Kompetensi Dasar
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah agar siswa mampu :
1. Memahami konsep persamaan linear dua variabel
2. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggambar grafik
3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan substitusi
4. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan eliminasi
5. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel khusus
Peta Konsep
(https://wendiferdintania.wordpress.com/2014/12/12/tokoh-matematika-diophantus ,
http://profilbos.com/2016/06/13/profil-biografi-diophantus )
Kegiatan 5.1 Memahami Konsep Persamaan Linear Dua Variabel
Sebelum membahas persamaan linear dua variabel kita ingat dulu pengertian
persamaan linear satu variabel. Persamaan linear satu variabel adalah persamaan
yang memuat satu variabel dan pangkat dari variabelnya adalah satu. Bentuk umumnya
adalah ax + b = 0 . Contoh bentuk persamaan linear satu variabel : 2x + 4 = 0 , 3a =
6, 4b – 8 = 0 . Persamaan x + 2y = 6 memiliki dua variabel yaitu x dan y serta
masing-masing variabel berpangkat satu. Persamaan x + 2y = 6 merupakan persamaan
linear dua variabel (PLDV). Persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan
yang mempunyai dua variabel dan masing-masing variabelnya berpangkat satu. Bentuk
umumnya adalah ax + by + c = 0. Contoh permasalahan yang menggunakan
persamaan linear dua variabel : Pak Ahmad membuka rental komputer dengan biaya
sewa Rp 3.000,00 per jam. Pendapatan Pak Ahmad selama 3 jam untuk satu komputer
dapat ditulis dalam grafik berikut :
¿
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan linear yang memiliki dua variabel ,
dan pangkat masing-masing variabel adalah satu. Bentuk umumnya adalah :
ax + by = c
a,b, dan c disebut konstanta, dengan a, b, c ∈R, a,b ≠ 0, dan x, y suatu variable..
Contoh bentuk persamaan linear dua variabel :
a. x + y = 4
b. 2k - l = 6
Contoh 5.1
Jawab
2y = 12 + 2
2y = 14
2y = 12
y = 6 , Penyelesaiannya adalah ( 0 , 6 )
2y = 12 - 2
2y = 10
y = 5 , Penyelesaiannya adalah ( 2 , 5 )
Contoh 5.2
x -4 -2 0 2 4 6
y 5 4 3 2 1 0
(x,y) (-4,5) (-2,4) (0,3) (2,2) (4,1) (6,0)
a. 5 + 3m = 18
b. 4x - 8 = 2x
c. 3a + 6 = 2b
d. x + 2y = 6
x 2y
e. 2 + 3 =4
2. Periksalah apakah pasangan berurutan berikut merupakan salah satu penyelesaian
dari persamaan yang diberikan.
a. y = 5x ; ( 1, 5 )
b. y = x + 4 ; ( 2 , 6 )
c. y = 2x - 3 ; ( 0 , 3 )
d. y = 3x + 1 ; ( - 2 , -5 )
e. y = 4x + 2 ; ( 2 , 11 )
3. Lengkapilah pasangan bilangan berikut sehingga menjadi penyelesaian dari
persamaan .
a. y + 3 = 2x - 3 ; ( 2, ... )
b. 2x - 5 = 4y + 5 ; ( ... , 1 )
c. 2y + 4 = x + 6 ; ( 4 , ... )
d. 4x - 5 = 3y + 2 ; ( .... , 3 )
e. 5y + 2 = 4x - 4 ; ( 4 , ... )
4. Jumlah kendaraan roda dua dan roda empat pada suatu tempat parkir adalah 40 ,
sedangkan jumlah rodanya adalah 140. Buatlah dua buah persamaan linear dua
variabel dari kendaraan di tempat parkir tersebut !
5. Untuk x dan y anggota himpunan bilangan cacah , tentukan beberapa penyelesaian
dari 3x + 2y = 6 !
Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel adalah persamaan yang terdiri atas dua
persamaan linear dua variabel. Keduanya tidak berdiri sendiri dan hanya memiliki satu
penyelesaian. Contoh :
x + y = 4 dan x – y = 1
2x + y = 11 dan x + y = 7
Contoh 5.3
Penyelesaian :
Kita tentukan titik potong masing-masing grafik dengan sumbu x dan sumbu y
a. X+y=6
X+y=6
X+0=6
X =6
X+y=6
0+y=6
Y =6
Diperoleh titik ( 0, 6 )
b. X-y=2
X-y=2
X-0=2
X =2
X-y=2
0-y=2
Y =-2
Diperoleh titik ( 0, - 2 )
y
x–y=2
6
5
4
3
2 (2,4 )
1 x
0 1 2 3 4 5 6
-1
-2
x+y=6
Himpunan penyelesaiannya adalah { 2 , 4 }
a. x + y = 4 dan 2x – y = -1
b. 2x + 2y = 6 dan 3x – y = 5
c. x – y = - 1 dan 2x + y = 7
d. x + 2y = 2 dan 2x + y = 4
e. 2x + y = 3 dan 3x + y = 3
a. Nyatakan variabel satu ke variabel yang lain ( misal variabel x dalam variabel y
atau variabel y dalam variabel x )
b. Substitusikan persamaan yang sudah kita rubah ke dalam persamaan lain
c. Subsitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu
persamaan
Contoh 5.4
Jawab :
2x + y = 10
y = 10 – 2x ......... ( 1 )
3x + 2 (10 – 2x ) = 16
3x + 20 – 4x = 16
– x = 16 – 20
– x =–4
x =4
y = 10 – 2 . 4
y = 10 – 8
y=2
Contoh 5.5
Tentukan selesaian dari sitem persamaan linear dua variabel berikut dengan substitusi !
2x + y = 17 dan x + 3y = 26
Jawab :
2x + y = 17 x + 3y = 26
y = 17 - 2x ... ( 1 ) x = 26 - 3y .... ( 2 )
y = 17 - 2x x = 26 – 3y
y = 17 - 2 ( 26 - 3y ) x = 26 – 3 (–5 )
y = 17 - 52 - 6y x = 26 + 15
y + 6y = - 35 x = 41
7y = - 35
Y =-5
1. y + 2x = 5
2x + 2y = 14
2. a = 3b + 5
3a + 2b = –7
3. 2a + b = 3
3a – 2b = 22
4. 3x = 12 – 2y
x – 2y = 4
5. c = d – 10
c = 2d + 8
Metode Eliminasi
Eliminasi berarti menghilangkan salah satu variabel. Koefisien dari variabel harus sama
atau dibuat menjadi sama.
Contoh 5.6
Jawab :
Eliminasi x :
2x + y = 10 x3 6x + 3y = 30
3x + 2y = 16 x2 6x + 4y = 32 –
–y=–2
y=2
Eliminasi y :
2x + y = 10 x2 4x + 2y = 20
3x + 2y = 16 x1 3x + 2y = 16 –
x=4
2. Jumlah dua bilangan cacah adalah 15, sedangkan selisihnya adalah 9. Tentukanlah
kedua bilangan itu!
3. Harga 8 buku tulis dan 4 pensil adalah Rp23.000,00, sedangkan harga 3 buku tulis
dan sebuah pensil adalah Rp8.000,00. Berapakah harga 6 buku tulis dan 5 pensil?
4. Keliling sebuah persegi panjang adalah 80 cm. Di mana panjangnya adalah 10 cm
lebih dari lebarnya. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang tersebut!
5. Banyaknya uang Susi sama dengan dua kali uang Nanik, sedangkan selisih uang
mereka adalah Rp1.500.000,00. Berapa besar uang Nanik ?