Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TUJUAN DAN LANDASAN PANCASILA

DOSEN PENGAMPU :

RAMZI DURIN, SH., MH

DISUSUN OLEH :

DEFI HASWATI DIANSYA PUTRI

NPM : 215210255

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA

MANAJEMEN (I)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2021/2022
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “TUJUAN DAN LANDASAN PANCASILA” ini tepat pada waktunya.
Shalawat beserta salam, marilah kita hadiahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan seperti sekarang
ini.

Dalam penulisan makalah ini, kami memiliki tujuan untuk memenuhi tugas yang diampu
oleh Bapak Ramzi Durin, SH., MH pada bidang Pendidikan Panasila. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan kita terhadap tujuan dan landasan pancasila bagi para
pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ramzi Durin. SH.,MH selaku dosen
bidang studi Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas ini, sehingga kami dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang bapak ajarkan
kepada kami.

Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik, saran, dan juga solusi dari Bapak dan
teman-teman sekalian, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi
struktur, isi, dan kepenulisan. Kami juga sangat membutuhkan segala pendapat kalian terhadap
makalah ini yang nantinya akan digunakan dalam mengembangkan makalah ini lebih baik lagi.
Disini kami akan berusaha yang terbaik untuk menghasilkan hasil yang memuaskan dan
tentunya bermanfaat untuk masyarakat.

Sungai Rumbai, 20 November 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan fungsinya sebagai dasar Negara, yang
merupakan landasan idiil bangsa Indonesia dan Negara Republik Indonesia dapatlah disebut pula
sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara. Artinya pancasila merupakan satu ideologi yang
dianut oleh Negara atau pemerintah dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau
monopoli seseorang ataupun sesuatu golongan tertentu. Sebagai filsafat atau dasar kerohanian
Negara, yang meruapakan cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang
mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan kebangsaan dan
kemasyarakatan kita. Bila terjadi kesenjangan dalam kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan,
kita harus kembali kepada filsafat Negara Republik Indonesia untuk mencari jalan keluarnya atau
untuk meluruskan kembali.

Pancasila sebagai Pancasila dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang melangggar
Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni hukum yang berlaku di
Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksisanksi
hukum. Sedangkan pengamalan Pancasila sebagai weltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila
dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat,
artinya setiap manusia Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk
mewujudkan dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-
undangan yang barlaku di Indonesia. Jadi, jelaslah bagi kita bahwa mengamalkan dan
mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai sifat imperatif
memaksa. Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan pancasila?

2.Apa saja tujuan pancasila?

3.Apa saja landasan dari pancasila?


Tujuan dalam makalah

1.Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pancasila

2.Menjelaskan apa saja tujuan pancasila

3.Menjelaskan apa saja landasan dari pancasila


BAB II

PEMBAHASAN

A.Pancasila

Pengertian Pancasila wajib dipahami setiap Warga Negara Indonesia. Pasalnya, Pancasila


merupakan ideologi bangsa Indonesia dan juga merupakan dasar negara. Semua hukum yang
berlaku di Indonesia, bersumber dari Pancasila.

Eksistensi Pancasila merupakan bagian penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini


disebabkan karena Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa Indonesia
untuk menjalankan kehidupan bernegara.

Pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum Indonesia. Kedudukan
tersebut secara rinci dapat dinyatakan sebagai berikut :

a. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) di
Indonesia. Pancasila merupakan asas kerohkanian tertib hukum yang dalam Pembukaan
UUD1945 dijelmakan lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran.

b. Pancasila meliputiu suasana kebatinan (geistlichenhintergrund ) menurut UUD1945.

c. Pancasila mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara, baik hukum tertulis
maupun tidak tertulis.

d. Pancasila mengandung norma yang mewajibkan pemerintah dan lainlain


penyelenggara Negara ( termasuk para penyelenggara partai dan golongan fungsional) untuk
memelihara budi pekerti (moral) kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur. Hal ini sesuai dengan Pokok Pikiran ke empat Pembukaan UUD1945.

Secara etimologis, pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari
dua kata, Panca dan Sila. Pengertian Pancasila yaitu, Panca berarti lima dan Sila berarti dasar.
Sila juga diartikan sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa;
kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral.

