Si
LINEAR PROGRAMMING
Linear Programming
Merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk
mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan
biaya
1. Masalah harus dapat diidentifikasi sebagai sesuatu yang dapat diselesaikan dengan
LP.
2. Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika,
sehingga menjadi terstruktur.
3. Model harus diselesaikan dengan teknik matematika yang dibuat
1. Struktur Model
2. Asumsi Model
Contoh 1:
Perusahaan Tembikar memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu Mangkok dan cangkir.
Perusahaan memiliki 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya dimana digunakan
untuk memproduksi kedua produk tersebut seperti tanah liat dan tenaga kerja. Dengan
keterbatasan sumber daya tersebut, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak
mangkok dan cangkir yang akan diproduksi setiap hari dalam rangka
memaksimumkan laba. Kedua produk mempunyai kebutuhan sumber daya untuk
produksi serta laba per item sebagai berikut:
Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk produksi.
Formulasi Model
Fungsi Tujuan
Maksimumkan : Z = $ 4 X1 + 5 X2
Keterangan:
Fungsi Batasan
1 X1 + 2 X2 40
4X1 + 3 X2 120
X1, X2 0
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si
Contoh 2 :
Sebuah perusahaan membuat dua macam barang, A dan B. Dibagian produksi terdapat
3 kelompok mesin, kelompok 1, 2, dan 3. Barang A diproses di mesin 1 dan 3, barang
B di mesin 2 dan 3. Setiap unit A mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam lalu
diselesaikan di mesin 3 selama 6 jam. Sedangkan setiap unit B diselesaikan di mesin 3
selama 5 jam setelah terlebih dahulu dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam. Jam kerja
mesin masing-masing : mesin 1 selama 8 jam; mesin 2 selama 15 jam dan mesin 3
selama 30 jam. Sumbangan terhadap laba total dari masing-masing unit barang adalah
sebesar Rp. 3.000 dan Rp. 5.000 untuk barang A dan B.
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si
LINEAR PROGRAMMING
METODE GRAFIK
Metode Grafik
Metode grafik terbatas untuk model-model yang hanya memiliki dua variabel, yang
dapat digambarkan dalam dimensi grafik.
Langkah-langkah penyelesaian :
1. Gambar setiap fungsi pembatas. Ketidaksamaan diubah menjadi persamaan.
2. Tentukan daerah yang mengandung semua kombinasi yang memenuhi seluruh
syarat pembatas.
3. Tentukan penyelesaian optimal.
Contoh 1 :
Fungsi Tujuan :
Maksimumkan : Z = $ 4 X1 + 5 X2
Fungsi Batasan :
1 X1 + 2 X2 40
4X1 + 3 X2 120
X1, X2 0
X2
60
50
40
30
20 4X1 + 3 X2 120
10 1 X1 + 2 X2 40
X1
10 20 30 40 50 60
Pemecahan :
X1 + 2 X2 = 40 X1 = 40 - 2X2
Dan
4X1 + 3 X2 = 120 4X1 = 120 - 3 X2
X1 = 30 - (3 X2/4)
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si
Cari Nilai X2 :
X1 = 40 - 2 X2
X1 = 40 - 2 (8)
X1 = 24
Z = 4X1 + 5X2
= 4 (24) + 5 (8)
= 136
Contoh 2 :
Fungsi Tujuan :
Fungsi Batasan :
2X1 + 4 X2 16
4X1 + 3 X2 24
X1 , x2 0
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si
METODE TRANSPORTASI
A. Model Transportasi
Contoh :
Sebuah perusahaan minuman air mineral memiliki tiga gudang penyimpanan di kota
Surabaya, Jogja dan Jakarta. Produk air mineral tersebut di distribusikan di daerah
Jatim, Jateng dan Jabar. Kapasitas gudang, biaya pengiriman, dan permintaan air
mineral di masing-masing daerah pemasaran diketahui sebagai berikut:
Langkah-langkahnya :
1. Alokasi sebanyak mungkin ke sel di pojok kiri atas, disesuaikan dengan
batasan penawaran dan permintaan
2. Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel berikutnya yang berdekatan
3. Ulangi langkah 2 sampai semua kebutuhan terpenuhi
Langkah-langkahnya :
1. Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel dengan biaya transportasi minimum,
dan sesuaikan dengan kebutuhan
2. Ulangi langkah 1 sampai kebutuhan telah terpenuhi
Langkah-langkahnya :
1. Tentukan biaya penalti untuk tiap baris dan kolom dengan cara mengurangkan
biaya sel terendah pada baris atau kolom terhadap biaya sel terendah
berikutnya pada baris atau kolom yang sama
2. Pilih baris atau kolom dengan biaya tertinggi
3. Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel dengan biaya transportasi terendah
pada baris atau kolom dengan biaya penalti tertinggi
4. Ulangi langkah 1,2,3 sampai semua kebutuhan terpenuhi.
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si
C11 = +6 10 + 12 4 = +4
C12 = + 8 10 + 12 5 = + 5
C22= + 11 5 + 4 7 = + 3
C23= + 11 12 + 4 -7 = - 4
Langkah-langkahnya :
1. Tentukan lintasan stepping stones dan perubahan biaya untuk tiap sel yang
kosong dalam tabel
2. Alokasi sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan
biaya besar
3. Ulangi langkah 1 dan 2sampai semua sel kosong memiliki perubahan biaya
positif yang mengindikasikan tercapainya solusi optimal.
Langkah-langkahnya :
1. Tentukan solusi awal menggunakan satu dari ketiga metode yang tersedia
2. Hitung nilai-nilai Ui dan Vj untuk tiap baris dan kolom dengan menerapkan
formula Ui+Vj = Cij pada tiap sel yang telah memiliki alokasi
3. Hitung perubahan biaya, Kij untuk setiap sel kosong menggunakan formula
Cij-Ui-Vj = Kij
4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong yang menghasilkan penurunan
biaya bersih terbesar (Kij yang palin negatif). Alokasikan sesuai dengan
lintasan stepping stone untuk sel yang terpilih
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 sampai semua nilai Kij positip atau nol
Dr. FATCHUR ROHMAN,SE.,M.Si