Anda di halaman 1dari 23

TUGAS FISIKA

PENERAPAN HUKUM NEWTON DIKEHIDUPAN SEHARI-HARI

DISUSUN OLEH :
PUTI NUR SAKINAH
KELAS : X. MIA 2

GURU PEMBIMBING:

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 DUMAI


TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada saya sehingga
makalah yang membahas tentang Penerapan Hukum Newton I, II, III dalam kehidupan sehari-
hari dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat
menambah pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca. Tentunya makalah yang saya susun ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu besar harapan saya sudilah kiranya pembaca
memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penyusun sendiri maupun kepada pembaca umumnya. Kami mohon maaf apabila ada
kekurangan maupun kesalahan pada penulisan makalah ini untuk itu saya berterimakasih apabila
pembaca memberi saran atau kritikan kepada saya.

Dumai, Februari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi...................................................................................................................2
B. Pengertian...............................................................................................................2
C. Peran.......................................................................................................................2
BAB III PENUTUP..................................................................................................................18
A. Kesimpulan.............................................................................................................18
B. Saran.......................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Hukum gerak Newton adalah okum sains yang ditentukan oleh Sir Isaac Newton
mengenai sifat gerak benda.Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan okum yang
fundamental.Artinya, pertama okum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain, kedua
okum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang
merupakan dasar mekanika klasik.
Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau dorongan. Misalnya, pada
waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau kita menendang bola, dikatakan bahwa kita
mengerjakan suatu gaya dorong pada mobil mainan.
Pada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan-perubahan lokasi atau
berpindah tempat.
1.2 Rumusan Masalah
1) pengertian Hukum Newton
2) Hukum I. Newton
3) Hukum II. Newton
4) Hukum III. Newton

1.3 Tujuan Penulisan


1) Untuk mengetahui pengertian Hukum Newton
2) Untuk mengetahui bunyi Hukum I. Newton
3) Untuk mengetahui bunyi Hukum II. Newton
4) Untuk mengetahui bunyi Hukum III. Newton
5) Untuk mengetahui penerepan di kehidupan sehari hari
BAB II
PEMBAHASAN

Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tentunya kita tidak pernah terlepas dari konsep gerak. Di
dalam fisika, ilmu yang mempelajari tentang gerak dinamakan mekanika. Mekanika sendiri
dibedakan menjadi dua cabang ilmu, yaitu kinematika dan dinamika.

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan
penyebabnya. Sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dan juga
penyebabnya.

Newton adalah ilmuwan yang banyak mempelajari penyabab gerak benda. Menurut Newton,
penyebab gerak benda adalah gaya. Newton mengemukakan tiga hukum yang berkaitan dengan
gerak benda, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.

Hukum Newton 1
Hukum Newton 1 menyatakan, apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, benda yang awalnya diam akan selamanya diam. Sementara benda yang awalnya
bergerak lurus beraturan juga akan selamanya lurus beraturan dalam kecepatan tetap.
Pada Hukum Newton 1, menurut, sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya
disebut dengan sifat kelembaman atau inersia. Hukum Newton 1 lantas disebut pula Hukum
Kelembaman.
Rumus Hukum Kelembaman: ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2)
Bentuk dari momen inersia beragam seperti momen inersia linear, momen inersia massa,
momen inersia polar atau kutub. Besaran tegangan-tegangan pada bahan seperti tegangan
lengung dan tegangan puntir, menghitungnya berdasarkan momen inersia.
Contoh Hukum Newton 1 adalah saat naik mobil yang bergerak cepat lalu direm, maka
penumpang otomatis terdorong ke depan. Contoh lain yaitu ketika mobil berjalan pelan lalu
digas mendadak maka penumpang di dalamnya terdorong ke arah belakang. Kemudian, sebuah
koin yang ditaruh di atas kain lalu kain itu ditarik cepat dan koin tetap berada di tempatnya,
juga menerapkan Hukum Newton 1.

