Anda di halaman 1dari 8

Linear Progamming

KELOMPOK II

1. MUHAMMAD SAKTI (215210489)


2. RANDY SAMUEL MAMIARA (215210248)
3. RANDY SYAPUTRA (215210301)
4. DANDI SAPUTRA (215210348)
5. NOVANDIS ZAI (215210156)
Pengertian Linear Progamming
. PROGRAM LINEAR
MERUPAKAN INSTRUMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG BERKAITAN
DENGAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA DALAM MENCAPAI TUJUAN TERTENTU.
SUMBER DAYA BERUPA UANG, TENAGA KERJA, MATERIAL, MESIN, FASILITAS,
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, KEAHLIAN, WAKTU DAN RUANG. SUMBER
DAYA INI SIFATNYA TERBATAS.
Fungsi dan Tujuan Linear Progamming
• Fungsi Metode linear programming merupakan metode
yang tepat untuk memecahkan masalah yang dialami oleh
perusahaan. Metode linear programming membantu
perusahaan dengan cara mengombinasikan variasi produk
yang ada berdasarkan keterbatasan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan.
• Tujuan perusahaan pada umumnya adalah
memaksimalisasi keuntungan, namun karena terbatasnya
sumber daya, maka dapat juga perusahaan meminimalkan
biaya.
Langkah-langkah Pembuatan Pemerograman Linear
1. Tentukan variabel-variabel keputusan. Variabel keputusan adalah
besaran yang harus ditentukan nilainya agar optimalitas yang
diinginkan tercapai.
2. Buatlah fungsi sasaran, yaitu fungsi yang akan dioptimumkan. Fungsi
ini harus merupakan kombinasi linear variabel-variabel keputusan.
3. Tentukan kendala berdasarkan keterbatasan sumber daya atau karena
kondisi yang harus terpenuhi, seperti halnya fungsi sasaran, fungsi
tiap kendala harus merupakan fungsi linear variabel keputusan.
Kendala bisa berupa suatu persamaan atau pertidaksamaan.
CONTOH SOAL : I
• Seorang penjahit mempunyai 60 meter wol dan 40
meter kain sutra, dengan bahan yang tersedia
penjahit membuat setelan Jas dan Rok untuk
beberapa orang pelanggannya. 1 stel Jas memerlukan
3 meter kain wol dan 1 kain kain sutra, kemudian 1
stel Rok memerlukan 2 meter kain wol dan 2 meter
kain sutra, pendapatan setiap stel Jas dan Rok yaitu
Rp. 120.000 dan Rp. 75.000. Berapakah maksimum
laba yang didapatkan.
CONTOH SOAL : II
• Pabrik sepatu bata membuat dua macam sepatu, masing-
masing Merek A dan Merek B untuk membuat sepatu
perusahaan memilki 3 mesin, yaitu mesin 1 , 2, dan 3. Sepatu
Merek A mula-mula dikerjakan dimesin 1 selama 2 jam tanpa
melalui mesin 2 terus dikerjakan dimesin 3 selama 6 jam. Untuk
sepatu Merek B tidak diproses di mesin 1 tetapi langsung
dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam kemudian di mesin 3 selama
5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk 1 mesin, 8 jam,
Dimesin 2, 15 jam, Dimesin 3, 30 jam. Kemudian keuntungan
terhadap merk sepatu A sebesar Rp. 300.000 dan sepatu merek B
sebesar Rp 500.000, Berapakah keuntungan maksimum yang
didapatkan?
KESIMPULAN

Program linear metode grafik adalah suatu cara matematik yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumber daya yang
terbatas untuk mencapai optimasi, yaitu memaksimumkan atau meminimumkan
fungsi tujuan yang bergabung pada sejumlah variabel input. Yang termasuk dalam
komponen model program linear adalah variabel keputusan, fungsi tujuan, dan
batasan model. Program linier bisa di selesaikan menggunakan metode grafik
untuk menentukan persoalan maksimum maupun minimum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai