Anda di halaman 1dari 18

Bab 5

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


(SPLDV)

Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah agar siswa mampu :
1. Memahami konsep persamaan linear dua variabel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggambar grafik
3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan substitusi
4. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan eliminasi
5. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel khusus

Peta Konsep

Sistem Persamaan Linear


Dua Variabel
( SPLDV)

Bentuk Umum Sistem Penyelesaian Sistem Penerapan Sistem


Persamaan Linear Dua Persamaan Linear Dua Persamaan Linear Dua
Variabel Variabel Variabel

Metode Metode Metode


Grafik Substitusi Eliminasi
Diophantus dan Persamaan Linear Dua Variabel

Persamaan ini pertama kali dipelajari oleh


seseorang yang bernama Diophantus yang
menghabiskan hidupnya di Alexandria.
Diophantus juga dikenal dengan julukan “Bapak
Aljabar”. Namun julukan itu kemudian disandang
oleh Al-Khawarizmi . Dia merupakan seorang
matematikawan Yunani yang bermukim di
Iskandaria, pada waktu itu Alexandria adalah
pusat pembelajaran Matematika.Semasa hidup
Diophantus terkenal karena karyanya yang
berjudul Arithmetica. Arithmetica adalah suatu
pembahasan analitis teori bilangan yang berisi
tentang pengembangan aljabar yang dilakukan
dengan membuat persamaan . Persamaan-
persamaan tersebut dikenal sebagai Diophantine
Equation (Persamaan Diophantine).

Persamaan deophantine merupakan suatu persamaan yang mempunyai solusi yang


diharapkan berupa bilangan bulat. Persamaan Diophantine tidak harus berbentuk persamaan
linier, bisa saja kuadrat, kubik, atau lainnya selama mempunyai solusi bilangan bulat.Bentuk
paling sederhananya diberikan oleh ax+by=c dimana a, b koefisien dan c konstanta bulat yang
diberikan. Penyelesaian persamaan Diophantine adalah semua pasangan bilangan bulat (x, y)
yang memenuhi persamaan ini. Jika d adalah FPB dari a dan b, maka agar persamaan di atas
mempunyai solusi maka d harus dapat membagi c. Terkadang dalam menentukan pasangan
bilangan bulat yang memenuhi persamaan, kita harus mencoba-coba dan pandai menentukan
pola dari selesaiannya. Ia tinggal di Alexandria, Mesir sekitar tahun 150 SM. Sudah banyak
buku yang ia tulis mengenai ilmu matematika, namun hanya beberapa buku saja yang dapat
dibaca. Sisa dari buku yang ia buat terbakar saat dilakukan penghancuran perpustakaan di
Alexandria. Beberapa karya Diophantus ini berhasil diselamatkan bersamaan dengan teks
bangsa Yunani yang terakhir kali diterjemahkan.Semua karya Diophantus mempunyai pengaruh
yang sangat besar dalam sejarah ilmu matematika, terutama dalam perkembangan aljabar di
Eropa pada abad ke 16 sampai abad ke 17 dan 18. Karyanya mampu menciptakan dasar untuk
aljabar. Karyanya tidak hanya mencakup tipe material tertentu saja, melainkan juga membentuk
dasar aljabar modern. Ia mengembangkan konsep-konsep aljabar Babylonia dan merintis
bentuk persamaan yang seringkali disebut dengan persamaan Diophantine.

(https://wendiferdintania.wordpress.com/2014/12/12/tokoh-matematika-diophantus ,

http://profilbos.com/2016/06/13/profil-biografi-diophantus )
Kegiatan 5.1 Memahami Konsep Persamaan Linear Dua Variabel
Sebelum membahas persamaan linear dua variabel kita ingat dulu pengertian
persamaan linear satu variabel. Persamaan linear satu variabel adalah persamaan
yang memuat satu variabel dan pangkat dari variabelnya adalah satu. Bentuk umumnya
adalah ax + b = 0 . Contoh bentuk persamaan linear satu variabel : 2x + 4 = 0 , 3a =
6, 4b – 8 = 0 . Persamaan x + 2y = 6 memiliki dua variabel yaitu x dan y serta
masing-masing variabel berpangkat satu. Persamaan x + 2y = 6 merupakan persamaan
linear dua variabel (PLDV). Persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan
yang mempunyai dua variabel dan masing-masing variabelnya berpangkat satu. Bentuk
umumnya adalah ax + by + c = 0. Contoh permasalahan yang menggunakan
persamaan linear dua variabel : Pak Ahmad membuka rental komputer dengan biaya
sewa Rp 3.000,00 per jam. Pendapatan Pak Ahmad selama 3 jam untuk satu komputer
dapat ditulis dalam grafik berikut :

