Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Oleh : Syifaul Khudriyah, M. Pd.


PROGRAM LINIER
1. Masalah Optimasi
2. Pemecahan program linier dengan cara aljabar
3. Metode Grafik
4. Metode Simpleks
5. Metode Simpleks dua tahap
6. Masalah Angkutan /Transportasi
Pendahuluan

Secara Umum :
Program linier merupakan salah satu metode
matematika yang secara khusus menyelesaikan
masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau
meminimumkan) tetapi hanya terbatas pada
masalah-masalah yang dapat diubah menjadi
fungsi linier. Demikian pula kendala-
kendala/pembatas yang ada juga berbentuk linier.
Contoh Masalah Optimasi
 Contoh 1:
Perusahaan “Aneka” mendapat jatah merakit sepeda
dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas,
perusahaan hanya dapat merakit sepeda paling
banyak 120 unit tiap bulan, sepeda motor paling
sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan
tiap unit sepeda sebesar Rp100.000,00 dan setiap unit
sepeda motor Rp500.000,00. Berapa pendapatan
maksimum tiap bulan jika kapasitas produksi dua
jenis barang tersebut adalah 160 unit?
 Contoh 2:
Pemilik perusahaan mempunyai dua macam bahan mentah,
katakan bahan mentah I dan II yang masing-masing tersedia
sebesar 60 dan 48 satuan . Dari dua bahan mentah tersebut
akan diproduksi 2 macam barang yaitu barang A dan barang B.
baik barang A maupun barang B memerlukan bahan mentah I
dan II sebagai input-nya. Perincian penggunaan bahan mentah
adalah sebagai berikut:
1 satuan barang A memerlukan 4 satuan bahan I dan 2 satuan
bahan II.
1 satuan barang B memerlukan 2 satuan bahan I dan 4 satuan
bahan II. Apabila barang A dan B dijual, 1 satuan barang A laku
Rp80.000,00 dan sedangkan barang B laku Rp60.000,00
Berapa besarnya produksi barang A dan B agar supaya
penerimaan seluruh hasil penjualan maksimum
Masalah Optimasi
Suatu masalah untuk membuat nilai suatu fungsi
beberapa variabel menjadi maksimum atau minimum
dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang
ada.

Masalah Program Linier


Suatu masalah untuk menentukan besarnya masing-
masing nilai variabel sedemikian hingga nilai fungsi
tujuan atau objektif yang linier menjadi optimum
(maksimum atau minimum) dengan memperhatikan
pembatasan-pembatasan yang ada. Pembatasan ini
dinyatakan dalam bentuk pertidaksamaan yang linier.
Syarat Persoalan Disebut Program Linier
1. Tujuan (objective)
Tujuan yang akan dicapai harus dapat dinyatakan dalam bentuk
fungsi linier
2. Alternatif pemecahan
Harus ada alternatif pemecahan. yang membuat nilai fungsi
tujuan optimum.
3. Sumber Daya
Sumber daya yang dianalisis harus berada dalam keadaan
terbatas. Misalnya keterbatasan tenaga, bahan mentah terbatas,
modal terbatas, ruangan untuk menyimpan barang terbatas, dan
lain-lain. Pembatasan harus dalam pertidaksamaan linier
(linier inequality). Keterbatasan dalam sumber daya tersebut
dinamakan sebagai fungsi kendala atau syarat ikatan
Bentuk umum program linier adalah sebagai
berikut:
Fungsi tujuan :
Maksimumkan atau minimumkan
z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn

Sumber daya yang membatasi :


a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn ≤ / ≥ b1
a21x1 + a22x2 + … + a2nxn ≤ / ≥ b2
:
:
am1x1 + am2x2 + … + amnxn ≤ / ≥ bm
x1, x2, …, xn ≥ 0
Buatlah model matematikanya

1. Suatu perusahaan akan memproduksi 2 macam


produkyang jumlahnya tidak boleh lebih dari 18 unit.
Keuntungan dari kedua produk tersebut masing-masing
adalah Rp750,00 dan Rp425,00 per unit. Dari survey
terlihat bahwa produk I harus dibuat sekurang-
kurangnya 5 unit sedangkan produk II sekurang-
kurangnya 3 unit. Mengingat bahan baku yang ada maka
kedua produk tersebut dapat dibuat paling sedikit 10
unit. Tentukan banyaknya produk yang harus dibuat
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum ?
2. Perusahaan Krisna Furniture akan membuat meja dan
kursi. Keuntungan yang diperoleh dari satu unit meja
adalah $7,- sedang keuntungan yang diperoleh dari satu
unit kursi adalah $5,-. Namun untuk meraih keuntungan
tersebut Krisna Furniture menghadapi kendala
keterbatasan jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit meja dia
memerlukan 4 jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit kursi
dia membutuhkan 3 jam kerja. Untuk pengecatan 1 unit
meja dibutuhkan 2 jam kerja, dan untuk pengecatan 1
unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja. Jumlah jam kerja
yang tersedia untuk pembuatan meja dan kursi adalah
240 jam per minggu sedang jumlah jam kerja untuk
pengecatan adalah 100 jam per minggu. Berapa jumlah
meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar
keuntungan perusahaan maksimum?
3. Sebuah indrusti kecil memproduksi dua jenis barang A
dan B dengan memakai dua jenis mesin M1 dan M2.
Untuk membuat barang A, mesin M1 beroperasi selama
2 menit dan mesin M2 beroperasi selama 4 menit. Untuk
membuat barang B, mesin M1 beroperasi selama 2 menit
dan mesin M2 beroperasi selama 4 menit. Mesin M1 dan
M2 masing-masing beroperasi tidak lebih 8 jam tiap
hari. Keuntungan bersih untuk setiap barang A adalah
Rp250,00 dan untuk barang B adalah Rp500,00.
Berapakah jumlah barang A dan B harus diproduksi agar
keuntungannya yang sebesar-besarnya dan besarnya
keuntungan tersebut !
Penyelesaian Program Linear dengan cara aljabar

. Dengan Cara Aljabar


Langkah-langkah :
1. Mengubah pertidaksamaan menjadi bentuk persamaan
dengan menambahkan slack variabel atau surplus variabel
2. Jika terdapat n persamaan dan m variabel dimana m ≥ n ,
maka hanya ada n variabel yang nilainya dapat diperoleh
dari n persamaan tersebut.
Variabel yang diperoleh dari n persamaan tersebut
dinamakan variabel dasar sedangkan pemecahannya
dinamakan pemecahan dasar.
Pemecahan yang memenuhi semua syarat pembatasan
dinamakan pemecahan fisibel. Pemecahan yang
menghasilkan paling sedikit satu variabel yang negaif
dikatakan tidak fisibel
lanjutan
3. Cari kombinasi (K) dari m variabel dengan n
persamaan. Hasil dari perhitungan kombinasi
tersebut menggambarkan banyaknya K pemecahan
dasar.
4. Dari K pemecahan dasar tersebut pilih pemecahan
dasar yang fisibel
5. Substitusikan variabel dasar yang fisibel tersebut
pada fungsi tujuan z
6. Pilih nilai z yang membuat nilai fungsi tujuan
optimum (pemecahan optimal)
SOAL 1:
Max z  80 x1  60 x2
S.L
4 x1  6 x2  60
2 x1  4 x2  48
x1  0, x2  0
SOAL 2:
Min z  10 x 1  6 x 2
S.L x  2 x  10
1 2

x1  x 2  1
x 1  0, x 2  0

Anda mungkin juga menyukai