Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DIMENSI, MANFAAT, TUJUAN, DAN MASALAH PERSPEKTIF GLOBAL


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PERSPEKTIF GLOBAL

SEKSI 23 BB 04

Kelompok 2 Oleh:

ANINDI YENDIREST (23129124)


ATIKAH PUTRI (23129130)
EFRILIA PUTRI HANDAYANI (23129104)
MILZA MULYANI PUTRI (23129341)

Dosen Pengampu:
Dra. Hamimah, M.Pd.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan hidayah-nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hakikat dan Konsep
Perspektif Global”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perspektif Global.
Selain itu, kami berharap makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca serta dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibuk Dra. Hamimah, M.Pd.


selaku dosen pengampu mata kuliah Perspektif Global. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
menjadi lebih baik lagi.

Padang, 14 Februari 2024

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan penulisan ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3
A. Dimensi Perspektif Global ................................................................ 3
B. Manfaat Perspektif Global .................................................................... 5
C. Tujuan Perspektif Global .................................................................... 5
D. Masalah Perspektif Global ................................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................ 10
A. Kesimpulan ........................................................................................ 10
B. Saran .................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam abad 21 ini isu-isu lingkungan sedang ramai diperbincangkan.
Dalam hal ini dibutuhkan manusia yang memiliki rasa saling membutuhkan
dan bertanggung jawab terhadap lingkungan untuk mengatasi permasalahan
ini. Maka dari itu isu-isu kritis lingkungan harus dipahami secara mendalam.
Manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian
lingkunganIsu-isu kritis lingkungan ini harus benar-benar dipahami dan ini
merupakan suatu upaya agar manusia memiliki sifat peduli terhadap
lingkungan. Kita sebagai mahasiswa harus memiliki pemahaman tentang
isu-isu kritis lingkungan yang tinggi terhadap perspektif global. Apabila
seseorang memiliki pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu kritis
lingkungan berarti seseorang tersebut memiliki cara pandang yang blowball
dan diharapkan mampu membawa perubahan atau dampak positif terhadap
lingkungan.
Faktor yang terpenting dalam permasalahan lingkungan yaitu banyaknya
populasi manusia atau pertumbuhan penduduk yang sangat pesat hal ini
menimbulkan tantangan dampak negatif akibat terjadinya pencemaran
lingkungan.

Sekarang ini ini kondisi lingkungan mulai tercemar dan dampaknya


berupa kehancuran atau kerusakan sumber-sumber organisme hidup dan
sumber-sumber genetika tanaman, menimbulkan ancaman terhadap
kelestarian sumber daya alam, dan membuat kerusakan lingkungan hidup.

Dalam memelihara kelestarian lingkungan manusia harus bijaksana

1
dalam mengelola nya. Perspektif global merupakan suatu pandangan yang
timbul akibat suatu kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini adalah untuk
kepentingan global yang lebih luas. Seseorang harus berpikir secara global,
dan bertindak secara lokal think globally and act locally) dengan
mencamkan betul bahwa yang kita lakukan dan perbuat akan mempengaruhi
dunia secara global.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah sebagai berikut :
1. Apa itu dimensi perspektif global?
2. Apa tujuan perspektif global?
3. Apa manfaat perspektif global?
4. Apa masalah perspektif global?

C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui masalah-masalah perspektif global, tujuan dan


manfaat perspektif global, dan dimensi perpektif global dalam pendidikan
IPS.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dimensi, Tujuan dan Manfaat Perspektif Global


Perspektif global bertitik tolak dari kehidupan sehari-hari, dan peristiwa
yang terjadi sehari-hari misalnya pengangguran, kelaparan, pestisida,
kepadatan penduduk, pengungsi dan sebagainya yang mempunyai dampak
global.
a. Dimensi Perspektif Global
Perspektif global bertolak dari masalah hidup sehari-hari, misalnya
masalah pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, pengangguran,
kemiskinan, dan sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada
permasalahan global. Dalam kaitannya dengan budaya dalam era
globalisasi, terdapat 4 dimensi di dalamnya, yakni :
 Afirmasi atau penegasan dari dimensi budaya dalam proses
pembangunan bangsa dan masyarakat. Pembangunan akan terasa
hampa jika tidak diilhami oleh kebudayaan bangsanya. Nilai budaya
suatu bangsa menjadi landasan bagi pembangunan suatu Negara, serta
merupakan alat seleksi bagi pengaruh luar yang sudah tidak
terkendali.
 Mereafirmasi dan mengembangkan identitas budaya dan
setiap kelompok manusia berhak diakui identitas budayanya.
 Partisipasi, bahwa dalam pengembangan suatu bangsa dan Negara
partisipasi dari masyarakat sangat diperlukan.

 Memajukan kerjasama antarbudaya. Hal ini dimaksudkan agar ada


saling mengisi, mengilhami sehingga adanya kemajuan dan
peningkatan antar budaya bangsa.

3
Sementara itu,Hanvey (1976) dalam bukunya yang sangat terkenal
“Attainable global Perspective” menyebutkan 5 dimensi perspektif global
yaitu :
1) Perspective conciousness
Kesadaran dan penghargaan terhadap adanya berbagai macam
pendapat yang berbeda-beda di dunia ini.
2) State of planet awareness
Adanya pengertian yang mendalam terhadap isu-isu dan
peristiwa-peristiwa global.
3) Cross-cultural awareness
Adanya kesepakatan yang bisa diterima secara umum dalam membuat
karakteristik budaya-budaya yang ada di dunia ini, yaitu bahwa
sekalipun ada perbedaan-perbedaan dalam budaya, namun ada
banyak kesamaan yang dimiliki.
4) Systemic awareness
Mengetahui akan sistem-sistem yang ada di alam, sehingga mulai
mengenal kompleksnya sistem internasional, di mana aktor-aktor
negara dan aktor-aktor non-negara saling mempengaruhi dalam
berbagai macam isu yang terjadi di kawasan-kawasan yang ada di
dunia ini.
5) Options for participation
Mengetahui strategi-strategi yang tepat sehingga mampu
berpartisipasi dengan baik dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di
tingkat lokal, nasional hingga internasional.

Saat ini tidak ada suatu bangsapun yang statis dan homogen. Setiap
bangsa berkembang karena adanya interaksi dengan bangsa lain. Dengan

4
demikian system nilai budaya dan nilai-nilai lainnya akan saling
mempengaruhi.

b. Tujuan Perspektif Global


Tujuan diberikannya perspektif global, yakni :
 Mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang
materi dan masalah yang berkaitan dengan masalah global.
 Mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan
dengan masalah lintas budaya.
 Pengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun pengembangan profesinya.
Berdasarkan tujuan tersebut maka, peran guru adalah :

1. Memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya


pengetahuan global dalam memahami maslah-masalah tertentu.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan
dalam melakukan tindakan yang berdampak global.
3. Memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang
mempunyai pengaruh terhadap masalah global.

c. Manfaat Perspektif Global


Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
 Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa
kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai
ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh
karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan”
tersebut.

 Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia,


sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek
terutama perkembangan iptek.

5
 Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan
general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari
berbagai aspek.
 Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan
dunia dengan segala aspeknya.
B. Masalah Perspektif Global
Mengenai isu dan masalah global, Merry M.Merryfield (1997: 8)
mengemukakan pokok-pokok penduduk dan keluarga berencana
(population and family planning), hak rakyat menentukan pemerintahan
sendiri (self-determination), pembangunan (development), hak asasi
manusia (human right), emigrasi, imigrasi dan pengungsian (emigration,
immigration and refugees), kepemilikan bersama secara global (the
global commnos), lingkungan hidup dan sumber daya alam
(environment and natural resources), persebaran kemakmuran,
teknologi, informasi, sumber daya, jalan masuk ke pasar, kelaparan dan
bahan pangan, perdamaian dan keamanan, prasangka dan diskriminasi.

Sebagai contoh, kita angkat beberapa isu dan masalah seperti penduduk
dan keluarga berencana, pembangunan, Hak Asasi Manusia, Migrasi,
lingkungan dan sumber daya dalam pembahasan singkat.

1) Penduduk dan Keluarga Berencana, Persoalan-persoalan


ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan jumlah penduduk dengan
ketersediaan barang pangan lapangan kerja serta perumahan
(pemukiman) yang merupakan masalah kesejahteraan, bukan hanya
masalah yang menimpa Bangsa Indonesia, malainkan dialami oleh

6
seluruh bangsa di dunia ini. Oleh karena itu, masalah ini dapat
dinyatakan sebagai masalah global. Salah satu upaya mengatasi masalah
penduduk yaitu dengan melakukan program keluarga berencana dengan
mengatur jumlah anggota keluarga demi kesejahteraan masing-masing
keluarga. Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh bangsa indonesia,
melainkan juga dilakukan oleh bangsa- bangsa lain di dunia ini.

2) Pembangunan Pembangunan yang oleh Bartelmus (1986: 3)


dinyatakan sebagai proses yang berupaya memperbaiki kondisi hidup
masyarakat, baik kondisi material maupun non material termasuk
kebutuhan-kebutuhan fisikal, telah- sedang- akan dilakukan oleh semua
bangsa di dunia ini. Namun demikian, karena pada pelaksanaannya
melibatkan segala sumber daya, baik alam (SDA) maupun manusia
(SDM) termasuk kemampuan IPTEKnya, masih banyak menghadapi
masalah. Oleh karena itu, pembangunan sebagai upaya pemecahan
masalah kesejahteraan masyarakatpada sisi lain masih menjadi masalah.
Kenyataan demikian masih dialami oleh sebagian besar bangsa-bangsa
di dunia. Dengan demikian, pembangunan sebagai suatu masalah, juga
menjadi masalah global.

3) Hak Asasi Manusia (HAM), Sesungguhnya selaku manusia memiliki


hak asasi yang sama untuk diperlakukan sebagai makhlukNya. Namun
demikian, dalam kehidupan masyarakat hak asasi selaku manusia ini
mendapat perlakuan yang berbeda-beda oleh pihakpihak tertentu,
sehingga terjadi pelanggaran atas HAM tersebut. Diskriminasi rasial,
etnis, agama dan lain-lainnya merupakan pelanggaran terhadap HAM.
Hal tersebut dialami oleh kelompok masyarakat atau perorangan tertentu
di negara-negara masing-masing. Masalah ini terjadi di seluruh dunia,

7
oleh karena itu HAM tidak hanya merupakan masalah lokal dan regional
di tempat-tempat serta kawasnkawasan tertentu, melainkan juga
merupakan masalah global.

4) Migrasi Perpindahan pendudukbaik itu dalam bentuk emigrasi (ke


luar dari negara sendiri) imigrasi (masuk ke dalam negara tertentu)
maupun dalm bentuk pengungsian, terjadi dimana-mana di dunia ini.
Faktor penyebabnya bermacammacam mulai dari faktor ekonomi,
bencana alam, wabah, politik sampai pada keamanan. Bagi kelompok
atau perorangan yang melakukannya merupakan jalan keluar dari
masalah yang dialaminyaNamun bagi negara atau kawasan yang
didatangi mungkin menjadi masalah, karena menyangkut tempat
penampungan, lapangan kerja, bahan kebutuhan dan lain sebagainya.
Kita dapat menyimak dan mengamati proses perpindahan ini dari
berbagai kawasan di dunia ini sebagai akibat berbagai masalah di negara
antara lain banjir, kesulitan ekonomi, pertentangan politik, menjadi
penyebab terjadinya migrasi penduduk di kawasan yang bersangkutan,
dan atau dari kawasan tersebut ke negara lain. Masalah migrasi ini telah
menjadi masalah global.

5) Lingkungan dan Sumber Daya Menurut UU RI No 4 Tahun 1982


Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaanmakhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Masalah lingkungan seperti
pencemaran, banjir, kekeringan, tanah longsor, hama dan sebangsanya
yang mengganggu bahkan mengancam kehidupan manusia, tidak hanya
terjadi secara lokal maupun regional di tempat-tempat atau kawasan

8
tertentu, melainkan secara meluas terjadi dimana-mana di permukaan
bumi ini. G.T. Miller (1985:6) mengemukakan sumber daya alam adalah
suatu bentuk materi atau energi yang diperoleh dari lingkungan fisikal
yang dapat memenuhi kehidupan manusia. Dengan demikian antara
sumber dengan lingkungan itu tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perspektif global merupakan suatu pandangan yang timbul akibat suatu
kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini adalah untuk kepentingan
global yang lebih luas. Diharapkan melalui melalui perspektif global
dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta
didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai
ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Manfaat
dari adanya perspektif global itu sendiri antara lain meningkatkan
wawasan dan kesadaran kita termasuk para guru dan siswa, menambah
dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, mengkondisikan para
mahasiswa untuk berpikir integral bukan general aspek, serta melatih
kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia
dengan segala aspeknya. Begitu banyak masalah dan isu dalam skala
internasional yang dapat dijadikan contoh nyata perlu adanya perspektif
global. Misalnya saja masalah seperti penduduk dan keluarga berencana,
pembangunan, Hak Asasi Manusia, migrasi, lingkungan dan sumber
daya, dan lain sebagainya.
B. SARAN
Adanya masalah atau isu global diharapkan mampu meningkatkan rasa
empati dan simpati kita terhadap apa yang terjadi dan tindakan apa yang
harus di ambil. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembacaa. Alangkah baiknya kita bukan hanya mengetahui bagaimana
dimensi perpesktif global tapi juga turut serta ambil peran dalam
kehidupan nyata. Saran dan masukan dari pembaca amat dinantikan
penulis agar bisa memperbaiki tulisan selanjutnya

10
DAFTAR PUSTAKA
Bahan Ajar Perspektif Global. 2022. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Gularso, Dhiniaty2011. DimensiTujuan dan Manfaat Perspektif Global.
Soetomo. 2010. Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta.
Pustaka pelajar

11
12

Anda mungkin juga menyukai