¿
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan linear yang memiliki dua variabel ,
dan pangkat masing-masing variabel adalah satu. Bentuk umumnya adalah :

ax + by = c

a,b, dan c disebut konstanta, dengan a, b, c ∈R, a,b ≠ 0, dan x, y suatu variable..
Contoh bentuk persamaan linear dua variabel :

a. x + y = 4

b. 2k - l = 6

Contoh 5.1

Tentukan penyelesaian dari x + 2y = 12 , untuk x,y ∈ Bilangan Bulat

Jawab

Bila kita ambil x = - 2 , maka - 2 + 2y = 12

2y = 12 + 2

2y = 14

y = 7 , Penyelesaiannya adalah ( -2, 7 )

Bila kita ambil x = 0 , maka 0 + 2y = 12

2y = 12

y = 6 , Penyelesaiannya adalah ( 0 , 6 )

Bila kita ambil x = 2 , maka 2 + 2y = 12

2y = 12 - 2

2y = 10

y = 5 , Penyelesaiannya adalah ( 2 , 5 )

Kalian dapat mengambil nilai x yang lain misalnya x = 4, sehingga diperoleh


penyelesaian yang lain..

Contoh 5.2

Tentukan selesaian dari x + 2 y = 6


Jawab:
Untuk mencari nilai x dan y yang memenuhi persamaan x + 2y = 6 , dapat ditulis dalam
table sbb:

x -4 -2 0 2 4 6
y 5 4 3 2 1 0
(x,y) (-4,5) (-2,4) (0,3) (2,2) (4,1) (6,0)

Jadi himpunan selesaian persamaan x + 2 y = 6 adalah :


{…, (-4,5), (-2,4), (0,3), (2,2), (4,1), (6,0), …}. Jadi, semua titik yang berada pada garis
merupakan penyelesaiannya

Ayo kita Berlatih 5.1


1. Diantara persamaan berikut, yang merupakan persamaan linear dua variabel adalah
:

a. 5 + 3m = 18
b. 4x - 8 = 2x
c. 3a + 6 = 2b
d. x + 2y = 6
x 2y
e. 2 + 3 =4
2. Periksalah apakah pasangan berurutan berikut merupakan salah satu penyelesaian
dari persamaan yang diberikan.
a. y = 5x ; ( 1, 5 )
b. y = x + 4 ; ( 2 , 6 )
c. y = 2x - 3 ; ( 0 , 3 )
d. y = 3x + 1 ; ( - 2 , -5 )
e. y = 4x + 2 ; ( 2 , 11 )
3. Lengkapilah pasangan bilangan berikut sehingga menjadi penyelesaian dari
persamaan .
a. y + 3 = 2x - 3 ; ( 2, ... )
b. 2x - 5 = 4y + 5 ; ( ... , 1 )
c. 2y + 4 = x + 6 ; ( 4 , ... )
d. 4x - 5 = 3y + 2 ; ( .... , 3 )
e. 5y + 2 = 4x - 4 ; ( 4 , ... )
4. Jumlah kendaraan roda dua dan roda empat pada suatu tempat parkir adalah 40 ,
sedangkan jumlah rodanya adalah 140. Buatlah dua buah persamaan linear dua
variabel dari kendaraan di tempat parkir tersebut !
5. Untuk x dan y anggota himpunan bilangan cacah , tentukan beberapa penyelesaian
dari 3x + 2y = 6 !
Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah persamaan yang terdiri atas dua
persamaan linear dua variabel. Keduanya tidak berdiri sendiri dan hanya memiliki satu
penyelesaian. Contoh :
x + y = 4 dan x – y = 1

2x + y = 11 dan x + y = 7

Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Untuk menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dapat
dilakukan dengan menggunakan metode :
1. Grafik
2. Substitusi
3. Eliminasi

Kegiatan 5.2 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


dengan Menggambar Grafik
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang kartesius


b. Koordinat titik potong dari kedua garis tersebut merupakan himpunan
penyelesaiannya.

Contoh 5.3

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 6 dan x – y = 2 !

Penyelesaian :

Kita tentukan titik potong masing-masing grafik dengan sumbu x dan sumbu y

a. X+y=6

Titik potong terhadap sumbu x , y = 0

X+y=6

X+0=6

X =6

Diperoleh titik ( 6,0 )


Titik potong terhadap sumbu y , x = 0

X+y=6

0+y=6

Y =6

Diperoleh titik ( 0, 6 )

b. X-y=2

Titik potong terhadap sumbu x , y = 0

X-y=2

X-0=2

X =2

Diperoleh titik ( 2,0 )

Titik potong terhadap sumbu y , x = 0

X-y=2

0-y=2

Y =-2

Diperoleh titik ( 0, - 2 )

y
x–y=2
6
5
4
3
2 (2,4 )
1 x
0 1 2 3 4 5 6
-1
-2
x+y=6
Himpunan penyelesaiannya adalah { 2 , 4 }

Ayo Kita Berlatih 5.2

Tentukan himpunan penyelesaian persamaan linear berikut dengan menggunakan


metode grafik !

a. x + y = 4 dan 2x – y = -1
b. 2x + 2y = 6 dan 3x – y = 5
c. x – y = - 1 dan 2x + y = 7
d. x + 2y = 2 dan 2x + y = 4
e. 2x + y = 3 dan 3x + y = 3

Kegiatan 5.2 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


dengan Substitusi
Metode Substitusi

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Nyatakan variabel satu ke variabel yang lain ( misal variabel x dalam variabel y
atau variabel y dalam variabel x )
b. Substitusikan persamaan yang sudah kita rubah ke dalam persamaan lain
c. Subsitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu
persamaan

Contoh 5.4

Tentukan penyelesaian dari 2x + y = 10 dan 3x + 2y = 16

Jawab :

2x + y = 10

y = 10 – 2x ......... ( 1 )

3x + 2y = 16 ....... ( 2 ) , substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) :

3x + 2 (10 – 2x ) = 16

3x + 20 – 4x = 16

– x = 16 – 20
– x =–4
x =4

untuk menentukan nilai y, tulis persamaan ( 1 ) krmudian substitusikan nilai x = 4 :


y = 10 – 2x

y = 10 – 2 . 4
y = 10 – 8
y=2

Himpunan penyelesaiannya adalah { 4 , 2 }

Contoh 5.5

Tentukan selesaian dari sitem persamaan linear dua variabel berikut dengan substitusi !

2x + y = 17 dan x + 3y = 26

Jawab :

2x + y = 17 x + 3y = 26

y = 17 - 2x ... ( 1 ) x = 26 - 3y .... ( 2 )

substitusikan (2) ke (1) :

y = 17 - 2x x = 26 – 3y

y = 17 - 2 ( 26 - 3y ) x = 26 – 3 (–5 )

y = 17 - 52 - 6y x = 26 + 15

y + 6y = - 35 x = 41

7y = - 35

Y =-5

Himpunan penyelesaiannya adalah { 41 ,−5 }


Ayo Kita Berlatih 5.3
Dengan metode substitusi, tentukan penyelesaian dari sistem persamaan berikut !

1. y + 2x = 5
2x + 2y = 14
2. a = 3b + 5
3a + 2b = –7
3. 2a + b = 3
3a – 2b = 22
4. 3x = 12 – 2y
x – 2y = 4
5. c = d – 10
c = 2d + 8

Kegiatan 5.3 Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


dengan Eliminasi

Metode Eliminasi

Eliminasi berarti menghilangkan salah satu variabel. Koefisien dari variabel harus sama
atau dibuat menjadi sama.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Nyatakan kedua persamaan dalam bentuk ax + by = c


b. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan dengan cara mengalikan
dengan bilangan bulat yang sesuai tanpa memperhatikan tanda
c. Jika koefisien dari variabel bertanda sama ( positif semua atau negatif semua )
maka kurangkan kedua persamaan
d. Jika koefisien dari variabel yang dihilangkan tandanya berbeda ( positif dan
negatif atau negatif dan positif ) maka jumlahkan kedua persamaan

Contoh 5.6

Tentukan penyelesaian dari 2x + y = 10 dan 3x + 2y = 16

Jawab :
Eliminasi x :

2x + y = 10 x3 6x + 3y = 30

3x + 2y = 16 x2 6x + 4y = 32 –

–y=–2

y=2

Eliminasi y :

2x + y = 10 x2 4x + 2y = 20

3x + 2y = 16 x1 3x + 2y = 16 –

x=4

Himpunan penyelesaiannya adalah { 4 , 2 }

Ayo Kita berlatih 5. 4

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode


eliminasi !
a. 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 11
b. 4p = 3q dan 2p – 3q + 6 = 0
c. 2x + 3y = 8 dan 2y + 3x = 7
d. –2x + 4y = 8 dan 6x + 2y = 6
Soal Uji Kompetensi

1. Nilai p, yang memenuhi persamaan 4𝑝+3𝑞=20 𝑑𝑎𝑛 2𝑝−𝑞=3 adalah…


a. 0 b. 1 c. 2 d. 3
2. Nilai 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 berturut-turut yang memenuhi persaman 𝑥+5𝑦=13 𝑑𝑎𝑛 2𝑥−𝑦=4
adalah…
a. 2 dan 3
b. 3 dan 2
c. 4 dan 6
d. 1 dan 2
3. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2𝑥+2𝑦=4 𝑑𝑎𝑛 3𝑥+𝑦=6 adalah:
a. 2,0
b. 0,2
c. −2,0
d. 0,−2
4. Harga 8 buah buku tulis dan 6 buah pensil Rp. 14.400,00 harga 6 buah buku tulis
dan 5 buah pensil Rp. 11.200,00. Jumlah harga 5 buah buku tulis dan 8 buah pensil
adalah…
a. Rp. 13.600,00
b. Rp. 12.800,00
c. Rp. 12.400,00
d. Rp. 11.800,00
5. Penyelesaian dari sistem persamaan 3𝑥+5𝑦=−9 dan 5𝑥+7𝑦=−19 adalah 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦.
Nilai 4𝑥+3𝑦 adalah…
a. −41 b. −36 c. −23 d. −12
6. Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari. Sedangkan jumlah umur mereka adalah
43 tahun. Berapakah umur masing-masing …
a. Sani 24 tahun dan Ari 19 tahun
b. Sani 25 tahun dan Ari 18 tahun
c. Sani 26 tahun dan Ari 17 tahun
d. Sani 27 tahun dan Ari 16 tahun
7. Harga 2 kg salak dan 3 kg jeruk adalah RP.32.000,00, sedangkan harga 3 kg salak
dan 2 kg jeruk adalah RP.33.000,00. Harga 1 kg salak dan 5 kg jeruk adalah…
a. Rp. 49.000,00
b. Rp. 41.000,00
c. Rp. 37.000,00
d. Rp. 30.000,0
8. Berapakah nilai 6𝑥−2𝑦 jika 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦 merupakan penyelesaian dari system persamaan
3𝑥+3𝑦=3 dan 2𝑥−4𝑦=14…
a. −16
b. −12
c. 16
d. 18
9. Nilai x dan y yang memenuhi persamaan linier 2x + y = 6, dan 2x +4y = 9 adalah…
a. Y = -1 dan x= 25
b. Y= 1 dan x = 52
c. Y = -1 dan x = 35
d. Y = 1 dan x = 53
10. Andi membeli 1 pulpen dan 1 buku dengan harga Rp 2000,- di toko yang sama Budi
membeli 5 pulpen dan 2 buku dengan harga Rp 7000,- . berapaka harga 1 buah
pilpen?
a. Rp 1000,-
b. Rp 1500,-
c. Rp 850,-
d. Rp 500,-
11. Ibu membeli 3 ember dan I panci dengan harga Rp 50.000,-. Di toko yang sama
Ani membeli 1 ember dan 2 panci dengan harga Rp 65.000,-. Berapakah harga untuk
1 ember dan 1 panci ?
a. Rp 25.000,-
b. Rp 30.000,-
c. Rp 32.000,-
d. Rp 36.000,-
12. Nilai x dann y yang memenuhi dari persamaan linier 2x + 3y = 12 dan x + 6y = 9
adalah…
a. X = 5 , y =23
b. X = 3 , y = 23
c. X = 25 , y = 5
d. X = 23, y = 3
13. Harga 1 buku dan 1 pulpen Rp 3.000,-. Jika harga 2 buku dan 3 pulpen Rp 7.000,-.
Maka harga 5 pulpen dan 4 buku adalah …
a. Rp 14.500,-
b. Rp 14.000,-
c. Rp 13.500,-
d. Rp 13.000,-
14. Nilai x dan y yang memenuhi persamaan linier 3x + 2y + 6 = -1, dan 2x + 3y + 3 = 9
adalah …
a. X = 335, y = - 325
b. X = - 335, y = - 325
c. X = - 335, y = 325
d. X = 325, y = - 335
15. Abdul membeli 2 kg jeruk dan 3kg apel seharga Rp 80.000,-. Di toko yang sama
Dani membeli 1 kg jeruk dan 2 kg apel dengan harga Rp 50.000,-. Berapakah harga
10 kg apel?
a. Rp 250.000,-
b. Rp 200.000,-
c. Rp 150.000,-
d. Rp 100.000,-
16. Sopyan membeli 5 pulpen dan 3 buku seharga Rp 12.000,-, di toko yang sama heri
membeli 5 pulpen dan 2 buku seharga Rp 10.000,-. Berapakah harga 1 buku dan 1
pulpen?
a. Rp 3.200,-
b. Rp 4.200,-
c. Rp 4.000,-
d. Rp 3.000,-
17. Nilai x dan y yang memenuhi dari persamaan linier 8x + 2y = 16 , dan 4x + 2y = 8
adalah…
a. X= -2 , y = -2
b. X = 0, y = 2
c. X = 2 , y = 0
d. X = 0 , y = -2
18. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 12x + 6y=6 dan 4x + y = -3,
adalah?
a. {(5,2)}
b. {(2,-5)}
c. {(5,-2)}
d. {(-2,5)}

19. Akar-akar dari sistem persamaan 2x – y = 8 dan x + 3y = -10, adalah?


a. x = 2 dan y = 4
b. x = 2 dan y = -4
c. x = -2 dan y = 4
d. x = -2 dan y = -4

20. {(m,n)} adalah himpunan penyelesaian dari system persamaan 2m – 3n = 2 dan


5m + 2n = 24. maka nilai (m-n) adalah?
a. 6
b. 4
c. 2
d. -6
Soal Essay
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear berikut jika variabelnya
adalah bilangan cacah!
a. –7x + 6y = 42
b. 5x – 8y = 20
c. 3x = –6y – 12
d. x – 3y = 21
e. 3y = 6x + 24
f. 5x + 2y = –10
2. Gambarlah grafik dari persamaan berikut jika variabelnya adalah bilangan real!
a. 2x – y = –6
b. –7x + y = 7
c. c. 2x + 6y = 12
d. d. 8y = –5x + 40
e. e. y = 6x – 9
f. f. 6x – 5y = 15
3. Dengan metode grafi k, tentukanlah himpunan penyelesaiannya!
a. 3x = 2y dan x = –2
b. x – 2y = 4 dan 4y + x = 4
c. 2x + 3y = 3 dan 5x – 2y = 17
d. y + 2x = 4 dan x – 2y = 5
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode
eliminasi!
a. 2x + y = 5 dan 3x – 2y = 11
b. 4p = 3q dan 2p – 3q + 6 = 0
c. 2x + 3y = 8 dan 2y + 3x = 7
d. –2x + 4y = 8 dan 6x + 2y = 6
5. Dengan metode substitusi tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
berikut!
a. x = 2y + 9 dan 3x + 4y = 7
b. 2p = q dan p = 2q + 8
c. 3m + 2n – 1 = 0 dan m + n + 2 = 0
d. 4x – y = 3 dan 13x – 9y = 22
e. 2x + 3y = 8 dan 3x + 2y = 17

Soal SPLDV Khusus

1. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut!

2. Jumlah dua bilangan cacah adalah 15, sedangkan selisihnya adalah 9. Tentukanlah
kedua bilangan itu!
3. Harga 8 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp23.000,00, sedangkan harga 3 buku tulis
dan sebuah pensil adalah Rp8.000,00. Berapakah harga 6 buku tulis dan 5 pensil?
4. Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Di mana panjangnya adalah 10 cm
lebih dari lebarnya. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang tersebut!
5. Banyaknya uang Susi sama dengan dua kali uang Nanik, sedangkan selisih uang
mereka adalah Rp1.500.000,00. Berapa besar uang Nanik ?

Anda mungkin juga menyukai