Anda di halaman 1dari 28

Program Linear

Kompetensi Dasar:
10.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear dua variabel

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan metode
penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
2. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
linear dua variabel

Ilustrasi program linear dalam kehidupan sehari-


hari:
Punto merupakan seorang pedagang memiliki modal Rp
1.000.000,00 untuk membeli anggur dan beras ketan.
Harga beli tiap kg anggur adalah Rp4.000,00 dan beras
ketan adalah Rp1.600,00. Gudang Punto hanya bisa
menampung 400 kg. Jika harga jual tiap kg anggur adalah
Rp6.000,00 dan harga jual tiap kg beras ketan adalah
Rp3.000,00, tentukan jumlah anggur dan beras ketan agar keuntungan yang didapatkan maksimum.

A. Review Persamaan Linear Dua Variabel / Persamaan Garis Lurus


Bentuk x = a Bentuk y = a
Grafik dari persamaan garis x = a adalah berupa Grafik dari persamaan garis y = a adalah berupa
garis vertikal atau garis tegak. garis horizontal atau garis datar.
Grafik: Grafik:

Bentuk y = mx + n atau ax + by = c
Langkah-langkah menggambar persamaan garis lurus:
1. Carilah nilai y jika nilai x diganti 0 → Titik potong sumbu Y
2. Carilah nilai x jika nilai y diganti 0 → Titik potong sumbu X
Titik potong sumbu X dan Y dapat dicari dengan menggunakan tabel berikut:
3. Letakkan dua titik tersebut di koordinat Kartesius.
4. Hubungkan dua titik tersebut dengan garis lurus.

Grafik:

B. Review Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Langkah-langkah menggambar pertidaksamaan garis lurus:
1. Gambarlah persamaan garis lurus dengan mengganti tanda pertidaksamaan menjadi tanda “=”
(ikutilah langkah-langkah menggambar garis lurus di atas).
2. Jika pertidaksamaan memuat tanda “=”, maka garis berupa garis mulus.
3. Jika pertidaksamaan tidak memuat tanda “=”, maka garis berupa garis putus-putus.
4. Pilihlah sebarang titik di luar garis, lalu substitusikan ke pertidaksamaan.
5. Daerah yang bernilai salah diarsir dan daerah yang bernilai benar diberi tulisan “DHP”.

Latihan Soal
No Soal dan Cara Jawaban / Grafik

1. Gambarlah garis x = 3.
2. Gambarlah garis y = 1.

3. Gambarlah garis y = x + 1.

4. Gambarlah garis x + 2y = 4
5. Tentukan DHP dari pertidaksamaan
x ≥ 2.

6. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


y < –1.

7. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


2x + y ≤ 4.
8. Tentukan DHP dari pertidaksamaan
y>x–2

C. Review Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Sistem persamaan / pertidaksamaan linear dua variabel adalah kumpulan dari satu atau lebih persamaan
/ pertidaksamaan linear yang memiliki himpunan variabel yang sama.

 x + 2 y = 10  x+ y 5
 
Contoh:  2 x + y = 8 , 2 x + y  8 .

Langkah menggambar sistem persamaan / pertidaksamaan linear sama dengan langkah menggambar
persamaan / pertidaksamaan linear dan sistem tersebut digambar dalam satu koordinat Kartesius.
Sistem persamaan linear dua variabel dapat ditentukan titik potongnya, yaitu dengan:
1. Metode grafik
Ilustrasi:

2. Metode eliminasi-substitusi
Latihan Soal
No Soal dan Cara Jawaban / Grafik

1. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


–2 < x ≤ 1.

2. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


x ≥ 1 dan y ≤ –2.
3. Tentukan DHP dari pertidaksamaan
3x + 2y ≥ 6 dan y – x < 2.

Titik potong: (…, …)

4. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


x + 3y ≤ 6 dan 2x – 5y ≥ 10.

Titik potong: (…, …)


5. Tentukan DHP dari pertidaksamaan
x + y ≤ 40, x + 3y ≤ 60, x ≥ 0, y
≥ 0.

Titik potong: (…, …)

6. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


x + 2y ≥ 40, 3x + 2y ≤ 60, x ≥ 0,
y≥0

Titik potong: (…, …)


7. Tentukan DHP dari pertidaksamaan
2x + y ≥ 16, x + y ≥ 12, x ≥ 0, y
≥0

Titik potong: (…, …)

D. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dari Grafik


Langkah-langkah menentukan pertidaksamaan linear dua variabel dari grafik:
1. Carilah posisi titik potong sumbu Y pada grafik → (0, a).
2. Carilah posisi titik potong sumbu X pada grafik → (b, 0).
3. Masukkan nilai a dan b ke persamaan ax + by = ab untuk mendapatkan persamaan garis lurus.
Ilustrasi:

4. Pilihlah sebarang titik di daerah bersih (bertuliskan “DHP”), lalu disubstitusikan ke persamaan.
5. Gantilah tanda “=” menjadi tanda pertidaksamaan sesuai dengan uji titik dari langkah ke-4.
6. Berilah tanda “=” jika grafik berupa garis mulus.
Latihan Soal
No Soal / Grafik Cara dan Jawaban

1. Tentukan pertidaksamaan dari

DHP

2. Tentukan pertidaksamaan dari

3. Tentukan pertidaksamaan dari

4. Tentukan pertidaksamaan dari


5. Tentukan pertidaksamaan dari

6. Tentukan pertidaksamaan dari

7. Tentukan pertidaksamaan dari

8. Tentukan pertidaksamaan dari


9. Tentukan pertidaksamaan dari

10. Tentukan pertidaksamaan dari

11. Tentukan pertidaksamaan dari

E. Optimasi Fungsi Tujuan


Fungsi tujuan adalah fungsi yang akan ditentukan nilai optimumnya (maksimum atau minimum).
Langkah-langkah menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear:
1. Carilah DHP dari sistem pertidaksamaan linear.
2. Carilah koordinat titik-titik sudut dari DHP tersebut.
3. Substitusikan titik-titik sudut tersebut ke fungsi tujuan.
4. Carilah nilai optimum dari fungsi tujuan (maksimum atau minimum, tergantung soal)
Latihan Soal
No Soal / Grafik Cara dan Jawaban

1. Tentukan DHP dari pertidaksamaan


x + 2y ≤ 6, 2x + y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0.
Tentukan nilai maksimum dari f(x,
y) = 3x + 4y.

Titik sudut f(x, y) = 3x + 4y

2. Tentukan nilai minimum dari f(x,


y) = 4x + 5y jika diketahui DHP
sebagai berikut.

Titik sudut f(x, y) = 4x + 5y


3. Tentukan DHP dari
pertidaksamaan x + 3y ≤ 30,
3x + 4y ≤ 60, x ≥ 0, y ≥ 0.
Tentukan nilai maksimum
dari f(x, y) = 300000x +
400000y.

Titik sudut f(x, y) = 300000x + 400000y

4. Tentukan nilai maksimum


dari f(x, y) = 4x + 5y jika
diketahui DHP sebagai
berikut.

Titik sudut f(x, y) = 4x + 5y


5. Tentukan DHP dari
pertidaksamaan 2x + y ≥ 12, x
+ 4y ≥ 16, x + y ≥ 10, x ≥ 0, y
≥ 0.
Tentukan nilai minimum dari
f(x, y) = 1000x + 2000y.

Titik sudut f(x, y) = 1000x + 2000y


F. Membuat Model Matematika dari Masalah Kontekstual
Cara menyelesaikan masalah program linear ada beberapa tahap:
1. Membuat model matematika: membuat tabel agar lebih mudah
2. Menggambar DHP: mengarsir daerah yang salah
3. Menentukan nilai optimum: menguji titik pojok
4. Menuliskan kesimpulan: menulis “Jadi, ….”
Apakah yang dimaksud dengan model matematika???
Model matematika adalah hasil penerjemahan dari bahasa sehari-hari menjadi bentuk
matematika berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

Latihan Soal
1. Luas lahan parkir di sebuah tempat hiburan adalah
360 m2. Luas rata-rata sebuah mobil yang diparkir
adalah 6 m2 dan luas rata-rata sebuah bus adalah 24
m2. Lahan parkir tersebut hanya bisa memuat
maksimal 30 kendaraan. Biaya parkir sebuah mobil
adalah Rp15.000,- dan sebuah bus adalah
Rp30.000,-.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan pendapatan maksimum yang diperoleh lahan parkir tersebut.
Cara:
Misalkan: x → banyak mobil, y → banyak bus
Diketahui:
Mobil (x) Bus (y) Total
Kapasitas
Luas
Biaya parkir



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

2. Sebuah pabrik memproduksi printer dan scanner dengan menggunakan dua buah
mesin, yaitu mesin A dan B. Untuk memproduksi printer, mesin A harus
beroperasi selama 3 menit dan mesin B selama 6 menit, sedangkan untuk
memproduksi scanner, mesin A harus beroperasi selama 9 menit dan mesin B
beroperasi selama 6 menit. Mesin A dan B hanya bisa beroperasi tidak lebih dari 9 jam sehari.
Keuntungan bersih tiap printer adalah Rp350.000,- dan tiap scanner adalah Rp 700.000,-.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan berapa jumlah produksi printer dan scanner jika diharapkan keuntungan sebesar-
besarnya.
Cara:
Misalkan: x → ……………., y → …………….
Diketahui:
…. …. Total
Mesin A
Mesin B
Keuntungan



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

3. Seorang pasien diharuskan meminum obat yang


mengandung sekurang-kurangnya 36 mg vitamin A, 28 mg
vitamin C, dan 18 mg vitamin D setiap hari. Multivitamin
jenis I dengan harga Rp3.000,- mengandung 2 mg vitamin
A, 2 mg vitamin C, dan 3 mg vitamin D. Multivitamin jenis
II dengan harga Rp4.000,- mengandung 3 mg vitamin A, 2
mg vitamin C, dan 1 mg vitamin D.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan biaya minimum yang dikeluarkan pasien untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk
setiap harinya (diasumsikan jika kelebihan vitamin, maka akan dibuang melalui urine).
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….
Ditanya: ….

4. Sophia hendak membuat dua jenis kue yang dijual sebagai


biaya pernikahannya. Sophia hanya memiliki persediaan
tepung sebanyak 6 kg dan gula 4 kg. Kue jenis I memerlukan
40 gr tepung dan 30 gr gula, sedangkan kue jenis II memerlukan
20 gr tepung dan 10 gr gula. Kue tersebut dijual dengan harga
Rp4.000,- untuk kue jenis I dan Rp1.600,- untuk kue jenis II.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan pendapatan maksimum yang didapatkan Sophia dari penjualan kue tersebut.
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

5. Seorang penjual roti akan menjual roti jenis A dan B dengan sepeda
motor yang dapat membawa tidak lebih dari 400 buah roti. Harga roti
dari pabrik untuk roti jenis A adalah Rp5.000,- dan roti jenis B adalah
Rp4.000,-. Modal yang tersedia adalah Rp1.900.000,-. Keuntungan tiap
roti jenis A adalah Rp2.500,- dan roti jenis B adalah Rp1.500,-.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan keuntungan maksimum yang didapatkan penjual roti tersebut.
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

6. Seseorang membuka usaha kontrakan dengan dua tipe kamar. Kamar


tipe I disewakan dengan harga Rp250.000,-/bulan dan tipe II
Rp300.000,-/bulan. Lahan yang ia punya cukup untuk membuat 10
kamar. Biaya pembuatan satu unit kamar tipe I sebesar
Rp9.000.000,-, sedangkan tipe II Rp12.000.000,-. Modal yang ia punya sebesar Rp108.000.000,-.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan pendapatan maksimum tiap bulan penyewaan agar modalnya cepat kembali.
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….
7. Seorang perajin gerabah membuat dua macam pot bunga yang setiap harinya
menghasilkan tidak lebih dari 18 buah. Harga bahan untuk 1 pot jenis A adalah
Rp5.000,- dan untuk 1 pot jenis B adalah Rp10.000,-. Bahan yang digunakan
harganya tidak lebih dari Rp130.000,-/hari. Keuntungan yang diharapkan dari
pot jenis A sebesar Rp2.000,-/buah dan pot jenis B Rp3.000,-/buah.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan keuntungan maksimum yang dapat diperoleh tiap hari jika pot-pot tersebut habis
terjual.
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

8. Buku tulis A dengan harga belinya Rp1.500,-/buah dijual dengan harga


Rp1.750,-/buah. Buku tulis B dengan harga beli Rp2.000,-/buah dijual
dengan harga Rp2.500,-/buah. Seorang penjual alat tulis memiliki modal
Rp900.000,- untuk membeli buku tulis jenis A dan B. Kiosnya dapat
menampung paling banyak 500 buku.
a. Buatlah model matematika dari masalah tersebut.
b. Tentukan keuntungan maksimum yang dapat diperoleh tiap hari jika pot tersebut habis terjual.
Cara:
Misalkan: ….
Diketahui:
…. …. Total
….
….
….



