DINAMIKA
PARTIKEL
( HUKUM TENTANG GERAK)
Disusun oleh:
1. SILVIA 140310160037
2. Karina Ramadayanthi Afessa Putri 140310160038
3.
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa atas segala rahmat yang
diberikan sehingga tugas makalah yang berjudul Dinamika Partikel (Hukum
Tentang Gerak) ini dapat kami selesaikan tepat waktu. makalah ini kami buat
sebagai salah satu kewajiban untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Analisis
Fsika SMA.
Dalam kesempatan ini- kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran demi terwujudnya makalah ini.
Kami membutuhkan saran maupun kritik dari pembaca makalah ini yang
dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....................................................................................................... 1
II PEMBAHASAN
2.4 Gesekan.....................................................................................................7
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”.Fisika adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari sifatdan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-
gejala ini pada mulanya adalah apa yang dialami oleh indra kita, misalnya
penglihatan menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran
tentang bunyi dan indra peraba yang dapat merasakan panas. mengapa kalian
Newton mengenai sifat gerak benda. hukum gerak Newton itu sendiri merupakan
1
hukum yang fundamental. Artinya pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari
prinsip-prinsip lainnya, kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami
jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik yaitu
tentang dinamika partikel. Dinamika partikel adalah cabang dari mekanika yang
mempelajari penyebab dari gerak, yaitu gaya. gaya adalah sebuah dorongan atau
penahanan yang diberikan oleh seseorang pada sebuah benda, sehingga benda itu
dapat bergerak, baik bergerak konstan mau pun tidak konstan atau diam.
Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau dorongan.
Misalnya, pada waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau kita
menendang bola, dikatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya dorong pada
mobil mainan.
Pada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan+
perubahan lokasi atau berpindah tempat.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui :
1. Pengertian dinamika
2. Hukum Newton
3. Penggunaan Newton dalam bidang datar
4. Pengaruh gaya gravitasi dan gaya gesek dalam konsep dinamika
2
BAB II
PEMBAHASAN
p = m.v
Keterangan:
3
2.2 Dinamika Partikel
Dinamika partikel merupakan cabang dari ilmu mekanika yang meninjau
gerak partikel dengan meninjau penyebab geraknya dikenal sebagai dinamika.
p = m.v
Keterangan:
3
2.3 Konsep Gaya
Gaya (force) adalah suau bentuk tarikan aau dorongan yang diberikan pada
benda. Kemudian ada yang namanya gaya gravitasi, gaya gravitasi adalah gaya
yang bekerja antara bumi dengan sebuah benda yang berada di dekat permukaan
bumi, gaya ini disebut berat benda. Gaya gravitasi juga bekerja antara matahari
dengan bumi dan planet planet yang lain. Sesi, ada juga gaya elektromgnet, gaya
elektromagnet meliputi gaya listrik dan gaya magnet.
Dalam mekanika dikenal empat gaya populer, antara lain berat benda, gaya
gesek, tegangan tali dan gaya normal. Berat benda adalah gaya yang dialami oleh
suatu benda karena pengaruh gaya tarik bumi yang arahnya menuju pusat bumi.
Gaya gesek adalah gaya yang dialami oleh suatu benda yang bergerak di atas
lintasan yang kasar, yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada tali jika suatu benda digantung
dengan tali karena pengaruh dari gaya berat. Dan gaya normal adalah gaya yang
arahnya selalu tegak lurus dengan bidang benda berada.
2.3.1 Hukum Pertama Newton Tentang Gerak
Hukum pertama Newton menyatakan bahwa : “Setiap benda akan terus
berada dalam keadaan diam, atau terus bergerak lurus dengan kecepatan
seragam, selama tidak ada gaya neto yang bekerja padanya”. Hukum pertama
Newton lebih presisi dibanding dengan apa yang diusulkan Galileo. Tanpa
adanya gaya luar, sebuah benda yang bergerak akan tetap terjaga bergerak.
Dengan kata lain kecepatannya tidak akan berubah baik besar maupun arah.
Ketahanan sebuah benda untuk merubah gerakan disebut inersia. Hukum
pertama Newton ekivalen dengan mengatakan sebuah benda mempunyai
inersia. Dari pernyataaan di atas, Hukum pertama Netonn dapat dinotasikan
dengan rumus :
ΣF = c
Keterangan :
• ΣF = Resultan gaya yang bekerja pada benda (N) atau (kg m/s2)
3
“Percepatan sebuah benda berbandig lurus dengan gay neto yang
bekerja padanya, dan berbanding terbalik dengan masanya. Arah percepatan
adalah searah gaya neto yang bekerja pada benda”. Sehingga dapat
dirumuskan :
ZF
a = atau ΣF = m.a
m
Keterangan :
• ΣF = resultan gaya yang bekerja pada benda (N) atau (kg m/s2)
• a = percepatan (m/s2)
• m = massa (kg)
ΣF
akan dipercepat sebesar
m
Pengembangan :
1. Jika pada benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka berlaku :
ΣF = m.a
F1 B F2 - F3 = m . a
4
Arah gerak benda sama dengan F3 jika F1 B F2 F3 ( tanda a = - )
2. Jika pada beberapa benda bekerja banyak gaya yang horisontal maka
berlaku :
Σ F= Σ m.a
F1 B F2 - F3 = ( m1 B m2 ) . a
3. Jika pada benda bekerja gaya yang membentuk sudut θ dengan arah
F =
m.a
w = m.g
Berat tergantung pada lokasi terhadap bumi, Percepatan gravitasi bumi
besarnya 6,786 m/s2 pada permukaan laut di khatulistiwa dan 6,832 m/s 2 pada
permukaan laut di kutub utara dan untuk mempermudah maka rata-rata
percepatan gravitasi di bumi dibulatkan menjadi 10 m/s 2..
