Materi 2
FORMULASI MODEL PROGRAM
LINIER
Program linier (Linear Programming = LP) merupakan metode
matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk
mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan atau
meminimumkan biaya.
Syarat atau Asumsi LP:
1. Linierity: Fungsi tujuan maupun kendala harus dapat dibuat
dalam satu set fungsi linier.
2. Divisibility: Dapat menggunakan bilangan bulat (integer) dan
bilangan pecahan (non integer)
3. Addivity: Nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling mempengaruhi
atau dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
4. Deterministic (Certainty): Asumsi ini menyatakan bahwa
semua parameter yang terdapat dalam LP dapat diperkirakan
dengan pasti, meskipun jarang tepat.
Formulasi Model Matematik
Setelah masalah diidentifikasi, tujuan ditetapkan, langkah
selanjutnya adalah membuat model matematik yang meliputi:
1. Menentukan variabel yang tidak diketahui (variabel
keputusan) dan nyatakan dalam simbol matematik;
2. Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan sebagai suatu
hubungan linier (bukan perkalian) dari variabel keputusan;
3. Menentukan semua kendala masalah dan mengekpresikan
dalam persamaan atau pertidaksamaan yang juga
merupakan hubungan linier dari variabel keputusan yang
mencerminkan keterbatasan sumber daya masalah
tersebut.
Simbol-simbol dalam Model LP
Simbol Keterangan
m macam batasan sumber atau fasilitas yang tersedia
n Macam kegiatan yang menggunakan sumber atau fasilitas tersebut