2
Contoh Penerapan Hukum 1 Newton dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Hukum Newton 1 dalam kehidupan sehari-hari.

1| Ketika kalian sedang naik mobil atau kendaraan lainnya. Jika mobil semula diam, kemudian
secara tiba-tiba bergerak, kalian akan terdorong ke belakang. Jika semula mobil melaju kencang
kemudian direm mendadak, kalian akan terdorong ke depan. Kejadian ini terjadi karena kalian
berusaha mempertahankan keadaan semula.

2| Gambar (a): Menggambarkan seseorang sedang menarik seekor kambing dalam keadaan
diam. Gambar (b): Menggambarkan seseorang sedang menarik seekor kerbau dalam keadaan
diam.Tentunya orang tersebut lebih mudah menggerakkan seekor kambing yang diam
dibanding menggerakkan seekor kerbau yang diam. Sebab massa kambing lebih kecil dibanding
massa kerbau, sehingga sifat kelembaman kambing lebih kecil dibanding sifat kelembaman
kerbau.

3
3| Taplak di atas meja kemudian diatasnya terdapat vas bunga atau piring. Taplak ditarik secara
cepat maka vas bunga atau piring tetap dalam keadaan diam.

4|Benda diam yang ditaruh di atas meja tidak akan jatuh kecuali ada gaya luar yang bekerja
pada benda tersebut

5|Bola yang menggelinding di atas lantai licin akan terus menggelinding dengan kecepatan
tetap ketika tidak ada gaya luar yang mempengaruhinya

4
6|Pemain ice skating tetap dapat meluncur dengan kecepatan tetap tanpa mengeluarkan
tenaga.Pemain tetap dapat meluncur dengan kecepatan tetap karena lapangan ice skating
sangat licin sehingga gaya gesek antara sepatu pemain ice skating dan lapangan sangat kecil
dan dapat diabaikan.
7|Membangun jembatan kereta, jalan layang, terowongan, bendungan, jembatan kabel
bentang panjang, viaduct, menara transmisi, gedung bertingkat, konstruksi kabel, stabilitas
lereng, daya dukung fondasi bangunan, analisis getaran lantai jembatan, perilaku bangunan
tinggi dalam merespon gempa/angin, perencanaan kapasitas balok dan kolom beton, kapasitas
leleh struktur baja dan lain-lain, semua itu rumus utamanya cuma satu, “jumlah gaya (momen
gaya) harus sama dengan nol”.
Contoh Soal Hukum 1 Newton dan Pembahasannya
Dari persamaan (1) di atas, kita memperoleh konsep yaitu: jika resultan gaya yang bekerja pada
benda nol maka benda dapat mempertahankan diri. Sekarang coba kalian cermati contoh soal
berikut ini sehingga lebih memahami.
1. Sebuah balok bermassa 5 kg (berat w = 50 N) digantung dengan tali dan diikatkan pada atap.
Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?
Penyelesaian:
Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti gambar di bawah ini, karena balok diam, maka
berlaku hukum I Newton yaitu sebagai berikut.

ΣF = 0
T–w=0
T – 50 = 0
T = 50 N
Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50 Newton.

5
2. Sebuah benda bermassa 40 kg ditarik melalui katrol sehingga memiliki posisi seperti yang
diperlihatkan pada gambar (a) di bawah ini. Jika sistem itu diam, maka berapakah gaya F?

Penyelesaian:
Benda yang bermassa akan memiliki berat.
w = mg
w = 40 kg × 10 m/s2
w = 400 N
pada sistem itu bekerja tiga gaya yaitu w, F, dan T yang tidak segaris, sehingga menentukan
resultannya dapat digunakan sumbu koordinat XY (metode analisis) seperti pada gambar (b) di
atas. Sistem diam berarti berlaku Hukum 1 Newton sebagai berikut.
■ Pada sumbu-Y
ΣFy = 0
T sin 53o – w = 0
T(0,8) – 400 = 0
0,8T = 400
T = 400/0,8
T = 500 N
■ Pada sumbu-X
ΣFx = 0
F – T cos 53o = 0
F – (500)(0,6) = 0
F – 300 = 0

