Syarat utama yang menyatakan suatu benda bergerak adalah adanya perubahan posisi
atau kedudukan terhadap titik acuannya.
Posisi tersebut merupakan besaran vektor, yang menyatakan kedudukan suatu benda
terhadap titik acuan berhubungan dengan perpindahan, dan kecepatan.
Sementara kedudukan benda dinyatakan dalam suatu besar dan arah. Sedangkan jarak
yang ditempuh suatu benda merupakan panjang seluruh lintasan yang dilewati.
Titik acuan benda bisa berbeda-beda, oleh sebab itu gerak yang dihasilkan suatu benda
bersifat relatif (tergantung bagaimana keadaan bendanya). Benda yang bergerak menurut
acuan X, belum tentu bergerak untuk acuan Y, berlaku pula sebaliknya.
Neny Else Josephine, S.Pd, MM, dalam modul Fisika Kemdikbud kelas X, menuliskan
bahwa penempatan kerangka acuan dalam peninjauan gerak merupakan hal yang sangat
penting, karena mengingat gerak mengandung pengertian yang relatif.
Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, gerak sepanjang garis atau kurva disebut translasi.
Gerak yang mengubah orientasi suatu benda disebut rotasi. Dalam kedua pengertian tadi,
semua titik memiliki kecepatan yang sama (kecepatan terarah), dan percepatan yang sama
(laju perubahan kecepatan terhadap waktu).
Suatu benda baru dapat bergerak atau dipindahkan, jika gaya yang diberikan cukup besar
atau setidaknya dapat mengatasi kondisi diam benda tersebut. Ketika gaya sedang
mempengaruhi suatu benda, artinya kerja
Gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dan gerak lurus beraturan dan gerak lurus
berubah beraturan.
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang terjadi pada lintasan yang lurus. Pada
gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama
pula.
Gerak lurus terjadi pada kereta api yang bergerak diatas relnya, karena kereta api bergerak
pada lintasan yang lurus, kereta api sedang mengalami gerak lurus.
Gerak jatuh bebas adalah salah satu contoh gerak lurus berubah beraturan. Detikers coba
kalian perhatikan, ketika gerak suatu benda jatuh dari ketinggian tertentu, tentu saja
kecepatannya semakin besar. Contohnya peristiwa saat sepeda yang bergerak menuruni
sebuah bukit.
2. Gerak Relatif
Gerak relatif adalah gerakan benda yang sifatnya bergantung terhadap beberapa kerangka
acuan. Contohnya, bisa kita amati ketika seseorang yang duduk di dalam kereta api yang
sedang bergerak.
Dapat dikatakan bahwa orang yang duduk tersebut hanya lah diam terhadap kursi yang
diduduki dan terhadap kereta apinya, namun orang tersebut bergerak relatif terhadap
stasiun maupun terhadap pohon-pohon yang dilewatinya. Hal tersebut dinamakan sebagai
gerak relatif.
3. Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah suatu gerak yang membentuk lintasan garis melingkar dengan jari-
jari dari pusat lingkaran. Misalnya, benda-benda yang bergerak di suatu tikungan, maka
benda tersebut bergerak membentuk lintasan melingkar.
Contoh gerak melingkar bisa kita lihat, saat melihat pada sebuah motor. Motor yang ada di
arena balapan akan bergerak melingkar di arena lintasan balapan bukan? begitu pula
dengan rodanya yang bergerak melingkar pada porosnya.
4. Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak yang dalam lintasannya suatu garis yang membentuk
parabola. Benda meluncur bebas (tanpa gaya), akan berada dalam pengaruh gravitasi bumi.
Hal itu dapat menyebabkan benda mengalami perlambatan saat bergerak naik, dan
percepatan saat bergerak turun hingga menyentuh bumi. Contohnya bisa dilihat pada
meriam yang bisa meluncurkan peluru melalui gerak parabola