Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE

GAYA DAN GERAK


Disusun Untuk Memenuhi Tugas mata kuliah
Konsep Dasar IPA 1

Disusun Oleh:
Ria Anjelina Marbun(1203311063)
Nanda Ayu Lestari(1202311002)
Mutiara Safitri(1203311127)
Unedo Simanjuntak(1203311014)
Dosen pengampu: Lidia Simanihuruk,S.Si,M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya  sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan tugas
Rekayasa Ide ini dengan judul, Rekayasa Ide ini kami buat untuk memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Konsep Dasar IPA 1, semoga Rekayasa Ide ini dapat menambah
wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.

Penulis menyadari bahwa Rekayasa Ide ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati meminta maaf
dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
Rekayasa Ide yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para
pembaca.

Medan, November 2020


Penulis

Kelompok VIII

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A.Latar Belakang...............................................................................................................................1
Rumusan masalah..............................................................................................................................2
Tujuan...............................................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
URAIAN MATERI TENTANG GAYA DAN GERAK.......................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................5
ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA.......................................................................5
BAB IV.................................................................................................................................................6
PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN INOVASI.....................................6
BAB V...................................................................................................................................................6
IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA................................................................................6
BAB VI.................................................................................................................................................7
PENUTUP.............................................................................................................................................7
A.Kesimpulan....................................................................................................................................7
B.Saran..............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Gaya dalam IPA diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau
mendorong sesuatu benda, berarti kita memberikan gaya terhadap benda tersebut. Untuk
melakukan sesuatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya
dapat dirasakan. Misalnya gerakan menarik delman, menarik tambang, menarik pintu,
mendorong kereta, menutup pintu dan menendang bola. Contoh lain yaitu seoran tukang
bakso sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia melakukan gaya terhadap gerobak.
Pada saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang sedang menimba air dari sumur. Untuk
mendapatkan air yang ada di sumur, ibu harus menarik tali yang sudah dikaitkan dengan
ember. Tarikan yang dilakukan ibu tersebut merupakan gaya.

Seperti makhluk hidup pasti melakukan pergerakan atau gerak, maka dari itu sebuah
benda juga pasti melakukannya walaupun pergerakan itu terjadi karena ulah manusia ataupun
hewan. Gerak adalah perpindahan yang terjadi pada suatu bneda terhadap benda lainnya.
Suatu benda hanya dapat dikatakan bergerak apabila benda tersebut berpindah tempat
ataupun berubah posisinya.

Dewasa ini sudah makin banyak ditemukan siswa atau pelajar yang seolah tidak mau
tau mengenai pelajaran yang dijelaskan oleh gurunya. Maka cenderung bermain-main dan
sibuk dengan dunianya sendiri ketika uru menerangkan, padahal sudah menjadi rahasia
umum bahwa orang yang mendengarkan guru menjelaskan saja belum tentu dapat memahami
matei yang dijelaskan oleh guru apalagi yang tidak mendengarkan samasekali. Khususnya
untuk mata pelajaran fisika mengenai gaya dan gerak, para siswa seolah sudah merasa bosan
dengan banyaknya rumus dan hitungan yang dijumpai pada mata pelajaran ini bahkan seolah
tidak ada gairah untuk mempelajarinya.

1
Berkenan dengan inilah, penulis akan berusaha menuangkan ide-ide yang mungkin dapat
mengatasi permasalahan diatas khususnya masalah gaya dan gerak.

Rumusan masalah
1. Apakah itu gaya dan gerak?
2. Masalah apakah yang sering muncul saat pembelajaran gaya dan gerak?
3. Hal apa yang harus dilakukan untuk menarik minat para siswa untuk belajar gaya dan
gerak?

Tujuan
1. Pembaca mampu menganalisis, menginterpretasikan, dan menyelesaikan masalah
yang terkait dengan materi gaya dan gerak serta dapat menggunakan di kehidupan
sehari-hari
2. Mengetahui lebih dalam masalah apa yang biasa muncul pada saat pembelajaran
materi dan gerak dan cara memecahkannya.

2
BAB II

URAIAN MATERI TENTANG GAYA DAN GERAK

Gaya Dapat Mengubah Gerak Benda

Dalam sains, dorongan dan tarikan dikenal dengan sebutan gaya. Contoh kegiatan lain
dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya dan sebutkan jenis gayanya apakah
berupa tarikan atau dorongan.

1. Benda Bergerak Memerlukan Gaya Pada saat tukang bakso mendorong gerobak
baksonya maka gerobak bakso tersebut akan bergerak ke depan. Begitu pula pada saat
seorang ibu menarik tali di sumur yang dikaitkan dengan ember maka ember yang
berisi air akan bergerak ke atas. Berdasarkan dua contoh tersebut dapat ditunjukkan
bahwa pada saat bergerak benda memerlukan gaya.

2. Jenis-Jenis Gaya Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan
jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya gesek
merupakan beberapa gaya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap gaya yang dilakukan memerlukan tenaga. Berdasarkan sumber tenaga yang
diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
A. Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya otot adalah
pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan
menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh.

B. Gaya Gesek antara Dua Benda


Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan
benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan

3
berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga
terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan
pengereman.

C. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari
magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan
magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada salam medan
magnet.

D. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh gaya
gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang
dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

E. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan
listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah
bergeraknya kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan
listrik dari sumber energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat
bergerak.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda


Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada
gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah
kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya
gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda:
a. Adanya Gravitasi Bumi
Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya.
Jatuhnya buah mangga tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang
disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh ke bawah.
Apabila kita melempar bola ke atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena
adanya gravitasi bumi.

b. Dorongan atau Tarikan


Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya
gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di
sumur tidak dapat bergerak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang
mogok akan bergerak apabila ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan
bahwa tarikan dan dorongan mempengaruhi gerak benda. Benda yang didorong atau
ditarik ke arah kiri maka akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang
terjadi karena dorongan atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda
bergerak.

4
Jadi, dari pengertian GAYA diatas, saya mengambil contoh pada seorang anak yang
mendorong gerobak sorong. Ketika seseorang anak mendorong gerobak sorong nya
terdapat gaya. Sebagai reaksi, tangan memberi gaya terhadap gerobak sorong yang ia
dorong

BAB III

ORIGINALITAS IDE DAN KONTEKS SOSIALNYA


IPA dalam konteks fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai para
pelajar. Banyaknya rumus dan hitungan adalah alasan utama pelajar ketika mereka ditanya
alasan membenci pelajaran tersebut. Kami melakukan wawancara di SMA Swasta RK Santa
Maria Pakkat di Jl. Pardomuan Pakkat. Kami mewawancarai ibu Morsa Siringo-ringo selaku
seorang guru fisika di sekolah tersebut untuk memenuhi data yang kami perlukan guna
membuat rekayasa ide. Kami mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana proses
pembelajaran berlangsung ketika belajar fisika terutama pada materi gaya dan gerak.

Dari jawaban yang ibu berikan kami mendapatkan pernyataan bahwa: para pelajar cenderung
bosan saat ibu itu mengajar, banyak siswa yang ngantuk dan tidak fokus terhadap pelajaran.
Para pelajar merasa sulit jika diminta mengerjakn soal yang apabila rumus yang dimintta
tidak tertera di contoh soal. Siswa cenderung malas dan tidak mau menanyakan materi apa
yang menurutnya kurang jelas.

Dari pernyataan-pernyataan diatas maka muncul ide atau gagasan yang mungkin bisa
membantu proses pembelajaran yaitu:

 Membuat inovasi dan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
Contohnya, guru dan para siswa bekerja sama dalam membuat suatu alat demonstrasi
yang berhubugan dengan teori gaya dan gerak. Misalnya membuat gerobak sorong 4
roda. Menurut kami mengubah gerobak sorong tersebut menjadi 4 roda akan banyak
manfaat atau keuntungannya. Misalnya pada saat mengangkat beban menjadi lebih
mudah dan stabil. Beban yang diangkat lebih mungkin terjatuh apabila menggunakan
gerobak sorong roda 1.
 Sebelum masuk pelajaran alangkah baiknya para siswa diajakk berimajinasi dengan
menyajikan video-video yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang akan
dilakukan. Misalnya memperlihatkan kepada siswa tentang eksperimen-eksperimen
gaya dan gerak kepada siswa melalui video youtube.

5
BAB IV

PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MELAKUKAN INOVASI


Untuk dapat melakukan inovasi ini guru dituntut bis amemberikan sajian yang terbaik guna
mendaptakan perhatian para siswanya dalam pembelajaran. Untuk melakukan inivasi, guru
dan siswa harus bekerja sama agar semua rencana terlaksana dengan baik.

