Anda di halaman 1dari 17

“GAYA, GERAK & PESAWAT SEDERHANA”

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Konsep Dasar IPA di SD

Dosen Mata Kuliah : Muh. Amran, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

NAMA : NUR ISMA EKA WAHYUNI


NIM : 1947242008
KELAS : 29E

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan Penulisan............................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian gerak.............................................................................................
B. Macam-macam gerak.....................................................................................
C. Pengertian gaya..............................................................................................
D. Macam-macam gaya......................................................................................
E. Gaya membuat benda bergerak......................................................................
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda............................................
G. Pengertian pesawat sederhana........................................................................
H. Jenis-jenis pesawat.........................................................................................
I. Manfaat pesawat sederhana............................................................................

BAB III. PENUTUP


A. KESIMPULAN.........................................................................................
B. SARAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Konsep Dasar IPA di SD dengan materi yang berjudul “Gaya, Gerak & Pesawat
sederhana”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya ba hwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat.Terima kasih.

Watampone, 2 September 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tumpu tempat pengamat. Dan macam-macam gerak
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu berdasarkan sifatnya, dan berdasarkan lintasan serta
percepatannya. Berdasarkan lintasan dan percepatannya gerak lurus beraturan termasuk
didalamnya. Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau sesuatu
yang benar-benar bergerak lurus beraturan. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
beraturan jika kecepatan selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias
kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan
arahkecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasa lurus
dengan kelajuan konstan.
Gaya dalam IPA diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau
mendorong sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut. Untuk
melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya
dirasakan. Misalnya gerakan menarik delman, menarik tambang, menarik pintu, mendorong
kereta, menutup pintu, dan menendang bola. Contoh lain yaitu seorang tukang bakso sedang
mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang melakukan gaya  terhadap gerobak. Pada
saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang sedang menimba air dari sumur. Untuk
mendapatkan air yang  ada di sumur, ibu itu harus menarik tali yang sudah dikaitkan dengan
ember. Tarikan yang dilakukan ibu tersebut merupakan gaya. Jika kita memperhatikan orang
yang mengendarai sepeda, sepeda yang melaju cepat akan berhenti dengan memberi gaya
pada rodanya.
Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula ilmu pengetahuan manusia.
Dengan segala kemampuan daya akalnya, manusia berusaha mencari, menemukkan, dan
menciptakan teknologi untuk menunjang kehidupannya dimuka bumi ini. Salah satunya
adalah menemukan dan menciptakan alat untuk meringankan dan memudahkan pekerjaan
manusia yang disebut dengan pesawat. Dengan pesawat beban manusia dalam bekerja untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya menjadi semakin ringan dan mudah manusia tidak perlu lagi 
mengeluarkan energi yang besar sehingga menguras dan menghabiskan tenaga atau energinya
ketika bekerja. Penggunaan pesawat ini banyakl kita jumpai dalam kehidupan manusi sehari-
hari. Misalnya, ketika memotong kita menggunakan pisau atau gunting, tukang kayu
mencabut paku dengan palu pencabut paku, orang menaikkan drum minyak ke atas truk
dengan papan atau bidang miring, orang membuat tangga pada rumahnya yang berlantai dua,
orang menggunakan katrol ketika mengambil air dari dalam sumur, dan sebagainya. Pesawat
yang digunakan manusia untuk mempermudah dan meringankan pekerjaannya ada dua
macam, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Dalam makalah ini akan dibahas tentang
pesawat sederhana.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu gerak?
2. Apa saja macam-macam gerak?
3. Apa yang dimaksud dengan gaya?
4. Apa saja macam-macam gaya?
5. Bagaimana gaya bisa membuat benda bergerak?
6. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai gerak benda?
7. Apa yang di maksud dengan pesawat sederhana?
8. Apa saja jenis-jenis pesawat sederhana?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang gerak.
2. Untuk mengetahui macam-macam gerak.
3. Untuk mengetahui pengertian gaya
4. Untuk mengetahui macam-macam gaya
5. Untuk mengetahui gaya bisa membuat benda bergerak
6. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai gerak benda
7. Untuk mengetahui pesawat sederhana
8. Untuk mengetahui jenis-jenis pesawat sederhana
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GERAK
Gerak yaitu perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak adalah sebuah kata yang
umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contoh kalimat : " mobil itu bergerak dari
arah selatan ke arah utara", "Ketika kita berjalan pasti kita disebut bergerak". suatu perubahan
tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan
bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan
kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.Nah dalam ilmu Fisika pengertian gerak
yah kira-kira sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah : "Suatu momen atau
kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat
ketempat yang lain". Jadi suatu benda dapat dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi
semula dia berada ke posisi saat ini.