6
F = 300 N
Jadi, gaya F yang bekerja pada sistem tersebut adalah 300 Newton

Hukum Newton 2
Hukum Newton 2 menyatakan, percepatan sebuah benda akan berbanding lurus dengan gaya
total yang bekerja padanya serta berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan akan
sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya.
Melalui hukum ini, gaya benda menjadi semakin besar ketika mendapatkan dorongan gaya
searah laju arah benda tersebut. Sebaliknya, jika diberikan gaya berlawanan (gaya tolak)
melawan gaya benda itu, laju gaya akan melambat atau mengecil karena terjadi perubahan
kecepatan dan perubahan laju. Besar kecilnya perlambatan atau percepatan yang diberikan pada
benda maka memengaruhi arah gerak benda.
Rumus Hukum Newton 2: F = m.a, dengan "F" adalah gaya (N), "m" adalah massa benda (kg),
dan "a" adalah percepatan (m/s2).
Contoh Hukum Newton 2 yaitu terlihat pada waktu melempar batu secara vertikal ke atas.
Awalnya batu melaju konstan ke atas, lalu melambat dan berhenti akibat adanya gaya gravitasi.
Batu tersebut selanjutnya turun ke Bumi dengan kecepatan dari massa batu ditambah gaya
gravitasi yang mempercepatnya.

7
Contoh Penerapan Hukum Newton 2 Dalam Kehidupan Sehari-hari Beserta Penjelasannya
1. Bus yang melaju di jalan raya

Bus yang melaju di jalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa bus tersebut, sehingga semakin besar massa benda semakin
besar juga gaya yang diberikan.

 Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil
(sesuai dengan bunyi hukum 2 newton)
 Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan
gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri.

8
2. Pada sistem kerja lift

Pada sistem kerja lift juga terdapat gaya, untuk lift yang diam atau bergerak dengan kecepatan
tetap maka gaya normal (N) akan sama dengan gaya tarik bumi (w = m.g). Sedangkan
untuk lift  yang sedang bergerak dipercepat/diperlambat, maka gaya tekan akan sama dengan
gaya normal tetapi tidak sama dengan gaya tarik bumi.

3.Kelereng

Pada permainan kelereng, kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih cepat menggelinding,
sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama (percepatan berbanding terbalik dengan
massanya).

9
4. Benda massanya kecil diberi gaya yang sama

Benda massanya kecil diberi gaya yang sama dengan benda yang massanya besar akan
mengalami percepatan yang lebih besar dibandingkan benda yang massanya besar karena
percepatan berbanding lurus dengan resultan gaya.

5. Memindahkan benda ke posisi yang lebih tinggi

Ketika kamu memindahkan benda ke posisi yang lebih tinggi menggunakan bidang miring, hal
tersebut juga merupakan salah satu contoh aplikasi Hukum Newton II.

10
Hukum Newton 3

Hukum Newton 3 menyatakan, tiap aksi akan menimbulkan sebuah reaksi. Apabila suatu
benda memberi gaya pada benda lain, benda yang mendapat gaya itu akan memberikan gaya
yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya akan
berlawanan.

Dari hukum ini diketahui tiap aksi berkonsekuensi memunculkan reaksi, atau bisa dikatakan ada
sebab dan akibat. Pemberian gaya sebab, menghasilkan gaya akibat. Gaya aksi reaksi bekerja
saling berlawanan dan bekerja pada benda yang berbeda-beda.

Rumus Hukum Newton 3 ada tiga jenis yaitu:

1) Rumus gaya gesek: Fg = u x N, dengan Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N =
Gaya normal (N).

2) Rumus gaya berat: w = m x g, dengan w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g =
gravitasi Bumi (m/s2)

3) Rumus berat sejenis: s = p x g, dengan s = berat jenis (N/m3),p = massa jenis (kg/m3), dan g =
berat benda (N).