Menurut Prof. Darji Darmodiharjo, SH (dalam Kaderi), pengertian Pancasila telah


dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad XIV. Istilah Pancasila terdapat pada buku
Negarakertagama Karangan Empu Prapanca, dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Dalam buku Sutasoma ini pengertian Pancasila di samping mempunyai arti “berbatu sendi yang
lima” (dari bahsa Sansekerta) dia juga mempunyai arti pelaksanaan Kesusilaan yang lima. Istilah
Pancasila kemudian diangkat lagi oleh Soekarno saat merumuskan dasar negara Indonesia pasca
kemerdekaan.
Secara terminologi pengertian Pancasila dapat diartikan sebagai lima prinsip dasar
negara. Pasca kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, keesokan harinya PPKI mengadakan
sidang sebagai sarana untuk melengkapi alat-alat kelengkapan negara yang telah merdeka.
Dalam sidang tersebut telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia, yang
selanjutnya dikenal dengan nama UUD 1945.

Pengertian Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik
Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang
adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi selurah rakyat
Indonesia.

Rumusan Pancasila sebagaimana tecantum dalam pembukaan UUD 1945 inilah yang
secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI. Selain dari pengertian umum
pancasila, terdapat pendapat beberapa ahli atau tokoh dalam memberikan pendapat mengenai
pengertian pancasila antara lain sebagai berikut:

1. Menurut Ir. Soekarno


pancasila menurut Soekarno ialah isi jiwa bangsa Indonesia secara turun-temurun yang
sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat, dengan demikian Pancasila tidak
saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yakni falsafah bangsa Indonesia.
2. Menurut Prof. Dr. Drs. Raden Mas Tumenggung Notonagoro S.H.

Pengertian pancasila menurut Notonegoro adalah dasar falsafah negara Indonesia,


sehingga dapat diartikan kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, sehingga dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta bagian pertahanan bangsa dan Negara.

3. Menurut Muhammad Yamin


Pengertian pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi pedoman atau
aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila berasal dari kata panca yang berarti
lima dan sila berarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik.

4. Pancasila secara Etimologis


Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta
Brahmana). Bahasa rakyat biasa disebut dengan bahasa Prakerta.

5. Menurut Prof. Dr. Nurcholish Majdid


Pancasila adalah modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia, pancasila memberi dasar dan
prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia, pancasila menyumbang beberapa
hal penting. Menurut Nurcholish, adanya Pancasila dan UUD 1945 telah diterima oleh umat
Muslim Indonesia.

6. Menurut Dr. Nicolaus Driyarkara SJ


Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila sebelum 1965, soal kesatuan dikembalikan pada hakekat
manusia, sebagai yang sama dan saling bersaudara. Inilah yang menjadi titik tolak uraiannya
tentang Pancasila. Kontroversi agama di Indonesia, dijelaskan dalam uraiannya tentang Pancasila
dan Religi.

7. Menurut Dr. Kuntowijoyo


Pencetus radikalisasi pancasila ini merasa resah karena pancasila hanya dijadikan sebagai lip
service bahkan dijadikan sebagai alat politik untuk melanggengkan kekuasaan. Pancasila “tidak
operasional”, sehingga bangsa Indonesia kehilangan arah. Pancasila memang “jimat sakti”,
namun jimat itu hanya disarungkan di pinggang dan tak pernah digunakan untuk “berkelahi”
terhadap korupsi, apalagi dijadikan sebagai ideologi yang mengarahkan pembangunan nasional.

B.Tujuan Pancasila
Tujuan pancasila sebagai dasar negara tentunya harus dipahami setiap warga negara
Indonesia. Istilah Pancasila diperkenalkan oleh Bung Karno saat sidang BPUPKI I. Pancasila
kemudian menjadi landasan berdirinya negara Indonesia.

Tujuan dari Pancasila adalah sebagai berikut :

1. Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan

2. Menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia (Ham)

3. Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah air Indonesia

4. Menghendaki bangsa yang demkratis

5. Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi

Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintah negara, dan juga sebagai
dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan negara. Rakyat Indonesia tentunya harus bisa
memahami dan mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-
hari. 

Pancasila tidak hanya digunakan sebagai dasar, namun juga ideologi negara. Pancasila
juga sekaligus sebagai filosofis berbangsa maupun bernegara, sehingga setiap materi peraturan
perundang–undangan sangat tidak boleh bertentangan dengan nilai–nilai yang ada di dalam
pancasila itu sendiri.
Tujuan pancasila sebagai dasar negara bisa kamu lihat pada Pembukaan UUD 1945
alinea ke-4 yang juga merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
tersebut mengandung nilai-nilai yang juga diusung oleh Pancasila, yang mana menjadi tujuan
Pancasila itu sendiri.

Tujuan Pancasila yang juga merupakan tujuan NKRI ini terdapat pada UUD 1945 alinea
ke-4, yang berbunyi:

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebibaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.”

Dari pernyataan yang terdapat pada Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 tersebut, bisa
dipahami bahwa tujuan pancasila yang juga merupakan tujuan Indonesia sendiri adalah:

- Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia

- Memajukan kesejahteraan umum

- Mencerdaskan kehidupan bangsa

- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi


dan keadilan sosial,

Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 tersebut juga disebutkan bahwa dasar dari cita-cita
negara tersebut adalah Pancasila yang disebutkan setelahnya.  Itulah tujuan Pancasila yang perlu
kamu kenali.

1. Pancasila Sebagai Pedoman Hidup

Pancasila menjadi sebuah pedoman hidup bangsa, supaya bisa menjadi sebuah pedoman dalam
mengambil keputusan.

2. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa

Pancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia, supaya jiwa bangsa bisa terwujud dalam
setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada di Indonesia.
3. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa

Pancasila sebagai kepribadian bangsa, karena kepribadian bangsa Indonesia sangat penting dan
juga menjadi identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap
pribadi bangsa Indonesia agar bisa menjadikan Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa.

4. Pancasila Sebagai Sumber Hukum

Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia, atau bisa
dibilang pancasila sebagai dasar negara. Jadi tidak boleh ada satu pun peraturan yang
bertentangan dengan Pancasila.

5. Pancasila Sebagai Cita-Cita Bangsa

Pancasila merupakan cita-cita bangsa. Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia haruslah
mempunyai angan-angan dengan sebuah negara yang berketuhanan yang Esa dengan rasa
kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya
keadilan sosial.

C.Landasan panasila

Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia. Ini artinya, Pancasila adalah dasar
negara Republik Indonesia, baik pada arti sebagai dasar ideologi juga filosofi bangsa.

Kedudukan Pancasila ini dipertegas pada UU No. 12 Tahun 2011 mengenai Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan sebagai sumber dari segala sumber hukum negara. Artinya,
setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila.

Pancasila sebagai landasan idiil dapat dipahami dalam satu pemahaman melalui empat pokok
pikiran dengan skema berikut, seperti dikutip dari Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila
yang ditulis Yulia Djahir:

- Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab: negara yang berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

- Sila Persatuan Indonesia: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia

- Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan:
Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan
- Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Negara hendaknya menghadirkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara, maka Pancasila menjadi menjadi ideologi
negara. Artinya, Pancasila merupakan etika sosial, yaitu seperangkat nilai yang secara terpadu
harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan suatu sistem karena keterkaitan antar sila-silanya, menjadikan Pancasila
suatu kesatuan yang utuh. Pengamalan yang baik dari satu sila, sekaligus juga harus
diamalkannya dengan baik sila-sila yang lain.

Sebagai ideologi negara, Pancasila bersama ajaran agama khususnya yang bersifat universal, dan
nilai-nilai luhur budaya bangsa menjadi acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah
laku dalam kehidupan berbangsa. Etika sosial tersebut mencakup aspek sosial budaya, politik
dan pemerintahan, ekonomi dan bisnis, penegakkan hukum yang berkeadilan, keilmuan, serta
lingkungan.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai dasar negara pancasila.

Keadaan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini tak terlepas dari sejarah masa lalu.
Pembentukan pancasila melalui badan bentukan Jepang yaitu BPUPKI dan PPKI yang memiliki
tugas berbeda.

Tetapi, untuk tujuan yang sama yakni persiapan kemerdekaan Indonesia. Pancasila adalah
landasan dari segala keputusan bangsa. Pancasila juga menjadi ideologi tetap bangsa serta
mencerminkan kepribadian bangsa.

Dalam hal ini pancasila di pergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Ideologi
pancasila mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Oleh karna itu dalam ideologi pancasila mengakui atas kebebasan dan kemerdekaan
individu.

Namun, dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara
bersama. Sehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak masyarakat.

Sila-sila pancasila merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan
organisasi. Antara sila-sila pancasia itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling
mengualifikasi.

Pemikiran dasar yang terkandung dalam pancasila yaitu pemikiran tentang manusia berhubungan
dengan tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilai itu
dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Pancasila Sebagai Etika Politik Etika politik


Bangsa Indonesia dibangun melalui karakteristik masyarakat yang berdasarkan pancasila.
Sehingga, diperlukan untuk menampung tindakan-tindakan yang tidak diatur dalam aturan secara
legal formal.