B. MACAM MACAM GERAK


1. Gerak semu
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat
atau gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak. Contohnya Bumi berputar pada porosnya
terhadap matahari.

2. Gerak  ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di
sekitarnya.

3. Gerak menggelinding
Bola yang menggelinding di atas bidang akan mengalami dua gerakan sekaligus, yaitu rotasi
terhadap sumbu bola dan translasi bidang yang dilalui. Oleh karena itu, benda yang
melakukan gerak menggelinding memiliki persamaan rotasi dan persamaan translasi.
Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda mengelinding adalah jumlah energi kinetik
rotasi dan energi kinetik translasi.

4. Gerak Melingkar

Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik yang tetap.

5. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya gerak
kereta api, gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat
dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan besar
kecepatannya setiap saat selalu sama atau tetap. Hubungan antara kecepatan, jarak dan waktu
secara matematis dirumuskan:
v = dan  s = v . t                                  
keterangan:
s = panjang lintasan, satuan dalam SI meter (m)
t = waktu tempuh, satuan dalam SI sekon (s)
v = kecepatan, satuan dalam SI meter/sekon (m/s)
Setiap gerak mempunyai lintasan tertentu. Lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang
dilalui oleh benda yang bergerak.
b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap, benda melakukan gerak lurus
beraturan (GLB). Bagaimana gerak jatuhnya mangga dari tangkai pohon ?Mangga bergerak
lurus kebawah dengan kecepatan semakin lama semakin cepat atau berubah secara teratur.
Mula-mula kecepatan mangga = 0 m/s, setelah sekon pertama kecepatannya = 10 m/s,
setelah sekon kedua, kecepatannya 20 m/s, dan setelah sekon ketiga kecepatannya = 30 m/s.
Perhatikan perbedaan kecepatan mangga :
1. Dari awal sampai sekon pertama = 10 m/s – 0 m/s = 10 m/s
2. Dari sekon pertama sampai sekon kedua = 20 m/s – 10 m/s = 10 m/s
3. Dari sekon kedua sampai sekon ketiga = 30 m/s – 20 m/s = 10 m/s
Dari data diatas disimpulkan bahwa kecepatan mangga selalu bertambah 10 m/s setiap
perubahan waktu satu sekon. Gerakan semacam itu di sebut gerak dipercepat. Besar
perubahan kecepatan setiap sekon  disebut percepatan. Gerak  lurus yang dimiliki perubahan
kecepatan(percepatan) yang selalu tetap disebut gerak lurus berubah beraturan.
C. PENGERTIAN GAYA

Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan
berubah arah atau merubah bentuk benda. Sebagai contoh, pada saat kamu menendang bola
maka bolaakan bergerak dan berubah arahnya. Sedangkan contoh perubahan bentuk benda
karena pengaruh gaya adalah ketika kamu bermain dengan plastisin. Kamu dapat membuat
berbagai macam bentuk. Gaya tangan menyebabkan bentuk platisin berubah sesuai dengan
bentuk yang diinginkan. Gaya tidak dapat dilihat tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya
tidak sama dengan tenaga (energi) meskipun keduanya saling berhubungan. Gaya juga
dilakukan hewan atau mesin, misalnya sapi menarik gerobak dan lokomotif kereta api
menarik rangkaian gerbong. Jadi dapat disimpulkan gaya adalah tarikan atau dorongan yang
dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat pula diartikan sebagai kemampuan
melakukan usaha. Besar kecilnya gaya yang bekerja gaya yang bekerja pada suatu benda
tidaklah sama. Hal ini bergantung pada besar gaya yang diberikan. Besar kecilnya gaya dapat
diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dynamometer. Sedangkan satuan
gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang ditulis dengan huruf N.
D. MACAM-MACAM GAYA
Gaya dapat dibagi menjadi beberapa macam, antara lain:
1. Gaya Gesek
Gaya gesek ditimbulkan oleh gesekan antara dua permukaan benda, misalnya ban mobil yang
melaju di atas jalan beraspal. Mobil dapat berhenti ketika direm karena adanya gaya gesek
antara permukaan ban mobil dengan jalan. Bila ke dua benda saling bergesekkan, maka
antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan.
Bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya
gesek ini membantu kita untuk bisa berjaalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya
geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
2. Gaya Pegas
Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh keelastisan suatu benda atau gaya yang
dihasilkan oleh pegas ataupun kekuatan yang dihasilkan oleh karet/pegas yang diregangkan,
misalnya pegas dan busur panah. Ketika anak panah dilepaskan dari busurnya, karet mampu
mendorong anak panah dan anak panah akan melesat atau terlontar ke depan dengan cepat
dan jauh. Anak panah itu meluncur karena adanya gaya pegas pada busur panah.
3. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi yaitu gaya ditimbulkan oleh tarikan bumi atau kekuatan bumi untuk menarik
benda ke bawah. Bila kita melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain
maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Benda dapat jatuh ke tanah disebabkan adanya
gaya gravitasi bumi. Misalnya buah kelapa jatuh ke tanah. Berbeda bila di luar angkasa para
astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada
di luar angkasa.
4. Gaya Listrik Statis
Gaya listrik statis yaitu kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik
benda-benda disekitarnya atau gaya yang ditimbulkan oleh adanya arus listrik. Kita dapat
melakukan percobaan untuk membuktikan adanya gaya listrik statis. Coba kalian gosok-
gosokkan penggaris plastik pada rambut kalian. Siapkan juga kertas yang disobek-sobek
halus. Setelah digosokkan berulang kali pada rambut, dekatkan penggaris pada potongan-
potongan kertas. Kalian akan melihat penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya
listrik statis. Contoh lain yaitu Kipas angin yang semula diam akan berputar setelah dialiri
arus listrik.
5. Gaya Magnet
Gaya magnet yaitu gaya yang dihasilkan oleh magnet, misalnya dinamo sepeda. Magnet alam
adalah sejenis logam yang pertama kali ditemukan di kota magnesia. Magnet memiliki
kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda yang terbuat dari besi atau baja. Kekuatan ini
disebut gaya magnet. Gaya magnet merupakan gaya tak sentuh atau gaya tak kontak. Gaya ini
dapat bekerja meski tidak bersentuhan.
Tidak semua benda mengalami gaya magnet. Benda yang menerima gaya magnet dikatakan
bersifat magnetis. Benda yang menolak gaya magnet dikatakan bersifat nonmagnetis. Ada
benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Ada benda yang ditarik lemah oleh magnet. Ada
pula benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda
digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu:
·           Feromagnetik, yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan kuat.
·           Paramagnetik, yaitu benda yang memiliki sifat kemagnetan lemah.
·           Diamagnetik, yaitu benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan.
Dalam kehidupan sehari-hari magnet memberi banyak manfaatt. Ada beberapa alat rumah
tangga yang menggunakan magnet. Sebagai contoh adalah pintu kulkas (lemari es). Kompas,
gunting jahit, dan tempat pensil bermagnet merupakan contoh lain pemanfaatan gaya magnet.
6. Gaya Otot
Gaya otot yaitu gaya yang dihasilkan oleh otot, misalnya tangan meremas benda dan tarikan
dan dorongan yang kita lakukan saat membuka dan menutup pintu. Gaya ini juga sering
dilakukan saat kita mengangkat beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita sering
melakukan olahraga maka ototmu akan bertambah besar dan kuat.

