Anda di halaman 1dari 5

1

Memahami Konsep Persamaan Linear Dua


Variabel (PLDV)
Mengingat Kembali Persamaan Linear Satu Variabel Bahan Ajar Pertemuan ke-1

Perhatikanlah masalah berikut.

Lani membeli 3 buah buku tulis seharga


Rp6.900,00 di toko Toserba Nusantara.
Dapatkah kamu menentukan harga 1 buah
buku tulis jika ketiga buku tulis tersebut
mempunyai harga yang sama?

Untuk menjawab permasalahan di atas, simaklah dengan baik ulasan materi


mengenai PLSV!

Perhatikan persamaan-persamaan berikut.

1. 10x + 7 = 27 ................... (1)

2. 4 – y = 8 ........................(2)
Variabel pada persamaan (1) adalah x dan pada persamaan (2) adalah y. Kedua
persamaan di atas disebut sebagai persamaan linear satu variabel, karena
terdapat symbol x, dan y yang belum diketahui nilainya.Oleh karena itu x dan y
adalah variabel. Pangkat tertinggi dari variabel pada kedua persamaan di atas
adalah satu, maka persamaan itu disebut persamaan linear, dan kedua persamaan
di atas hanya mengandung satu variabel

Definisi 1
2

Persamaan linear satu variabel dinyatakan dalam bentuk ax = b atau


ax + b = c dengan a, b dan c adalah bilangan real, a 0, dan x adalah
variabel.

Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)

Perhatikanlah masalah berikut.

Pak Dodi memberlakukan “Sistem Kejujuran” bagi setiap siswa yang ingin membeli pensil dan penghapus. Siswa hanya tin
terjual!

Untuk menjawab permasalahan di atas, simaklah dengan baik ulasan materi


mengenai PLDV!

A. Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)

Agar kalian dapat memahami persamaan linear dua variabel dengan mudah,
amatilah dan perhatikan contoh-contoh dari persamaan berikut:

a) 4x + 8 = 12 d) 6p – 2q = 18
3

b) 2y = 5y + 6 e) 3a = b + 7

c) x + 2y = 10

Persamaan (a) dan (b) merupakan PLSV karena hanya memiliki satu variabel dan
variabelnya tersebut berpangkat satu. Adapun persamaan (c), (d) dan (e) memiliki
dua variabel dan kedua variabelnya tersebut berpangkat satu. Persamaan-
persamaan seperti itu dinamakan persamaan linear dua variabel (PLDV).

Definisi 2

Persamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk


ax + by = c dengan a, b, c adalah bilangan real,a, b 0, dan x, y
adalah suatu variabel.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan linear dua variabel adalah


persamaan yang mempunyai dua variabel, dengan masing-masing variabel
memiliki pangkat tertinggi satu, memiliki konstanta dan tidak ada perkalian di
antara kedua variabel tersebut.

B. Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel

Sekarang perhatikan kembali masalah kantin kejujuran pak Dodi. Jika kita
memisalkan banyak pensil yang terjual adalah x dan banyak penghapus yang
terjual adalah y (x, y bilangan asli), maka model matematika yang terbentuk
adalah 2.500x + 1.500y = 21.000. Persamaan tersebut merupakan persamaan
linear dua variabel dengan variabel x dan y dan masing-masing variabel
berpangkat satu.

Sekarang, perhatikan persamaan 2.500x + 1.500y = 21.000. Bagaimana cara


kita menentukan selesaiannya? Kita tahu bahwa persamaan linear satu variabel
memiliki satu selesaian saja. Lantas, berapakah selesaian dari persamaan linear
dua variabel? Selesaian persamaan linear dua variabel merupakan pasangan
berurutan yang membuat persamaan menjadi benar.

Selesaian persamaan 2.500x + 1.500y = 21.000 dapat ditentukan dengan


menyubtitusikan (mengganti) nilai x dan y dengan sebarang bilangan. Perhatikan
langkah-langkah berikut.
Jika x = 63
2.500(6)
2.500(3) + 1.500y = 21.000
15.000
7.500 ++1.500y
1.500y==21.000
21.000
1.500y = 21.000 – 15.000
7.500
1.500y = 6.000
13.500
y=
Jadi, banyak pensil dan penghapus yang mungkin terjual adalah 63 buah pensil dan 49 buah
penghapus.
4

Untuk meyakinkan kalian bahwa nilai x dan y yang kalian peroleh merupakan
selesaian dari suatu persamaan linear dua variabel, kalian dapat mengeceknya
kembali dengan menyubtitusikannya ke persamaan.

Sekarang, perhatikan persamaan x + y = 5, untuk x dan y himpunan bilangan


cacah. Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut, akan
lebih mudah dengan menggunakan tabel sebagai berikut.

x 0 1 2 3 4 5

y 5 4 3 2 1 0

(x, y) (0, 5) (1, 4) (2, 3) (3, 2) (4, 1) (5, 0)

Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan


x + y = 5 dengan x, y himpunan bilangan cacah adalah
{(0, 5), (1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1), (5, 0)}
Menyelesaikan PLDV berarti mencari nilai x dan y
yang membuat persamaan tersebut menjadi benar.
Nilai-nilai x dan y yang merupakan penyelesaian/solusi
disebut akar-akar PLDV dan himpunan
penyelesaiannya ditulis HP = {(x, y)}.

Berdasarkan uraian tersebut, coba kalian


tentukan apakah pasangan berurutan berikut adalah
salah satu selesaian dari persamaan yang diberikan.
Sketsa Grafik x + y = 5

y = 3x + 2; (1, 5)
y = 2x - 4; (4, 6)
Cek Solusi:
5 = 3(1) Cek
+ 2 Solusi:
5 = 3 + 2 = 2(4) - 4
6
5 = 5 6 = 8 - (Benar)
4
6 = 4 (Salah)
Jadi, (1, 5) merupakan salah satu selesaian dari y = 3x + 2
Jadi, (4, 6) bukan merupakan salah satu selesaian dari y = 2x - 4
5

Anda mungkin juga menyukai