net/publication/357050603
CITATIONS READS
0 5,873
8 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ummiy Fauziyah Laili on 15 December 2021.
ii | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
DAFTAR ISI
A. Pengertian Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sering
menyebabkan benda bergerak. Misalnya, melempar
batu, menarik mainan dengan tali atau mendorong
meja. Pada saat itu kamu melakukan gaya terhadap
bendabenda tersebut. Coba perhatikan peristiwa
lainnya pada gambar di bawah ini.
TES FORMATIF 1
1. Gaya yang dilakukan orang pada gambar ini adalah .
...
A. dorongan
B. tarikan
C. tolakan
D. tenaga
12 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
B. Hukum II Newton
Apabila resultan gaya yang bekerja pada benda
tidak sama dengan nol tetapi konstan, benda akan
bergerak lurus berubah beraturan. Benda yang
bergerak lurus berubah beraturan kecepatannya
berubah secara beraturan sehingga mengalami
percepatan yang tetap. Ketika Anda mendorong mobil
seorang diri, tentu mobil tersebut bergerak lambat.
Beda halnya ketika Anda bersama teman-teman
mendorongnya, mobil tersebut lebih mudah lagi
bergerak. Hal ini terjadi karena gaya yang diberikan
terhadap mobil oleh Anda sendiri lebih kecil
dibandingkan ketika Anda dibantu teman-teman Anda.
Dengan demikian, mobil lebih mudah digerakkan
karena percepatannya lebih besar. Besarnya
percepatan suatu benda sebanding dengan resultan
gayanya. Semakin besar resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar.
Suatu benda memiliki sifat kelembaman yang
selanjutnya disebut massa kelembaman. Massa
kelembaman ini sangat memengaruhi percepatan
gerak suatu benda.
13 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
Jika suatu benda yang sedang bergerak dengan
percepatan tertentu Anda tambahkan massa
kelembamannya, percepatan benda akan semakin
kecil. Hal ini membuktikan bahwa percepatan benda
berbanding terbalik dengan massa benda. Untuk
resultan gaya tetap yang bekerja pada suatu benda
dengan massa semakin besar, semakin kecil
percepatan yang terjadi.
14 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
dengan:
a = percepatan (m/s2)
ΣF = resultan gaya (N)
m = massa (kg)
Persamaan tersebut merupakan ungkapan
matematis dari Hukum II Newton, yang menyatakan:
“ Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada sebuah benda sebanding dan searah
dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik
dengan massa benda”.
Untuk benda yang bergerak dengan gaya yang
bekerja ΣF = konstan, a = konstan. Artinya,
benda mengalami gerak lurus berubah beraturan.
15 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
Apabila Anda tarik dinding melalui tali, ternyata
Anda tertarik oleh dinding. Seolah-olah ada gaya yang
menarik Anda ke dinding sebagai reaksi dari gaya
tarik yang Anda berikan. Kegiatan tersebut
menunjukkan bahwa apabila Anda memberikan gaya
aksi pada suatu benda, ternyata benda tersebut akan
mengadakan gaya reaksi yang arahnya berlawanan.
Percobaan di atas berkaitan dengan dengan
Hukum III Newton atau Hukum Aksi Reaksi yang
menyatakan bahwa “apabila sebuah benda
mengerjakan gaya (gaya aksi) kepada benda yang
lain, benda kedua akan mengerjakan gaya (gaya
reaksi) pada benda pertama yang besarnya sama dan
arahnya berlawanan”. Secara matematis Hukum III
Newton dapat ditulis sebagai berikut.
16 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
Gaya aksi dan reaksi tersebut memiliki besar yang
sama, tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua
benda yang berbeda.
Sebagai demonstrasi lain, ketika Anda menekan
tangan anda pada sebuah benda, misalnya meja belajar
Anda, maka akan Anda rasakan bahwa meja juga
menekan tangan Anda. Ini terbukti dari rasa sakit yang
anda rasakan pada tangan Anda bila anda menekan
meja dengan kuat. Kejadian yang sama juga terjadi
ketika anda mendorong dinding sebuah tembok
bangunan. Akan Anda rasakan sebuah gaya yang
mendorong anda dalam arah yang berlawanan dengan
arah dorongan Anda terhadap tembok. Semakin kuat
Anda mendorong tembok semakin kuat pula itu
melawan dorongan Anda.
Pada contoh di atas gaya selalu berpasangan
dimana keduanya sama besar, tetapi arahnya
berlawanan. Pasangan gaya yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan, dan bekerja pada dua buah benda
berbeda ini disebut sebagai pasangan gaya aksi-reaksi.
