1. Pengangkut
2. Pentransferan kredit dan tunai
3. Pemasok (supplier)
4. Distributor dan bank
5. Utang dan piutang
6. Pergudangan
7. Pemenuhan pesanan
8. Membagi-bagi informasi
mengenai ramalan permintaan,
produksi, dan kegiatan-kegiatan
pengendalian persediaan
Strategi Pembelian
1. Banyak pemasok
Dalam strategi ini, pemasok secara agresif bersaing
satu sama lain. Pendekatan ini membebankan
tanggung jawab pada pemasok agar
mempertahankan teknologi, keahlian dan
kemampuan ramalan yang diperlukan ditambah
dengan biaya, kualitas, dan kemampuan pengiriman
2. Beberapa pemasok
Strategi ini mengembangkan hubungan jangka
panjang, bersekutu dengan beberapa pemasok
yang akan bekerja sama dengan pembeli untuk
memuaskan konsumen akhir
Strategi Pembelian
3. Integrasi vertikal
Mengembangkan kemampuan berproduksi barang
atau jasa yang sebelumnya dibeli, atau dengan
benar-benar membeli pemasok atau distributor
4. Jaringan Keiretsu
Merupakan kombinasi beberapa pemasok dan
integrasi vertikal. Pada metode Keiretsu, pemasok
menjadi bagian koalisi perusahaan
5. Perusahaan virtual
Mengandalkan berbagai hubungan pemasok untuk
memberikan pelayanan pada saat diperlukan
Teknik Analisis Lokasi
di = jarak
(x,y) = koordinat lokasi
(xi,yi) = koordinat fasilitas yang
sudah ada
Contoh
Sebuah perusahaan sedang mengevaluasi tiga lokasi untuk dijadikan
pusat penerimaan barang. Ada 4 pemasok yang biasa mengirim
barang dengan lokasi masing-masing sbb:
A B C D
XA = 200 XB = 100 XC = 250 XD= 500
LA = 75 LB = 105 LC = 135 LD = 60
Lokasi 3
dA = 206,2 ; dB = 180,3 ; dC =
200,0 ; dD = 269,3
Load Distance tiap lokasi:
LD1 = 75(161,2) + 105(412,3) + 135(434,2) + 60(184,4)
= 125,063