Anda di halaman 1dari 7

Tugas Linear Programming

1. Sebuah perusahaan elektronik memproduksi tape recorder dan amplifier yang prosesnya dilakukan di
dua stasiun kerja, yaitu perakitan dan pengetesan. Setiap unit tape recorder memerlukan 2 jam
perakitan dan 2 jam pengetesan, sedangkan setiap unit amplifier memerlukan 4 jam perakitan dan 3
jam pengetesan. Waktu yang tersedia di departemen perakitan adalah 72 jam/minggu sedangkan di
departemen pengetesan adalah 48 jam/minggu. Kontribusi profit dari tape recorder adalah Rp
25.000/unit, dan dari setiap unit amplifier adalah Rp 50.000. Bagaimanakah formula persoalan di atas
agar dapat ditentukan strategi produksi terbaik yang memberikan kontribusi profit maksimum?

Produk
Sumber Daya Tape Amplifier Kapasitas Sumber Daya
recorder (X1) (X2)
Perakitan (jam/minggu) 2 4 72
Pengetesan (jam/minggu) 2 3 48
Keuntungan per produk Rp 25 ribu Rp 50 ribu

Decision Variables
X1 = tape recorder yang diproduksi
X2 = amplifier yang diproduksi
Objective Function
Maksimasi Z = 25000X1 + 50000X2
Constraints
1. Perakitan
2X1 + 4X2 ≤ 72
2. Pengetesan
2X1 + 3X2 ≤ 48
3. Non negativity
X1 , X 2 ≥ 0
2. PT Prismatex memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk yaitu kain sutera dan
kain wol. Untuk memproduksi kedua produk tersebut diperlukan bahan baku benang sutera, bahan
baku benang wol, dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari,
benang wol 30 kg per hari, dan tenaga kerja 40 jam per hari. Untuk membuat 1 lembar kain sutera
diperlukan 2 kg benang sutera dan 2 jam tenaga kerja. Sedangkan untuk membuat 1 lembar kain wol
dibutuhkan 3 kg benang sutra, 2 kg benang wol dan 1 jam tenaga kerja. Kedua jenis produk
memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan Rp 30 juta untuk kain wol.
Tentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap hari agar keuntungan yang
diperoleh bisa maksimal!
Produk
Sumber Daya Kapasitas Sumber Daya
Sutera (X1) Wol (X2)
Benang sutera (kg/hari) 2 3 60
Benang wol (kg/hari) 0 2 30
Tenaga kerja (jam/hari) 2 1 40
Keuntungan per produk Rp 40 juta Rp 30 juta

Decision Variables
X1 = kain sutera yang diproduksi
X2 = kain wol yang diproduksi
Objective Function
Maksimasi Z = 40X1 + 30X2 (dalam juta)
Constraints
1. Benang sutera
2X1 + 3X2 ≤ 60
2. Benang wol
2X2 ≤ 30
3. Tenaga kerja
2X1 + X2 ≤ 40
4. Non negativity
X1 , X 2 ≥ 0
Kesimpulan:
X1 = 15
X2 = 10
Z = 900 juta
Perusahaan memproduksi kain sutera sebanyak 15 unit dan kain wol sebanyak 10 unit dengan
keuntungan maksimal yang akan didapat adalah Rp 900 juta.

3. Perusahaan makanan ROYAL merencanakan membuat 2 jenis makanan yaitu Royal Bee dan Royal
Jelly. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Royal Bee paling sedikit
diproduksi 2 unit dan Royal Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel 1 menunjukkan jumlah vitamin
dan protein dalam setiap jenis makanan.
Tabel 1. Jumlah Vitamin dan Protein

Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan biaya produksi?

Decision Variables
X1 = Royal Bee yang diproduksi
X2 = Royal Jelly yang diproduksi
Objective Function
Minimasi Z = 100X1 + 80X2 (dalam ribu)
Constraints
1. Vitamin
2X1 + X2 ≥ 8
2. Protein
2X1 + 3X2 ≥ 12
3. Produksi Royal Bee
X1 ≥ 2
4. Produksi Royal Jelly
X2 ≥ 1
5. Non negativity
X1 , X 2 ≥ 0

Kesimpulan:
X1 = 3
X2 = 2
Z = 460 ribu
Perusahaan memproduksi Royal Bee sebanyak 3 unit dan Royal Jelly sebanyak 2 unit dengan biaya
minimum sebesar Rp 460 ribu.
4. A company manufactures two products, X and Y, by using three machines A, B, and C. Machine A has
4 hours of capacity available during the coming week. Similarly, the available capacity of machines B
and C during the coming week is 24 hours and 35 hours respectively. One unit of product X requires
one hour of machine A, 3 hours of machine B and 10 hours of machine C. Similarly, one unit of product
Y requires 1 hour, 8 hour and 7 hour of machines A, B, and C respectively. When one unit of X is sold
in the market, it yields a profit of Rs 5/- per product and that of Y is Rs 7/- per unit of X is sold in the
market. Solve the problem by using graphical method to find the optimal product mix!

Produk (Unit) Kapasitas Sumber Daya


Sumber Daya
X (X1) Y (X2) (jam/minggu)
Mesin A (jam/unit) 1 1 4
Mesin B (jam/unit) 3 8 24
Mesin C (jam/unit) 10 7 35
Keuntungan per produk Rs 5 Rs 7

Decision Variables
X1 = produk X yang diproduksi
X2 = produk Y yang diproduksi
Objective Function
Maksimasi Z = 5X1 + 7X2
Constraints
1. Mesin A
X1 + X2 ≤ 4
2. Mesin B
3X1 +8X2 ≤ 24
3. Mesin C
10X1 + 7X2 ≤ 35
4. Non negativity
X1 , X 2 ≥ 0
Kesimpulan:
X1 = 1,6
X2 = 2,4
Z = 24,8
Perusahaan memproduksi produk X sebanyak 1,6 unit dan produk Y sebanyak 2,4 unit dengan profit
maksimal sebesar Rs 24,8.

5. Sebuah toko yang menjual keperluan pertanian menyediakan 2 merek pupuk kimia, yaitu Super dan
Top. Setiap jenis mengandung campuran bahan nitroggen dan fosfat dalam jumlah tertentu.
Kandungan bahan kimia
Jenis
Nitrogen (kg/sak) Fosfat (kg/sak)
Super 2 4
Top 4 3
Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kg fosfat untuk lahan pertaniannya.
Harga pupuk Super dan Top masing-masing $6 dan $3. Petani tersebut ingin mengetahui berapa sak
masing-masing jenis pupuk harus dibeli agar total harga pupuk mencapai minimum dan kebutuhan
pupuk untuk lahannya terpenuhi. Selesaikan dengan metode grafik!

Decision Variables
X1 = pupuk Super yang diproduksi
X2 = pupuk Top yang diproduksi
Objective Function
Minimasi Z = 6X1 + 3X2
Constraints
1. Nitrogen
2X1 + 4X2 ≥ 16
2. Fosfat
4X1 +3X2 ≥ 24
3. Non negativity
X1 , X 2 ≥ 0

Kesimpulan:
X1 = 0
X2 = 8
Z = $24
Petani membeli Pupuk Top sebanyak 8 unit dengan biaya minimum sebesar $24.

Anda mungkin juga menyukai