Anda di halaman 1dari 29

OLEH:

YULIADI, M.Kom

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Pendahuluan
1. Salah satu teknik penyelesaian masalah-masalah optimasi
(memaksimalkan atau meminimumkan) tetapi hanya terbatas
pada masalah-masalah yang dapat diubah menjadi fungsi linier.
2. Suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing
nilai variabel (variable pengambilan keputusan) sedemikian rupa
sehingga nilai tujuan atau objektif (objective function) yang
linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan
memperhatikan pembatasan-pembatasan (kendala-kendala) yang
ada yaitu pembatasan ini harus dinyatakan dengan
ketidaksamaan yang linier (linear inequalities).

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Hal yang diperhatikan dalam penyelesaian kasus
pemrograman linier
1. Tujuan (objective)
Tujuan ini harus jelas dan tegas yang disebut fungsi tujuan (objective
function), berupa dampak positip, manfaat-manfaat, atau dampak
negatif, kerugian-kerugian, resiko-resiko, biaya-biaya, jarak, waktu
yang ingin diminimumkan.
2. Alternatif Perbandingan
Harus ada sesuatu atau alternatif yang ingin diperbandingkan, misalnya
antara kombinasi waktu tercepat dan biaya tertinggi dengan waktu
terlambat dan biaya terendah, atau alternatif padat modal dengan
padat karya, proyeksi permintaan tinggi dengan rendah, dan
seterusnya.
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Hal yang diperhatikan dalam penyelesaian kasus
pemrograman linier
3. Sumberdaya
 Sumber daya yang dianalisis harus berada dalam keadaan terbatas,
misalnya keterbatasan tenaga, bahan mentah terbatas, modal terbatas,
ruangan untuk menyimpan barang terbatas, dll.
 Pembatasan harus dalam ketidaksamaan linier (linier inequality).
 Keterbatasan dalam sumber daya tersebut dinamakan sebagai fungsi
kendala atau syarat ikatan.
4. Perumusan Kuantitatif
Fungsi tujuan dan kendala tersebut harus dapat dirumuskan secara
kuantitatif dalam model matematika.

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Hal yang diperhatikan dalam penyelesaian kasus
pemrograman linier
5. Keterikatan perubah
Perubah-perubah yang membentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala
tersebut harus memiliki hubungan keterikatan hubungan keterikatan
atau hubungan fungsional.

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Rumus

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Keterangan :

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Penyelesaian sebuah Kasus dalam Linier Programming ada
2, Yaitu:

1.Metode Aljabar

2.Metode Grafik

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
1. Metode Aljabar
Contoh Kasus 1 (Maksimumkan):

Suatu perusahaan keramik membuat 2 macam produk setiap hari, yaitu


mangkuk dan cangkir. Diketahui setiap memproduksi Mangkuk dibutuhkan
tenaga kerja 1 jam sehari dan 4 kg tanah liat. Setiap memproduksi Cangkir
dibutuhkan tenaga kerja 2 jam sehari dan 3 kg tanah liat. Perusahaan
mempunyai 2 macam sumber daya, yaitu tanah liat 120 kg dan tenaga kerja
40 jam sehari.
sehari Keuntungan perunit yang diperoleh adalah Rp 4/unit untuk
mangkuk dan Rp 5 /unit untuk Cangkir. Dengan sumber daya tersebut,
perusahaan ingin mengetahui berapa banyak mangkuk dan cangkir yang
diproduksi untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang maksimum.
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Defenisi Masalah :
Sumber daya yang diperlukan
Profit
Produk
Tenaga Kerja Tanah Liat (Rp/unit)
(jam/unit) (kg/unit)

Mangkuk 1 4 4

Cangkir 2 3 5

Sumber daya yang tersedia 40 120

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Pembentukan model :
 Menentukan variabel keputusan
 Menentukan kendala
 Menentukan fungsi tujuan
Variabel Keputusan :
Berapa banyak mangkuk & cangkir yang diproduksi ?
x1 = banyaknya mangkuk yang diproduksi
x2 = banyaknya cangkir yang diproduksi
Fungsi Tujuan :
Mendapatkan keuntungan yang maksimum.
maksimumkan Z = 4 x1 + 5 x2
dimana Z = total profit sehari
4x1 = profit dari mangkuk
5x2 = profit
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
dari cangkir
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Kendala :
• Tenaga kerja  40 jam
setiap mangkuk membutuhkan 1 jam
setiap cangkir membutuhkan 2 jam
jml tenaga kerja seluruhnya : 1x1 + 2x2 <= 40
• Tanah liat  120 kg
setiap mangkuk membutuhkan 4 kg
setiap cangkir membutuhkan 3 kg
jml tanah liat seluruhnya : 4x1 + 3x2 <= 120
Model Formulasi :
Model linear programming untuk masalah ini adalah:
maksimumkan Z = 4x1 + 5x2
dengan syarat 1x1 + 2x2 <= 40
4x + 3x2 <= 120
STMIK SZ NW ANJANI JUR. 1
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2 x1, x2 >= 0
Pertanyaan :
Carilah hasil maksimum dari tiga alternatif :
1. Misalkan x1 = 0
2. Misalkan x2 = 0
3. Titik potong dari garis 1x1 + 2x2 = 40
dan 4x1 + 3x2 = 120
Penyelesaian :
1. Misalkan x1 = 0
1x1 + 2x2 = 40, maka x2 = 20
1x1 + 2x2 <= 40 4x1 + 3x2 <= 120
0 + 40 <= 40 0 + 60 <= 120
40 <= 40 60 <= 120
visible solution
Z = 4x1 + 5x2
Z = 4(0) + 5(20) = 100
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
1. Misalkan x1 = 0
4x1 + 3x2 = 120, maka x2 = 40
1x1 + 2x2 <= 40 4x1 + 3x2 <= 120
0 + 80 <= 40 0 + 120 <= 120
80 <= 40 120 <= 120
invisible solution

