Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

PERSAMAAN LINEAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Out Come)


1. Capaian Pembelajaran Umum : Mahasiswa mampu memahami definisi persamaan
dan persamaan linier

2. Capaian Pembelajaran khusus : Mahasiswa mampu menjelaskan definisi persamaan


dan persamaan linear serta mampu menyelesaikan persoalan persamaan linear satu
variabel

PERSAMAAN adalah suatu pernyataan matematis, seperti (a) 2x – 6 = 4 – 3x, (b) y2 + 3y =


4, dan (c) 2x + 3y = 4xy + 1, yaitu dua pernyataan yang sama. Suatu persamaan disebut
persamaan linear dalam suatu variabel jika pangkat tertinggi dari variabel dalam persamaan
tersebut adalah 1. Suatu persamaan disebut persamaan kuadrat dalam variable jika pangkat
tertinggi dari variabel tersebut adalah 2. Persamaan (a)adalahpersamaan
lineardalamsatuvariabel, persamaan (b) adalah persamaan kuadrat dalam satu variabel,
sedangkan persamaan (c) adalah persamaan linear dalam masing-masing dari kedua variable
tersebut tetapi berderajat 2 dalam dua variable tersebut.

Sebarang himpunan nilai dari variabel-variabel yang membuatkeduaruasdari persamaan yang


bersangkutan menjadi sama disebut penyelesaian dari persamaan tersebut. Jadi, x = 2 adalah
penyelesaian dari persamaan (a), karena 2(2) – 6 = 4 – 3(2); y = 1 dan y = –4 adalah
penyelesaian-penyelesaian dari persamaan (b); dan x = 1, y = 1 adalah penyelesaian dari
persamaan (c). Suatu penyelesaian dari persamaan dalam satu variabel disebut juga akar (root)
dari persamaan tersebut.
UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR dalam satu variabel, lakukanlah
operasi-operasi yang sama pada kedua ruas persamaan sedemikian rupa sehingga di ruas kiri
hanya terdapat variabel.

Contoh 1.Selesaikan: 2x – 6 = 4 – 3x.

Tambahkan 6: 2x = 10 – 3x Pemeriksaan: 2(2) – 6 = 4 – 3(2)

Tambahkan 3x: 5x = 10 –2 = –2

Bagilahdengan 5: x=2

1 1 3 5
Contoh 2.Selesaikan: 3 𝑥 − = 𝑥 + 6.
2 4

1 16 1
Kalikandengan KPK = 12: 4x – 6 = 9x + 10 Pemeriksaan: (− 5 ) − =
3 2
3 16 5
(− 5 ) +
4 6

Tambahkan 6 – 9x: –5x = 16

16 47 47
Bagilahdengan –5: x=− − 30 = − 30
5

Suatu persamaan yang mengandung pecahan-pecahan yang memiliki variable dalam satu atau
lebih penyebut, kadang – kadang dapat di sederhan akan menjadi persamaan linear jika
pecahan-pecahannya di hilangkan.Jika persamaan yang di peroleh di selesaikan,
penyelesaiannya harus di periksa kembali karena penyelesaian ini belum tentu merupakan akar
dari persamaan awal.

RASIO DAN PROPORSI Rasio dari dua kuantitas adalah hasil baginya. Rasio dari 1 inch
dengan satu foot adalah 1/12 atau1:12 ,yaitu suatu bilangan murni; rasiodari 30 mil dengan 45
menitadalah 30/45 = 2/3 mil per menit.

𝑎 𝑐
Persamaan dari dua rasio ,seperti 𝑏 = 𝑑, disebut proporsi .(LihatSoal 4.11–4.12.)
VARIASI. Suatu variable y di katakana berbanding lurus terhadap variable x ( atau y
sebanding dengan x ) jika y sama dengan suatu konstanta c kali x, yaitu, jika y = cx.

Suatu variabel y dikatakan berbanding terbalik dengan variabel x jika y berbanding lurus
dengan kebalikan dari x, yaitu, jika y = c/x.

Anda mungkin juga menyukai