E. GAYA MEMBUAT BENDA BERGERAK


Setiap orang selalu bergerak, ketika berjalan, berlari, atau berputar menandakan bahwa orang
itu sedang bergerak. Benda juga bergerak, benda yang dikenai gaya yang dapat bergerak.
1. Gaya Dorong
Pada saat bermain kasti kita melambungkan bola kasti ke arah lawan dengan cepat dan
kencang. Lemparan tersebut membuat bola melambung di udara. Begitu juga pada saat
menendang bola, tendangan membuat bola bergerak mlambung atau menggelinding.
Lemparan atau tendangan merupakan peristiwa dorongan yang memiliki kekuatan sehingga
bola bergerak. Gaya yang menyebabkan bola terlempar karena mendapat dorongan dari
tangan atau kaki kita disebut gaya dorong. Cepat atau lambat serta tinggi atau rendahnya
lemparan bola tergantung pada kekuatan gaya dorong. Jika lemparan bola cepat dan tinggi,
berarti gaya dorongnya lebih kuat. Jika lemparan bola lambat dan rendah berarti gaya
dorongnya lemah.
2. Gaya tarik
Setiap upacara bendera hari senin , coba perhatikan petugas upacara yang bertugas menarik
tali bendera. Pada saat menarik tali, bendera tampak bergerak perlahan menuju ujung tiang.
Gaya yang menyebabkan benda bergerak ke ujung tiang karena tali bendera ditarik disebut
gaya tarik. Cepat atau lambat bendera tersebut bergerak tergantung pada besar atau kecilnya
gaya yang diberikan ketika menarik tali bendera.

F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERBAGAI GERAK BENDA


1. Adanya Gaya Gravitasi Bumi
Semua benda yang dilemparkan ke atas, buah yang telah matang dan daun yang berguguran
akhirnya akan jatuh ke tanah (bumi). Apa yang menyebabkan benda –benda tersebut jatuh?
Menurut Newton, benda jatuh ke bumi karena ada tarikan bumi pada benda itu. Jika kita naik
dan meloncat maka kita akan jatuh lagi ke bumi. Jadi benda yang jatuh seperti penerjun yang
meloncat dari pesawat terbang akan bergerak turun dalam kecepatan yang makin bertambah
karena ditarik ke bawah oleh gaya tarik bumi.
Berbeda dengan contoh di atas, seorang astronot yang berada di angkasa luar tidak jatuh ke
bumi. Ia hanya melayang-layang karena kehilangan bobot meskipun sebenarnya ia dalam
keadaan jatuh karena pengaruh gaya tarik bumi. Hal ini terjadi karena letak angkasa luar
sangat jauh dari bumi sehingga pengaruh gravitasi bumi sangat kecil.
2. Adanya Gaya Gesek
Ketika kita melemparkan bola ke lantai yang datar, maka bola yang dilemparkan tadi akan
bergerak lurus, berputar atau menggelinding membentur benda yang lain. Bola kemudian
akan berhenti. Keadaan tersebut dapat terjadi karena adanya pengaruh gyaa yang menahan
gerakan bola tadi. Cepat atau lambatnya bola yang berputar atau menggelinding bergantung
pada kuat lemahnya gaya yang diberikan pada bola.
Gaya yang dapat menahan gerak benda agar benda itu tidak bergerak jika ditarik atau di
dorong adalah gaya gesek. Gaya gesek terjadi jika dua permukaan benda saling bersentuhan
Benda sulit bergerak jika gaya geseknya besar, sebaliknya benda akan bergerak dengn mudah
jika gaya geseknya kecil. Gaya gesek dapat diperkecil dengan cara menghaluskan permukaan
kedua atau melicinkannya dengan menggunakan pelumas seperti oli, lilin, dan vaselin.

G. PENGERTIAN PESAWAT SEDERHANA


 Pesawat terbang adalah sebuah alat yang dibuat dan dalam penggunaannya
menggunakan media udara. Pengertian pesawat terbang juga dapat diartikan sebagai benda-
benda yang dapat terbang, baik benda tersebut lebih ringan daripada udara ataupun yang lebih
berat daripada udara. Tentang bagaimana benda-benda tersebut dapat terbang tentunya ada
suatu sifat tersendiri dari benda tersebut, sehingga dapat diterbangkan. Biasanya sifat tersebut
dapat timbul sebagai akibat dari adanya udara, atau dapat diartikan pesawat dapat terbang di
udara karena adanya udara.
Prinsip tentang benda-benda yang dapat bergerak atau gaya-gaya yang timbul akibat
pergerakkan antara suatu benda dengan udara dipelajari di dalam Aerodinamika. Aero berasal
dari bahasa Yunani artinya udara, pesawat terbang, atau penerbangan bahkan juga Ilmu
Keudaraan (Ilmu Penerbangan). Dinamika berasal dari bahasa Yunani artinya kekuatan atau
tenaga, ilmu yang menyelidiki benda-benda bergerak serta gaya yang menyebabkan gerakan
benda tersebut.
Jadi, pengertian ilmu penerbangan (aerodinamika) berarti ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang akibat-akibat yang ditimbulkan udara atau gas-gas lain yang bergerak.

H. JENIS – JENIS PESAWAT SEDERHANA


1. Pengungkit
Pengungkit atau disebut juga tuas merupakan pesawat sederhana yang paling sederhana.
Pengungkit ini terdiri dari sebuah batang kaku (misalnya logam, kayu, atau batang bambu)
yang berotasi di sekitar titik tetap yang dinamakan titik tumpu. Selain titik tumpu yang
menjadi tumpuan bagi pengungkit, ada dua titik lain pada pengungkit, yaitu titik
beban dan titik kuasa. Titik beban merupakan titik dimana kita meletakkan atau
menempatkan beban yang hendak diangkat atau dipindahkan, sedangkan titik kuasa
merupakan titik dimana gaya kuasa diberikan untuk mengangkan atau memindahkan beban.

Pengungkit biasa juga disebut dengan TUAS. Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat
sederhana yang dapat digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda.
Pengungkit terdiri dari tiga bagian,yaitu:
a) Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau
diputar.
b) Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
c) Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Jenis Pengungkit dapat dikelompokkan berdasarkan letak titik tumpu, lengan kuasa, dan
lengan beban.

a) Pengungkit Jenis Pertama


Pengungkit jenis pertama (disebut juga pengungkit kelas 1) memiliki letak titik tumpu (T)
yang berada diantara titik beban (B) dan titik kuasa (K). Bentuk ini adalah bentuk dasar atau
bentuk paling umum dari sebuah pengungkit. Contohnya adalah jungkat-jungkit, gunting,
tang, palu,linggis, dan sejenisnya.
b) Pengungkit Jenis Kedua
Pengungkit jenis kedua (disebut juga pengungkit kelas 2) memiliki letak titik beban (B) yang
berada diantara titik kuasa (K) dan titik tumpu (T). Contoh pemanfaatan pengungkit jenis
kedua diantaranya gerobak dorong, pembuka botol, pemecah kemiri, dan sejenisnya.
c) Pengungkit jenis ketiga (disebut juga pengungkit kelas 3)
memiliki letak titik kuasa (K) yang berada diantara titik beban (B) dan titik tumpu (T).
Contoh pemanfaatan pengungkit jenis ketiga diantaranya pinset, stapler, alat pancing,
termasuk lengan Anda, dan sejenisnya.

2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda atau piringan beralur
dan tali atau kabel yang mengelilingi alur roda atau piringan tersebut. Ditinjau dari cara
kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit, karena pada katrol juga terdapat titik tumpu,
titik kuasa, dan titik beban.  Berdasarkan susunan tali dan rodanya, katrol dibedakan menjadi
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
a) Katrol Tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan. Biasanya
posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak
pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur
dan katrol
pada tiang bendera.
b) Katrol Bebas
Katrol bebas merupakan katrol yang posisi atau kedudukannya berubah ketika digunakan.
Artinya, katrol bebas tidak ditempatkan di tempat tertentu, melainkan ditempatkan pada tali
yang kedudukannya dapat berubah. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat
pengangkat peti kemas.

c) Katrol Majemuk atau Sistem Katrol


Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini
dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah
satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka
beban akan terangkat. 

3. Bidang Miring
Bidang Miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut
tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Salah satu contoh bidang miring adalah tangga
yang biasa kamu naiki. Jika kamu menaiki tangga yang sangat curam, kamu pasti akan
merasa lebih berat untuk mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih besar.
Jika kamu menaiki tangga yang sangat landai, kamu pasti akan merasa lebih ringan untuk
mengangkat kakimu dan kamu memerlukan tenaga yang lebih kecil. Tetapi jika terlalu landai,
jarak yang harus kamu tempuh akan semakin jauh. Contoh lain dari bidang miring, yaitu:
Jalan berkelok pada bukit, papan miring untuk menaiki drum ke bak mobil dan sekrup.

4. Roda dan Poros


Roda dan poros merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang terdiri dari dua buah
silinder dengan jari-jari yang berbeda dan bergabung di pusatnya. Silinder berjari-jari besar
dinamakan roda dan silinder berjari-jari kecil dinamakan poros. Roda digunakan untuk
memindahkan benda agar lebih ringan, roda memiliki sebuah poros dan bisa berputar pada
porosnya. Salah satu contoh roda adalah roda sepeda yang biasa kamu naiki. Roda dan poros
bekerja dengan cara mengubah besar dan arah gaya yang digunakan untuk memindahkan
(dalam hal ini, memutar) sebuah benda. Contoh penerapan roda dan poros dalam kehidupan
diantaranya pemutar keran air, pegangan pintu yang bulat, obeng,roda pada kendaraan, setir
kendaraan, alat serutan pensil, bor tangan, dan sejenisnya.
I. MANFAAT PESAWAT SEDERHANA
 Untuk mempermudah pekerjaan manusia, baik dari segi pengangkutan maupun
pekerjaan manusia dalam jarak yang jauh.
 Energi yang kita keluarkan juga dapat di hemat
 Waktunya jadi lebih singkat.
 Untuk mengubah arah gaya.
 Untuk menghasilkan gaya yang lebih besar dengan gaya yang kecil.
 Untuk memindahkan atau merubah arah gaya, misalnya putaran kincir air digunakan
untuk menumbuk padi.
 Untuk merubah kecepatan.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Gerak yaitu perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Bedasarkan lintasannya gerak
dibagi menjadi 7 yaitu, Gerak semu atau relative, Gerak ganda, Gerak lurus, Gerak
menggelinding, Gerak karena pengaruh gravitasi, Gerak berbentuk parabola, Gerak
melingkar. Berdasarkan percepatnnya gerak dibagi menjadi 2 yaitu, gerak beraturan dan
gerak berbah beraturan.
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda.
Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengarunya bisa dirasakan. Dapat diukur dengan ala yang
bernama dinamometer dan mempunyai satuan Newton. Gaya dapat dibagi menjadi beberapa
macam, antara lain: gaya otot, gaya pegas, gaya magnet, gaya gesek, gaya gravitasi, gaya
listrik statis. Gaya membuat benda bergerak dengan menggunakan gaya tarik atau gaya
dorong. Sedangkan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Berbagai Gerak Benda yaitu karena
adanya Gaya Gravitasi Bumi dan Gaya Gesek. 
Pesawat digunakan manusia untuk memudahkan pekerjaan. Ada dua jenis pesawat yaitu
pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana ada empat macam, yaitu tuas atau
pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda. Tujuan menggunakan pesawat sederhana adalah
untuk melipatgandakan gaya atau kemampuan, mengubah arah gaya, dan memperbesar
kecepatan ketika menempuh jarak yang lebih jauh. Pesawat sederhana bukan untuk
menciptakan gaya atau menyimpan gaya, tapi untuk memudahkan dan meringankan
pelaksanaan pekerjaan. Aplikasi pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari banyak kita
jumpai. Contohnya gunting, pemecah kemiri, gerobak dorong, pisau, tangga, katrol penimba
air, sepeda, jam, mobil truk, dan mobil derek.

SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran bisa berisi
kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah  yang telah di jelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

https://misnawati4aregb.blogspot.com/2016/07/gerak-dan-energi.html
http://elisadian95.blogspot.com/2013/05/gaya-dan-gerak-materi-ipa-kelas-4-sd.html)

http://mrdwicahyo.blogspot.com/2012/02/gaya-dan-gerak.html)

http://safonums.blogspot.com/2011/02/gaya-mempengaruhi-gerak-dan-bentuk.html) 

http://niningdarsina.blogspot.com/2015/12/makalah-gaya.html

http://inspirasitugaskuliahan.blogspot.com/2016/05/makalah-pesawat-sederhana.html

http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/59-pesawat-sederhana-kelas-viii-smp-pdf

http://inspirasitugaskuliahan.blogspot.com/2016/05/makalah-pesawat-sederhana.html

Anda mungkin juga menyukai