Anda di halaman 1dari 4

Sebagai contohnya coba kakak-kakak dan abang-abang perhatikan gambar jarum dibawah ini

ya :

Pada saat ujung jarum jam berputar, jarak antara ujung jarum jam dan pusat
putarannya tetap, namun posisi ujung jarum jam dan pusat pusat putarannya selalu berubah.
Kadang dibawah, di atas, di kiri, atau di kanan pusat putarannya. Ujung jarum jam dapat
dikatakan bergerak terhadap pusat putarannya , walaupun jaraknya tetap.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa suatu benda dinyatakan bergerak terhadap suatu
titik acuan (terhadap benda lain) jika jarak atau posisi antarkeduanya berubah.

B. Gerak Selalu Bersifat Relatif


Abang-abang dan kakak-kakak sudah pernah dengarkah apa itu gerak bersifat relatif ?

Kalau belum yuuuk simak penjelasan ustadzah berikut ini yaa

Coba perhatikan gambar dibawah ini !

Suatu malam kalian berada di dalam mobil yang melintasi seorang pengamat di tepi jalan.
Lalu bisakah dikatakan bahwa pengamat bergerak terhadap kalian ? atau kalian yang
bergerak terhadap pegamat ?
Nah gerak suatu benda selalu bersifat relatif. Bergerak atau tidaknya suatu benda
ditentukan oleh keadaan si pengamat terhadap benda itu sendiri. Pengamat di pinggir jalan
pasti melihat kalian sedang bergerak bersama mobil. Namun, kalian yang berada di dalam
mobil akan melihat bahwa pengamat bergerak dengan arah yang berlawanan dengan arah
gerakmu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sifat relatif gerak benda bergantung pada titik acuan yang
digunakan.

Sekarang kita masuk ke pembahasan jenis-jenis gerak yaaa kakak-kakak dan abang-abang.
Masih semangat kan semuanya ?? Haruuuus semangaaat dong !? 

C. Jenis – Jenis Gerak

1. Gerak Menurut Keadaan Benda

Gerak menurut keadaan benda dibedakan menjadi dua yaitu gerak nyata dan semu :

Tahukah kalian apa itu gerak nyata ?


a. Gerak nyata
Gerak nyata adalah gerak suatu benda yang diakibatkan oleh perubahan jarak
dan atau posisi benda terhadap titik acuan .
b. Gerak semu
Gerak semu adalah gerakan suatu benda yang sebenarnya diam , tetapi oleh
pengamat teramati bahwa benda tersebut seolah-olah bergerak.

Contoh : perhatikan gambar dibawah ini !

Pada saat kita duduk di dalam bus yang sedang melaju, pohon-pohon di tepi jalan
seperti bergerak menjauhi kita, bukan? padahal sebenarnya yang bergerak adalah
bus, tempat kita sedang berada di dalamnya . Jadi, dapat dikatakan bahwa pohon-
pohon melakukan gerak semu, sedangkan bus melakukan gerak yang sebenarnya
yaitu gerak nyata.
2. Gerak Menurut Bentuk Lintasan
a. Gerak Lurus

Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berbentuk garis lurus ( tidak
berbelok-belok). Lintasan adalah titik-titik berurutan yang dilalui oleh suatu
benda yang sedang bergerak .

Contoh : Gerak benda jatuh bebas , misalnya buah kelapa yang jatuh dari
tangkainya dan juga gerak pesawat yang terbang dengan lintasan lurus.

b. Gerak Melingkar

Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran atau


bagian dari lingkaran tersebut. Dalam gerak melingkar jarak benda dengan pusat
putaran tetap, tetapi posisi benda terhadap pusat lingkaran berubah.

Contoh : ujung jarum jam yang melingkari Pusat putarannya dan Asteroid yang
bergerak mengelilingi matahari.
C. Gerak Parabola

Gerak parabola adalah gerak benda dengan lintasan berbentuk parabola.


Contoh : gerak parabola adalah benda yang dilempar dengan sudut elevasi
tertentu terhadap bidang datar dan bola yang ditendang melambung ke atas .

Anda mungkin juga menyukai