Secara Umum :
Program linier merupakan salah satu metode
matematika yang secara khusus menyelesaikan
masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau
meminimumkan) tetapi hanya terbatas pada
masalah-masalah yang dapat diubah menjadi
fungsi linier. Demikian pula kendala-
kendala/pembatas yang ada juga berbentuk linier.
Contoh Masalah Optimasi
Contoh 1:
Perusahaan “Aneka” mendapat jatah merakit sepeda
dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas,
perusahaan hanya dapat merakit sepeda paling
banyak 120 unit tiap bulan, sepeda motor paling
sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan
tiap unit sepeda sebesar Rp100.000,00 dan setiap unit
sepeda motor Rp500.000,00. Berapa pendapatan
maksimum tiap bulan jika kapasitas produksi dua
jenis barang tersebut adalah 160 unit?
Contoh 2:
Pemilik perusahaan mempunyai dua macam bahan mentah,
katakan bahan mentah I dan II yang masing-masing tersedia
sebesar 60 dan 48 satuan . Dari dua bahan mentah tersebut
akan diproduksi 2 macam barang yaitu barang A dan barang B.
baik barang A maupun barang B memerlukan bahan mentah I
dan II sebagai input-nya. Perincian penggunaan bahan mentah
adalah sebagai berikut:
1 satuan barang A memerlukan 4 satuan bahan I dan 2 satuan
bahan II.
1 satuan barang B memerlukan 2 satuan bahan I dan 4 satuan
bahan II. Apabila barang A dan B dijual, 1 satuan barang A laku
Rp80.000,00 dan sedangkan barang B laku Rp60.000,00
Berapa besarnya produksi barang A dan B agar supaya
penerimaan seluruh hasil penjualan maksimum
Masalah Optimasi
Suatu masalah untuk membuat nilai suatu fungsi
beberapa variabel menjadi maksimum atau minimum
dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan yang
ada.
x1 x 2 1
x 1 0, x 2 0