Anda di halaman 1dari 9

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

A. Persamaan
1. Pengertian
Persamaan adalah kalimat terbuka dalam matematika yang
memuat tanda “sama dengan ( = )”.

2. Jenis – jenis Persamaan


a.) Persamaan Linear
1.) Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Bentuk umum:

𝑎𝑥 + 𝑏 = 0

Keterangan:
𝑎 = koefisien x yang berupa konstanta
B = konstanta
X = variabel
dimana a,b Є R dan a ≠ 0.

Sifat yang berlaku pada persamaan linear satu variabel :


✓ Nilai persamaan tidak berubah apabila kedua ruas ditambah
atau dikurangi dan dikali atau dibagi dengan bilangan yang
sama
✓ Jika unsur dari persamaan dipindahkan ruasnya maka akan
berlaku penjumlahan berubah menjadi pengurangan dan
perkalian berubah menjadi pembagian.

Contoh penyelesaian:
Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut 2x + 5 = 10!
↔ 2x + 5 = 10
↔ 2x = 10 - 5 (kedua ruas dikurangi dengan 5)
10
↔ x = (kedua ruas dibagi dengan 2)
2

Maka, x adalah 5

2.) Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)


Bentuk umum:

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0

Keterangan:
a = koefisien x
b = koefisien y
c = konstanta
x,y = variabel
dimana a,b,c Є R dan a ≠ 0, b≠0

Ada 3 cara dalam penyelesaian SPLDV, perhatikan contoh


berikut.
Soal:
Tentukan penyelesaian x dan y dari persamaan 4x – 5y = 6!
Penyelesaian:

Cara 1: Eliminasi
Yaitu menghilangkan salah satu variabel dari kedua
persamaan, yaitu mengalikan salah satu atau kedua
persamaan dengan bilangan bukan nol sehingga salah satu
koefisien variabelnya sama, kemudian dijumlahkan atau
dikurangkan kedua persamaan tersebut, sehingga :
4x – 5y = 6 │x3│12x – 15y = 18
2x + 3y = 14 │x5│10x + 15y = 70 +
22x = 88
x=4
4x – 5y = 6 │x1│ 4x – 5y = 6
2x + 3y = 14 │x2│ 4x + 6y = 28 –
–11y = –22
y= 2

jadi nilai x = 4 dan y = 2

Cara 2: Substitusi
Yaitu dengan mengubah suatu persamaan menjadi
persamaan lain yang ekuivalen, kemudian masukkan
persamaan tersebut ke persamaan lainnya, sehingga :
4x – 5y = 6 ………………(1)
2x + 3y = 14 ...……………(2)

Dari persamaan (1)


↔ 4x = 6 + 5y
6+5𝑦
↔ x= ………………(3)
4

masukkan persamaan (3) ke persamaan (2), sehingga :


↔ 2𝑥 + 3𝑦 = 14
6 + 5𝑦
↔ 2( ) + 3𝑦 = 14
4
6 + 5𝑦
↔ + 3𝑦 = 14
2
↔ 6 + 5𝑦 + 6𝑦 = 28 …..kedua ruas dikalikan 2
↔ 11𝑦 = 22 …..kedua ruas dikurangi 6
y = 2

Cara 3: Campuran/Gabungan
Yaitu menggabungkan langkah eleminasi kemudian substitusi
atau sebaliknya, sehingga :
4x – 5y = 6 ………………(1)
2x + 3y = 14 ………………(2)
✓ Pertama, gunakan eliminasi
4x – 5y = 6 │x1│ 4x – 5y = 6
2x + 3y = 14 │x2│ 4x + 6y = 28 –
–11y = –22
y = 2
…………………. (3)
✓ Kemudian gunakan substitusi
4x – 5(2) = 6
↔ 4x – 10 = 6
↔ 4x = 16
↔ x= 4
Jadi, nilai x = 4 dan y = 2

b.) Pertidaksamaan

Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda <,


>,≤,≥
Dalam variabel x, pertidaksamaan linear ini memiliki 4 macam bentuk
baku sebagai berikut.
■ ax + b < 0
■ ax + b ≤ 0
■ ax + b > 0
■ ax + b ≥ 0
dengan a dan b bilangan real dan a ≠ 0

Contoh:
5 + x >10
x – 4 < 12
3x – 2 ≤ 7
2x + 6 ≥ 4
Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda <,
>, ≤, ≥
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel
yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi kalimat yang
benar. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah himpunan
yang memuat semua penyelesaian Pertidaksamaan linier.

