempunyai jarak yang tetap terhadap suatu sumbu
tertentu. Untuk lebih jelas mengenai gerak rotasi perhatikan ilustrasi berikut:
Gambar 3. Gerak Royasi
Pada gambar ilustrasi di atas, posisi partikel A dan B di setiap lintasan putar
selalu tetap terhadap sumbu putar yaitu sebesar rA dan rB.
8
Berdasarkan titik acuannya, jenis gerak dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Gerak Semu
Gerak semu adalah gerak suatu benda yang sebenarnya diam tetapi seolah-
olah tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat
berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi.
2. Gerak Relatif
Gerak relatif maksudnya adalah suatu benda dikatakan bergerak apabila
diamati dari titik acuan tertentu, namun belum tentu bergerak jika diamati pada titik
acuan yang lain.
9
10
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Menurut gerak lintasanya terdapat beberapa jenis gerak yaitu gerak lurus , gerak
melingkar. dan gerak parabola. Dalam hal ini gerak lurus dibagi menjadi 2 macam
yakni gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
2. Menurut aucan pengamatana gerak dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya
gerak semu dan gerak relativ
3. Menurut posisi tiap-tiap partikel gerak dibedakan menjadi gerak transalasi dan gerak
rotasi
4.2 Saran
1. Sebaiknya peserta didik harus lebih bisa memahami jenis-jenis gerak benda sehingga
peserta didik dapat membedakan jenis-jenis gerak benda yang ada
2. Sebaikna peserta didik harus lebih sering mengerjakan soal-soal latihan yang
berkaitan dengan jenis-jenis gerak benda
3. Sebaiknya peserta didik harus lebih sering melakukan praktik langsung terhadap
penerapan dari jenis-jenis gerak
12
DAFTAR PUSTAKA
13