Anda di halaman 1dari 61

Kecitaan Harefa

Penilaian

• Kehadiran : 10 %

• Tugas : 20 %

• UTS : 30 %

• UAS : 40 %
 Asal mula dari riset operasi tidak terlepas dari adanya
perang dunia II. Melalui perang adanya suatu
kebutuhan, yaitu bagaimana mengalokasikan sumber-
sumber daya yang terbatas kepada berbagai setiap
elemen operasi militer dalam kegiatan-kegiatannya
secara efektif.
 Setelah perang dunia II, keberhasilan dibidang militer
menarik perhatian bagi dunia non militer, khususnya
para industriawan. Mereka memperdalam teknik-teknik
yang ada untuk kegiatan operasional perusahaannya.
Secara khusus banyak permasalahan terselesaikan
dengan menggunakan model riset operasi, antara lain
penggunaan linier programming untuk penyelesaian
masalah yang berkendala, penerapan teori antrian,
teori persediaan, teori permainan, program simulasi.
Riset Operasional adalah metode untuk
memformulasikan dan merumuskan
permasalahan kedalam pemodelan
matematis untuk mendapatkan solusi
yang optimal.
Variabel
Keputusan
Mulai (Instrument)

Merumuskan Masalah Tujuan


(Objective)

Membentuk Model Matematis


Kendala
(Constraint)
Mencari Penyelesaian Masalah

Menguji Model

Melaksanakan Keputusan

Selesai
 Metode Grafik
Pemecahan masalah dengan melibatkan dua
keputusan, dimana penyelesaian masalah digunakan
dengan metode grafik
 Metode Simpleks
Pemecahan masalah dengan melibatkan dua atau
lebih variable keputusan
 Metode Transportasi
Metode dengan dua pendekatan, yaitu solusi awal
dan solusi optimal
 Metode Penugasan
Metode ini membahas kasus Maksimasi dan
minimasi. Kasus maksimasi mencari hasil
maksimum, misalnya laba, penerimaan, dll
 Linear programming adalah suatu cara penyelesaian
masalah dengan menggunakan konsep
pertidaksamaan linier. Dan bertujuan untuk
membantu manager dalam merencanakan dan
membuat keputusan dalam mengalokasikan sumber
daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
perusahaan.
 Suatu metode untuk membuat keputusan di
antara berbagai alternatif kegiatan pada waktu
kegiatan-kegiatan tersebut dibatasi oleh kendala
tertentu. Keputusan yang akan diambil dinyatakan
sebagai fungsi tujuan sedangkan kendala-kendala
yang dihadapi dalam membuat keputusan
tersebut dinyatakan dalam bentuk fungsi-fungsi
kendala.
 Pembatasan-pembatasan biasanya
keterbatasan yang berkaitan dengan sumber
daya, seperti:
 Bahan Mentah
 Uang
 Waktu
 Tenaga Kerja, dll
 Relokasi sumber daya
 Produksi campuran
 Penjadwalan
 Keputusan investasi
 Perencanaan produksi
 Masalah transportasi
 Logistik, dll
 Memahami permasalahan secara
keseluruhan apakah persoalan tersebut
adalah persoalan maksimum atau minimum
 Mengidentifikasi variabel keputusan
 Mendeskripsikan fungsi tujuan
 Mendeskripsikan pembatasan-pembatasan
 Mengidentifikasi batas bawah atau batas
akhir variabel keputusan
 Mengekspresikan semua hasil identifikasi
tersebut dalam formula matematika
SOAL 1:
Suatu perusahaan makanan akan memproduksi
dua jenis makanan, yaitu brownie kukus dan
eskrim coklat. Satu satuan brownie kukus
diperlukan bahan 4 ons coklat dan 3 ons gula.
Sedangkan satu satuan eskrim coklat diperlukan
bahan 2 ons coklat dan 3 ons gula. Perusahaan
tersebut mempunyai dua buah bahan mentah yaitu
coklat murni dan gula yaitu masing-masing 6 Kg
dan 4,8 Kg. Harga satuan brownie kukus Rp40 ribu
dan eskrim coklat Rp20 ribu. Berapa banyak
brownie kukus dan eskrim coklat yang harus
diproduksi agar diperoleh hasil penjualan yang
maksimum dengan memanfaatkan semua bahan
mentah tersebut?
JAWAB:
1. Persoalan pemrograman tersebut adalah persoalan
Maksimum
2. Variabel keputusan:
A = Brownie kukus
B = eskrim coklat
3. Fungsi Tujuan sebagai kombinasi linier variabel keputusan:
Z = 40000A + 20000B
4. Kendala sebagai kombinasi linier variabel keputusan:
4A + 2B ≤ 60 (Coklat)
3A + 3B ≤ 48 (Gula)
5. Batas bawah dan atas variabel keputusan:
A ≥ 0 dan B ≥ 0
6. Formulasi Matematika persoalan pemrograman tersebut:
Maksimumkan: Z = 40000A + 20000B
Kendala: 4A + 2B ≤ 60
3A + 3B ≤ 48
A, B ≥ 0
Metode Grafik adalah Pemecahan masalah
dengan melibatkan dua keputusan, dimana
penyelesaian masalah digunakan dengan
metode grafik.
SOAL 2:
Pada suatu hari minggu Reny akan kedatangan
teman-temannya, oleh karena itu untuk menjamu
teman-temannya, Reny akan membuat dua macam
roti, yaitu roti kacang dan roti keju. Semua bahan
untuk membuat kedua jenis roti tersebut telah
disiapkan, ternyata jumlah keju dan jumlah kacang
terbatas, yaitu 300 gram keju dan 200 gram
kacang. Bahan-bahan lain seperti gandum, gula,
mentega, dan lain-lain cukup. Sebuah roti keju
memerlukan 30 gram dan 10 gram kacang.
Sedangkan roti kacang memerlukan 10 gram keju
dan 20 gram kacang. Tentukan banyaknya masing-
masing roti agar jumlah roti yang dibuat sebanyak-
banyaknya!
SOAL 3:
Iwan akan memindahkan 120 kotak besar dan
180 kotak kecil, dengan dua jenis mobil angkut
yaitu mobil A dan mobil B. Mobil A dapat
mengangkut 8 kotak besar dan 4 kotak kecil,
sedangkan mobil B dapat mengangkut 10 kotak
besar dan 20 kotak kecil. Bilamana sewa mobil
A, Rp. 100.000 sebuah dan sewa mobil B, Rp
150.000 sebuah. Tentukan banyaknya masing-
masing mobil agar total sewa mobil minimum!
SOAL 4:
PT. Jaya Makmur adalah perusahaan pembuat barang-barang
furniture untuk memenuhi pasar dalam negeri. Produk yang
dihasilkan merupakan produk yang berkualitas tinggi dan
segmen yang dituju adalah middle-up. Harga jual per unit
untuk kursi adalah Rp.250.000,- sedangkan untuk meja
adalah sebesar Rp.500.000. Dari hasil perhitungan
perusahaan diperoleh biaya produksi total per unit untuk
kursi adalah sebesar Rp.190.000,- dan untuk meja adalah
sebesar Rp.420.000,-. Untuk memproduksi kedua produk
tersebut harus melalui dua divisi, yaitu divisi perakitan dan
penghalusan. Perusahaan hanya mempunyai waktu selama 60
jam untuk divisi perakitan dan 48 jam untuk divisi
penghalusan. Untuk membuat 1 unit meja dibutuhkan 4 jam
di divisi perakitan dan 2 jam di divisi penghalusan,
sedangkan untuk membuat 1 unit kursi dibutuhkan 2 jam di
divisi perakitan dan 4 jam di divisi penghalusan. Tentukan
berapa unit kursi dan meja yang akan diproduksi perusahaan
agar memperoleh laba maksimum dan berapa besar laba
maksimumnya?
SOAL 5:
sebuah perusahaan ingin memproduksi dua macam produk,
yaitu Komputer (A) dan Radio (B). Berdasarkan pengalaman
pada masing-masing departemen bahwa untuk
menghasilkan produk komputer departemen I
membutuhkan 2 jam tenaga kerja, di departemen II
membutuhkan 2 jam tenaga kerja, dan departemn III
memerlukan 1 jam tenaga kerja. sedangkan untuk
menghasilkan produk radio departemen I membutuhkan 3
jam tenaga kerja, departemen II membutuhkan 1 jam tenaga
kerja, dan departemen III membutuhkan 4 jam tenga kerja.
Sumber daya perusahaan yang tersedia untuk menghasilkan
kedua jenis produk tersebut di masing-masing departemen
berturut-turut adalah maksimum 24 jam tenaga kerja untuk
I, 16 jam tenaga kerja untuk departemen II, dan 27 jam
tenga kerja untuk departemen III. Keuntungan (profit) setiap
unit untuk komputer dan radio masing-masing adalah Rp
8000 dan RP 7000, Buatlah Model matematis untuk kasus
diatas?
SOAL 6:
Nyonya Desi sedang mempertimbangkan diet khusus yang
ditujukan oleh konsultasi gizi untuk memenuhi rasio berat
badannya. Saat ini proporsi antara tinggi dan berat badannya
masih belum sesuai dengan rasio normal. Diet yang
disarankan oleh konsultan tersebut menyangkut pola mkan
yang harus disesuaikan dengan standar yang ada. Pola makan
yang digunakan oleh nyonya desikebutuhan harus memenuhi
unsur-unsur lemak, protein, dan karbohidrat. Dalam 1
minggu nyonya desi memerlukan paling sedikit 8 ons
lemak,30 ons protein, dan 270 ons karbohidrat. Kebutuhan
ini dapat dicukupi dengan mengkonsumsi 2 jenis makanan
yang ada. Makanan jenis A mengandung 2 ons lemak dan 30
ons karbohidrat, sedangkan makanan jenis B mengandung 6
ons protein dan 15 ons karbohidrat. Biaya untuk tipa jenis
makanan berturut-turut adalah Rp. 30.000;- dan Rp 50.000;-
dengan menggunakan metode grafik, tentukan berapa
banyak makanan jenis A dan B yang harus dikonsumsi untuk
memenuhi program diet yang diajukan oleh konsultan
tersebut, serta berapa biaya minimal yang harus dikeluarkan
nyonya desi untuk memenuhi program dietnya.
SOAL 7:
Perusahaan Pabrikasi Karya Utama menghasilkan
pintu kaca dan jendela kaca. Setiap pintu kaca
memerlukan 6 jam pekerja departemen 1 dan 2
jam pekerja didepartemen 2. sementara itu untuk
membuat setiap jendela kaca membutuhkan 4 jam
pekerjaan di departemen 1 dan 3 jam pekerjaan di
departemen 2. keuntungan setiap pintu kaca dan
jendela kaca masing-masing adalah Rp 25.000 dan
Rp 20.000. terdapat 60 jam pekerja didepartemn 1
dan 30 jam pekerja didepartemen 2. Buat Tabel
dan model matematis.
SOAL 8:
Farah telah mengembangkan 2 jenis mainan orang
dewasa yang dikerjakanya dengan tangan. Mainan-
mainan tersebut kemudian dijualnya ke toko-toko
diseluruh nusantara. Meskipun permintaan mainan ini
melebihi kemampuanya untuk memproduksi, namun
Farah terus bekerja sendiri dan membatasi jam
kerjanya perminggu hanya sampai 50 jam. Mainan I
membutuhkan waktu 3,5 jam untuk menyelesaikanya,
sedangkan mainan II 4 Jam. Masing-masing mainan
mendatangkan keuntungan $28 untuk mainan I dan
$31 untuk mainan II. Farah bertujuan memaksimalkan
keuntungan laba totalnya. Buat Tabel dan Model
matematis
 Bagian dari program linear yang digunakan
sebagai alat untuk memecahkan
permasalahan yang menyangkut 2 atau lebih
variabel keputusan atau lebih
 Dalam menganalisis apakah sumber daya
telah digunakan dengan penuh (habis
terpakai/scarce) atau terlebih (abundart)
 Langkah- langkah metode simpleks
 Buat tabel analisa
 Identifikasi Fungsi tujuan
 Identifikasi Fungsi Kendala
 Mengubah pertidaksamaan “≤ “ menjadi “=“
dengan menambah variabel slack (s)
 Membuat tabel simpleks
 Cari kolom terbesar (negative)
 Cari baris terkecil sesuai indeks
 Cari nilai kunci
 Cari masing-masing variabel
 Baris (z, s1, s2, s3, ....)
 Hasil akhir metode simpleks samapai hasilnya
positif
 Beri kesimpulan
SOAL 9:
Sebuah perusahaan memproduksi 2 jenis kain
setengah jadi yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk
menghasilkan kain sutera diperlukan 2 kg benang
sutera dengan dikerjakan oleh 2 orang tenaga
kerja sedangkan untuk menghasilkan kain wol
diperlukan 3 kg benang sutera, 2 kg benang wol
dengan dikerjakan oleh 1 orang tenaga kerja, jika
perusahaan mempunyai persediaan benang sutera
sebanyak 60 kg, benang wol 30 kg dengan
dikerjakan oleh 40 orang tenaga kerja, berapa
banyak kain sutera dan kain wol yang harus
diproduksi untuk mencapai keuntungan
maksimum jika masing-masing keuntungan dari
hasil penjualan kain sutera dan kain wol adalah
400 dan 300.
SOAL 10:

Nona Martha harus melengkapi dietnya dengan paling


sedikit 40 mg kalsium dan 34 mg zat besi. Kebutuhan
ini dapat dipenuhi dari 2 jenis tablet vitamin, yaitu
vitamin A dan B. Setiap tablet vitamin A mengandung
2.5 mg kalsium dan 2 mg zat besi, sementara itu setiap
tablet vitamin B mengandung 4 mg kalsium dan 4 mg
zat besi. Biaya untuk vitamin A adalah Rp. 6000 dan
vitamin B adalah Rp. 8000. Berapa banyak tablet
vitamin A dan B yang harus dikonsumsi agar nona
Martha dapat melengkapi kebutuhan dietnya dan
berapa besar biaya minimum dari kondisi di atas serta
tentukan berapa besar biaya minimum dari kondisi di
atas serta tentukan apakah sumber daya yang
digunakan habis terpakai atau berlebih!
SOAL 11:

Type Pagar
Bahan Kapasitas
Modern Minimalis Konvensional
Besi Pipa 4 2 4 200
Besi Siku 2 4 4 160
Besi Beton 6 4 - 240
Profit 500.000 600.000 450.000
T. Kegiatan A B C

Selesaikan dengan Metode Simpleks!


SOAL 12:

PT. Wijaya adalah perusahaan yang memproduksi dua jenis


sabun, yaitu sabun cair dan batang. Tujuan perusahaan adalah
meminimumkan biaya produksi dengan menggunakan
kapasitas produksi yang ada. Biaya produksi untuk
menghasilkan sabun cair sebesar Rp. 2000, sedangkan untuk
memproduksi sabun batang sebesar Rp. 3000. untuk
memproduksi kedua produk tersebut harus melewati 3 mesin
proses produksi, yaitu mesin pencampuran, mesin
pengadukan dan mesin pencetakan. Mesin pencampuran
memiliki kapasitas maksimum selama 60 jam, sedangkan
mesin pengadukan harus beroperasi selama 40 jam, dan
mesin pencetakan dapat beroperasi melebihi 80 jam. Untuk
membuat sabun cair membutuhkan 3 jam proses
pencampuran, 4 jam pengadukan dan 2 jam proses
pencetakan. Produksi sabun batang melewati mesin
pencampuran 2 jam, 1 jam di mesin pengadukan dan 8 jam di
mesin pencetakan. Berdasarkan data di atas, tentukan berapa
jumlah unit sabun cair dan sabun batang yang diproduksi
agar biaya produksi minimum, berapa biaya minimumnya?
Metode transportasi adalah bagian dari linear
programming yang digunakan untuk mengatur
dan medistribusikan sumber-sumber yang
menyediakan produk-produk ke tempat yang
membutuhkan untuk mencapai efisiensi biaya
transportasi. Syarat dari metode transportasi
adalah besarnya kesatuan (permintaan) sama
dengan kapasitas (supply) terdapat 2 solusi
metode transportasi
 Solusi Awal
a. Metode Sudut Barat Laut/Northwest Corner
(NWCR)
b. Metode Biaya Terendah (Least Cost)
c. Metode Vogel Aproximation Method(VAM)

 Solusi Optimal
a. Metode Batu Loncatan (Stepping Store)
b. Metode MODI (Modified Distribution)
ALUR METODE TRANSPORTASI

Mulai

Tabel Transportasi Batu


Loncatan
Solusi Awal TIDAK
MODI
Sudut Barat YA
Laut Menghitung Alokasi
dan Biaya Transportasi
TIDAK
Biaya
Terendah Selesai
YA
TIDAK
YA VAM

Solusi Optimal
1. Membuat tabel transportasi
2. Dimulai dari sel pada sudut kiri atas yang
diisi dengan angka sebanyak-banyaknya
yang disesuaikan dengan kapasitas dan
permintaan (pilih yang paling kecil)
3. Lakukan langkah-langkah yang sama pada
langkah-langkah untuk mengisi sel-sel yang
lain disesuaikan dengan kapasitas dan
permintaan sampai seluruh kapasitas dan
permintaan terpenuhi
SOAL 13:
Perusahaan CVW memiliki 3 buah pabrik di
Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan kapasitas
masing-masing 2.400, 1.600, dan 1.600 unit
yang memiliki daerah pemasaran di Cirebon,
Bandung dan Sukabumi dengan permintaan
masing-masing 3.000, 1.400, dan 1.200 unit.
Biaya angkut per-unit (dalam ribuan) dari
pabrik ke daerah pemasaran seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini!
Sumber/ Tujuan Cirebon Bandung Sukabumi Kapasitas/ unit
Jakarta 16 10 12 2.400

Bekasi 30 20 24 1.600

Tangerang 6 18 20 1.600

Permintaan 3.000 1.400 1.200 5.600

Tentukan Lokasi Produk dari pabrik ke daerah


pemasaran dengan metode Sudut Barat Laut
(NWCR)!!!
SOAL 14:
PT. Maju Terus memiliki pabrik yaitu: A, B, C, D
yang masing-masing menghasilkan produk
cenderamata yang unik dengan kapasitas 3.000
unit, 2.000 unit, 2.500 unit, dan 1.500 unit. Ia
menyalurkan produknya pada 4 distributor yang
terletak di wilayah yang berbeda, yaitu: Bekasi,
Bogor, Bandung, dan Karawang. Total permintaan
dari keempat distributor tersebut sejumlah 9.000
unit, dengan rincian 2.000 unit untuk wilayah
Karawang, 1.500 untuk wilayah Bogor, 3.000 unit
wilayah Bekasi dan sisanya wilayah Bandung.
Untuk setiap pengiriman PT. Maju Terus
mengeluarkan biaya pengiriman per-unit seperti
yang tercantum di bawah ini!
Dari/ Ke Bekasi Bogor Bandung Karawang
A 5.000 4.000 8.000 6.000

B 2.500 2.000 4.000 5.000

C 1.500 1.000 2.000 4.000

D 7.000 6.000 5.000 8.000

Jika perusahaan ingin meminimalkan biaya yang


dikeluarkan maka tentukanlah alokasi unit dalam
jumlah yang tepat dari pabrik ke distributor
dengan menggunakan metode NWCR.
1. Membuat tabel transportasi
2. Dimulai dari mengisi sel pada biaya
terendah dengan angka sebanyak-
banyaknya yang disesuaikan dengan
prmintaan dan kapasitas (pilih yang paling
kecil)
3. Lakukan langkah yang sama pada langkah-
langkah untuk mengisi sel-sel yang lain
disesuaikan dengan permintaan dan
kapasitas sampai seluruh kapasitas dan
permintaan terpenuhi.
SOAL 15:
Boston Co bergerak dibidang produksi bola basket. Saat
ini diketahui dari laporan Adrew, manager Boston Co.
Bahwa perusahaan memiliki 3 pabrik dan 3 daerah
pemasaran yang memiliki kapasitas permintaan yang
berbeda-beda. Berikut data tambahan seperti pada
tabel berikut:
Dari/Ke Penjaringan Kebayoran Cijantung Kapasitas
Alokasikan
Pabrik Riyad Rp 600 Rp 800 Rp 400 500 Unit
Produknya dan
Pabrik Logos Rp 400 Rp 300 Rp 800 1.500 Unit Tentukan
Transportasi
Pabril
Monaco Rp 500 Rp 600 Rp 800 1.000 Unit dengan Metode
Least Cost!!!
Permintaan 750 Unit 1.000 Unit 1.250 Unit 3.000 Unit
SOAL 16:
Schumacher saat ini memiliki tiga pabrik mobil
bertenaga matahari yang berkapasitas berbeda
yakni di lokasi Phoenix dengan kapasitas 1.250
unit, Denver 2.000 unit, dan minessota 1.750
unit. Perusahaan ingin mendistribusikan mobil
hasil produksi tersebut ke-3 kota besar yakni:
Madrid, Barcelona dan Tenerife berturut-turut
estimasi permintaan mobil bertenaga matahari
ke-3 kota tersebut adalah 1.000 unit, 2.750
unit, dan 1.250 unit. Sementara untuk biaya
transportasi tercantum sebagai berikut:
a. Phoenix ke Madrid $400, Barcelona $500,
dan Tenerife $750
b. Denver ke Madrid $800, B arcelona $200,
dan Tenerife $600
c. Minessota ke Madrid $250, Barcelona $150,
dan Tenerife $350

Hitung Biaya dengan biaya Least Cost!!!


1. Cari 2 biaya terendah dari masing-masing
kolom dan baris
2. Selisihkan 2 biaya tersebut
3. Pilih selisih biaya terbesar baris/kolom tersebut
(apabila terdapat selisih yang sama, maka
dapat dipilih salah satu)
4. Alokasikan produk sebanyak-banyaknya
(disesuaikan dengan kapasitas dan permintaan)
di sel yang memiliki biaya terendah pada
baris/kolom yang memiliki selisih tersebut
5. Baris atau kolom yang sudah penuh tidak
dapat diikutsertakan kembali dalam proses
perhitungan pencarian selisih biaya berikut
6. Lakukan kembali pada langkah 1 sampai semua
produk dialokasikan sesuai dengan kapasitas
dan permintaan.
SOAL 17:

Dari/ Ke 1 2 3 4 5 Supply
S A 2 5 6 3 5 500
U
M B 6 10 3 3 7 300
B
E C 11 5 6 6 4 600
R
Pemintaan 300 400 200 300 200 1.400

Alokasikan Produk dengan metode VAM !!!


SOAL 18:

Dari/ Ke Semarang Puncak Cianjur Kapasitas


Jakarta 400 500 750 3.000

Malang 800 200 600 2.000

Bogor 250 150 350 5.000

Permintaan 2.500 3.500 4.000 10.000

Alokasikan Produk dengan metode VAM !!!


Metode ini merupakan metode yang digunakan
untuk menguji solusi awal yang telah dilakukan
sebelumnya, baik menggunakan metode sudut
barat laut, biaya terendah, maupun VAM. Hal ini
dikarenakan solusi awal belum menjamin biaya
transportasi telah optimal, untuk itu diperlukan
pengujian lebih lanjut dengan menggunkan
solusi optimal. Suatu kasus pengujian dengan
menggunakan metode batu loncatan atau MODI
dikatakan telah optimal apabila sudah tidak ada
lagi penghematan biaya (tanda negatif) pada
proses eksekusi menggunakan metode-metode
tersebut.
Langkah-langkah Metode Batu Loncatan
(Stepping Stone):
1. Mecari sel yang kosong
2. Melakukan loncatan pada sel yang terisi
a. Loncatan dapat dilakukan secara
vertikal/horizontal
b. Dalam suatu loncatan tidak boleh
dilakukan lebih dari satu kali loncatan
pada baris atau kolom yang sama tersebut
c. Loncatan dapat dilakukan melewati sel
lain selama sel tersebut terisi
d. Setelah loncatan pada baris langkah
selanjutnya loncatan pada kolom dan
sebaliknya
e. Jumlah loncatan bersifat genap (dapat
brjumlah sel 4, 6, 8, dst)
f. Perhatikan sel yang terisi pada loncatan
berikutnya untuk memastikan proses
tidak terhambat.
3. Lakukan perhitungan biaya pada sel yang
kosong tersebut, dimulai dari sel yang
kosong
4. Perhitungan dilakukan dengan cara
menghitung biaya, sel yang kosong diberi
tanda positif selanjutnya negatif, positif,
negatif, dst
5. Apabila semua telah bernilai positif berarti
solusi awal yang telah dikerjakan sebelumnya
telah menghasilkan biaya transportasi
minimum, tetapi apabila masih terdapat nilai
negatif, maka dicari nilai negatif terbesar
(penghematan terbesar)
6. Apabila terdapat tanda negatif, alokasikan
produk dengan melihat proses 4, akan tetapi
yang dilihat adalah isi dari sel tersebut.
Tambahkan dan kurangkan dengan isi sel
negatif terkecil pada seluruh sel
7. Lakukan langkah yang sama dengan
mengulang dari langkah 2 sampai hasil
perhitungan biaya tidak ada yang bernilai
negatif.
SOAL 19:
Perusahaan CVW memiliki 3 buah pabrik di
Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan kapasitas
masing-masing 2.400, 1.600, dan 1.600 unit
yang memiliki daerah pemasaran di Cirebon,
Bandung dan Sukabumi dengan permintaan
masing-masing 3.000, 1.400, dan 1.200 unit.
Biaya angkut per-unit (dalam ribuan) dari
pabrik ke daerah pemasaran seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini!
Sumber/ Tujuan Cirebon Bandung Sukabumi Kapasitas/ unit
Jakarta 16 10 12 2.400

Bekasi 30 20 24 1.600

Tangerang 6 18 20 1.600

Permintaan 3.000 1.400 1.200 5.600

Dengan menggunakan solusi awal yang telah


dikerjakan sebelumnya (sudut barat laut) dilakukan
pengujian solusi optimal menggunakan metode batu
loncatan untuk memastikan apakah biaya
transportasi tersebut telah minimum.
Langkah-langkah metode MODI:
1. Menghitung nilai indeks pada masing-masing
baris dan kolom, dengan menggunakan rumus Ri
+ Kj = Cij, dimana Ri merupakan nilai indeks
pada baris i, Kj merupakan nilai indeks pada
kolom j dan Cij adalah biaya transportasi dari
sumber i ke tujuan j. Pemberian nilai indeks ini
harus berdasarkan pada sel yang telah terisi atau
digunakan. Sebagai alat bantu untuk memulai
pencarian nilai indeks, maka baris pertama (R1)
ditetapkan sama dengan nol
2. Nilai indeks seluruh baris dan kolom diperoleh
dengan menggunakan rumus di atas (Ri + Kj =
Cij)
3. Mencari sel-sel yang kosong atau sel yang belum
terisi
4. Menghitung besarnya nilai pada sel-sel kosong
tersebut dengan menggunakan rumus Iij = Cij –
Ri –Kj
5. Apabila nilai sel-sel kosong tersebut
keseluruhannya bernilai positif berarti proses
tersebut telah menghasilkan biaya transportasi
minimum
6. Apabila masih terdapat nilai negatif berarti masih
terdapat penghematan biaya, maka dilakukan
proses eksekusi terhadap sel yang memiliki
angka negatif (pilih negatif terbesar apabila
terdapat lebih dari satu nilai negatif)
7. Proses pengalokasian dilakukan menggunakan
pendekatan yang serupa dengan metode batu
loncatan (stepping stone)
8. Lakukan langkah dari awal (langkah a) untuk
memastikan semua nilai sel (Iij) kosong tidak
ada yang bernilai negatif.
SOAL 20 :
Perusahaan CVW memiliki 3 buah pabrik di
Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan kapasitas
masing-masing 2.400, 1.600, dan 1.600 unit
yang memiliki daerah pemasaran di Cirebon,
Bandung dan Sukabumi dengan permintaan
masing-masing 3.000, 1.400, dan 1.200 unit.
Biaya angkut per-unit (dalam ribuan) dari
pabrik ke daerah pemasaran seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini!
Sumber/ Tujuan Cirebon Bandung Sukabumi Kapasitas/ unit
Jakarta 16 10 12 2.400

Bekasi 30 20 24 1.600

Tangerang 6 18 20 1.600

Permintaan 3.000 1.400 1.200 5.600

Dengan menggunakan solusi awal yang telah


dikerjakan sebelumnya (sudut barat laut) dilakukan
pengujian solusi optimal menggunakan metode
MODI untuk memastikan apakah biaya transportasi
tersebut telah minimum.
Metode penugasan (assignment method)
adalah bagian dari linier programming yang
digunakan untuk mengalokasikan pekerjaan
kepada subjek/orang tertentu agar diperoleh
hasil yang optimal (biaya yang
minimal/keuntungan yang maksimal/waktu
yang minimal, dan lain-lain).
ALUR METODE PENUGASAN

Mulai

Menyusun tabel
penugasan

TIDAK
Masalah Masalah Mencari angka terbesar
minimasi Maksimasi pada masing-masing baris
YA
Mencari angka terkecil
pada masing-masing baris

Mencari selisih dari angka


terkecil/terbesar pada
baris-baris tersebut
Mencari angka terkecil pada
masing-masing kolom

Mencari selisih dari angka terkecil


pada kolom-kolom tersebut

Membuat garis buatan pada


masing-masing baris dan kolom

Jumlah garis TIDAK Mencari angka terkecil di


buatan = jumlah luar garis
baris/kolom

Kurangi angka-angka yang tidak terlewati garis


dengan angka terkecil tersebut dan tambahkan
YA angka terkecil tersebut pada perpotongan garis serta
angka yang terkena satu garis tidak berubah (tetap)

Mengalokasikan para pekerja


YA Jumlah garis TIDAK
dengan jenis pekerjaan yang ada
buatan = jumlah
baris/kolom
Selesai
SOAL 21 :
La’Crescendo merupakan sebuah tempat kursus
musik yang telah berpengalaman dibidangnya.
Saat ini, La’Crescendo memiliki lima pengajar
yang menguasai lima alat misik. Tsukimori,
sebagai pemilik La’Crescendo, ingin
memfokuskan setiap pengajar untuk mengajar
masing-masing alat musik. Berikut adalah data
biaya (dalam ribuan) yang dibayarkan kepada
pemberi kursus untuk sekali memberi kursus
dengan alat musik yang ada.
Alat Musik
Nama Pengajar
Biola Piano Cello Gitar Drum
Azuma 120 135 100 170 200
Keichii 180 95 205 150 125
Ryotaro 90 150 115 190 215
Kahoko 90 98 170 135 155
Len 210 160 100 122 180

Berdasarkan data di atas, bantulah Tsukimori untuk:


a. Menentukan alokasi penugasan yang sebaiknya
diterapkan agar biaya minimum.
b. Menentukan biaya terendah yang dikeluarkan
untuk membayar para pengajarnya.
SOAL 22 :
Dalam upaya menciptakan penjualan maksimum,
manager pemasaran PT. Kasih Sejahtera
menugaskan empat karyawan pilihannya untuk
memasuki empat pasar sasaran. Manager
pemasaran tersebut mengalami masalah untuk
menempatkan karyawan-karyawannya ke pasar-
pasar tersebut. Data pendapatan masing-masing
karyawan pada pasar-pasar tersebut (dalam
jutaan rupiah) adalah sebagai berikut:
Pasar
Karyawan
P Q R S
Gea 120 135 100 170
Gulo 180 95 205 150
Nazara 90 150 115 190
Zalukhu 90 98 170 135

Bantulah manager pemasaran tersebut dalam


mengalokasikan karyawannya agar pendapatan
maksimum dan berapa pendapatan maksimumnya.
Kecitaan Harefa

Anda mungkin juga menyukai