Sifat-sifat pertidaksamaan :
✓ Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas
pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan
yang sama misal x > y maka x + a > y + a
✓ Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas
dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama, misalnya
x ≤ y maka a .x ≤ y. a dengan a > 0
✓ Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas
dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama misal x ≤
y maka –x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali
dengan bilangan negatif yang sama) misal x ≤ y maka (berubah
tanda karena kedua ruas dibagi dengan bilangan negatif yang
sama.)

Contoh soal :

1. Uang Amir Rp. 20.000 lebih banyak daripada uang Budi ditambah dua
kali uang Hasan. Uang Amir, Budi, dan Hasan adalah Rp. 100.000.
Selisih uang Budi dan Hasan adalah Rp. 5000. Uang Amir adalah....
A. Rp. 22.000
B. Rp. 33.000
C. Rp. 51.000
D. Rp. 67.000
Jawab : D
A = 20.000 + B + 2H
A+B+H = 100.000
Substitusikan menjadi
-2B – 3H = - 80.000

B – H = 5.000
B = H +5000
Substitusikan menjadi
-2(H +5.000) – 3H = - 80.000
H= 14.000
JADI A = 67.000

2. Dua orang ibu berbelanja pada pasar tradisional. Ibu A harus


membayar Rp 10.700,- untuk 4 bungkus mie instan dan 3 kaleng susu
kental manis. Ibu B harus harus membayar Rp 14.900,- untuk 3 bungkus
mie instan dan 5 kaleng susu kental manis. Berapakah harga
sebungkus mie instan?
A. Rp 950,-
B. Rp 800,-
C. Rp 750,-
D. Rp 700,

Jawab : B
Misal : harga mie instan = x dan harga susu kental manis = y
4x + 3y = 10.700 (x5) ➔ 20x + 15y = 53.500
3x + 5y = 14.900 (x3) ➔ 9x + 15y = 44.700 -
11x = 8. 800
x = 800
3. Jika x = y = 2z dan x.y.z = 256, maka x sama dengan.......
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16

Jawab : C
x = y = 2z
x.y.z = 256
x.x.1/2 x = 256
x3 = 512
x=8

4. Ani, Nia, dan Ina pergi bersama – sama ke toko buah. Ani membeli 2
kg apel, 2 kg anggur, dan I kg jeruk dengan harga Rp 67.000,00. Nia
membeli 3 kg apel, 1 kg anggur, dan I kg jeruk dengan harga Rp
61.000,00. Ina membeli 1 kg apel, 3 kg anggur, dan 2 kg jeruk dengan
harga Rp 80.000,00. Harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk
seluruhnya adalah ….
A. Rp 37.000,00
B. Rp 44.000,00
C. Rp 51.000,00
D. Rp 55.000,00

Jawab : C
2a+2b+c= 67.000
3a+b+c= 61.000 +
5a+3b+2c=128.000..........(1)

5a+3b+2c=128.000
a+3b+2c= 80.000 +
a= 12.000
maka b= 19.000 dan c=5.000
jadi a+ b+4c = 12.000 + 19.000 + 5.000x4 = 51.000

5. Jika x = 3 dan (x-y)2 = 4, maka nilai y adalah...


A. -5
B. -1
C. 5
D. 4

Jawab : C
(x-y)2 = 4
(3-y)2 = 4
Maka 3-y = ± 2
y = 1 atau y = 5

Anda mungkin juga menyukai