Pancasila sebagai ideologi sekaligus dasar negara Indonesia merupakan paradigma yang sangat
komprehensif bagi eksistensi Indonesia menuju masyarakat madani.

Pancasila merupakan paradigma dalam membangun POLEKSOSBUDHANKAM (Politik,


Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan).

Asal mula nilai-nilai pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia adalah berasal dari
perkembangan dan pengalaman hidup bangsa Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Mulai sejak asal mulanya bangsa Indonesia, zaman kerajaan sebelum kemerdekaan, zaman
kemerdekaan dan zaman setelah kemerdekaan sampai era saat ini.

Hubungan antara pancasila dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD 1945) secara garis besar dapat dilihat dari dua bagian.

Yaitu hubungan antara pancasila dengan pembukaan UUD1945 dan hubungan antara pancasila
dengan pasal-pasal dalam UUD 1945.

Secara historis, Pancasila dirumuskan dengan tujuan untuk dipakai sebagai dasar Negara
Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat.

Dalam sejarah tercatat, Ir. Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan antara lain menyebutkan bahwa yang diminta
oleh ketua Badan Penyelidik agar sidang mengemukakan dasar Indonesia Merdeka yaitu
Philosofische Grondslag dari Indonesia Merdeka selanjutnya beliau memberi nama Dasar
Falsafah Negara Indonesia tersebut “PANCASILA”.

– Rumusan pancasila tercantum dalam Piagam Jakarta (naskah persiapan UUD 1945).

– Dalam Pembukaan UUD 1945 tercantum kalimat “…….Maka disusunlah Kemerdekaan


Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD Negara RI yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan
/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKAI) menetapkan
UUD 1945 sebagai UU Dasar Negara, maka Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 secara resmi menjadi Dasar Negara Republik Indonesia.
Ada beberapa upaya penyelewengan Pancasila antara lain Peristiwa G.30 S/PKI lubang buaya
pada tahun 1965, merupakan suatu bukti pemberontakan yang ingin menyelewengkan Pancasila
dengan mengganti dengan idiologi lain yaitu paham komunis.

Oleh sebab itu ada kewajiban bagi seluruh bangsa Indonesia untuk memahami mengamalkan dan
mengamankan pancasila.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pengertian Pancasila wajib dipahami setiap Warga Negara Indonesia. Pasalnya, Pancasila


merupakan ideologi bangsa Indonesia dan juga merupakan dasar negara. Semua hukum yang
berlaku di Indonesia, bersumber dari Pancasila.

Eksistensi Pancasila merupakan bagian penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini


disebabkan karena Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa
Indonesia untuk menjalankan kehidupan bernegara.

Kedudukan Pancasila ini dipertegas pada UU No. 12 Tahun 2011 mengenai


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagai sumber dari segala sumber hukum
negara. Artinya, setiap materi muatan kebijakan negara, termasuk UUD 1945, tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila.

Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara, maka Pancasila menjadi menjadi
ideologi negara. Artinya, Pancasila merupakan etika sosial, yaitu seperangkat nilai yang secara
terpadu harus diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Bpip (2020). Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup, Ketahui isi dari Kelima butirnya.
Diakses di: https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/256/makna-pancasila-sebagai-pandangan-hidup-
ketahui-isi-dari-kelima-butirnya.html

Abdi H. (2021). Pengertian Pancasila, Fungsi, Kedudukan, dan Makna Setiap Lambangnya.
Diakses di: https://hot.liputan6.com/read/4665960/pengertian-pancasila-fungsi-kedudukan-dan-
makna-setiap-lambangnya

Dosen pendidikan 2. (2021). Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli. Diakses di:
https://www.dosenpendidikan.co.id/makna-pancasila/

Abdi H. (2021). Tujuan Pancasila sebagai Dasar Negara Beserta Makna dan Fungsinya. Diakses
di: https://hot.liputan6.com/read/4588465/tujuan-pancasila-sebagai-dasar-negara-beserta-makna-
dan-fungsinya

Bpip (2021). Ingat, Pancasila Merupakan Landasan Idiil Bangsa Indonesia. Diakes di:
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/866/ingat-pancasila-merupakan-landasan-idiil-bangsa-
indonesia.html

Sidin T. (2019). Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara. Diakses di:


https://kabarmalang.com/3806/pancasila-sebagai-landasan-dasar-negara

Lamoji A. (2011). LANDASAN DAN TUJUAN PANASILA. Diakses di:


https://andrilamodji.wordpress.com/beranda/199-2/

http://faisyalamin53.blogspot.co.id/2015/04/latar-belakang-landasan-dan-tujuan.html

Anda mungkin juga menyukai