Misalkan x2 = 0
1x1 + 2x2 = 40, maka x1 = 40
1x1 + 2x2 <= 40 4x1 + 3x2 <= 120
40 + 0 <= 40 160 + 0 <= 120
40 <= 40 160 <= 120
invisible solution
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
2. Misalkan x2 = 0
4x1 + 3x2 = 120, maka x1 = 30
1x1 + 2x2 <= 40 4x1 + 3x2 <= 120
30 + 0 <= 40 120 + 0 <= 120
30 <= 40 120 <= 120
visible solution
Z = 4x1 + 5x2
Z = 4(30) + 5(0) = 120
3. Titik potong dari garis 1x1 + 2x2 = 40
dan 4x1 + 3x2 = 120

1x1 + 2x2 = 40 x4 4x1 + 8x2 = 160


4x1 + 3x2 = 120 x1 4x1 + 3x2 = 120
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
5x2 = 40
2018/2019-2
x =8
1x1 + 2x2 = 40 4x1 + 3x2 = 120 Z = 4x1 + 5x2
1x1 + 2(8) = 40 4x1 + 3(8) = 120 = 4(24) + 5(8)
1x1 + 16 = 40 4x1 + 24 = 120 = 96 + 40
1x1 = 40 – 16 4x1 = 120 - 24 = 136 (maksimum)
1x1 = 24 4x 1 = 96
x1 = 24 x 1 = 96/4
x1 = 24
Kesimpulan :
Keuntungan akan maksimum bila diproduksi :
mangkuk = 24 unit
cangkir = 8 unit
Keuntungan maksimum yg akan diperoleh = Rp. 136
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Latihan Soal Kasus 2 (Maksimumkan):

Toko Sari Busana merencanakan untuk memproduksi 2 jenis kain, yaitu kain
katun dan kain hero. Untuk memproduksi keduanya, dibutuhkan 2 jenis
bahan baku, yaitu bahan A dan bahan B. Diketahui setiap meter kain katun
membutuhkan 3 bahan A dan 5 bahan B. Setiap meter kain hero
membutuhkan 6 bahan A dan 2 bahan B. Sumber daya yang tersedia adalah
bahan A sebanyak 30 dan bahan B sebanyak 20.Keuntungan permeter yang
diperoleh adalah Rp 15/meter untuk kain katun dan Rp 10/meter untuk kain
hero. Dengan sumber daya tersebut, berapa banyak kain katun dan kain
hero yang diproduksi untuk mendapatkan keuntungan (profit) yang
maksimum?.
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Contoh Kasus 3 (Minimumkan)
Perusahaan makanan ROYAL merencanakan untuk membuat dua jenis
makanan yaitu Royal Bee dan Royal Jelly. Kedua jenis makanan
tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit
diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel
berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis
makanan:

Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar


meminimumkan biaya produksi paling rendah?
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Defenisi Masalah :

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Pembentukan model :
 Menentukan variabel keputusan
 Menentukan kendala
 Menentukan fungsi tujuan
Variabel Keputusan :
Berapa banyak royal bee & royal jelly yang diproduksi ?
x1 = banyaknya royal bee yang diproduksi
x2 = banyaknya royal jelly yang diproduksi
Fungsi Tujuan :
Mendapatkan persamaan minimum.
minimum Z = 100 x1 + 80 x2
dimana Z = total biaya produksi
100x1 = biaya produksi dari royal bee
80x2 =JUR.
STMIK SZ NW ANJANI
biaya produksi dari royal jelly
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
Kendala :
• Vitamin 8
setiap royal bee membutuhkan 2
setiap royal jelly membutuhkan 1
jml protein seluruhnya : 2x1 + 1x2 >= 8
• Protein 12
setiap royal bee membutuhkan 2
setiap royal jelly membutuhkan 3
jml vitaminseluruhnya : 2x1 + 3x2 >= 12
•Syarat jumlah produksi : x1 >= 2, x2 >=1
Model Formulasi :
Model linear programming untuk masalah ini adalah:
minimum Z = 100x1 + 80x2
dengan syarat 2x1 + 1x2 >= 8
2x1 + 3x2 >= 12
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA batasan syarat x1 >= 2, x2 >= 1
2018/2019-2
Pertanyaan :
Carilah hasil maksimum dari tiga alternatif :
1. Misalkan x1 = 0
2. Misalkan x2 = 0
3. x1 = 2, x2 = 1
4. Titik potong dari garis 2x1 + x2 = 8
dan 2x1 + 3x
Penyelesaian : 2 = 12
1. Misalkan x1 = 0
2x1 + 1x2 = 8, maka x2 = 8
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
0 + 8 >= 8 0 + 16 >= 12
8 >= 8 16 >= 12
visible solution
Z = 100x1 + 80x2
Z = 100(0) + 80(8) = 640
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
1. Misalkan x1 = 0
2x1 + 3x2 = 12, maka x2 = 4
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
0 + 4 >= 8 0 + 12 >= 12
4 >= 8 12 >= 12
invisible solution

Misalkan x2 = 0
2x1 + 1x2 = 8, maka x1 = 4
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
8 + 0 >= 8 8 + 0 >= 12
8 >= 8 8 >= 12
invisible solution
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
2. Misalkan x2 = 0
2x1 + 3x2 = 12, maka x1 = 6
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
12 + 0 >= 8 12 + 0 >= 12
12 >= 8 12 >= 12
visible solution
Z = 100x1 + 80x2
Z = 100(6) + 80(0) = 600
2. Misalkan x2 = 0
2x1 + 3x2 = 12, maka x1 = 6
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
12 + 0 >= 8 12 + 0 >= 12
12 >= 8 12 >= 12
visible solution
Z = 100x1 + 80x2
Z INFORMATIKA
= 100(6) + 80(0) = 600
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK
2018/2019-2
2. Misalkan x1 = 2
2x1 + 1x2 = 8, maka x2 = 4
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
4 + 4 >= 8 4 + 12 >= 12
12 >= 8 16 >= 12
visible solution
Z = 100x1 + 80x2
Z = 100(2) + 80(4) = 520
2. Misalkan x1 = 2
2x1 + 3x2 = 12, maka x2 = 2.7
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
4 + 2.7 >= 8 4 + 8.1 >= 12
6.7 >= 8 12.1 >= 12
invisible solution

STMIK SZ NW ANJANI JUR.


TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
2. Misalkan x2 = 1
2x1 + 1x2 = 8, maka x1 = 3.5
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
7 + 1 >= 8 7 + 3 >= 12
8 >= 8 10 >= 12
invisible solution

2. Misalkan x2 = 1
2x1 + 3x2 = 12, maka x1 = 4.5
2x1 + 1x2 >= 8 2x1 + 3x2 >= 12
9 + 1 >= 8 9 + 3 >= 12
10 >= 8 12 >= 12
visible solution
Z = 100x1 + 80x2
Z INFORMATIKA
= 100(4.5) + 80(1) = 530
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK
2018/2019-2
4. Titik potong dari garis 1x1 + 2x2 = 40
dan 4x1 + 3x2 = 120

2x1 + 1x2 = 8 x3 6x1 + 3x2 = 24


2x1 + 3x2 = 12 x1 2x1 + 3x2 = 12
4x1 = 12
2x1 + 1x2 = 8 2x1x+1 =3x32 = 12 Z = 100x1 + 80x2
2 (3) + 1x2 = 8 2 (3) + 3x2 = 12 = 100(3) + 80(2)
6 + 1x2 = 8 6 + 3x2 = 12 = 300 + 160
1x2 = 8 – 6 3x2 = 12 - 6 = 460 (minimum)
1x2 = 2 3x 2 = 6
x2 = 2 x 2 = 6/3
Kesimpulan : Total biaya minimum x2 produksi
=2 untuk produksi:
Royal bee = 3
STMIK SZ NW ANJANI JUR. Royal jelly = 2
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2 Membutuhkan biaya minimum = Rp. 460
Perusahan sepatu “IDEAL” memproduksi 2 macam merk sepatu,
yakni merk I1 dan I2. Untuk memproduksi keduanya dibutuhkan 2
jenis bahan baku, yakni bahan sol dari karet dan bahan sol dari kulit.
Diketahui setiap memproduksi sepatu merk I1 membutuhkan 3 bahan
sol dari karet dan 2 bahan sol dari kulit. Dan Setiap memproduksi
sepatu merk I2 membutuhkan 4 bahan sol dari karet dan 8 bahan sol
dari kulit. Total bahan yang tersedia adalah sol dari karet sebanyak
60 dan sol dari kulit sebanyak 80. Keuntungan perunit yang diperoleh
adalah Rp 300,-/unit untuk sepatu merk I1 dan Rp 150,-/unit sepatu
merk I2. Berapakah keuntungan maksimum dan produksi minimum
yang diperoleh perusahaan tersebut, dimana di ketahui jumlah
produksi I1 adalah 3 unit dan I2 adalah 2 Unit?
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2
STMIK SZ NW ANJANI JUR.
TEKNIK INFORMATIKA
2018/2019-2

Anda mungkin juga menyukai