Penilaian
• Kehadiran : 10 %
• Tugas : 20 %
• UTS : 30 %
• UAS : 40 %
Asal mula dari riset operasi tidak terlepas dari adanya
perang dunia II. Melalui perang adanya suatu
kebutuhan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber-
sumber daya yang terbatas kepada berbagai setiap
elemen operasi militer dalam kegiatan-kegiatannya
secara efektif.
Setelah perang dunia II, keberhasilan dibidang militer
menarik perhatian bagi dunia non militer, khususnya
para industriawan. Mereka memperdalam teknik-teknik
yang ada untuk kegiatan operasional perusahaannya.
Secara khusus banyak permasalahan terselesaikan
dengan menggunakan model riset operasi, antara lain
penggunaan linier programming untuk penyelesaian
masalah yang berkendala, penerapan teori antrian,
teori persediaan, teori permainan, program simulasi.
Riset Operasional adalah metode untuk
memformulasikan dan merumuskan
permasalahan kedalam pemodelan
matematis untuk mendapatkan solusi
yang optimal.
Variabel
Keputusan
Mulai (Instrument)
Menguji Model
Melaksanakan Keputusan
Selesai
Metode Grafik
Pemecahan masalah dengan melibatkan dua
keputusan, dimana penyelesaian masalah digunakan
dengan metode grafik
Metode Simpleks
Pemecahan masalah dengan melibatkan dua atau
lebih variable keputusan
Metode Transportasi
Metode dengan dua pendekatan, yaitu solusi awal
dan solusi optimal
Metode Penugasan
Metode ini membahas kasus Maksimasi dan
minimasi. Kasus maksimasi mencari hasil
maksimum, misalnya laba, penerimaan, dll
Linear programming adalah suatu cara penyelesaian
masalah dengan menggunakan konsep
pertidaksamaan linier. Dan bertujuan untuk
membantu manager dalam merencanakan dan
membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Suatu metode untuk membuat keputusan di
antara berbagai alternatif kegiatan pada waktu
kegiatan-kegiatan tersebut dibatasi oleh kendala
tertentu. Keputusan yang akan diambil dinyatakan
sebagai fungsi tujuan sedangkan kendala-kendala
yang dihadapi dalam membuat keputusan
tersebut dinyatakan dalam bentuk fungsi-fungsi
kendala.
Pembatasan-pembatasan biasanya
keterbatasan yang berkaitan dengan sumber
daya, seperti:
Bahan Mentah
Uang
Waktu
Tenaga Kerja, dll
Relokasi sumber daya
Produksi campuran
Penjadwalan
Keputusan investasi
Perencanaan produksi
Masalah transportasi
Logistik, dll
Memahami permasalahan secara
keseluruhan apakah persoalan tersebut
adalah persoalan maksimum atau minimum
Mengidentifikasi variabel keputusan
Mendeskripsikan fungsi tujuan
Mendeskripsikan pembatasan-pembatasan
Mengidentifikasi batas bawah atau batas
akhir variabel keputusan
Mengekspresikan semua hasil identifikasi
tersebut dalam formula matematika
SOAL 1:
Suatu perusahaan makanan akan memproduksi
dua jenis makanan, yaitu brownie kukus dan
eskrim coklat. Satu satuan brownie kukus
diperlukan bahan 4 ons coklat dan 3 ons gula.
Sedangkan satu satuan eskrim coklat diperlukan
bahan 2 ons coklat dan 3 ons gula. Perusahaan
tersebut mempunyai dua buah bahan mentah yaitu
coklat murni dan gula yaitu masing-masing 6 Kg
dan 4,8 Kg. Harga satuan brownie kukus Rp40 ribu
dan eskrim coklat Rp20 ribu. Berapa banyak
brownie kukus dan eskrim coklat yang harus
diproduksi agar diperoleh hasil penjualan yang
maksimum dengan memanfaatkan semua bahan
mentah tersebut?
JAWAB:
1. Persoalan pemrograman tersebut adalah persoalan
Maksimum
2. Variabel keputusan:
A = Brownie kukus
B = eskrim coklat
3. Fungsi Tujuan sebagai kombinasi linier variabel keputusan:
Z = 40000A + 20000B
4. Kendala sebagai kombinasi linier variabel keputusan:
4A + 2B ≤ 60 (Coklat)
3A + 3B ≤ 48 (Gula)
5. Batas bawah dan atas variabel keputusan:
A ≥ 0 dan B ≥ 0
6. Formulasi Matematika persoalan pemrograman tersebut:
Maksimumkan: Z = 40000A + 20000B
Kendala: 4A + 2B ≤ 60
3A + 3B ≤ 48
A, B ≥ 0
Metode Grafik adalah Pemecahan masalah
dengan melibatkan dua keputusan, dimana
penyelesaian masalah digunakan dengan
metode grafik.
SOAL 2:
Pada suatu hari minggu Reny akan kedatangan
teman-temannya, oleh karena itu untuk menjamu
teman-temannya, Reny akan membuat dua macam
roti, yaitu roti kacang dan roti keju. Semua bahan
untuk membuat kedua jenis roti tersebut telah
disiapkan, ternyata jumlah keju dan jumlah kacang
terbatas, yaitu 300 gram keju dan 200 gram
kacang. Bahan-bahan lain seperti gandum, gula,
mentega, dan lain-lain cukup. Sebuah roti keju
memerlukan 30 gram dan 10 gram kacang.
Sedangkan roti kacang memerlukan 10 gram keju
dan 20 gram kacang. Tentukan banyaknya masing-
masing roti agar jumlah roti yang dibuat sebanyak-
banyaknya!
SOAL 3:
Iwan akan memindahkan 120 kotak besar dan
180 kotak kecil, dengan dua jenis mobil angkut
yaitu mobil A dan mobil B. Mobil A dapat
mengangkut 8 kotak besar dan 4 kotak kecil,
sedangkan mobil B dapat mengangkut 10 kotak
besar dan 20 kotak kecil. Bilamana sewa mobil
A, Rp. 100.000 sebuah dan sewa mobil B, Rp
150.000 sebuah. Tentukan banyaknya masing-
masing mobil agar total sewa mobil minimum!
SOAL 4:
PT. Jaya Makmur adalah perusahaan pembuat barang-barang
furniture untuk memenuhi pasar dalam negeri. Produk yang
dihasilkan merupakan produk yang berkualitas tinggi dan
segmen yang dituju adalah middle-up. Harga jual per unit
untuk kursi adalah Rp.250.000,- sedangkan untuk meja
adalah sebesar Rp.500.000. Dari hasil perhitungan
perusahaan diperoleh biaya produksi total per unit untuk
kursi adalah sebesar Rp.190.000,- dan untuk meja adalah
sebesar Rp.420.000,-. Untuk memproduksi kedua produk
tersebut harus melalui dua divisi, yaitu divisi perakitan dan
penghalusan. Perusahaan hanya mempunyai waktu selama 60
jam untuk divisi perakitan dan 48 jam untuk divisi
penghalusan. Untuk membuat 1 unit meja dibutuhkan 4 jam
di divisi perakitan dan 2 jam di divisi penghalusan,
sedangkan untuk membuat 1 unit kursi dibutuhkan 2 jam di
divisi perakitan dan 4 jam di divisi penghalusan. Tentukan
berapa unit kursi dan meja yang akan diproduksi perusahaan
agar memperoleh laba maksimum dan berapa besar laba
maksimumnya?
SOAL 5:
sebuah perusahaan ingin memproduksi dua macam produk,
yaitu Komputer (A) dan Radio (B). Berdasarkan pengalaman
pada masing-masing departemen bahwa untuk
menghasilkan produk komputer departemen I
membutuhkan 2 jam tenaga kerja, di departemen II
membutuhkan 2 jam tenaga kerja, dan departemn III
memerlukan 1 jam tenaga kerja. sedangkan untuk
menghasilkan produk radio departemen I membutuhkan 3
jam tenaga kerja, departemen II membutuhkan 1 jam tenaga
kerja, dan departemen III membutuhkan 4 jam tenga kerja.
Sumber daya perusahaan yang tersedia untuk menghasilkan
kedua jenis produk tersebut di masing-masing departemen
berturut-turut adalah maksimum 24 jam tenaga kerja untuk
I, 16 jam tenaga kerja untuk departemen II, dan 27 jam
tenga kerja untuk departemen III. Keuntungan (profit) setiap
unit untuk komputer dan radio masing-masing adalah Rp
8000 dan RP 7000, Buatlah Model matematis untuk kasus
diatas?
SOAL 6:
Nyonya Desi sedang mempertimbangkan diet khusus yang
ditujukan oleh konsultasi gizi untuk memenuhi rasio berat
badannya. Saat ini proporsi antara tinggi dan berat badannya
masih belum sesuai dengan rasio normal. Diet yang
disarankan oleh konsultan tersebut menyangkut pola mkan
yang harus disesuaikan dengan standar yang ada. Pola makan
yang digunakan oleh nyonya desikebutuhan harus memenuhi
unsur-unsur lemak, protein, dan karbohidrat. Dalam 1
minggu nyonya desi memerlukan paling sedikit 8 ons
lemak,30 ons protein, dan 270 ons karbohidrat. Kebutuhan
ini dapat dicukupi dengan mengkonsumsi 2 jenis makanan
yang ada. Makanan jenis A mengandung 2 ons lemak dan 30
ons karbohidrat, sedangkan makanan jenis B mengandung 6
ons protein dan 15 ons karbohidrat. Biaya untuk tipa jenis
makanan berturut-turut adalah Rp. 30.000;- dan Rp 50.000;-
dengan menggunakan metode grafik, tentukan berapa
banyak makanan jenis A dan B yang harus dikonsumsi untuk
memenuhi program diet yang diajukan oleh konsultan
tersebut, serta berapa biaya minimal yang harus dikeluarkan
nyonya desi untuk memenuhi program dietnya.
SOAL 7:
Perusahaan Pabrikasi Karya Utama menghasilkan
pintu kaca dan jendela kaca. Setiap pintu kaca
memerlukan 6 jam pekerja departemen 1 dan 2
jam pekerja didepartemen 2. sementara itu untuk
membuat setiap jendela kaca membutuhkan 4 jam
pekerjaan di departemen 1 dan 3 jam pekerjaan di
departemen 2. keuntungan setiap pintu kaca dan
jendela kaca masing-masing adalah Rp 25.000 dan
Rp 20.000. terdapat 60 jam pekerja didepartemn 1
dan 30 jam pekerja didepartemen 2. Buat Tabel
dan model matematis.
SOAL 8:
Farah telah mengembangkan 2 jenis mainan orang
dewasa yang dikerjakanya dengan tangan. Mainan-
mainan tersebut kemudian dijualnya ke toko-toko
diseluruh nusantara. Meskipun permintaan mainan ini
melebihi kemampuanya untuk memproduksi, namun
Farah terus bekerja sendiri dan membatasi jam
kerjanya perminggu hanya sampai 50 jam. Mainan I
membutuhkan waktu 3,5 jam untuk menyelesaikanya,
sedangkan mainan II 4 Jam. Masing-masing mainan
mendatangkan keuntungan $28 untuk mainan I dan
$31 untuk mainan II. Farah bertujuan memaksimalkan
keuntungan laba totalnya. Buat Tabel dan Model
matematis
Bagian dari program linear yang digunakan
sebagai alat untuk memecahkan
permasalahan yang menyangkut 2 atau lebih
variabel keputusan atau lebih
Dalam menganalisis apakah sumber daya
telah digunakan dengan penuh (habis
terpakai/scarce) atau terlebih (abundart)
Langkah- langkah metode simpleks
Buat tabel analisa
Identifikasi Fungsi tujuan
Identifikasi Fungsi Kendala
Mengubah pertidaksamaan “≤ “ menjadi “=“
dengan menambah variabel slack (s)
Membuat tabel simpleks
Cari kolom terbesar (negative)
Cari baris terkecil sesuai indeks
Cari nilai kunci
Cari masing-masing variabel
Baris (z, s1, s2, s3, ....)
Hasil akhir metode simpleks samapai hasilnya
positif
Beri kesimpulan
SOAL 9:
Sebuah perusahaan memproduksi 2 jenis kain
setengah jadi yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk
menghasilkan kain sutera diperlukan 2 kg benang
sutera dengan dikerjakan oleh 2 orang tenaga
kerja sedangkan untuk menghasilkan kain wol
diperlukan 3 kg benang sutera, 2 kg benang wol
dengan dikerjakan oleh 1 orang tenaga kerja, jika
perusahaan mempunyai persediaan benang sutera
sebanyak 60 kg, benang wol 30 kg dengan
dikerjakan oleh 40 orang tenaga kerja, berapa
banyak kain sutera dan kain wol yang harus
diproduksi untuk mencapai keuntungan
maksimum jika masing-masing keuntungan dari
hasil penjualan kain sutera dan kain wol adalah
400 dan 300.
SOAL 10:
Type Pagar
Bahan Kapasitas
Modern Minimalis Konvensional
Besi Pipa 4 2 4 200
Besi Siku 2 4 4 160
Besi Beton 6 4 - 240
Profit 500.000 600.000 450.000
T. Kegiatan A B C
Solusi Optimal
a. Metode Batu Loncatan (Stepping Store)
b. Metode MODI (Modified Distribution)
ALUR METODE TRANSPORTASI
Mulai
Solusi Optimal
1. Membuat tabel transportasi
2. Dimulai dari sel pada sudut kiri atas yang
diisi dengan angka sebanyak-banyaknya
yang disesuaikan dengan kapasitas dan
permintaan (pilih yang paling kecil)
3. Lakukan langkah-langkah yang sama pada
langkah-langkah untuk mengisi sel-sel yang
lain disesuaikan dengan kapasitas dan
permintaan sampai seluruh kapasitas dan
permintaan terpenuhi
SOAL 13:
Perusahaan CVW memiliki 3 buah pabrik di
Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan kapasitas
masing-masing 2.400, 1.600, dan 1.600 unit
yang memiliki daerah pemasaran di Cirebon,
Bandung dan Sukabumi dengan permintaan
masing-masing 3.000, 1.400, dan 1.200 unit.
Biaya angkut per-unit (dalam ribuan) dari
pabrik ke daerah pemasaran seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini!
Sumber/ Tujuan Cirebon Bandung Sukabumi Kapasitas/ unit
Jakarta 16 10 12 2.400
Bekasi 30 20 24 1.600
Tangerang 6 18 20 1.600
Dari/ Ke 1 2 3 4 5 Supply
S A 2 5 6 3 5 500
U
M B 6 10 3 3 7 300
B
E C 11 5 6 6 4 600
R
Pemintaan 300 400 200 300 200 1.400
Bekasi 30 20 24 1.600
Tangerang 6 18 20 1.600
Bekasi 30 20 24 1.600
Tangerang 6 18 20 1.600
Mulai
Menyusun tabel
penugasan
TIDAK
Masalah Masalah Mencari angka terbesar
minimasi Maksimasi pada masing-masing baris
YA
Mencari angka terkecil
pada masing-masing baris