Gerak dan

GayaPurnawati, S.Pd
 GERAK PADA BENDA
Mengapa sebuah benda dapat bergerak?
Apa yang menyebabkan bola dapat bergulir di lapangan?

Seperti hanya pada makhluk hidup, benda dapat bergerak karena

adanya gaya. Gaya yang bekerja pada benda, akan mengakibatkan
benda tersebut bergerak. Benda yang bergerak akan mengalami
perubahan posisi (perubahan kedudukan).
Gerak pada Benda

1. Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak benda dengan lintasan

garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat tetap. Kecepatan
tetap adalah saat benda menempuh perpindahan yang sama selang
waktu yang dibutuhkan juga sama.
Gerak pada Benda
Rumus Gerak Lurus Beraturan
 Contoh Soal
Gerak Lurus Beraturan

Sebuah mobil melaju dengan besar kecepatan tetap, yaitu 60

km/jam. Gambarkan grafik hubungan antara kelajuan dan waktu
serta jarak dan waktu dari gerak mobil tersebut. Hitunglah jarak
yang ditempuh mobil setelah bergerak 4 jam!
Penyelesaian
Kalian dapat menghitung jarak dengan dua cara, yaitu secara
analitis (hitungan rumus) dan secara grafis.

Diketahui:
v = 60 km/jam
t = 4 jam
s = …?
Gerak pada Benda

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dengan

lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah.
Percepatan adalah perubahan kecepatan terhadap selang waktu.

Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami

percepatan atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami
percepatan disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat,
sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut gerak lurus
berubah beraturan diperlambat.
2. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan
 Contoh Soal
Gerak Lurus Berubah Beraturan

Sebuah kereta api yang mula-mula berhenti, bergerak dengan

percepatan 4 m/s2. Hitunglah
• Kecepatan kereta api setelah bergerak selama 4 s.
• Jarak yang telah ditempuh kereta api setelah bergerak 4 s
pertama
Penyelesaian

Diketahui:
a = 4 m/s2
vo = 0 m/s (kereta tidak bergerak atau diam)
t =4s
vt = …?
st = …?
2. Gerak Relatif

Kedudukan bus Pasukan yang sedang

berubah terhadap berbaris bergerak
benda-benda yang terhadap benda di
berada di luar bus jalan, diam terhadap
teman-temannya

Kedudukan orang-orang di dalam

bus adalah tetap
C. Gaya

Pengertian dan Macam-Macam Gaya

Gaya sentuh dan gaya tak

sentuh

Gaya dan arah gaya

Alat ukur gaya

Gaya
Gaya Sentuh dan Gaya tak Sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi karena persentuhan langsung secara
fisik antara dua benda, yaitu benda yang memberi gaya dan benda yang
menerima atau mengalami gaya.

Contohnya,

Gaya pegas, Gaya Tarik, Gaya Gesek, Gaya Tekan, Gaya Otot, Gaya Mesin
Gaya
Gaya Sentuh dan Gaya tak Sentuh

Gaya tak sentuh adalah gaya yang terjadi tanpa persentuhan fisik secara
langsung antara dua benda

Contohnya,
Gaya
Gaya dan Arah Gaya

N adalah Gaya Normal, Gaya keatas sebuah benda yang selalu tegak lurus
dengan permukaan bidang beda.
W adalah Gaya Berat, Gaya yang dihasilkan dari berat benda terhadap
arah gaya gravitasi.
Gaya
Alat Ukur Gaya (Neraca Pegas)
2. Hukum Newton

a. Hukum I Newton

“Sebuah benda dikatakan lembam, jika pada

benda itu tidak ada gaya-gaya yang bekerja
atau resultan gaya-gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol, sehingga benda
tersebut tetap dalam keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan”.
2. Hukum Newton

Contoh Hukum I Newton

Siapkan 1 bungkus (kotak) korek api dan 1 buah

uang logam.

Selipkan uang logam di antara bagian dasar

wadah batang korek dalam dan luar dengan
posisi seperti diperlihatkan pada Gambar.

Kemudian, pukul-pukul secara perlahan bagian

atas wadah korek api.

Perhatikan apa yang terjadi?

Mengapa demikian?
b. Hukum II Newton

“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya

yang bekerja pada suatu benda besarnya
berbanding lurus dan searah dengan gaya
itu dan berbanding terbalik dengan massa
benda”.
Contoh Hukum II Newton

Lihatlah gambar disamping ini.

Mengapa hal ini dapat terjadi?
c. Hukum III Newton

“Apabila benda pertama mengerjakan gaya

pada benda kedua maka benda kedua juga
mengerjakan gaya pada benda pertama,
sama besar dan berlawanan arah dengan
gaya pada benda pertama”
Contoh Hukum III Newton

Lihatlah gambar disamping ini.