2.3.4 Hukum Ketiga Newton Tentang Gerak
Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa : “Apabila sebuah gaya
mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua ini akan mengerahkan
gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah pada benda pertama”.
Dengan kata singkat, dalam hukum ketiga newton ini, ada pasangan gaya aksi-
reaksi antar 2 benda yang saling berinteraksi.
Pasangan gaya aksi-reaksi :
Terjadi serentak
Bekerja pada benda yang berbeda
Sama besar
Berlawanan arah
Karena gaya tegangan tali di mana-mana sama, maka persamaan 1 dan persamaan
2 dapat digabungkan :
m1 . g - m1 . a = m2 . g + m2 . a
m1 . a + m2 . a = m1 . g - m2 . g
( m1 + m2 ) . a = ( m1 - m2 ) . g
m1 − m2 )
a = ((m + m )
g
1 2
Cara lain untuk mendapatkan percepatan benda pada sisitem katrol dapat ditinjau
keseluruhan sistem :
Sistem akan bergerak ke arah m1 dengan percepatan a.
Oleh karena itu semua gaya yang terjadi yang searah dengan arah
lantai licin
b. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada obyek/benda tersebut secara vektor.
N
F
w
c. Pilih sistem koordinat pada obyek/benda tersebut dan proyeksikan gaya-
gaya yang bekerja pada sumbu koordinat.
y
N
F sin θ F
F cos θ x
w = mg
d. Tulis hukum keduan Newton dalam F = ma, dan jumlahkan F total yang
bekerja pada obyek/benda tersebut secara vektor.
➢ komponen x
F x = m ax
F cos = m ax
➢ Komponen y
Fy = m ay
F sin + N - mg = m ay
6
e. Selesaikan permasalahannya secara simbolik (dengan notasi simbol, misal m,
a, F dsb).
Dari dua persamaan dalam komponen x dan komponen y tersebut variabel
2.6 Gesekan
Gaya gesek adalah gaya yang terjadi antara 2 permukaan yang bergerak
relatif berlawanan.
adhesi permukaan
Tinjau sebuah balok yang terletak pada bidang datar yang kasar.
10
diam F=0
F1 diam F = 0
fs F1 fs = F1
F2 diam F=0
fs F1 fs = F2
F3 diam F=0
fs F1 fs = F3
Gaya gesek yang terjadi selama benda diam disebut gaya gesek statik. Gaya
gesek statik maksimum adalah gaya terkecil yang dibutuhkan agar benda mulai
bergerak. Gaya gesek statik maksimum :
a. Tidak tergantung luas daerah kontak.
b. sebanding dengan gaya normal. Gaya normal muncul akibat deformasi elastik
benda-benda yang bersinggungan.
fs s N
11
F1 F4 fk F4
fk
Gaya gesek yang terjadi selama benda sedang bergerak disebut gaya gesek
kinetik.
fk = µk N
Dari hukum ke-2 Newton, bahwa apabila sebuah benda bergerak dipercepat
maka pada benda tersebut bekerja gaya. Maka pada kasus benda bergerak
melingkar, pada benda tersebut bekerja gaya yang arahnya juga ke pusat. Gaya-
gaya tersebut disebut gaya centripetal.
Contoh : sebuah balok yang diputar vertikal dengan tali. Pada posisi di A gaya
yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan berat balok w, jadi Fc = T + w
12
T
w
w
Pada posisi di bawah, gaya yang menuju ke pusat adalah tegangan tali T dan
berat balok w (arah menjauhi pusat). Jadi Fc = T - w
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat di simpulkan bahwa Gaya gesekan adalah gaya yang ditimbulkan
apabila dua permukaan benda saling bersentuhan. Hal ini terjadi karena adanya
kekasaran dari permukaan benda yang bersentuhan. Gaya gesekan ditentukan oleh
dua faktor yaitu massa benda dan koefisien gesekan benda. Gaya gesekan dapat
terjadi pada semua bidang permukaan yang meliputi bidang datar, bidang miring
dan bidang tegak. Gaya gesekan mempunyai dua fungsi yang berbeda yaitu fungsi
yang menguntungkan dan fungsi yang merugikan bagi manusia.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/everyday-myths/newton-law-
of-motion2.htm
http://en.islamstory.com/contributions-of-muslim-scientists-to-physics.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gerak_Newton
http://www.alargam.com/general/arabsince/7.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton http://id.wikipedia.org/wiki/Ren
%C3%A9_Descartes
15