Anda di halaman 1dari 9

BIOGRAFI

Erlina Buulolo, lahir di Bawoluo, pada tanggal 12 Juni 2002. Dengan


jenjang pendidikan menghabiskan masa studi di SD N 078015
Bawosalo’o. Lulus tahun (2014), melanjutkan studi di SMP N 1
Amadraya. Lulus tahun (2017), melanjut studi di SMK N 1
Amandraya. Lulus tahun (2020) melanjutkan studi di Universitas Nias
Raya (UNIRAYA). Dengan jurusan Pendidikan Matematika, dan saya
sebagai mahasiswa aktif di UNIRAYA hingga sekarang. Email :
erlinabuulolo12@gmail.com dan No. Whatsapp: 082272727706
PROGRAM LINEAR

A. Program Linear

Program linear adalah suatu metode atau cara untuk mencari nilai maksimum dan
minimum bentuk linear yang disebut bentuk objektif pada daerah yang dibatasi oleh
sistem pertidaksamaan linear.

a. Menyelesaikan masalah program linear

Dalam menyelesaikan masalah program lineari ini tidak lepas dengan sistem
pertidaksamaan linear. Sistem pertidaksamaan linear yang dimaksud adalah sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

b. Daerah himpunan penyelesaian

Penyelesaian program linear membuat atau menentukan daerah himpunan


penyelesaian serta yang diarsirkan.

Berikut ini adalah cara menentukan daerah himpunan penyelesaian

1) Membuat sumbu koordinat kartesius


2) Tentukan titik potong pada sumbu x dan y dari semua persamaan-persamaan
linearnya.
3) Sketsa grafiknya dengan menghubungkan antara titik-titik potongnya.
4) Pilih satu titik uji yang berada di luar garis
5) Subtitusikan pada persamaan
6) Tentukan daerah yang dimaksud

Coba simak contoh dibawah ini.


a) Buatlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dari 2x – y ≥ 4

Penyelesaian
Misalnya:
2x – y ≥ 4

X 0 2
Y 4 0

Kita akan membuktikan bahwa nilai x = 2 dan y = 4,


untuk mendapatkan nilai y kita melakukan subtitusi dan pemisalan nilai x = 0, maka
2x – y ≥ 4
X=0
2(0) – y ≥ 4
y≥-4
jadi nilai y adalah -4
sekarang kita mencari nilai x, dimana kita melakukan hal yang sama yaitu denga
melakukan subtitussi dan pemisalan nilai y = 0, maka
2x – y ≥ 4
y=0
2x– 0 ≥ 4
2x ≥ 4
x ≥ 4:2
x≥2
jadi nilai x adalah 2

Sekarang kita melakukan titik uji O (0,0)


2x – y ≥ 4
2(0) – 0 ≥ 4
0 ≥ 4 (salah)
Dengan demikian titik (0,0) bukan termasuk dalam daerah himpunan penyelesaian dari
pertidaksaman tersebut, sehingga daerah himpunan penyelesaian adalah sebelah atas dari
garis 2x – y ≥ 4
Dengan demikian daerah pertidaksamaannya adalah

(0,0) (0,2)

(-4,0)

B. Sistem Persamaan Linear

Sistem persamaan linear adalah kumpulan dari beberapa persamaan linear dalam
matematika. Berikut ini adalah bentuk umum dari sistem persamaan linear dengan dua
variabel :

{ }
1 1
a x+ b y =c ₁
2 2
a x+ b y =c ₂
Atau bentuk umum dari sejenis persamaan ini adalah ax+by = c, dengan syarat
a,b,c adalah bilangan konstanta. Dimana penyelesaiannya dapat menggunakan metode
eliminasi dan subtitusi. Sedangkan bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel
adalah
{ }
a 1 x +b1 y+ c 1 z=d ₁
2 2
a x+ b₂ y +c z =d ₂
a3 x +b3 y +c 3 z=d ₃
Atau bentuk umum dari persamaan ini adalah ax +by + cz = d, yang mana a,b,c,d
adalah konstanta. Dalam penyelesaian persamaan linear tiga variabel dapat menggunakan
cara penyelesaian persamaan linear dua variabel, yaitu metode eliminasi dan subtitusi.

Dalam penyelesaian sistem persaman linear du variabel atau tiga variabel dapat
dilakukan dengan berbagai metode : metode grafik, metode subtitusi, metode eliminasi,
metode gabungan (eliminasi dan subtitusi) dan metode determinan.

Contoh

Seorang anak membeli tiga buah mangga dan empat buah apel dengan harga Rp.
8.000, kemudian apabila anak ini membeli lima buah mangga dan enam buah apel adalah
Rp.12.000, berapa harga satu buah mangga dan apel?

Jawab

Misalkan : X = mangga

Y = apel
Maka
3x + 4y = 8.000 ........(1)
5x + 6y = 12.000 .......(2)
Dit : Tentukan nilai x dan y
Penyelesaian :
Dari kedua persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan metode eliminasi dan
subtitusi, dengan mengeliminasi variabel x, jadi persamaan ke 1 dikalikan dengan 5 dan
persamaan ke 2 dikalikan dengan 3, maka hasilnya :
15x + 20y = 40.000
15x + 18y = 36.000
................................ –
2y = 4.000
y = 4.000/2
y = 2.000
Subtitusikan nilai y ke persamaan 1
3x + 4(2.000) = 8.000
3x + 8000 = 8.000
3x = 8.000 – 8.000
X= 3.000
Jadi nilai dari satu buah mangga adalah Rp 3.000 dan satu buah apel adalah Rp 2.000.
C. Model Matematika

Model matematika yang dimaksud disini adalah cara sederhana untuk


menerjemahkan suatu masalah ke dalam bentuk bahasa matematika, dengan rumusan
matematis secara garis besar menggunakan persamaan, petidaksamaan dan bentuk fungsi
objektif ( fungsi sasaran ).