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

G. Penyelesaian Masalah Program Linear


1. Luas lahan parkir di sebuah tempat hiburan adalah
360 m2. Luas rata-rata sebuah mobil yang diparkir
adalah 6 m2 dan luas rata-rata sebuah bus adalah 24
m2. Lahan parkir tersebut hanya bisa memuat
maksimal 30 kendaraan. Biaya parkir sebuah mobil
adalah Rp15.000,- dan sebuah bus adalah
Rp30.000,-. Tentukan pendapatan maksimum yang
diperoleh lahan parkir tersebut.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =


2. Sebuah pabrik memproduksi printer dan scanner dengan menggunakan dua buah mesin, yaitu mesin
A dan B. Untuk memproduksi printer, mesin A harus beroperasi selama 3 menit
dan mesin B selama 6 menit, sedangkan untuk memproduksi scanner, mesin A
harus beroperasi selama 9 menit dan mesin B beroperasi selama 6 menit. Mesin A
dan B hanya bisa beroperasi tidak lebih dari 9 jam sehari. Keuntungan bersih tiap
printer adalah Rp350.000,- dan tiap scanner adalah Rp 700.000,-. Tentukan berapa jumlah produksi
printer dan scanner jika diharapkan keuntungan sebesar-besarnya.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

3. Seorang pasien diharuskan meminum obat yang


mengandung sekurang-kurangnya 36 mg vitamin A, 28 mg
vitamin C, dan 18 mg vitamin D setiap hari. Multivitamin
jenis I dengan harga Rp3.000,- mengandung 2 mg vitamin
A, 2 mg vitamin C, dan 3 mg vitamin D. Multivitamin jenis
II dengan harga Rp4.000,- mengandung 3 mg vitamin A, 2
mg vitamin C, dan 1 mg vitamin D. Tentukan biaya
minimum yang dikeluarkan pasien untuk memenuhi kebutuhan vitamin untuk setiap harinya
(diasumsikan jika kelebihan vitamin, maka akan dibuang melalui urine).
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….
Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

4. Sophia hendak membuat dua jenis kue yang dijual sebagai


biaya pernikahannya. Sophia hanya memiliki persediaan
tepung sebanyak 6 kg dan gula 4 kg. Kue jenis I memerlukan
40 gr tepung dan 30 gr gula, sedangkan kue jenis II memerlukan
20 gr tepung dan 10 gr gula. Kue tersebut dijual dengan harga
Rp4.000,- untuk kue jenis I dan Rp1.600,- untuk kue jenis II. Tentukan pendapatan maksimum yang
didapatkan Sophia dari penjualan kue tersebut.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

5. Seorang penjual roti akan menjual roti jenis A dan B dengan sepeda
motor yang dapat membawa tidak lebih dari 400 buah roti. Harga roti
dari pabrik untuk roti jenis A adalah Rp5.000,- dan roti jenis B adalah
Rp4.000,-. Modal yang tersedia adalah Rp1.900.000,-. Keuntungan tiap
roti jenis A adalah Rp2.500,- dan roti jenis B adalah Rp1.500,-. Tentukan
keuntungan maksimum yang didapatkan penjual roti tersebut.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

6. Seseorang membuka usaha kontrakan dengan dua tipe kamar. Kamar


tipe I disewakan dengan harga Rp250.000,-/bulan dan tipe II
Rp300.000,-/bulan. Lahan yang ia punya cukup untuk membuat 10
kamar. Biaya pembuatan satu unit kamar tipe I sebesar
Rp9.000.000,-, sedangkan tipe II Rp12.000.000,-. Modal yang ia punya sebesar Rp108.000.000,-.
Tentukan pendapatan maksimum tiap bulan penyewaan agar modalnya cepat kembali.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

7. Seorang perajin gerabah membuat dua macam pot bunga yang setiap harinya
menghasilkan tidak lebih dari 18 buah. Harga bahan untuk 1 pot jenis A adalah
Rp5.000,- dan untuk 1 pot jenis B adalah Rp10.000,-. Bahan yang digunakan
harganya tidak lebih dari Rp130.000,-/hari. Keuntungan yang diharapkan dari
pot jenis A sebesar Rp2.000,-/buah dan pot jenis B Rp3.000,-/buah. Tentukan
keuntungan maksimum yang dapat diperoleh tiap hari jika pot-pot tersebut habis terjual.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….

Titik sudut f(x, y) =

8. Buku tulis A dengan harga belinya Rp1.500,-/buah dijual dengan harga


Rp1.750,-/buah. Buku tulis B dengan harga beli Rp2.000,-/buah dijual
dengan harga Rp2.500,-/buah. Seorang penjual alat tulis memiliki modal
Rp900.000,- untuk membeli buku tulis jenis A dan B. Kiosnya dapat
menampung paling banyak 500 buku. Tentukan keuntungan maksimum
yang dapat diperoleh tiap hari jika pot tersebut habis terjual.
Cara:



Fungsi kendala: 



Fungsi tujuan: f(x, y) = ….


Ditanya: ….
Titik sudut f(x, y) =

Anda mungkin juga menyukai