Anda di halaman 1dari 11

FIXA

KELOMPOK 1
ARDO FAHLEFI (215210461)
MUHAMMAD ADJI PRIATNA (215210455)
SULTHAN RAIHAN ARYA (215210037)
ANANDA BUDIMAN EZA (215210465)

LINEAR PROGRAMMING [PERSAMAAN ]


LINEAR PROGRAMMING [PERSAMAAN ]

Program Linear adalah suatu program untuk menyelesaikan permasalahan yang batas-
batasannya berbentuk pertidaksamaan linear. Secara umum program linear terdiri dari
dua bagian yaitu, fungsi kendala dan fungsi objektif. Fungsi kendala adalah batasan–
batasan yang dipenuhi, sedangkan fungsi objektif adalah fungsi yang nilainya akan di
maksimalkan maupun meminimumkan.

k
r
o
n
6 5k s
u
Model Program Linier

1. Masalah yang dapat diselesaikan dengan model program linier


memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
2. Semua variabel penyusunnya bernilai tidak negatif
3. Fungsi obyektif dapat dinyatakan sebagai fungsi linier variabel-
variabelnya
4. Kendala dapat dinyatakan sebagai suatu sistem persamaan linier.
Secara matematis, bentuk standard model program linier adalah sebagai berikut :

Mencari X= x1,x2,… ,xn 0 yang memaksimumkan/meminimumkan

ƒ x = ƒ X1,X2,…,Xn = c1 ­x1 + c2 x2 +…+ cnxn

dengan kendala : a11 x1+ a12x2+…+a1nxn=b1

a21x1+a22x2+…+a2nxn=b2

a­m1X1+am2X2+…+amnXn=bm
Contoh kasus
seuatu perusahaan meubel menghasilkan 2 produk, yaitu meja dan kursi yang diproses melalui 2 bagian
fungsi, yaitu perakitan dan pemolesan. Pada bagian perakitan tersebut tersedia 60 jam kerja, sedangkan
pada bagian pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan 1 meja diperlukan 4 jam kerja perakitan
dan 2 jam kerja pemolesan, sedangkan untuk menghasilkan 1 kursi diperlukan 2jam kerja perakitan dan 4
jam pemolesan. Laka untuk setiap meja dan kursi yang dihasilkan masing-masing adalah Rp 80.000 dan
Rp 60.000. Rumusan kasus ini ke dalam model pemograman Linear!
Perumusan persoalan Linear Progamming dalam bentuk tabel

Proses Waktu Yang Dibutuhkan/Unit Total jam Yang


Meja Kursi tersedia
Perakitan 4 2 60

Pemolesan 2 4 48

Laba Per Unit Rp 80.000 Rp 60.000 108

Kurang-Kurang Sama
BRAY

Proses Waktu Yang Total jam


Pers laba liniar
Dibutuhkan/Unit
Z=x+y
X+y=z Meja Kursi
4x + 2y= 60 …………. Pers 1
2x+ 4x=48 …………. pers 2
Perakitan 4 2 15 menit
Perakitan 15 menit
Pemolesan 2 jam Pemolesan 2 4 120 menit

Laba Per Unit Rp 80.000 Rp 60.000 135 menit


Z= x + y
4x+2y=15 menit…… pers 1
2x+4y=120 menit….pers 2 Atau 2 Jam
Seorang pengusaha bahan kimia membuat 2 macam cairan pembunuh serangga yaitu jenis
superior (C1) dan jenis standard (C2). Kedua jenis cairan dibuat dari 2 macam bahan yang
sama yaitu A dan B dengan komposisi yang berbeda.Setiap liter cairan jenis superior
dibuat dari campuran 1 unit bahan A dan 3 unit bahan B, sedangkan setiap liter jenis
standard dibuat dari campuran 2 unit bahan A dan 1 unit bahan B.Karena keterbatasan
pasokan, setiap harinya ia hanya dapat memperoleh 20 unit bahan A dan 20 unit bahan B.
Untuk setiap liter cairan jenis superior yang ia buat, ia akan memperoleh keuntungan
sebesar 30.000. Untuk setiap liter cairan jenis standard, ia akan memperoleh keuntungan
sebesar 20.000.Jika diasumsikan bahwa semua cairan yang dibuat akan laku terjual,
berapa liter cairan masing-masing jenis harus ia buat tiap harinya agar keuntungan yang
didapatkan maksimum ?

KONSEP
Penyelesaian

Variabel keputusan yang harus ditentukan adalah jumlah (liter) cairan kedua jenis yang harus dibuat (dengan keterbatasan bahan)
agar keuntungan maksimum. Karena ada 2 macam cairan penentu keuntungan, maka ada 2 variabel keputusan. Misalkan x 1 =

jumlah cairan jenis superior dan x 2 = jumlah cairan jenis standard yang dibuat. Jelas bahwa x 1 dan x­2 harus ≥ 0. Harga x1 dan

x2 inilah yang akan dicari agar keuntungannya maksimum.

Fungsi sasaran yang hendak dimaksimumkan adalah keuntungan. Untuk tiap liter cairan c 1, keuntungan yang didapatkan adalah

sebesar 30.000. Maka jika dibuat x 1 liter c1, keuntungan yang didapat adalah 30.000 c1 Secara analog, karena keuntungan dari

pembuatan tiap liter c2 adalah 20.000, sedangkan yang dibuat adalah x 2 liter, maka keuntungan yang didapat adalah 20.000

x2, Dengan demikian keuntungan yang didapat jika dibuat x 1 liter c1 dan x2 liter c2 adalah sebesar 30.000 x1 + 20.000 x2.

Fungsi keuntungan inilah yang akan dimaksimumkan. Fungsi sasaran : Maksimumkan X1,x2 = 30.000 x1 + 20.000 x2
Apabila tidak ada kendala keterbatasan pasokan bahan maka supaya keuntungan maksimum, pengusaha itu akan
memproduksi cairan kedua jenis sebanyak-banyaknya. Akan tetapi dengan adanya keterbatasan pasokan, maka
jumlah cairan kedua jenis yang dapat dibuat (dengan demikian juga keuntungan yang dapat ia peroleh) juga
terbatas. Tabel 2.1 berikut ini menyatakan ringkasan permasalahan yang dihadapi. Kolom paling kiri adalah bahan
pembuat cairan kimia,

sedangkan kolom paling kanan adalah jumlah unit pasokan/persediaan maksimum yang tersedia tiap harinya. Isi kolom
di tengah menyatakan jumlah unit bahan A dan B yang dipakai untuk membuat tiap liter cairan kedua jenis. Baris
paling bawah menyatakan keuntungan yang diperoleh dari penjualan tiap liter cairan kedua jenis. 2 Jam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai