Anda di halaman 1dari 11

JAWABAN UAS SISTEM DAN RISET OPERASI

Disusun oleh :
EDI NUGRAHA/ NIM 467932

PRODI KETAHANAN NASIONAL


SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
2

JAWABAN PERSOALAN UAS SISTEM DAN RISET OPERASI

1. Sebuah perusahaan mebel akan membuat meja dan kursi. Setiap meja membutuhkan 5
m2 kayu jati dan 2 m2 kayu pinus, serta membutuhkan waktu pembuatan selama 4 jam. Untuk
membuat sebuah kursi dibutuhkan 2 m2 kayu jati, 3 m2 kayu pinus, dan 2 jam kerja. Dari
penjualan sebuah meja didapat keuntungan sebesar Rp. 12.000, sedangkan keuntungan untuk
sebuah kursi adalah Rp.8.000. Perusahaan ingin membuat mebel sebanyak-banyaknya, tetapi
terbatas dalam bahan baku dan tenaga kerja. Dalam seminggu, perusahaan hanya mampu
mendapatkan 150 m2 kayu jati, 100 m2 kayu pinus, serta hanya memiliki 80 jam kerja.
Permasalahan: berapa banyak meja dan kursi yang harus diproduksi sehingga perusahaan
dapat memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya?

a. Berdasarkan identifikasi permasalahan maka permasalahan di atas merupakan


Model Linear Proggramming.
b. Formulasi modelnya sebagai berikut :
1) Menentukan Decision Variables (DV)/Variabel Keputusan.
X1 = jumlah meja yang harus dibuat
X2 = jumlah kursi yang harus dibuat
2) Menentukan Objective Function (OF)/Fungsi Tujuan.
Zmax =12000X1 +8000X2
3) Menentukan Constraint (Fungsi Kendala/batasan).
5 X1 +2 X2 ≤ 150 (kayu jati dalam m2)
2 X1 +3 X2 ≤ 100 (kayu pinus dalam m2)
4 X1 +2 X2 ≤ 80 (waktu kerja dalam jam)
Xi ≥ 0 ( i =1,2..non negativity dan integers)
c. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan bantuan program
Solver.
Tabel Perumusan Fungsi Sasaran Program Solver
Variabel Jenis Barang Kebutuhan Kebutuhan Waktu Kerja Keuntungan
Kayu Jati Kayu Pinus (dalam jam)
(dalam m2) (dalam m2)
X1 Meja 5 2 4 12.000
X2 Kursi 2 3 2 8.000
3

Penyelesaian dengan Solver

Dari perhitungan dengan menggunakan program Solver diperoleh X1 = 5 dan X2 = 30


Sehingga Zmax =12000X1 +8000X2
Zmax = 12000 x 5 + 8000 x 30
Zmax = 300000
Kesimpulan : Perusahaan harus memproduksi 5 buah meja dan 12 kursi dan maka akan
memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp. 300.000

2. Perusahaan BARATWOJO memproduksi dua jenis barang perkantoran yaitu tas dan
buku. Tas membutuhkan 0.2 kg material kulit, dan buku memerlukan 0.25 kg kertas.
Perusahaan tersebut memperoleh pasokan sebanyak 300 kg kulit dan 700 kg kertas setiap
minggunya. Perusahaan BARATWOJO mempunyai 5 orang pekerja yang masing-masing
bekerja 40 jam/minggu. Setiap tas membutuhkan 30 menit waktu pengerjaan, sementara
pembuatan buku membutuhkan 20 menit waktu pengerjaan. Untuk setiap tas menghasilkan
laba Rp. 20.000,-, dan setiap buku menghasilkan laba kan Rp. 10.000,-. Perusahaan
BARATWOJO perlu menentukan berapa jumlah optimum tas dan buku yang harus
diproduksi setiap minggu.
a. Formulasi modelnya sebagai berikut :
1) Menentukan Decision Variables (DV)/Variabel Keputusan.
X1 = jumlah tas yang harus dibuat
X2 = jumlah buku yang harus dibuat
2) Menentukan Objective Function (OF)/Fungsi Tujuan.
Zmax =20000X1 +10000X2
3) Menentukan Constraint (Fungsi Kendala/batasan).
200 X1 ≤ 300000 ( material kulit dalam gr)
4

250 X2 ≤ 700000 (material kertas dalam gr)


30 X1 + 20 X2 ≤ 2400 (waktu kerja dalam menit)
Xi ≥ 0 ( i =1,2..non negativity dan integers)
b. Berdasarkan identifikasi permasalahan maka permasalahan di atas merupakan
Model Linear Proggramming.
c. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan bantuan program
Solver.

Tabel Perumusan Fungsi Sasaran Program Solver


Variabel Jenis Barang Kebutuhan Kebutuhan Waktu Kerja Keuntungan
Kulit Kertas (dalam
(dalam gr) (dalam gr) menit)
X1 Tas 200 30 20000
X2 Buku 250 20 10000

Penyelesaian dengan Solver

Dari perhitungan dengan menggunakan program Solver diperoleh X1 = 80 dan X2 = 0


Sehingga Zmax =20000X1 +10000X2
Zmax = 20000 x 80 + 10000 x 0
Zmax = 1600000
Kesimpulan : Perusahaan BARATWOJO harus memproduksi 80 buah tas dan 0 buah buku
maka akan memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp. 1.600.000 setiap minggunya.

3. Tiga pulau di Indonesia dicanangkan untuk mendukung program ketahanan pangan


nasional, Sulawesi, Kalimantan dan Irian, dengan memproduksi secara optimal 3 jenis
pangan yaitu gandum, beras dan sagu.
5

• Kebutuhan luasan tanah untuk menghasilkan gandum, beras dan sagu


masing-masing adalah 125 ribu Hektar, 60 ribu Hektar dan 75 ribu Hektar. Luasan area yang
tersedia Sulawesi, Kalimantan dan Irian masing-masing 70 ribu Hektar, 110 ribu Hektar
dan 80 ribu Hektar.
• Kebutuhan jam petani di Sulawesi, Kalimantan dan Irian untuk
menghasilkan gandum adalah 18, 13 dan 16 jam. Kebutuhan jam petani di Sulawesi,
Kalimantan dan Irian untuk menghasilkan beras adalah 15, 12 dan 12 jam. Kebutuhan
jam petani di Sulawesi, Kalimantan dan Irian untuk menghasilkan sagu adalah 12, 10 dan
16 jam.
• Ongkos petani untuk menghasilkan beras adalah Rp. 100.000,-; Rp. 72.000,-
dan Rp. 99.000,- di Sulawesi, Kalimantan dan Irian. Ongkos petani untuk menghasilkan
gandum adalah Rp. 80.000,-; Rp. 90.000,-; dan Rp. 85.000,- di Sulawesi, Kalimantan dan
Irian. Ongkos petani untuk menghasilkan sagu adalah Rp. 69.000,-; Rp. 75.000,-; dan Rp.
63.000,- untuk Sulawesi, Kalimantan dan Irian.
Optimisasi dilakukan untuk menentukan berapa luasan tanah yang dialokasikan oleh
tiga pulau tersebut untuk memenuhi kebutuhan ke tiga jenis pangan.

a. Formulasi modelnya sebagai berikut :


1) Menentukan Decision Variables (DV)/Variabel Keputusan.
X11,21,31 = luas lahan untuk gandum (dalam ha).
X12,22,23 = luas lahan untuk beras (dalam ha).
X13,23,33 = luas lahan untuk sagu (dalam ha).
2) Menentukan Objective Function (OF)/Fungsi Tujuan.
Zmin =80000X11 + 100000X12 + ......+ 63000X33
3) Menentukan Constraint (Fungsi Kendala/batasan).
X11+X12+X13 ≤ 70000 ( luas lahan di Sulawesi)
X21+X22+X23 ≤ 110000 (luas lahan di Kalimantan)
X31+X32+X33 ≤ 80000 (luas lahan di Irian)
X11+X21+X31 ≥ 125000 ( kebutuhan luas lahan gandum)
X12+X22+X32 ≥ 60000 (kebutuhan luas lahan beras)
X13+X23+X33 ≥ 75000 (kebutuhan luas lahan sagu)
Xij ≥ 0 ( i =1,2,3 dan j = 1,2,3 non negativity dan integers)
b. Berdasarkan identifikasi permasalahan maka permasalahan di atas merupakan
Model Tranportation/Transportasi Model.
6

c. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan bantuan program


Solver.

Nilai optimal untuk decision variable dan objective function, dari hasil perhitungan
solver diatas adalah sebagai berikut :
1) Luas lahan yang ditanami gandum, Sulawesi 70 ribu ha, Kalimantan 50 ribu
ha dan Irian 5 ribu ha.
2) Luas lahan yang ditanami beras, hanya di Kalimantan 60 ribu ha.
3) Luas lahan yang ditanami sagu, hanya di Irian 75 ribu ha.
4) Jumlah biaya untukmenghasilkan lahan minimal adalah = Rp 19.570.000.000

d. Dalam Transportation Model tidak bisa digambarkan dalam bentuk Metode


grafis.
7

4. 3 buah kilang A, B dan C mempunyai kapasitas produksi bahan bakar 6 juta liter, 5 juta
liter dan 8 juta liter per hari. Bahan bakar tersebut harus didistribusikan ke 3 kota X, Y, dan Z
yang masing-masing dengan kebutuhan 4 juta liter, 8 juta liter dan 7 juta liter per hari. Bahan
bakar tersebut didistribusikan lewat jalur perpipaan, dengan beaya 10 ribu rupiah, untuk
setiap 1 ribu liter bahan bakar per kilometer jalur perpipaan. Jarak jalur perpipaan dari
masing-masing kilang ke kota disajikan di Tabel berikut. Tentukan distribusi optimal dari
setiap kilang ke kota X, Y dan X. Catatan : kilang A tidak terhubung ke kota Z.
Jarak jalur perpipaan (km)
X Y Z
A 120 180 -
B 300 100 80
C 200 250 120

a. Jenis Model yang sesuai adalah Transportation Model/Model Transportasi.


b. Formulasi masalah untuk menentukan decision variable, constraint dan
objective function dapat dilihat pada tabel berikut :

Formulasi modelnya sebagai berikut :


1) Menentukan Decision Variables (DV)/Variabel Keputusan.
X11,21,31 = jumlah distribusi bahan bakar dari kilang A (dalam juta liter).
8

X12,22,23 = jumlah distribusi bahan bakar dari kilang B (dalam juta liter).
X13,23,33 = jumlah distribusi bahan bakar dari kilang C (dalam juta liter).
2) Menentukan Objective Function (OF)/Fungsi Tujuan.
Zmin =120X11 + 180X12 + ......+ 120X33
3) Menentukan Constraint (Fungsi Kendala/batasan).
X11+X12+X13 ≤ 6 ( kapasitas kilang A dalam juta liter)
X21+X22+X23 ≤ 5 ( kapasitas kilang B dalam juta liter)
X31+X32+X33 ≤ 8 ( kapasitas kilang C dalam juta liter)
X11+X21+X31 ≥ 4 ( kebutuhan bahan bakar kota x dalam juta liter)
X12+X22+X32 ≥ 8 (kebutuhan bahan bakar kota y dalam juta liter)
X13+X23+X33 ≥ 7 (kebutuhan bahan bakar kota z dalam juta liter)
Xij ≥ 0 ( i =1,2,3 dan j = 1,2,3 non negativity dan integers)
Nilai optimal untuk decision variable dan objective function, dari hasil
perhitungan solver sebagai berikut :
5) Jumlah bahan bakar yang dikirim ke kota x hanya berasal dari kilang C
sebanyak 4 juta liter.
6) Jumlah bahan bakar yang dikirim ke kota y berasal dari kilang B sebanyak 5
juta liter dan kilang C sebanyak 3 juta liter.
7) Jumlah bahan bakar yang dikirim ke kota z a berasal dari kilang A sebanyak 6
juta liter dan kilang C sebanyak 1 juta liter.
8) Jumlah biaya transportasi minimal adalah 21750 x 10.000 = Rp 217.500.000

5. 3.1-7. The Apex Television Company has to decide on the number of 27- and 20-inch
sets to be produced at one of its factories. Market research indicates that at most 40 of the 27-
inch sets and 10 of the 20-inch sets can be sold per month. The maximum number of work-
hours available is 500 per month. A 27-inch set requires 20 work-hours and a 20-inch set
requires 10 work-hours. Each 27-inch set sold produces a profit of $120 and each 20-inch set
produces a profit of $80. A wholesaler has agreed to purchase all the television sets produced
if the numbers do not exceed the maxima indicated by the market research.
(a) Formulate a linear programming model for this problem.
(b) Use the graphical method to solve this model.

3.1-7. Perusahaan Televisi Apex harus memutuskan jumlah perangkat 27 dan 20 inci yang
akan diproduksi di salah satu pabriknya. Riset pasar menunjukkan bahwa paling banyak 40
9

dari set 27-inci dan 10 dari set 20-inci dapat terjual per bulan. Jumlah maksimum jam kerja
yang tersedia adalah 500 per bulan. Perangkat 27 inci membutuhkan 20 jam kerja dan
perangkat 20 inci membutuhkan 10 jam kerja. Setiap set berukuran 27 inci yang terjual
menghasilkan keuntungan sebesar $120 dan setiap set berukuran 20 inci menghasilkan
keuntungan sebesar $80. Pedagang grosir telah setuju untuk membeli semua televisi yang
diproduksi jika jumlahnya tidak melebihi maksimum yang ditunjukkan oleh riset pasar.
(a) Rumuskan model program linier untuk masalah ini.
1) Menentukan Decision Variables (DV)/Variabel Keputusan.
X1 = jumlah TV 27 inch yang harus dibuat
X2 = jumlah TV 20 inch yang harus dibuat
2) Menentukan Objective Function (OF)/Fungsi Tujuan.
Zmax =120X1 +80X2
3) Menentukan Constraint (Fungsi Kendala/batasan).
X1 ≤ 40
X2 ≤ 10
20 X1 + 10 X2 ≤ 500 (waktu kerja dalam jam)
Xi ≥ 0 ( i =1,2 non negativity dan integers)
10

(b) Gunakan metode grafis untuk menyelesaikan model ini.

Kesimpulan : jumlah tv 27 inch yang diproduksi 20 buah dan tv 20 inch 10 buah, serta
keuntungan maksimum perusahaan TV Apex $3.200
11

Soal nomor 6

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai