Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR IPA


“GERAK DAN ENERGI”
Dosen Pengampu Yuliana Susanti, M.Pd

OLEH KKELOMPOK : 3
1. SITI MAULIDI LAELA
2. WAHIDAH
3. NURUL HIDAYATI
4. BAIQ ULFA HADRATUNA

PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PALAPA NUSANTARA
TA : 2022/2023

ii
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
judul “Gerak Dan Energi”. Adapun tujun dari penyusunan dalam tugas makalah ini yaitu
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Konsep Dasar IPA”.

Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari bahwa, makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari
dosen pengampu mata kuliah “Konsep Dasar IPA”Ibu Yuliana Susanti, M.Pd”. penyusun
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki maka
penyusun meminta kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua
didalam dunia pendidikan.

Selebung, 31 Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Gerak.....................................................................................................................2
B. Energi.....................................................................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 11
B. Saran.................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 12

ii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap hari kita melihat benda di sekeliling kita bergerak, baik digerakkan
manusia, mesin,maupun bergerak dengan sendirinya. Bahkan kita setiap hari melakukan
gerakan baik sadar maupun tidak sadar. Benda yang bergerak, kedudukannya selalu
berubah terhadap benda lain sebagai n acuan seiring dengan berubahnya waktu. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa Benda dikatakan bergerak jika kedudukan benda itu berubah
terhadap benda lain yang ditetapkan sebagai acuan. Benda dikatakan dalam keadaan
diam jika kedudukan benda itu tetap tidak berubah terhadap benda lain yang ditetapkan
sebagai acuan. Selain gerak ada juga namanya energi.Orang dapat bekerja jika mendapat
energi dari makanan yang dimakannya. Lampu dapat menyala karena mendapat energi
dari minyak tanah atau listrik. Mobil dapat bergerak karena mendapat energi dari bahan
bakar bensin, solar atau gas. Mangga yang tergantung di tangkainya dapat jatuh ketanah,
karena mangga yang berada pada suatu ketinggian tertentu menyimpan sejumlah energi.
Orang yang bekerja, mobil berjalan dan mangga jatuh ke tanah dikatakan melakukan
usaha. Setiap benda yang melakukan usaha memerlukan energi dan dapat disimpulkan
bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.Pada makalah ini akan dibahas
tentang gerak dan energi.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu gerak?
2. Apa saja macam-macam gerak?
3. Apa itu energi?
4. Apa saja macam-macam bentuk energi?
5. Bagaimana perubahan energi?
6. Bagaimana bunyi hukum kekekalan energi?
C. Tujuan penulisan
1. Menjelaskan gerak.
2. Menjelaskan macam-macam gerak.
3. Menjelaskan tentang energi.
4. Memberikan penjelasan macam-macam bentuk energi.
5. Menjelaskan perubahan bentuk energi.
6. Menjelaskan hukum kekekalan energi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. GERAK
1. Definisi Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan.
Titik acuan yang dimaksud didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut ataupun
titik tempat pengamat berada.
Sebagai contoh, kamu sedang berada didalam kereta yang sedang ber gerak lurus
dengan kecepatan 80 km/jam, lalu kamu berjalan menuju bagian depan kereta dengan
kecepatan 5 km/jam. Kecepatan kamu adalah sebesar 5 km/jam jika dilihat dari
pengamat (titik acuan) yang juga berada di dalam kereta. Akan tetapi, jika pengamat
tersebut berada berada di stasiun atau titik acuannya berada di luar kereta, maka kamu
dianggap bergerak dengan kecepatan 80 km/jam + 5 km/jam = 85 km/jam.1

Pada saat suatu objek bergerak, objek tersebut akan mengalami perubahan jarak
serta dapat pula mengalami perubahan posisi atau biasa disebut perpindahan. Berikut
dijelaskan lebih lanjut,
 Jarak (distance) merupakan panjang seluruh lintasan yang ditempuh suatu objek
yang bergerak. Jarak hanya memiliki nilai.
 Perpindahan (displacement) merupakan panjang lintasan lurus yang diukur dari
posisi awal dengan posisi akhir dari objek tersebut. Perpindahan memiliki nilai
dan arah.

1
https://misnawati4aregb.blogspot.com/2016/07/gerak-dan-energi.html

2
Sebagai contoh, kamu bergerak lurus sejauh 70 m ke Timur lalu berbalik dan
berjalan kembali (ke Barat) sejauh 30 m. Total jarak yang kamu tempuh adalah
sebesar 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m
karena titik akhir kamu berada sekarang hanya sejauh 40 m dari titik awal.

Dapat disimpulkan bahwa, jarak hanya memiliki nilai sehingga merupakan


besaran skalar. Sedangkan perpindahan merupakan besaran yang memiliki nilai dan
arah. Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut vektor dan digambarkan sebagai
tanda panah. Pada gambar diatas, panah berwarna biru mewakili perpindahan sebesar
40 m dengan arah ke kanan (Timur).

Jika melihat suatu objek yang bergerak, maka biasanya hal yang paling kita
perhatikan adalah secepat apa objek tersebut bergerak. Terdapat dua istilah mengenai
seberapa cepat benda objek bergerak yakni kelajuan dan kecepatan.

 Kelajuan (speed) adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh objek dengan
selang waktu yang diperlukan. Kelajuan merupakan besaran skalar (hanya
memiliki nilai).
jarak yang ditempuh
Kelajuan =
selang waktu

 Kecepatan (velocity) adalah perbandingan antara perpindahan objek dengan


selang waktu yang diperlukan. Kecepatan merupakan besaran vektor (memiliki
nilai dan arah).
perpindahan posisi awal−posisi akhir
Kecepatan = =
selang waktu selang waktu

Jika kita ambil contoh kembali ketika kamu bergerak lurus 70 m ke Timur lalu
berjalan berbalik 30 m ke Barat, maka total jarak yang kamu tempuh adalah 70 m +

3
30 m = 100 m, akan tetapi perpindahan yang kamu lakukan hanya sebesar 40 m. Jika
diasumsikan kamu berjalan selama 70 sekon, maka kita dapat mencari kelajuan dan
kecepatan kamu.
Kelajuan :
jarak yang ditempu h 100 m
Kelajuan = = = 1,42 m/s
selang waktu 70 s

Sedangkan kecepatannya:
perpinda h an 40 m
Kecepatan = = = 0,57 m/s
selang waktu 70 s

2. Jenis gerak
a. Gerak lurus
Gerak Lurus termasuk sebagai Gerak Translasi, yakni gerakan suatu objek yang
bergerak tanpa berotasi. Dinamakan GL karena lintasannya berupa garis lurus.
Contohnya dapat kita lihat pada mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel
yang jatuh dari pohonnya, dan pada setiap objek yang bergerak pada lintasan lurus.
 Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang
tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek
yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).
Rumus GLB:
s
v=
t
Keterangan:
v (velocity) = kecepatan (km/jam atau m/s).
s (space) = perpindahan (km atau m).
t (time) = selang waktu (jam atau s).

Contoh Soal GLB:


Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus.
Berapa kecepatannya jika jarak yang di tempuh adalah 45km?
Solusi:
s 45 km
v= = = 18 km/jam.
t 2,5 jam

4
Jadi kecepatan pengendara tersebut adalah 45 km/jam.

 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerakan benda yang linear
berarah mendatar (Gerak Lurus) dengan kecepatan yang berubah setiap saat
karena adanya percepatan yang tetap (Berubah Beraturan).
Pada gerak lurus berubah beraturan, gerak benda dapat mengalami percepatan
jika nilai percepatan positif, atau perlambatan jika nilai percepatan negatif. Gerak
benda yang mengalami percepatan disebut GLBB dipercepat, sedangkan gerak
yang mengalami perlambatan disebut GLBB diperlambat.
Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan
arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap
saat. Walaupun besar percepatan suatu benda tetap, jika arah percepatan berubah
maka percepatan benda tersebut tidak dapat dikatakan konstan. Karena arah
percepatan benda selalu konstan, maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus.
Rumus GLBB :

Terdapat 3 rumus dasar GLBB yaitu:


o Rumus kecepatan akhir saat t
Rumus GLBB ini menjelaskan berapa kecepatan benda di saat t apabila
diberi percepatan sebesar a dan memiliki kecepatan awal sebesar v0.
v t = v 0 + at
o Rumus perpindahan benda saat t
Rumus GLBB ini menjelaskan berapa perpindahan benda yang terjadi saat
t apabila diketahui informasi kecepatan awal, kecepatan akhir, dan besar
percepatan.
1
s = v 0t + at 2
2
o Rumus kecepatan-jarak
Rumus GLBB ini digunakan untuk menjelaskan hubungan jarak sudah
ditempuh, kecepatan awal, kecepatan akhir, dan besar percepatan tanpa
harus mengetahui waktu tempuh.
2 2
v t = v 0 + 2as

5
Keterangan:
v t = kecepatan akhit atau kecepatan setelah t sekon (m/s).
v 0 = kecepatan awal (m/s).
a = percepatan (m/ s2).
t = selang waktu (s).
s = jarak tempuh (m).
b. Gerak Melingkar
Gerak Melingkar adalah gerak suatu objek yang lintasannya berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap. Contohnya dapat kamu lihat pada gerakan Bulan
mengelilingi bumi dan gerakan berputar bola yang tergantung pada tali.
 Frekuensi dan Periode
Pada gerak melingkar sering disebutkan istilah frekuensi dan periode. Frekuensi
(f) adalah banyaknya putaran yang dilakukan objek dalam satu detik. Periode (T)
adalah waktu yang dibutuhkan objek untuk menyelesaikan satu putaran penuh.
Berikut rumus persamaannya:
n t
f= T=
t n
Keterangan:
n  = banyak putaran
t  = waktu (s)
1 putaran = 2 π  rad (radian)
1 rpm (rotasi per menit) = π  /15.
Periode dan frekuensi dihubungkan dengan persamaan:
1
T =
f
Keterangan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)

 Kecepatan dan Percepatan Gerak Melingkar


Pada gerak melingkar terdapat hal penting yang harus kamu perhatikan, yaitu
semua persamaan kecepatan dan percepatan selalu menggunakan persamaan
kecepatan sudut dan percepatan sudut. Perhatikan gambar lintasan di bawah ini.

6
Kecepatan (v) merupakan kecepatan linear atau kecepatan yang biasa kamu
jumpai dalam gerak lurus. Kecepatan sudut atau disebut omega (ω) dan kecepatan
linear (v) dihubungkan dengan persamaan:
v
ω =
r
Keterangan :
v = kecepatan linear (m/s)
r = jari – jari lintasan (m)
Nilai kecepatan sudut dapat dicari jika diketahui frekuensi ataupun periodenya.
Untuk mencari nilai kecepatan sudut (ω) dipakai rumus:

ω = 2π f atau ω=
T
Dimana:
ω  = kecepatan sudut (rad/s)
π = 22/7 atau 3,14

c. Gerak Parabola
Gerak Parabola juga dikenal sebagai Gerak Peluru. Dinamakan Gerak parabola karena
lintasannya berbentuk parabola, bukan bergerak lurus. Contoh bentuk gerak ini dapat
kita lihat pada gerakan bola saat dilempar, gerakan pada peluru meriam yang
ditembakkan, gerakan pada benda yang dilemparkan dari pesawat dan gerakan pada
seseorang yang melompat maju.
Untuk mempermudah pemahaman kamu, perhatikan gambar lintasan gerak parabola
dan komponennya di bawah ini.

7
Jika kita memerhatikan gambar diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa gerak
parabola memiliki 3 titik kondisi,
 Pada titik A, merupakan titik awal gerak benda. Benda memiliki kecepatan awal (
V 0 ).
 Pada titik B, benda berada di akhir lintasannya.
 Pada titik C, merupakan titik tertinggi benda. Benda berada pada ketinggian
maksimal (Y maks ), pada titik ini kecepatan vertikal benda besarnya (V y dititik C = 0).
B. Energi

Orang dapat bekerja jika mendapat energi dari makanan yang dimakannya. Lampu
dapat menyala karena mendapat energi dari minyak tanah atau listrik. Mobil dapat
bergerak karena mendapat energi dari bahan bakar bensin, solar atau gas. Mangga yang
tergantung di tangkainya dapat jatuh ketanah, karena mangga yang berada pada suatu
ketinggian tertentu menyimpan sejumlah energi. Orang yang bekerja, mobil berjalan dan
mangga jatuh ke tanah dikatakan melakukan usaha. Setiap benda yang melakukan usaha
memerlukan energi. Jadi dapat disimpulkan bahwa energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha. Satuan energi dalam SI adalah joule.2

1. Macam-Macam Bentuk Energi


a. Energi kimia

2
https://misnawati4aregb.blogspot.com/2016/07/gerak-dan-energi.html

8
Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia
yang berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya. misalnya aki
dan beterai.

b. Energi listrik

Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang bersal dari sumber arus
listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi
gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi. Minsalnya lampu,setrika
listrik,televisi dan lain-lain

c. Energi panas

Energi panas merupakan bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Contohnya
Sinar matahari yang memberikan panas yang sesuai sangat bermanfaat bagi makhluk
hidup yang ada di muka bumi.

d. Energi bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu
benda yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi
petasan.

e. Energi nuklir

Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsur-
unsur nuklir. contohnya pembangkit listrik tenaga nuklir.

2. Perubahan Bentuk Energi

Jika kita perhatikan lingkungan disekitar kita, banyak contoh-contoh perubahan


bentuk energi, antara lain sebgai berikut:

a. Energi listrik mejadi energi kalor, misalnya pada setrika listrik,solder listrik dan
kompor listrik.
b. Energi kimia menjadi energi listrik, misalnya pada akumulator dan baterai.
c. Energi gerak menjadi energi listrik, misalnya pada dinamo sepeda dan kincir air
pembangkit listrik.
d. Energi gerak menjadi energi bunyi, misalnya orang memukul beduk dan memukul
paku.

9
e. Energi potensial menjadi energi menjadi energi listrik. Contohnya pembangkit listrik
tenaga air.
3. Hukum Kekekalan Energi

Sumber energi utama di bumi berasal dari matahari,semua makhluk hidup


yang dapat melakukan aktivitasnya apabila mempunyai energi. Sebagai contoh,
manusi melakukan aktivitasnya karena mempunyai energi yang berasal dari makanan,
sedsngkan makanan dapat berasal dari tumbuhan atau hewan. Energi yang tersimpan
pada tumbuh-tumbuhan dan hewan jyga berasal dari bentuk energi lain, yaitu energi
kimia.

Dari uraian di atas ternyata energi tidak dapat di ciptakan oleh manusia
melainkan dapat di peroleh dari perubahan ke bentuk energi lain. Begitu pula energi
dari cahaya matahari sampai ke bumi tidak berarti hilang tetapi di manfaatkan oleh
tumbuh-tumbuhan,hewan dan manusia. Hal itu menujukan bahwa energi tidak
musnah, tetapi berubah bentuk menjadi energi lain.

Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa energi tidak dapat di ciptakan


atau pun di musnahkan, tetapi hanya dapat di ubah bentuk yang lain. Kesimpulan itu
dapat di sebut hukum kekentalan energi dan yang merumuskan Hukum Kekekalan
Energi adalah James Prescott Joule seorang ahli fisika inggris yang namanya
diabadikan menjadi satuan energi.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari – hari terdapat perpindahan pada setiap benda yang di
sebut gerak. Gerak terbagi menjadi 3 jenis yaitu Gerak lurus, Gerak Melingkar, Gerak
Parabola, dalam setiap jenis jerak juga kita dapat menghitung kecepatan dan jaraknya.
Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa yunani yaitu
energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja. Energi
disebut juga tenaga. Jadi, makin banyak kerja yang kita lakukan, makin banyak tenaga
yang kita keluarkan.
Energi terdiri dari energi panas dan bunyi. Segala sesuatu yang dapat
menghasilkan panas disebut sumber energi panas, dan energi yang dapat menghasilkan
bunyi disebut sumber energi bunyi. Yang termasuk kedalam sumber energi panas ialah
matahari, api,dan gesekan benda.

B. Saran
Dari penulisan makalah yang sigkat ini mudah-mudahan dapat menjadi tambahan
ilmu bagi kita semua supaya kita mendapat tambahan referensi. Dan mudah-mudahan
menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan dalam penulisan makalah ini tentunya memiliki
kekurangan maka dari itu sangat di butuhkan saran dan kritikan dari berbagai pihak agar
makalah ini lebih baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://misnawati4aregb.blogspot.com/2016/07/gerak-dan-energi.html

http://zahrifaar.blogspot.com/2015/12/makalah-ipa-gerak-dan-energi.html

https://www.scribd.com/document/429433275/Makalah-Energi

12

Anda mungkin juga menyukai