Lembar Kegiatan Siswa 1

Mengenal SPLDV dan Penyelesaiannya dengan Metode Grafik

Tujuan
 Menyusun Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) sebagai model dari
masalah kontekstual.
 Mengidentifikasi solusi/penyelesaian SPLDV
 Menyelesaikan SPLDV menggunakan metode grafik
 Mengidentifikasi jenis SPLDV berdasarkan banyaknya solusi

Membeli Buku dan Pensil

Perhatikan masalah berikut.

Masalah 1
Ali membeli 1 buku dan 1 pensil harganya
8.000 rupiah.
Di toko yang sama, Indah membeli 1 buku
dan 2 pensil dengan harga 11.000 rupiah.
Berapakah harga masing-masing buku dan
pensil tersebut?
Sumber: https://creativemarket.com/GeoImages/

Dengan memisalkan x dan y berturut-turut sebagai harga sebuah buku dan harga sebuah
pensil, Masalah 1 tersebut dinyatakan sebagai berikut.

x+y = 8.000
x + 2y = 11.000

Kedua persamaan tersebut membentuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

(SPLDV). Beberapa kemungkinan pasangan nilai x dan y yang bersesuaian dengan SPLDV
tersebut disajikan pada tabel berikut.

x 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000

y 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000
x+y 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
x +2y 15.000 14.000 13.000 12.000 11.000 10.000 9.000
Apakah sesuai? Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak

Apabila x diganti dengan 5.000 dan y diganti dengan 3.000 pada masing-masing
persamaan tersebut diperoleh sebagai berikut.
1
 x+y = 8.000  5.000 + 3.000 = 8.000
x + 2y = 11.000  5.000 + 2 (3.000) = 11.000

Perhatikan bahwa x = 5.000 dan y = 3.000 yang ditulis sebagai pasangan terurut (5.000,
3.000) adalah solusi atau penyelesaian dari SPLDV tersebut. Sedangkan (1.000, 7.000);
(2.000, 6.000); atau (4.000, 9.000) masing-masing bukan solusi SPLDV. Mengapa?

Penyelesaian SPLDV tersebut, yaitu (5.000, 3.000), bersesuian dengan penyelesaian

Masalah 1, yaitu harga masing-masing buku dan pensil tersebut adalah 5.000 rupiah dan
3.000 rupiah.

Penyelesaian SPLDV dengan Metode Grafik

Menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan coba-coba seperti
Info Penting!
menggunakan tabel tentu tidak efisien. Terdapat metode yang
Metode
lebih sistematis untuk menentukan solusi SPLDV, yaitu
penyelesaian
menggunakan metode grafik. Perhatikan kembali SPLDV terkait
sistem persamaan
harga buku dan pensil tesebut. linier dengan
mencari titik
x+y = 8.000 potong grafik-
x + 2y = 11.000 grafik sistem
persamaan linier
Grafik dari masing-masing persamaan pada SPLDV tersebut pada
disebut metode
sistem koordinat adalah sebagai berikut. grafik.

x + 2y = 11.000

(5.000, 3.000)

x + y = 8.000

2
Koordinat titik potong kedua grafik dari SPLDV tersebut adalah (5.000, 3.000). Apa kaitan
antara koordinat titik potong kedua grafik tersebut dengan penyelesaian SPLDV?

Simpulan
Berikan penjelasan atau simpulanmu mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan metode grafik. Jelaskan keterkaitan antara koordinat titik potong grafik
SPLDV dengan solusi SPLDV tersebut.

SPLDV Tidak Memiliki Penyelesaian

SPLDV dapat diklasifikasikan berdasarkan banyaknya penyelesaian dari SPLDV tersebut.
Perhatikan Masalah 2 berikut.

Masalah 2
Hasan membeli 1 buku dan 1 pensil harganya 8.000 rupiah.
Di toko yang sama, Indah membeli 2 buku dan 2 pensil dengan harga 20.000 rupiah.
Berapakah harga masing-masing buku dan pensil tersebut?

Dengan memisalkan x dan y berturut-turut sebagai harga sebuah buku dan sebuah pensil,
Masalah 2 dapat dinyatakan ke dalam SPLDV berikut.
𝑥 + 𝑦 = 8.000
2𝑥 + 2𝑦 = 20.000
Untuk menentukan penyelesaian SPLDV tersebut, lukislah grafik dari SPLDV tersebut.

3
Bagaimana kedudukan kedua grafik tersebut? Apakah berpotongan? Dengan mengingat
bahwa penyelesaian SPLDV ditunjukkan oleh koordinat titik potong grafik-grafik SPDV
tersebut, SPLDV tersebut tidak memiliki penyelesaian. Mengapa?

Suatu SPLDV yang tidak memiliki penyelesaian disebut pula SPLDV yang tidak
konsisten. Apabila dikaitkan antara pengertian SPLDV yang tidak konsisten dengan harga
masing-masing sebuah buku dan sebuah pensil? Apakah harga-harga buku dan pensil
tersebut dapat ditentukan?

Simpulan
Berikan penjelasan bagaimana mengenali apakah suatu SPLDV tidak memiliki
penyelesaian dengan metode grafik.

SPLDV dengan Banyak Penyelesaian

Masalah 3
Hasan membeli 1 buku dan 1 pensil harganya 8.000 rupiah.
Di toko yang sama, Siti membeli 2 buku dan 2 pensil dengan harga 16.000 rupiah.
Berapakah harga masing-masing buku dan pensil tersebut?

