2. 4 – y = 8 ........................(2)
Variabel pada persamaan (1) adalah x dan pada persamaan (2) adalah y. Kedua
persamaan di atas disebut sebagai persamaan linear satu variabel, karena
terdapat symbol x, dan y yang belum diketahui nilainya.Oleh karena itu x dan y
adalah variabel. Pangkat tertinggi dari variabel pada kedua persamaan di atas
adalah satu, maka persamaan itu disebut persamaan linear, dan kedua persamaan
di atas hanya mengandung satu variabel
Definisi 1
2
Pak Dodi memberlakukan “Sistem Kejujuran” bagi setiap siswa yang ingin membeli pensil dan penghapus. Siswa hanya tin
terjual!
Agar kalian dapat memahami persamaan linear dua variabel dengan mudah,
amatilah dan perhatikan contoh-contoh dari persamaan berikut:
a) 4x + 8 = 12 d) 6p – 2q = 18
3
b) 2y = 5y + 6 e) 3a = b + 7
c) x + 2y = 10
Persamaan (a) dan (b) merupakan PLSV karena hanya memiliki satu variabel dan
variabelnya tersebut berpangkat satu. Adapun persamaan (c), (d) dan (e) memiliki
dua variabel dan kedua variabelnya tersebut berpangkat satu. Persamaan-
persamaan seperti itu dinamakan persamaan linear dua variabel (PLDV).
Definisi 2
Sekarang perhatikan kembali masalah kantin kejujuran pak Dodi. Jika kita
memisalkan banyak pensil yang terjual adalah x dan banyak penghapus yang
terjual adalah y (x, y bilangan asli), maka model matematika yang terbentuk
adalah 2.500x + 1.500y = 21.000. Persamaan tersebut merupakan persamaan
linear dua variabel dengan variabel x dan y dan masing-masing variabel
berpangkat satu.
Untuk meyakinkan kalian bahwa nilai x dan y yang kalian peroleh merupakan
selesaian dari suatu persamaan linear dua variabel, kalian dapat mengeceknya
kembali dengan menyubtitusikannya ke persamaan.
x 0 1 2 3 4 5
y 5 4 3 2 1 0
y = 3x + 2; (1, 5)
y = 2x - 4; (4, 6)
Cek Solusi:
5 = 3(1) Cek
+ 2 Solusi:
5 = 3 + 2 = 2(4) - 4
6
5 = 5 6 = 8 - (Benar)
4
6 = 4 (Salah)
Jadi, (1, 5) merupakan salah satu selesaian dari y = 3x + 2
Jadi, (4, 6) bukan merupakan salah satu selesaian dari y = 2x - 4
5