Newton menyatakan pasangan aksi-reaksi ini dalam
Hukum III Newton yang berbunyi: “Untuk setiap gaya
aksi yang dilakukan selalu ada gaya reaksi yang
17 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan atau gaya
interaksi antara dua buah benda selalu sama besar
tetapi arahnya berlawanan.”
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi
di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1. Lakukanlah kegiatan berikut!
a. Sediakan sebuah benda yang bisa digantung
seperti pada gambar.
18 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
2. Pada sebuah benda yang massanya 2 kg bekerja dua
buah gaya yang besarnya masing-masing 75 N ke
kanan dan 45 N ke kiri.
a. Berapakah resultan gaya yang bekerja pada benda
tersebut?
b. Hitung percepatan benda.
c. Apakah yang terjadi pada benda akibat kedua gaya
tersebut?
3. Dua orang sedang mengadakan adu tarik tambang. A
menarik tambang ke kiri dengan gaya 100 N. Jika
keadaan mereka berimbang, hitunglah gaya yang
diberikan B. Ke manakah arahnya?
RANGKUMAN
Newton merumuskan hukum-hukum gerak dan
menemukan bahwa semua persoalan gerak di alam
semesta dapat diterangkan dengan hanya tiga hukum
yang sederhana. Hukum I Newton menyatakan “sebuah
benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan
konstan jika tidak terdapat resultan gaya yang bekerja
19 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
padanya”. Hukum I Newton terkait erat dengan konsep
kelembaman (inersia). Hukum II Newton menyatakan
“percepatan yang dihasilkan resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan
gaya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik
dengan massa benda.” Hukum III Newton menyatakan “
apabila sebuah benda mengerjakan gaya (gaya aksi)
kepada benda yang lain, benda kedua akan mengerjakan
gaya (gaya reaksi) pada benda pertama yang besarnya
sama dan arahnya berlawanan.”
TES FORMATIF 2
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda
sama dengan nol, maka:
(1) benda tidak akan dipercepat
(2) benda selalu diam
(3) perubahan kecepatan benda nol
(4) benda tidak mungkin bergerak lurus beraturan
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3) saja
C. (2) dan (4) saja
20 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
D. (4) saja
2. Sebuah benda pada saat t = 0 detik bergerak dengan
kecepatan 50 m/s. Jika resultan gaya yang bekerja
pada benda sama dengan nol, maka kecepatan benda
tersebut setelah bergerak selama 10 detik adalah …
A. 5000 m/s
B. 500 m/s
C. 50 m/s
D. 5 m/s
3. Benda bermassa 15 kg diletakkan di lantai licin
dengan gaya gesek diabaikan. Jika benda tersebut
ditarik gaya mendatar sebesar 6 N, maka percepatan
benda adalah ….
A. 0,4 m/s2
B. 2, 5 m/s2
C. 9,0 m/s2
D. 12,5 m/s2
4. Balok bermassa 50 kg diletakkan di atas lantai
mendatar yang licin, kemudian ditarik oleh gaya 75 N
mendatar ke kanan dan ditarik gaya 40 N mendatar ke
kiri. Balok tersebut bergerak dengan percepatan ….
A. 0,7 m/s2 ke kiri
B. 0,7 m/s2 ke kanan
21 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
C. 0,8 m/s2 ke kiri
D. 0,8 m/s2 ke kanan
5. Berat benda yang massanya 5 kg di suatu tempat yang
percepatan gravitasinya 10 m/s2 adalah ….
A. 20 N
B. 30 N
C. 40 N
D. 50 N
6. Perhatikan gambar berikut!
22 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
Sebuah balok bermassa 2 kg terletak pada bidang
datar licin ditarik dengan gaya F1 dan F2 seperti
gambar. Besar dan arah percepatan yang bekerja pada
benda adalah ….
A. 1 m/s2 ke kiri
B. 1 m/s2 ke kanan
C. 2 m/s2 ke kiri
D. 2 m/s2 ke kanan
8. Seseorang bergerak dalam kendaraan yang sedang
bergerak, tiba-tiba kendaraan tersebut direm hingga
berhenti, maka orang tersebut akan mendapatkan gaya
dorong arah ke depan, hal ini sesuai dengan ….
A. gravitasi Newton
B. hukum I Newton
C. hukum II Newton
D. hukum III Newton
9. Pernyataan berikut adalah pasangan aksi-reaksi,
kecuali ….
23 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
A. gaya tolak-menolak antara 2 benda bermuatan
listrik senama
B. gaya tolak-menolak antara 2 kutub magnet senama
C. gaya tarik menarik bumi-bulan
D. gaya berat dan gaya normal sebuah benda di meja
10. Perhatikan gambar di bawah ini!
24 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
USAHA
Sebagian besar dari kita mungkin menafsirkan
istilah “usaha” sebagai kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai sesuatu, kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh uang, atau kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai suatu keinginan. Misalnya, seorang mahasiswa
yang belajar dengan keras karena ingin mencapai nilai
Indeks Prestasi (IP) 4,0 dikatakan telah melakukan usaha.
Seorang pedagang yang setiap hari menawarkan
dagangannya guna mendapatkan keuntungan atau laba
dikatakan telah melakukan usaha. Seorang anak yang
akan mengambil mainannya yang terletak pada rak yang
agak tinggi dengan menggunakan bangku dikatakan telah
melakukan usaha, dan banyak lagi contoh-contoh kasus
lainnya. Apakah pengertian usaha dalam hal ini tepat?
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, tentu saja
pernyataan ini tidaklah salah. Tetapi dalam sudut
pandang fisika, pengertian usaha bila diartikan seperti ini
adalah keliru. Lantas bagaimana pengertian usaha dalam
sudut pandang fisika?
Pada Bahan Belajar sebelumnya kita telah
membicarakan konsep gerak dan konsep gaya. Pada
Bahan Belajar ini akan kita lanjutkan pembahasan kita
25 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga
benda itu bergerak (mengalami perpindahan), sehingga
dikatakan bahwa gaya tersebut melakukan usaha pada
benda.
Pengertian Usaha
Dalam sudut pandang fisika, khususnya mekanika,
usaha mengandung pengertian sebagai segala sesuatu
yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga
benda itu bergerak. Agar usaha berlangsung, maka gaya
harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda tersebut
menempuh jarak tertentu. Apakah usaha baru dapat
berlangsung bila benda berpindah? Bagaimana apabila
benda yang diberikan gaya ternyata tidak bergerak atau
berpindah? Apakah telah terjadi usaha?
27 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
dapat berpindah menunjukkan adanya usaha yang
diberikan oleh atlet tersebut kepada barbel.
Sekarang marilah perhatikan Gambar 4.3.
Seorang tahanan (narapidana) sedang mendorong dinding
sel tempatnya dipenjara. Tahanan tersebut mengerjakan
sejumlah gaya kepada dinding, namun dinding sel
tersebut tetap di tempatnya (tidak bergerak atau
berpindah). Adanya gaya yang diberikan oleh tahanan
tersebut kepada dinding sel tetapi dinding sel tersebut
tidak berpindah menunjukkan bahwa tahanan itu tidak
melakukan usaha atau tidak ada usaha yang terjadi.
31 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
Bila gaya yang bekerja pada suatu benda tidak
searah dengan arah perpindahan benda itu, maka usaha
yang dilakukan akan menjadi lebih kecil. Perhatikan
Gambar 4.4. Usaha yang dilakukan pada suatu benda
apabila gaya yang bekerja pada benda itu tidak searah
dengan arah perpindahannya secara matematis
dinyatakan sebagai berikut:
32 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
2. Seseorang menarik sebuah vacuum cleaner
dengan gaya 50 N dan gaya tersebut membentuk
sudut 30° dengan arah perpindahannya.
Perpindahan yang dialami oleh vacuum cleaner
itu adalah 8 meter. Berapakah besar usaha yang
dilakukan oleh orang itu? (abaikan kehadiran
gaya gesekan!)
Penyelesaian:
1. Diketahui: F = 50 N
∆x =8m
Ditanya W =?
Jawab:
33 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
2. Diketahui: F = 50 N
α = 30° ∆x = 8 m
Ditanya: W=?
Jawab:
3. Diketahui: xo =0
vo = 10 m/s
m = 1.000 kg
vt = 3 vo = 30 m/s
t = 10 s
Ditanya: W =?
Jawab:
34 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
F = m. a
= 1000 kg . 2 m/s2
= 2.000 N
W =F.S
= 2.000 N . 200 m
= 400.000 J
= 4. 105 J
Ketika kita membicarakan tentang konsep usaha,
penting bagi kita untuk memperjelas apakah usaha itu
dilakukan oleh suatu benda atau usaha itu dikenakan
pada suatu benda. Selain itu juga penting bagi kita untuk
memperjelas apakah usaha itu dilakukan oleh sebuah
gaya pada sebuah benda atau dilakukan oleh gaya total
(beberapa gaya) pada suatu benda.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi
di atas, kerjakanlah latihan berikut!
1. Berapakah usaha yang dilakukan seorang pemuda
untuk memindahkan sebuah peti kayu sejauh 3
meter bila pemuda tersebut mengerahkan gaya
sebesar 60 newton?
35 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
2. Berapakah usaha yang dilakukan seorang anak
yang hendak mendorong sebuah mobil yang
sedang mogok bila gaya yang dikerahkan anak itu
sebesar 35 newton sedangkan mobilnya tetap
diam?
3. Sebuah benda bermassa 20 kg terletak pada
bidang miring dengan sudut 30o terhadap bidang
horizontal. Percepatan gravitasi 9,8 m/s2 dan
benda bergeser sejauh 3 meter ke arah bawah.
Tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya berat
tersebut?
RANGKUMAN
Usaha merupakan sejumlah gaya yang bekerja
pada suatu benda sehingga menyebabkan benda
berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah
gaya. Usaha dapat dimaknai pula sebagai transfer energy
melalui gaya. Dua hal yang menjadi syarat keberlakuan
adanya usaha adalah adanya gaya yang bekerja dan
adanya perpindahan. Bila benda yang mendapatkan gaya
tetapi tidak bergerak, maka tidak ada usaha yang
dikenakan kepada benda itu. Dengan kata lain, bila
seseorang mengerjakan suatu gaya untuk memindahkan
36 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
benda, namun benda yang dikenai gayanya tidak
berpindah, maka orang tersebut tidak melakukan usaha.
Usaha yang dilakukan pada suatu benda
bergantung pula pada arah gaya yang bekerja pada benda
itu. Artinya, apabila gaya yang bekerja pada suatu benda
tidak searah dengan arah perpindahannya, maka usaha
yang dilakukan pada benda itu menjadi lebih kecil.
Semakin besar sudut yang dibentuk gaya dan arah
perpindahan, semakin kecil usaha yang dilakukan pada
benda tersebut.
TES FORMATIF 3
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Amir mendorong mobil mogok, tetapi mobil itu tetap
tidak bergerak. Usaha yang dilakukan Amir adalah …
A. minimum
B. maksimum
C. nol
D. tetap
2. Perhatikan gambar di bawah. Benda A dapat
berpindah sejauh 6 m apabila gaya Fl dan F2,
mempunyai usaha sebesar ...
37 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
A. 10 J
B. 22 J
C. 96 J
D. 360 J
3. Sebuah benda bergerak di atas bidang datar, kemudian
ditahan dengan gaya 60 N, ternyata benda berhenti
pada jarak 180 m. Besar usaha pengereman benda
adalah ….
A. 120 J
B. 180 J
C. 189 J
D. 10800 J
4. Sebuah balok ditarik dengan tali yang membentuk
sudut 60o terhadap lantai. Jika gaya tarik pada tali 30
N dan balok berpindah sejauh 5m, maka usaha yang
dilakukan adalah …
A. 30 J
B. 45 J
C. 60 J
D. 75 J
38 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
5. Sebuah benda massanya 2 kg mula-mula dalam
keadaan diam pada sebuah bidang datar yang licin,
kemudian pada benda tersebut bekerja sebuah gaya.
Usaha yang dilakukan pada benda sehingga
kecepatannya menjadi 8 m/s adalah ….
A. 44 J
B. 54 J
C. 64 J
D. 72 J
6. Perhatikan gambar ! Untuk memindahkan benda
sejauh 10 m, gaya F melakukan usaha sebesar 100 J.
Dalam hal ini besar gaya F adalah ….
A. 2 N
B. 5 N
C. 20 N
D. 30 N
39 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
7. Gaya sebesar 8 N melakukan usaha pada benda
sebesar 80 J sehingga benda dapat berpindah.
Perpindahan benda tersebut adalah ….
A. 6 m
B. 10 m
C. 20 m
D. 32 m
8. Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 10
N untuk memindahkan benda sejauh 4 m, jika arah
gaya tegak lurus dengan arah perpindahan adalah ….
A. 0
B. 2 J
C. 20 J
D. 40 J
9. Sebuah benda dengan massa 40 kg mula-mula dalam
keadaan diam. Padanya bekerja sebuah gaya konstan
200 N selama 6 detik. Usaha yang dilakukan oleh
gaya tersebut adalah ….
A. 12.000 J
B. 15.000 J
C. 18.000 J
D. 24.000 J
40 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
10. Suatu gaya yang besarnya 22 N bekerja pada
sebuah benda sehingga benda mengalami perpindahan
3 m. Arah gaya membentuk sudut ∝ terhadap arah
perpindahan benda dan ternyata gaya melakukan
usaha sebesar 33 J. Besarnya ∝ adalah ….
A. 30o
B. 45o
C. 60o
D. 75o
41 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I
DAFTAR PUSTAKA
42 | G A Y A - I P A u n t u k S D / M I