Contoh penerapan Hukum Newton 3 bisa dilihat saat memukul paku memakai palu. Palu adalah
gaya aksi dan gaya dari paku merupakan gaya reaksi dari pemukulan melalui palu.

11
Contoh penerapan Hukum Newton 3 Di Kehidupan Sehari-hari Dan penjelasannya

 Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali

1) Senapan yang ditembakkan mengakibatkan peluru terdorong keluar dari senapan terdorong ke
belakang.

2) Ketika kita mendorong tembok (aksi), tembok juga mendorong (reaksi) tubuh kita.

3) Gaya dorong bahan bakar pada roket menyebabkan roket terdorong ke depan dan terbang ke
angkasa.

4) Pemain skateboard mendorong kakinya ke belakang yang menyebabkan skateboard terdorong


ke depan.

5) Melepaskan balon yang terisi udara. Ketika kita melepaskannya, udara di dalam balon
bergerak ke luar dan mendorong udara di luar balon. Dorongan yang diberikan udara di luar
balon berlawanan dengan udara di dalam balon sehingga balon melesat terbang.

- Ketika menginjakkan kaki ke tanah

12
Ketika kamu menginjakkan kaki ke tanah, berarti kamu sedang memberikan sebuah gaya dorong
terhadap tanah tersebut. Gaya dari kaki kamu yang menyentuh tanah merupakan gaya aksi.
Kemudian sebagai respon dari gaya aksi yang kamu berikan, maka tanah memberikan gaya
dorong ke kaki yang membuat kaki bisa terangkat.

-Tangan mendorong meja

Pada saat telapak tangan kamu mendorong ujung sebuah meja. Bentuk telapak tangan akan
menjadi berubah, hal ini membuktikan bahwa terdapat gaya aksi-reaksi pada meja dan tangan.
Dorongan tangan memberikan gaya aksi kepada meja yang menyebabkan meja bergerak,
sedangkan meja memberikan gaya reaksi pada telapak tangan yang menyebabkan telapak tangan
berubah bentuk teksturnya.
-Melepas balon yang ditiup

13
Pada saat balon melesat, udara di dalam balon keluar dan mendorong udara di luar balon. Akibat
dorongan udara dari dalam balon (gaya aksi), udara di luar balon memberikan dorongan ke balon
(gaya reaksi).

 -Atlet angkat besi

Dalam mengangkat beban, atlet angkat besi juga menerapkan Hukum III Newton. Gaya yang
dikeluarkan atlet untuk mengangkat beban ke atas menyebabkan timbulnya gaya ke bawah. Gaya
ke bawah tersebut diteruskan ke lantai melalui tubuh atlet. Lantai yang mendapatkan gaya tekan,
membalas dengan menekan ke atas dengan gaya yang besarnya sama.

Aplikasi Hukum I Newton Dalam Kehidupan Sehari-Hari:

14
1) Pena yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara
cepat.
2) Ketika kita berdiri dalam bus yang sedang melaju kencang, tiba-tiba bus direm, para
penumpang akan terdorong ke depan.
3) Demikian juga saat tiba-tiba bus dipercepat (di gas), para penumpang terlempar ke
belakang. Karena tubuh penumpang sedang mempertahankan posisi diamnya.
4) Ayunan bandul sederhana. Bandul jika tanpa gaya dari luar akan tetap bergerak , dgn
percepatan nol.
5) Pada lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka percepatannya nol. Oleh karena
itu, berlaku keseimbangan gaya (hukum I Newton).
6) Saat kita salah memasang taplak padahal makanan sudah di taruh di atasnya. Tenang,
ketika kita tarik taplak tersebut lurus dan cepat, makanan tidak akan bergeser.
7) Benda diam yang ditaruh di meja tidak akan jatuh kecuali ada gaya luar yang bekerja pada
benda itu.
8) Pemakaian roda gila pada mesin mobil.
9) Bola Tolak peluru : akan diam jika tidak diberikan gaya dari luar. Dalam tolak peluru, sifat
kekekalan sebuah benda terdapat pada peluru itu sendiri. Pada saat peluru dilempar, peluru akan
terus bergerak secara beraturan setelah itu akan jatuh dan berhenti, titik dimana peluru itu akan
berhenti, dan akan terus diam jika tidak digerakkan.
10) Pada saat Dribbling : bola akan terus bergerak beraturan, dan berhenti jika bola di pegang
kedua tangan.
11) Seseorang yang turun dari sebuah bis yang masih melaju akan terjerembab mengikuti arah
gerak bis.
12) Kardus yang berada diatas mobil akan terlempar ketika mobil tiba-tiba membelok.

