DINAMIKA
DI SUSUN OLEH :
HALAMAN JUDUL…………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………........... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................... 15
B. Saran................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................... 17
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita persermbahkan kehadirat Allah SWT yang maha kuasa,
karena hanya dengan izin-Nya semata sehingga kami dapat menyelesaikan
makalahinidengan judul “DINAMIKA” sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dan tak lupa pula shalawat serta salam kami hanturkan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW. Semoga rahmat dan hidayahnya selalu bercucuran kepada kita
selaku umatnya pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen fisika namun tidak hanya
itu yang dilakukan, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman dan
pengetahuan pembaca tentang gerak dan gaya dalam dinamika. Selain itu kami
sadarbahwa tak ada gading yang tak retak,tak retak bukanlah gading, begitu juga
denganmakalah ini, sebenarnya masih jauh dari kata sempurna maka dari itu kami
sebagaipenulismembutuhkankritikdansaranyangbersifatmembangundemuntukkesemp
urnaan tulisan ini.
Ucapan terimah kasih kepada semua pihak yang telah telah membantu atas
selesainya makalah ini, baik secara lansung maupun tidak lansung.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Metode Penulisan
Dalam menyelesaikan makalah ini kami mengunakan dua metode penulisan yaitu:
1. Metode internet, yaitu mengakses informasi melalui media internet.
2. Metode pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data-data berdasarkan
pengetahuan, mencari beberapa masalah yang berhubungan dengan materi ini
sehingga terkumpul informasi yang dapat membantu dalam menyelesaikan
masalah ini
C. Tujuan
1. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan`kita tentang teori dinamika
2. Untuk lebih memahami materi dinamika lebih dalam.
3. Untuk memenuhi tugas makalah yang diberikan.
D. Batasan Masalah
Dalam menjelaskan masalah yang penulis kemukakan disini di pandang perlu
untuk menentukan batasan masalah yang di kemukakan. Sehinnga masalah yang di
bahas tidak keluar dari materi yang di tentukan.Yang menjadi pokok masalah yang di
kemukakan penulis sebagai sub bab dalam masalah ini adalah:
dimana adalah percepatan, m adalah massa dan ∑F merupakan gaya total. Symbol ∑
(hurufyunani “sigma”) berarti “jumlah dari”, F adalah gaya, sehingga ∑F berarti
jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada benda tersebut, yang kita
definisikan sebagai gaya total. Kita susun kembali persamaan ini untuk mendapatkan
pernyataan yang lebih kenal untuk hukum newton kedua:
∑F=ma
Benda standar pon dapat dibandingkan dengan kilogram dan ternyata massanya
adalah 0,45359237 kg. percepatan gravitasi ditempat tertentu tersebut besarnya
32.1740 kaki/s2. Pon gaya dapat ditentukan dari F = ma sebagai gaya yang
mempercepat massa sebesar 0,45359237 kg dengan percepatan sebesar 32,1740
kaki/s2
Cara ini memungkinkan kta untuk membandingkan pon-gaya dengan Newton.
Dengan mengingat bahwa 32,1740 kaki/s2 sama dengan 9,8066 m/s2, kita peroleh:
A. Kesimpulan
1. Gaya kita gambarkan sebagai tarikan dan dorongan contohnya ketika kita
mendorong mobil mogok, kita memberikan gaya pada mobil tersebut. Atau
ketika sebuah mesin mengangkat lift berarti sebuah gaya telah di berikan. Kita
katakan bahwa sebuah benda jatuh karena gaya gravitasi. Gaya tidak selalu
menyebabkan gerak. Sebagai contoh, anda bisa saja mendorong sebuah meja
sekuat tenaga tetapi meja tersebut tetap tidak bergerak.
2. Gerak dinyatakan dalam besaran vektor r, v dan a, tanpa mempersoalkan apa
yang “menyebabkan” gerak tersebut. Sebagian besar pembahasan bersifat
geometris semata. Dalam pasal ini dan pasal berikut akan di bahas penyebab
gerak, pembahasan ini termasuk bagian mekanika yang disebut dinamika.
3. Gerak dari suatu partikel tertentu ditentukan oleh sifat dan susunan benda-
benda lain yang merupakan lingkungannya.
4. HukumNewton pertama sangat dekat dengan kesimpulan Galileo,hokum
tersebut menyatakan bahwa: “Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam
atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika di beri gaya
total yang tidak nol”
5. Hukum Newton kedua adalah : “percepatan sebuah denda berbanding lurus
dengan gaya totsl usng bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan
massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja
padanya”.
6. Hukum Newton yang ketiga: “ketika suatu benda memberikan gaya pada
benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi
berlawanan arah terhadap benda yang pertama”. Hukum ini kadang kadang-
kadang dinyatakan juga sebagai “untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan
berlawanan arah”.pernyataan ini memang benar. Tetapi untuk
menghindari kesalah pahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya
“aksi” dan gaya“reaksi” bekerja pada benda yang berbeda.
7. Newton mengunakan istilah massa sebagai sinonim jumlah zat. Pandangan
intuitif mengenai massa benda ini tidak terlalu tepat karena konsep “jumlah
zat” tidak terdefinisi dengan baik. Lebih tepat lagi, dapat kita katakana bahwa
massa adalah ukuran inersia suatu benda. Makin besar massa yang dimiliki
sebuah benda, makin sulit merubah keadaan geraknya. Lebih sulit
menggerakkannya dari keadaan diam, atau menghentikannya ketika sedang
bergerak.
B. Saran
Materi dinamika ini perlu dikaji lebih mendalam lagi, hal ini agar materi tentang
dinamika ini dapat dikuasai dengan sempurna oleh mahasiswa sehingga mahasiswa
dapat dengan mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.