Contoh 1

Harga 4 buku dan 2 pensil Rp. 6.000 sedangkan satu buku dan satu pensil Rp 1.000.
tentukan model matematika

Jawab :
Misalkan x = harga buku
Y= harga pensil
Model matematika :
4x + 2y = 6.000
X + y = 1.000

Contoh 2

Sebuah area tempat parkir dengan luas 2.000 m2, maksimal hanya dapat ditempati 100
kendaraan yang terdiri atas bus dan motor. Jika luas parkir untuk motor 5 m2, dan bus 10
m2, tentukan model matematika!

Jawab

Misalkan :
X = banyaknya motor
Y = banyaknya bus.

Motor (x) Bus (y) Total Pertidaksamaan


linear
Banyak 1 1 100 x + y ≤ 100
kendaraan
Luas kendaraan 5 10 2.000 5x + 10y ≤ 2.000

Jadi berdasarkan pertidaksamaan tersebut, maka model matematikanya adalah


Untuk jumlah banyaknya kendaraan : x + y ≤ 100
Untuk luas kendaraan : 5x + 10y ≤ 2.000 (kedua ruas di bagi 5)
X + 5y ≤400
Banyaknya motor (x) x≥ 0
Banyaknya bus (y) y ≥ 0
Contoh 3 :

1. Pak Duna ingin memupuk tanaman tomat dan sayur kol masing-masing dengan 200
gram Urea dan 100 gram Za untuk tomat, sedangkan untuk sayur kol 300 gr Urea
dan 150 gr Za. Namun Pak Duna hanya memiliki 14 kg Urea dan 4 kg Za. Buatlah
model matematikanya.

Penyelesaian :
Urea 14 kg = 14.000 gr
Za 4 kg = 4.000 gr
Misalkan :
Tomat = x
Sayur kol = y
Sehingga diperoleh :

Variabel Urea (gram) Za (gram)


Tomat (x) 200 100
Sayur kol (y) 300 150
Persediaan 14.000 gram 4.000 gram

Karena pak Duna hanya memiliki 14 kg Urea dan 4 kg Za berarti notasi yang
digunakan adalah ≤.
Jadi model matematikanya adalah sebagai berikut :
 200x + 300y ≤ 14.000 atau 2x + 3y ≤ 140
 100x + 150y ≤ 4.000 atau 2x + 3y ≤ 80
 x≥0
 y≥0
Latihan soal :

1. Buatlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dari 6x – y ≥ 36


2. Buatlah grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dari x + 2y ≤ 6
3. Jesika membeli 4 kg mangga dan 2 kg apel seharga Rp 36.000.00, sedangkan Budi
membeli 5 kg Mangga dan 3 kg apel seharga Rp 48.000.00. buatlah model
matematikanya.
4. Pedagang sayur memiliki modal Rp 700.000.00 untuk membeli sayur kol dan
kangkung untuk dijual kembali. Harga beli tiap kg sayur kol Rp 13.000.00. tempatnya
hanya bisa menampung 15 kg sayur kol. Tentukan jumlah sayur kol dan kangkung
agar kapasitas maksimum
5. Buatlah grafik himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3x – y ≤ 12
6. Buatlah grafik himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3x – 12 ≤ y
7. Budi dan Angga adalah seorang Pedagang buah, Budi membeli anggur sebanyak 6 kg
dan 5 kg jeruk seharga Rp 1.000.000.00 sedangkan Angga membeli anggur sebanyak
4 kg dan 3 kg jeruk seharga Rp 650.000.00. maka buatlah model matematikanya.
8. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan y ≥ 18x – 6 dan buatlah grafiknya
9. Tentukan daerah penyelesaian dari 3y – 2x ≥ -18
10. Sangka dan Gunawa adalah penjual buah – buahan. Sangka menjual apel sebanyak 12
kg dan 3 kg jeruk seharga Rp 1.500.000.00 sedangkan Gunawan menjual apel
sebanyak 8 kg dan 6 kg jeruk seharga Rp 1.250.000.00. buatlah model
matematikanya.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Djadir, M.Pd. dkk. 2017. Matematika : sumber belajar penunjang PLPG 2017 mata
pelajaran/paket keahlian matematika. Program Linear.

https://wirahadie.com/materi-matematika-kelas-11-bab-2/
GLOSARIUM

Nilai minumum : Dikatakan maksimum apabila nilai dari fungsi tersebut nilai yang
tertinggi atau paling besar dari nilai yang lain.
Nilai Minimum : Dikatakan minumum apabila nilai suatu fungsi tersebut paling kecil
dalam sebuah interval.
Variabel : suatu bilangan yang belum diketahui nilainya denga jelas misalnya
a,b,c sedangkan
konstantan : beruba bilangan yang nilainya menetap atau tidak berubah seperti
nilai Phi 3,14.
Sketsa grafik : suatu gambar dalam menentukan sebuah daerah atau dalam
menentukan sebuah himpunan daerah penyelesaian.

Anda mungkin juga menyukai