Anda di halaman 1dari 25

 

Pemrogramman linear

sukerayasa 1
 

Beberapa definisi
 Merupakan kelompok teknik analitis kuatitatif
yang tergabung dalam riset operasional yang
mengandalkan model matematika atau model
simbolik sebagai wadahnya.
 Suatu teknik aplikasi matematika dalam
menentukan pemecahan masalah yang
bertujuan untuk memaksimumkan atau
meminimumkan sesuatau yang dibatasi oleh
batasan tertentu

sukerayasa 2
 

Pengertian
 Setiap persoalan yang dihadapi dirumuskan
dahulu dalam model matematika setelah itu baru
dianalisis dengan bantuan program linear
sebagai alatnya
 Jadi program linear melibatkan model yang
mendeskripsikan tujuan dan model yang
mendeskripsikan batasan-batasan
  Artinya program linear adalah abstraksi dunia
nyata

sukerayasa 3
 

Model matematika
 Arti luas adalah abstraksi sintetik suatu

realita / dunia nyata


 Bisa berupa: (verbal, visual, matematis)
- fisik (maket bangunan)
- Model analog (flow chart, kurva,dll)
- Model ikonik (foto, peta, globe, dll) 
- model matematis / simbolik

sukerayasa 4
 

Model matematika
 Adalah ilustrasi sebuah fakta melalui

fungsi matematika
 Contoh:

 Biaya total = biaya tetap + biaya variabel

sukerayasa 5
 

Dunia nyata
 Suatu perusahaan
Biaya produksi = Rp 1000
Harga jual = Rp 5000
Model matematika menghitung laba (Z)
Z = 5000X  – 1000X

Dengan X jumlah barang yang dibuat

sukerayasa 6
 

Dunia nyata
 Permasalahan dikembangkan
produk dibuat dari besi
Perusahaan punya 100 kg besi
dibutuhkan 4 kg besi untuk 1 unit produk
Model penggunaan bahan baku
4X = 100

Jadi Z = 5000X  – 1000X fungsi tujuan 


4X = 100 kendala

sukerayasa 7
 

Formulasi diatas dapat dijabarkan


 Fungsi tujuan adalah linear

 Fungsi kendala

sukerayasa 8
 

Komponen LP
 Decision variables : variabel dalam LP
 yang mengambarkan secara lengkap
semua keputusan yang dibuat
 Objective function : fungsi yang di
optimmisasi (mak/min)dalam LP
adalah linear.
 Sign restriction / kendala: yaitu
batasan non negativitas,
nonpositivitas, dan free.

sukerayasa 9
 

Jadi LP selengkapnya

sukerayasa 10
 

Definisi lain 

 Feasible Solution: a point that satisfies


all of the constraints in the LP
 Feasible Region: set of all feasible
points In LPs, the feasible region is always
a polyhedron. 
 Objective Value: value of the objective
function at a particular points
 Optimal Solution: a feasible solution that
has the optimal objective value
 Optimal Value: objective value at the
optimal solution

sukerayasa 11
 

Penyelesaian dengan grafik


Langkah I :
 Rumuskan permasalahn dalam
model matematika.

Langkah II
 Gambarkan grafik dua dimensi
 yang menunjukkan dua peubah
pengambilan keputusan
sukerayasa 12
 

Langkah III
 Gambarkan fungsi tujuan secara
paralel kemudian dipilih garis yang
menyinggung titik sudut adalah
titik optimum.
Langkah IV
 Untuk mengetahui berapa nilainya
 yang optimum dapat dianalisa
dengan persaman simultan.

sukerayasa 13
 

contoh
 Sebuah perusahaan keramik memproduksi
dua jenis produk setiap harinya., yaitu
mangkok dan cangkir. Perusahaan
mempunyai dua sumber daya yang terbatas
yaitu tanah liat sebagai bahan baku dan jam
tenaga kerja. Dengan keterbatasan ini
perusahaan ingin mengetahui berapa
mangkok dan cangkir yang diproduksi untuk
memaksimumkan laba .

sukerayasa 14
 

Kebutuhan sumber daya

Produk Jam kerja tanah liat laba


per unit per unit Rp/unit

Mangkok 1 4 4
Cangkir 2 3 5

Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 pon tanah liat


setiap hari.

sukerayasa 15
 

Variabel keputusan
X1 = jumlah mangkok yang diproduksi
X2  = jumlah cangkir yang diproduksi

untuk memperoleh laba maksimum berapa


mangkok dan cangkir harus diproduksi ?
X1 = ?
X2 = ?

sukerayasa 16
 

Fungsi tujuan
 Tujuan perusahaan adalah maksimumkan
laba
 adalah jumlah dari laba masing masing
unit produk
 Tiap unit mangkok labanya = Rp 4

 Tiap unit cangkir labanya = Rp 5

Maksimumkan Z = 4 X1 + 5 X2 

sukerayasa 17
 

Batasan model
 Hanya tersedia 40 jam tenaga kerja
Jadi tidak boleh lebih dari batasan ini
 Hanya tersedia 120 pon tanah liat
Jadi tidak boleh lebih dari batasan ini
 1mangkok 1 jam dan 4 pon
 1cangkir 2 jam dan 3 pon
X1 + 2X2  < = 40 jam tenaga kerja
2 X1 + 3 X2  < = 120 pon tanah liat

sukerayasa 18
 

Model matematikanya
Maksimumkan Z = 4 X1 + 5 X2 
tunduk pada kendala
X1 + 2X2  < = 40 jam tenaga kerja
X1 + 3 X2  < = 120 pon tanah liat
X1 , X2  >= 0 non negativitas
diketahui
X1 = jumlah mangkok yang diproduksi
X2 = Jumlah cangkir yang diproduksi

sukerayasa 19
 

Ilutrasi grafik batasan tenaga kerja


Titik B diluar daerah batasan
Titik A daerah batasan

sukerayasa 20
 

Ilutrasi grafik batasan tenaga kerja

Yang diarsir
memenuhi syarat

sukerayasa 21
 

Fisible region
Gabungan
Kedua
grafik

sukerayasa 22
 

Identifikasi titik optimal

sukerayasa 23
 

Penyelesaian dengan grafik II


 Perusaan snack Bali Food co. mengiklankan produknya yang memenuhi
kebutuhan akan vitamin A dan D. Campuran produk terdiri dari 3 bahan
yaitu : terigu dan gandum , semua bahan ini mengandung vitamin A dan
D dengan kadar tertentu. Apabila satu kemasan produk harus
mengandung jumlah tertentu vitamin A dan D yang sesuai diiklankan,
maka berapa ons harus dicampurkan bahan bahan tersebut, dengan
harapan biaya bahan yang digunakan persatuan produk minimum.  

Data 

Vitamin  Terigu  Gandum  Kebutuhan 


(mg/ons  (mg/ons  mg/kemsan 
 A  10  20  100 
D  7  14  70 

sukerayasa 24
 

sukerayasa 25

Anda mungkin juga menyukai