Dengan memisalkan x dan y berturut-turut sebagai harga sebuah buku dan sebuah pensil,
Masalah 3 dapat dinyatakan ke dalam SPLDV berikut.
𝑥 + 𝑦 = 8.000
2𝑥 + 2𝑦 = 16.000
Periksalah bahwa (1.000, 7.000) adalah penyelesaian dari SPLDV tersebut. Demikian pula
(2.000, 6.000) adalah penyelesaian dari SPLDV tersebut. Apakah ada penyelesaian
lainnya? SPLDV itu memiliki banyak tak hingga penyelesaian. Untuk mengetahui
banyaknya penyelesaian itu, lukislah grafik dari SPLDV tersebut.

Bagaimana kedudukan kedua grafik dari SPLDV tersebut? Berapakah banyaknya titik
potong kedua grafik tersebut? SPLDV tersebut memiliki banyak tak hingga penyelesaian.
Mengapa?

4
 Simpulan
Jelaskan bagaimana mengenali suatu SPLDV yang memiliki banyak tak hingga
penyelesaian dengan metode grafik.

Perhatikan kembali masing-masing SPLDV pada Masalah 1, Masalah 2, dan Masalah 3.

Jenis SPLDV, apakah memiliki tepat satu penyelesaian, tidak memiliki penyelesaian, atau
memiliki banyak tak hingga penyelesaian dapat pula dikenali berdasarkan gradien dari
grafik-grafik persamaan linier dari SPLDV tersebut. Lengkapi tabel berikut untuk
menyimpulkan keterkaitan tersebut.

SPLDV Gradien Hubungan grafik Penjelasan

Gradien berbeda, Berpotongan Memiliki tepat satu
x+y = 8.000
1
yaitu – 1 dan 2 penyelesaian
x + 2y = 11.000
Gradien sama, yaitu –
x+y = 8.000
1
2x + 2y = 20.000

x+y = 8.000
2x + 2y = 16.000

5
Soal Latihan
1. Selidiki apakah pasangan terurut berikut adalah penyelesaian SPLDV yang diberikan.
a. (2, −3) f.
2
( , )
1
3 9
2𝑥 + 3𝑦 = −5
𝑥 + 3𝑦 = 1
7𝑥 − 3𝑦 = 23
4𝑥 + 3𝑦 = 3
b. (−2, −5) g. (200,700)
6𝑥 − 2𝑦 = −2 −4𝑥 + 𝑦 = −100
3𝑥 + 𝑦 = −11 0,05𝑥 − 0,06𝑦 = −32
c. (−5,9) h. (10,7)
5𝑥 + 3𝑦 = 2 6𝑥 − 5𝑦 = 25
𝑥 + 4𝑦 = 14 4𝑥 + 15𝑦 = 13
7 1
d. (25 , − 25) i. (1400,450)
𝑥 − 2𝑦 = 500
4𝑥 + 3𝑦 = 1
0,03𝑥 + 0,02𝑦 = 51
3𝑥 − 4𝑦 = 1
e. (8,5) j. (5, −2)
5𝑥 − 4𝑦 = 20 4𝑥 − 3𝑦 = 26
3𝑦 = 2𝑥 + 1 𝑥 = 15 − 5𝑦

2. Susunlah SPLDV dari masing-masing situasi berikut.

a. Jumlah dua bilangan adalah 20 dan selisihnya adalah 4.
b. Keliling suatu persegipanjang adalah 14 cm. Panjangnya 3 cm lebih dari lebarnya.
c. Harga tiga baju dan dua kaos adalah Rp 280.00,00. Sedangkan harga satu baju dan
tiga kaos adalah Rp 210.000,00.
3. Bagaimana menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik?
4. Apa yang dimaksud dengan SPLDV yang konsisten dan SPLDV yang tidak
konsisten? Berikan masing-masing sebuah contoh.
5. Dengan memperhatikan grafik-grafiknya, bagaimana mengenali bahwa suatu SPLDV
konsisten atau tidak konsisten? Jelaskan jawabanmu.
6. Selesaikan SPLDV berikut dengan metode grafik. Jika SPLDV tersebut tidak
mempunyai penyelesaian atau mempunyai sebanyak tak hingga penyelesaian,
berikan penjelasan.
a. 𝑥 + 𝑦 = 6 d. 𝑥 = −2
𝑥−𝑦 =2 𝑥=1
b. 𝑦 = 2𝑥 e. 𝑥 − 2𝑦 = 4
𝑦 = −𝑥 + 6 2𝑥 − 4𝑦 = 8
c. 𝑦 = 2𝑥 − 1 f. 2𝑥 − 𝑦 = 0
𝑦 = 2𝑥 + 1 𝑦 = 2𝑥

6
7. Selidiki apakah pernyataan-pernyataan berikut benar. Jelaskan jawabanmu.
a. Jika persamaan-persamaan linier dari suatu SPLDV mempunyai gradien sama,
maka SPLDV tersebut tidak mempunyai penyelesaian.
b. Jika grafik-grafik dari suatu SPLDV berimpit, maka SPLDV tersebut mempunyai
banyak tak hingga penyelesian.
c. Jika grafik-grafik suatu SPLDV memotong sumbu y di titik yang sama, maka SPLDV
tersebut tidak mempunyai penyelesian.
8. Susunlah SPLDV dari masing-masing situasi berikut. Selanjutnya selesaikan sistem
persamaan linier tersebut dengan metode grafik.
d. Jumlah dua bilangan adalah 20. Selisih dua bilangan tersebut adalah 4. Tentukan
bilangan-bilangan tersebut.
e. Keliling suatu persegipanjang adalah 14 cm. Panjang persegi panjang tersebut
adalah 3 cm lebih dari lebarnya. Tentukan panjang dan lebar persegipanjang
tersebut.
9. Berikan masing-masing satu contoh SPLDV yang mempunyai tepat satu solusi, tak
mempunyai solusi, dan mempunyai sebanyak tak hingga solusi. Selanjutnya
selesaikan SPLDV tersebut dengan metode grafik