NPM : 2010631070079
Kelas : PJKR 4B
JAWABAN
1. 1). Gerak Lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus, atau lintasan
yang relatif lurus pada selang waktu tertentu. Gerak lurus dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu dan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
• Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang terjadi pada lintasan
yang lurus. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam
selang waktu yang sama pula. Gerak lurus terjadi pada kereta api yang bergerak
diatas relnya, karena kereta api bergerak pada lintasan yang lurus, kereta api
sedang mengalami gerak lurus.
• Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus,
dengan kecepatannya yang berubah secara teratur tiap detiknya. Gerak jatuh
bebas adalah salah satu contoh gerak lurus berubah beraturan. ketika gerak suatu
benda jatuh dari ketinggian tertentu, tentu saja kecepatannya semakin besar.
Contohnya peristiwa saat sepeda yang bergerak menuruni sebuah bukit.
2). Gerak Relatif adalah gerakan benda yang sifatnya bergantung terhadap beberapa
kerangka acuan. Contohnya, ketika seseorang yang duduk di dalam kereta api yang
sedang bergerak. Dapat dikatakan bahwa orang yang duduk tersebut hanya lah diam
terhadap kursi yang diduduki dan terhadap kereta apinya, namun orang tersebut
bergerak relatif terhadap stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya.
Hal tersebut dinamakan sebagai gerak relatif.
3). Gerak Melingkar adalah suatu gerak yang membentuk lintasan garis melingkar
dengan jari-jari dari pusat lingkaran. Misalnya, benda-benda yang bergerak di suatu
tikungan, maka benda tersebut bergerak membentuk lintasan melingkar. Contoh
gerak melingkar bisa kita lihat, saat melihat pada sebuah motor. Motor yang ada di
arena balapan akan bergerak melingkar di arena lintasan balapan, begitu pula dengan
rodanya yang bergerak melingkar pada porosnya.
4). Gerak Parabola adalah gerak yang dalam lintasannya suatu garis yang membentuk
parabola. Benda meluncur bebas (tanpa gaya), akan berada dalam pengaruh gravitasi
bumi. Hal itu dapat menyebabkan benda mengalami perlambatan saat bergerak naik,
dan percepatan saat bergerak turun hingga menyentuh bumi. Contohnya meriam yang
bisa meluncurkan peluru melalui gerak parabola.
4. Gerakan Awalan
Posisi sikap pasang kuda-kuda dengan kaki kiri di depan, sikap tangan berada di
depan dada, pandangan lurus ke arah sasaran.
Ayunan
Posisi sikap pasang, lutut diangkat erlebih dahulu sebelum lurus. Posisi badan saat
angkatan kaki dalam keadaan seimbang. melakukan tendangan dengan perkenaan di
punggung kaki atau pangkal jari kaki.
Kontak
Melepaskan kaki dengan keadaan lurus ke depan, hentakan telapak kaki sejajar
dengan bahu. Lintasannya berbentuk busur dengan tumpuan satu kaki dan perkenaan
pada punggung kaki. Posisi badan seimbang, kedua tangan merapat dengan badan.
Gerak Lanjutan
Menarik kaki dengan lutut merapat, posisi badan saat lutut merapat seimbang.
Gerak Akhiran
Posisi kedua tangan di depan dada, kembali ke sikap pasang dalam keadaan
seimbang.