Aplikasi Hukum II Newton Dalam Kehidupan Sehari-Hari:


1) Benda yang melaju jika melakukan percepatan akan dirinya maka gaya akan bertambah
besar.
2) Pada gerakan di dalam lift. Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, gaya
berat kita akan berubah sesuai pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita akan merasakan
gaya berat yang lebih besar dibandingkan saat lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya
terjadi ketika lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke bawah, kita akan
merasakan gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam keadaan diam.

15
3) Bus yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya
dan berbading terbalik dengan massa busl tersebut.
4) Permainan Kelereng. Kelereng yang kecil saat dimainkan akan lebih cepat menggelinding,
sedangkan kelereng yang lebih besar relatif lebih lama (percepatan berbanding terbalik dengan
massanya).
5) Menggeser barang pada bidang miring.
6) Berat badan kita ( W= m g ).
7) Saat melakukan lemparan tolak peluru : bola akan lebih jauh dan cepat jika diberikan
lemparan yang kuat begitu sebaliknya.
8) Pada saat berlari : Menambah gaya kecepatan agar menghasilkan percepatan yang
maksimal. Semakin besar gaya yang dikeluarkan oleh seorang atlit, maka akan semakin besar
percepatannya.
9) Mobil yang mogok akan lebih mudah didorong oleh dua orang,dibandingkan diorong oleh
satu orang.
11. Jika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dengan kereta api, biasanya mobil akan terseret
puluhan bahkan ratusan meter dari lokasi tabrakan sebelum akhirnya berhenti. Terseretnya mobil
menunjukkan terjadinya perubahan kecepatan pada mobil, karena massa mobil jauh lebih kecil
dari pada massa kereta api, maka dengan gaya yang sama mobil medapan percepatan yang
sangat besar, sedangkan kereta api tidak mengalami percepatan.
12. Pada saat shooting : cepat dan lambat pergerakan bola basket mempengaruhi jarak bola. Saat
melakukan shooting, seorang atlet harus menentukan kekuatan gaya yang dibutuhkan untuk
memasukkan sebuah bola ke dalam ring, tergantung jarak antara atlet dan ring.

Aplikasi Hukum Iii Newton Dalam Kehidupan Sehari-Hari:


1) Seseorang memakai sepatu roda dan berdiri menghadap tembok. Jika orang tersebut
mendorong tembok (aksi), maka tembok mendorongnya dengan arah gaya yang
berlawanan(reaksi).
2) Ketika menekan ujung meja dengan tangan, tangan kita mengerjakan gaya pada meja(aksi).
Dan sebaliknya ujung meja pun menekan tangan kita(reaksi).
3) Ketika kaki pelari menolak papan start ke belakang(aksi), papan start mendorong pelari ke
depan(reaksi) sehingga pelari dapat melaju ke depan.
4) Ketika seorang perenang menggunakan kaki dan tangannya untuk mendorong air ke
belakang(aksi), air juga akan mendorong kaki dan tangan perenang ke depan(reaksi).
5) Ketika kita berjalan di atas tanah, telapak kaki kita mendorong tanah ke belakang. Sebagai
reaksi, tanah mendorong kaki kita ke depan sehingga kita dapat berjalan.

16
6) Ketika kita menembak, senapan mendorong peluru ke depan(aksi). Sebagai reaksi, peluru
pun mendorong senapan ke belakang.
7) Ketika mendayung perahu, pada waktu mengayunkan dayung, pendayung mendorong air
ke belakang(aksi). Sebagai reaksi, air memberi gaya pada dayung ke depan, sehingga perahu
bergerak ke depan.
8) Ketika seseorang membenturkan kepalanya ke tiang(aksi), dia akan merasa sakit karena
tiang memberikan gaya pada dia(reaksi).
9) Ketika orang menendang bola, kaki memberikan gaya ke bola(aksi).Reaksi : bola
memberikan gaya ke kaki.
10) Ketika peluncuran roket, roket mendorong asap ke belakang(aksi). Reaksi : asap mendorong
roket ke atas.
11) Ketika mobil berjalan, ban mobil berputar ke belakang(aksi). Reaksi : mobil bergerak ke
depan.
12) Ketika Anda duduk di kursi Anda, tubuh Anda memberikan gaya ke bawah pada kursi dan
kursi mengerahkan gaya ke atas pada tubuh Anda.
13) Seekor ikan menggunakan sirip untuk mendorong air ke belakang. Karena hasil dari
kekuatan interaksi timbal balik, air juga harus mendorong ikan ke depan, mendorong ikan
melalui air.
14) Seekor burung terbang dengan menggunakan sayapnya. Sayap burung mendorong ke bawah
udara. Karena hasil dari kekuatan interaksi timbal balik, udara juga harus mendorong ke atas
burung. Aksi-reaksi pasangan kekuatan memungkinkan burung untuk terbang.
15) Ketika kita meniup balon sampai mengembang, dan kemudian melepaskannya. Ketika
mulut balon dilepaskan, balon mendorong udara keluar. Pada saat yang sama, udara juga
mendorong balon. Gaya dorong udara menyebabkan balon terbang.
16) Ketika melakukan percobaan dengan menaiki perahu dan melemparkan sesuatu, entah batu
atau benda lain ke luar dari perahu. Ini dilakukan ketika perahu sedang diam. Maka perahu akan
bergerak ke belakang jika anda melempar ke depan, dan sebaliknya.
17) Ketika ikan gurita bergerak ke depan dengan menyemprotkan air ke belakang (gaya aksi);
air yang disemprotkan tersebut mendorong ikan gurita ke depan (gaya reaksi), sehingga ikan
gurita bisa berenang bebas di dalam air laut.
18) Peristiwa gaya magnet.
19) Adanya gaya gravitasi.
20) Gaya listrik.
21) Pantulan bola basket saat dribbling : Saat bola didribbling, pasti memanfaatkan lantai
sebagai tempat untuk memantulkan bola tersebut ke atas.

17
22) Sebuah lokomotif menarik gerbong, gaya diberikan lokomotif kepada gerbong.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Hukum-hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak. Hukum I Newton
berbunyi “ Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda
diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”.
Dimana Hukum II Newton berbunyi “ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada
suatu benda berbanding lurus dengan besar gaya itu dan berbanding terbalik dengan massa benda
itu “. Dimana Hukum III Newton berbunyi “ bila suatu benda melakukan gaya pada benda
lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan”.
Massa berbeda dengan berat. Massa adalah sifat intristik dari sebuah benda yang
menyatakan resistensinya terhadap percepatan, sedangkan berat bergantung pada hakikat dan
jarak benda-benda lain yang mengerjakan gaya-gaya gravitasional pada benda itu.

SARAN
Penulis menyarankan agar penimbangan berat badan sebaiknya dilakukan pada lantai,
karena berat yang terbaca adalah berat yang sesungguhnya.

18
19
DAFTAR PUSTAKA

http://thamaro.blogspot.com/2012/12/makalah-hukum-newton.html

Ruwanto, Bambang. 2009. Asas-asas Fisika 2A. Yogyakarta:Yudhistira

Sugijono, dkk. 1996. Konsep-konsep Fisika. Klaten: PT Intan Pariwara

http://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap

Anda mungkin juga menyukai