Akan sangat baik jika guru dan murid bisa membuat alat peraga atau demonstrasi mengenai
materi yang akan dipelajari. Jadi para siswa tidak hanya memahami teorinya saja tetapi juga
praktiknya.

Selain mumbuat alat peraga mempertontonkan video-video eksperimen tentang gaya dan
gerak juga dapat menambah ketertarikan siswa dalam pembelajaran. Karena biasanya mereka
lebih senang melihat lansung materi yang diajarkan bukan hanya didengar lalu ditulis.

BAB V

IDE TURUNAN DAN KONTEKS SOSIALNYA


Peluang Keterwujudan

Dengan adanya alat peraga yang diciptakan sendiri oleh para siswa dan juga ditunjang
dengan video-video eksperimental yang dengan materi yang, penulis buktikan bahwa
Peluang terwujudnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran akan semakin meningkat.
Mengingat bahwa melakukan kegiatan tersebut mereka tidak akan merasa jenuh atau bosan
seperti sebelumnya yang hanya mendengar, menulis lalu mengerjakan.

Nilai-Nilai Inovasi

Menurut penulis, nilai-nilai inovasi yang terkandung dalam rekayasa sudah cukup baik.
Karena selain meningkatkan ketertarikan para siswa dalam belajar, hal ini juga dapat
meningkatkan kualitas dan kreativitas si guru itu sendiri. Guru akan terus berusaha mencari
tahu hal apa yang harus dilaukan untuk menarik minat para siswanya dan siswanya juga tidak
akan bosan dengan melakukan inovasi-inovasi pembuatan alat peraga atau menonton video-
video eksperimen.

Perkiraan Dampak

6
Dengan melakukan inovasi ini, dampak yang penulis perkirakan adalah akan terjalin
hubungan yang lebih erat lagi antara guru dengan siswanya. Dan dengan semakin eratnya
hubungan ini, proses pembelajaran menyenangkan. Jika ada yang ingin bertanya, maka si
siswa tidak akan merasa canggung lagi karena telah terjalin keakraban diantara mereka.
Selain itu, inovasi ini juga akan membantu dalam mengembangkan kreativitas si siswa dan
juga akan meningkatkan minat belajar para siswa.

BAB VI

PENUTUP
A.Kesimpulan
Masalah yang sering timbul dalam proses pembelajaran teori Gaya dan Gerak adalah:

 Para pelajar cenderung bosan saat ibu itu mengajar, banyak siswa yang malah
mengalihkan penggunaan berbincang-bincang dengan teman di sebelahnya
pembelajaran berlangsung.
 Para pelajar merasa kesulitan jika mengerjakan soal yang berkaitan dengan rumus
yang terkait tidak sesuai dengan yang tertera di contoh soal.
 tidak memperhatikan pelajaran guru
 Siswa cenderung malas ketika guru sudah mulai menceritakan atau menjelaskan
mengenai suatu materi.
 Siswa tidak mau menanyakan materi apa yang menurutnya kurang jelas.

Adapun hal yang harus dilakukan untuk siswa untuk menarik minat untuk belajar
gaya dan gerak adalah

 Membuat inovasi dan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.
Contohnya, guru dan para siswa bekerja sama dalam membuat suatu alat demonstrasi
yang berhubugan dengan teori gaya dan gerak. Misalnya membuat gerobak sorong 4
roda. Menurut kami mengubah gerobak sorong tersebut menjadi 4 roda akan banyak
manfaat atau keuntungannya. Misalnya pada saat mengangkat beban menjadi lebih
mudah dan stabil. Beban yang diangkat lebih mungkin terjatuh apabila menggunakan
gerobak sorong roda 1.
 Sebelum masuk pembelajaran, ada siswa yang baik diajak berimajinasi dengan
menyajikan video-video yang berhubungan dengan pembelajaran yang akan
dilakukan.

B.Saran
Guru sebaiknya terus berusaha mencari tahu hal apa yang harus dilakukan untuk menarik
minat para siswanya.

7
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, M. 2006. Fisika. Jakarta: Erlangga.

Kamajaya, Linggih, S. 1985. Penuntun Pelajaran Fisika. Bandung: Ganeca Exact.

Anda mungkin juga menyukai